Anda di halaman 1dari 23

HIGIENE INDUSTRI

Dr. NURAINI, M.Kes


HIGIENE INDUSTRI
Higiene industri >> bagaimana membatasi
paparan hazard yang diterima pekerja di
tempat kerja.

Upaya mempelajari dan melakukan


antisipasi, rekognisi, evaluasi dan
pengendalian hazard apapun yang ada di
lingkungan kerja
KONSEP AREP HI

PROSES HI

ANTISIPASI PENGENDALIAN

REKOGNISI EVALUASI
KONSEP AREC HI

PROSES HI

ANTISIPASI CONTROL

REKOGNISI EVALUASI
ANTISIPASI
Kemampuan untuk memperkirakan, memprediksi dan
mengestimasi bahaya (hazard) yang mungkin terdapat pada
tempat kerja yang merupakan konseksuensi dari aktivitas kerja

1. Mengetahui bahaya/resiko sejak dini, menjadi bahaya nyata


2. Tentukan skope area (area kerja, bahaya yg ada, pekerja)
3. Data potensial bahaya (primer,sekunder)
4. Laporan (listing potensi bahaya, hasil)
5. Mempersiapkan tindakan yg perlu sesuai fakta
6. Meminimalkan resiko bahaya kerja
REKOGNISI
Mengenal bahaya lingkungan yg berhubungan dgn pekerjaan
dan pemahaman dari efek atau akibatnya terhadap pekerja
maupun masyarakat.

Tujuan : mengetahui
1. Jenis dan besarnya bahaya
- Jenis : fisika, kimia, biologi, ergonomi dll
- Besar : konsentrasi, kadar
2. Sumber bahaya dan area (matrial, proses,
pelaratan, limbah, lingkungn)
3. Pekerja yg berisiko
METODE DALAM ANTISIPASI
1. PENGUMPULAN INFORMASI
2. STUDI LITERATUR
3. MEMPELAJARI HASIL PENELITIAN
4. DOKUMEN PERUSAHAAN
5. SURVEY LAPANGAN
6, ANALISIS DAN DISKUSI
7. DISKUSI DGN PIHAK TERKAIT
8. LAPORAN HASIL

8
METODE REKOGNISI
Mengenali bahaya atau hazard >> lebih detil dan lebih komprehensif,
menggunakan metode yang sistematis untuk hasil yang objektif dan bisa
dipertanggung jawabkan

1. Laporan kecelakaan kerja >> untuk mengantisipasi area bahaya, proses


terjadinya bahaya serta pekerja yg berpotensi.
2. Laporan pemeriksaan fisik >> mengidentifikasi kondisi kronis
3. Sosialisasi kpd karyawan >> sosialisasi manfaat K3
4. Inspeksi lapangan
5. Diskusi dg pakar

konsentrasi, dosis, ukuran (partikel), jenis, kandungan atau struktur, sifat, dan lainnya
EVALUASI
Melakukan pengukuran dan analisa (lap/lab) terhadap hazard
yang ada di tempat kerja. (pengukuran, pengambilan sampel,
analisis) >> pengambilan keputusan

Tujuan :
a. Mengetahui tingkat risiko
b. Mengetahui pajanan pada pekerja
c. Mengetahui apakah daerah aman dimasukkin pekerja
d. Mengetahui besarnya hazard terhadp pekerja

.
TUJUAN PENGUKURAN DLM EVALUASI
1. MENGETAHUI TINGKAT RESIKO
2. MENGETAHUI KONDISI PAJANAN PEKERJA
3. MENGETAHUI PERATURAN DAN ASPEK LEGAL
4. MENGEVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN
5. MEMASTIKAN KEAMANAN AREA
6, MENGETAHUI BESARAN HAZARD LBH SPESIFIK

11
PENGENDALIAN
Pengendalian >> Tindakan koreksi terhadap hazard yang
teridentifikasi sebelumnya >> menurunkan hazard
Tingkatan pengendalian :
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi enginering control
4. Administrasi control
5. Mengurangi sumber bahaya
6. Proses kerja ditempat terpisah
7. APD
METODE PENGUKURAN
a. Metode pengukuran setiap bahaya berbeda beda tergantung
jenis bahayanya
b. Adakalanya terdapat perbedaan pengukuran pada sumber, area
dan pekerja
c. Adakalanya terdapat perbedaan metode pengukuran pada area
indoor maupun outdoor
ALASAN PENTINGNYA HI

01 Bahaya selalu ada ditempat kerja

02 Pekerja adalah aset

Produktivas kerja
03

04 Angka kec kerja dan PAK


ALASAN PENTINGNYA HI

05 Antisipasi kerugian

06 Peraturan perUU

Mengabaikan kes pekerja


06
>>pelanggaran HAM

07 HI Efektif mengelola lingk


kerja
DASAR REGULASI HI

UU no 1 thn 70 >>
01
K3

02 Pasal 3 ayat 1
ev
ev
d
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai