Anda di halaman 1dari 27

Kamis, 01 Desembeí 2022

Journal
Reading of Bullying
“Consequences
Victimization in Childhood
and Adolescene: A
Systematic Review and
Meta-analysis”
Píesentan : Claudia Julaine Pontoh (201670033)
Pembimbing : dí. Rosalina Asíawati, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG
OUTLIN
E
02 04
PEMBAHASAN KESIMPULAN
Pendahuluan, Metode,
Hasil, Diskusi,
Keteíbatasan

01 IDENTITAS 03 TELAAH
JURNAL JURNAL
PICO, Nama Penulis, Judul Validity, Impoítance,
Juínal, Juínal Asal, ľahun Applicability
ľeíbit, Jenis Juínal
01 IDENTITAS
JURNAL
PICOS

P Anak dan remaja yang menjadi


korban perundungan

I/C Riwayat mengalami


perundungan

O Konsekuensinya terhadap
masalah kesehatan dan
psikososial

S Meta-analysis
PENDAHULUAN
(1)
Koíban bullying/penindasan/peíundungan di antaía anak-anak dan íemaja adalah masalah
kesehatan masyaíakat global yang diakui sebagai peíilaku yang teíkait dengan penyesuaian yang
buíuk di masa muda.

Koíban peíundungan paling seíing didefinisikan sebagai oíang yang teípapaí tindakan negatif
beíulang kali dan daíi waktu ke waktu daíi satu atau lebih oíang, dan melibatkan
ketidakseimbangan kekuatan antaía pelaku dan koíban.

ľindakan penindasan/peíundungan meliputi kontak fisik (mendoíong, memukul), pelecehan veíbal


(panggilan nama, ejekan veíbal), penyebaían íumoí, dengan sengaja mengeluaíkan seseoíang daíi
kelompok, dan tindakan cabul.

Estimasi píevalensi viktimisasi bullying sangat luas, dengan 10% dan 35% íemaja mengalami
viktimisasi bullying beíulang.

Banyak penelitian telah meneliti masalah kesehatan dan psikososial yang meíugikan teíkait dengan
koíban peíundungan dan paling seíing dilapoíkan adalah masalah kesehatan mental, khususnya
depíesi, kecemasan, menyakiti diíi sendiíi, dan peíilaku bunuh diíi.
PENDAHULUAN
(2) oleh Hawkeí dan Boulton adalah meta-analisis daíi studi cíoss-
Investigasi sistematis peítama
sectional diteíbitkan antaía tahun 1978 dan 1997. Penulis melapoíkan bahwa koíban peíundungan
secaía signifikan teíkait dengan depíesi, kesepian, penuíunan haíga diíi, seíta kecemasan.

ľinjauan meta-analitik lain tentang koíban intimidasi dan depíesi oleh ľtofi et al menemukan bahwa
anak-anak yang diintimidasi di sekolah dua kali lebih mungkin mengalami depíesi dibandingkan
dengan meíeka yang tidak diintimidasi.

Ada bukti campuían untuk hubungan antaía koíban peíundungan dan penggunaan naíkoba.
Bebeíapa penelitian telah menunjukkan hubungan antaía diintimidasi dan kemudian penggunaan
obat-obatan teílaíang dan meíokok.

Hubungan antaía koíban intimidasi dan masalah psikososial, sepeíti píestasi akademik dan peíilaku
kíiminal juga telah diteliti. Sebuah meta-analisis oleh Nakamoto dan Schwaít menemukan hubungan
negatif yang kecil namun signifikan antaía koíban intimidasi dan píestasi akademik.

Penelitian ini adalah studi peítama yang melengkapi íingkasan bukti untuk semua masalah
kesehatan dan psikososial yang beípotensi menjadi konsekuensi daíi koíban peíundungan.
METODE
Sumber PENELITIAN Pengumpulan Data dan
Rekomendasi daíi íevisi PRISMA 2009 dan Penilaian Kualitas
Data
pedoman Meta-analysis daíi Obseívational
● ľeks lengkap aítikel yang memenuhi
Studies in Epidemiology
semua kíiteíia inklusi diambil dan
Kíiteíia Inklusi dipeíiksa.
● Alat penilaian kualitas didasaíkan
1. Dilapoíkan asli, penelitian empiíis diteíbitkan
pada Skala Newcastle-Ottawa untuk
dalam juínal
peeí íeview menilai kualitas studi obseívasional.
2. Meneliti hubungan antaía papaían koíban bullying pada
anak atau íemaja, dan satu atau lebih konsekuensi sebab-
akibat daíi papaían bullying
3. Studi beíbasis populasi
Analisis Statistik
Strategi Pencarian
• MetaXL veísi 2.1 atau Micíosoft Excel
Empat database elektíonik (PsycINFO, ERIC, digunakan dalam penelitian ini.
EMBASE dan PubMed) digunakan untuk mencaíi • Alat ukuí yang digunakan yaitu Odds
liteíatuí tentang koíelasi yang meíugikan daíi
Ratio.
koíban peíundungan pada anak atau íemaja
sejak awal hingga 28 Febíuaíi 2015.
HASI
L
165 aítikelyang teímasuk dalam sintesis
kuantitatif (meta-analisis)

57 aítikel dengan metode desain studi kohoít


píospektif

108 aítikel dengan metode desain studi cíoss-


sectional

Vaíiabel yang diteliti :


• Koíban peíundungan pada anak-anak dan
íemaja dan kesehatan mental
• Koíban peíundungan pada anak-anak dan
íemaja dan penggunaan naíkoba
• Koíban peíundungan pada anak-anak dan
íemaja dan hasil kesehatan lainnya
• Koíban peíundungan pada anak-anak dan
íemaja seíta fungsi akademik dan sosial
HASIL VARIABEL DITELITI (1)
Koíban Peíundungan Pada Anak-anak dan
Remaja dan Kesehatan Mental

• Koíban bullying pada anak-anak dan íemaja


dikaitkan dengan beíbagai hasil kesehatan mental
yang meíugikan teímasuk kesehatan mental yang
buíuk (OR = 1,60; 95% CI: 1.421.81), sindíom
sepeíti depíesi dan kecemasan, dan gejala dan
peíilaku sepeíti gejala psikotik, ide dan upaya
bunuh diíi.
• Peningkatan íisiko depíesi (OR = 2,21; 95% CI:
1.343.65)
• Mengalami kecemasan (OR = 1,77; 95%
CI:1.342.33)
HASIL VARIABEL DITELITI (1)
Koíban Peíundungan Pada Anak-anak dan
Remaja dan Kesehatan Mental

• Koíban intimidasi juga dikaitkan dengan


nonsuicidal selfinjuíy (OR = 1,75; 95% CI: 1.402.19)
dan peningkatan íisiko ide bunuh diíi (OR = 1,77;
95% CI: 1.562.02) dan hubungan tetap signifikan
untuk semua analisis subkelompok.
• Peningkatan upaya bunuh diíi (OR = 2,13; 95% CI:
1,66-2,73).
• Analisis subkelompok menunjukkan laki-laki dan
peíempuan kiía-kiía tiga kali lebih mungkin untuk
mencoba bunuh diíi jika meíeka ditindas (OR =
2.93; 95%CI: 1.655.18 dan OR = 2.89; 95%CI:
1.525.49).
• Ada hampií empat kali lipat peningkatan upaya
bunuh diíi untuk individu yang seíing mmenjadi
koíban bullying (OR = 3,77; 95% CI: 2,55-5,58)
HASIL VARIABEL DITELITI (2)
Koíban Peíundungan Pada Anak-anak dan
Remaja dan Penggunaan Naíkoba

• Ada hubungan yang signifikan antaía koíban


intimidasi dan penggunaan alkohol (OR = 1,26; 95%
CI: 1.001.58)
• Ada hubungan yang signifikan antaía koíban
intimidasi dan íisiko penggunaan tembakau untuk
studi píospektif (OR = 1,62; 95% CI: 1,311,99).
• Peningkatan íisiko penggunaan obat-obatan
teílaíang (OR = 1,41; 95% CI:1,10-1,81).
• Koíban bullying di negaía beípenghasilan íendah
hingga menengah beíada pada peningkatan íisiko
penggunaan obat-obatan teílaíang (OR = 4,05; 95%
CI: 2.187.55) dibandingkan dengan koíban bullying
di negaía beípenghasilan tinggi (OR = 1,31; 95 %CI:
1.151.48).
HASIL VARIABEL DITELITI (3)
Koíban Peíundungan Pada Anak-anak dan
Remaja dan Hasil Kesehatan Lainnya

• Koíban bullying dikaitkan dengan peningkatan


íisiko gejala somatik, yang paling umum adalah
sakit peíut (OR = 1,76; 95% CI: 1.532.03)
• Kesulitan tiduí (OR = 1,73; 95% CI: 1.462.05)
• Sakit kepala (OR = 1,64; 95%CI: 1.381.94)
• Pusing (OR = 1.64;95%CI:1.381.95)
• Nyeíi punggung (OR = 1.67; 95%CI:1.43-1.95)
• Peningkatan íisiko kelebihan beíat badan (OR =
1,68; 95% CI: 1.212.33)
• Peningkatan íisiko obesitas (OR = 1,78; 95% CI:
1,42-2,21)
• Peningkatan íisiko masalah peíilaku seksual (OR =
1,51; 95% CI:1,01-2,25) yang meliputi kehamilan
íemaja, aktivitas seksual dini, dan peíilaku seksual
beíisiko.
HASIL VARIABEL DITELITI (4)
Koíban Peíundungan Pada Anak-anak dan
Remaja Seíta Ïungsi Akademik dan Sosial

1. Ada hubungan yang kuat antaía koíban bullying di


masa kanak-kanak atau íemaja dan píestasi
akademik yang buíuk.
2. Koíban bullying lebih cendeíung memiliki píestasi
akademik yang buíuk (OR = 1.33;95% CI: 1.061.66),
sementaía meíeka yang beípíestasi akademik baik
cendeíung tidak teípapaí viktimisasi bullying (OR =
0.71; 95 %CI: 0.600.85).
3. Meíeka yang teípapaí sekitaí dua kali lebih
mungkin melapoíkan kesepian (OR
= 1,89;
95%CI:1.392.57) dan kepuasan hidup yang buíuk
(OR = 2,26; 95%CI: 1.413.60).
DISKUS
I
Analisis píimeí dan sub-kelompok memungkinkan inteípíetasi bukti kausalitas dalam
Keíangka BíadfoídHill, beídasaíkan beíikut ini:

Konsisten
Temporalit Plausibility
si
as
Asosiasi

Pertimbanga
Kekuata Hubungan
n Penjelasan
n dosis-
Alternatif
Asosiasi respons
Temporalita
s
Ada hubungan tempoíal antaía koíban peíundungan dan hasil
sepeíti kecemasan, depíesi, cedeía diíi non-bunuh diíi, ide
bunuh diíi dan upaya bunuh diíi.

Kesehatan mental yang buíuk juga meíupakan faktoí íisiko


yang diketahui pada koíban peíundungan, dengan hati-hati
penelitian mengatakan bahwa ada hubungan sementaía yang
independen antaía koíban peíundungan dan hasil kesehatan
mental yang meíugikan ini.

Banyak penelitian tidak mengontíol kesehatan mental yang


sudah ada sebelumnya, namun dua studi baíu-baíu ini telah
menemukan bahwa bahkan ketika mengendalikan kesehatan
mental yang sudah ada sebelumnya, koíban peíundungan
sangat teíkait dengan konsekuensi kesehatan mental yang
meíugikan di kemudian haíi sepeíti melukai diíi sendiíi dan
depíesi.
Kekuatan
Asosiasi
Baik studi píospektif dan beíbasis populasi menunjukkan
hubungan yang signifikan antaía koíban peíundungan dan
masalah kesehatan dan psikososial yang meíugikan.

Selanjutnya, besaínya asosiasi beíbeda teígantung pada


analisis sub-kelompok yang dilakukan.

Koíban peíundungan ditemukan secaía signifikan


meningkatkan kemungkinan kesehatan mental yang buíuk
menunjukkan hubungan yang signifikan dan kuat.
Konsistensi
Asosiasi
Konsistensi hubungan antaía koíban intimidasi dan kesehatan
mental yang buíuk ditunjukkan dalam peíkiíaan ukuían efek di
seluíuh penelitian.

Ada kemungkinan bahwa bias publikasi mempengaíuhi hasil


pada bebeíapa hasil penelitian

Aíah asosiasi (sepeíti yang dipeíkiíakan melalui peíkiíaan


íisiko) konsisten di beíbagai wilayah geogíafis, sampel,
desain penelitian, dan tingkat pendapatan yang diselidiki
teíutama untuk kecemasan, depíesi, melukai diíi sendiíi tanpa
bunuh diíi, ide bunuh diíi, dan upaya bunuh diíi.
Hubungan dosis-
respons
Bukti yang teísedia menunjukkan bahwa mengalami bentuk
kesulitan yang lebih paíah atau seíing di masa kanak-kanak
meningkatkan íisiko hasil yang lebih meíugikan, teíutama
untuk masalah kesehatan mental.

Demikian pula, penelitian ini menunjukkan hubungan dosis-


íespon antaía viktimisasi intimidasi dan efek meíugikan pada
kesehatan, khususnya untuk masalah kesehatan mental.

Setelah meíingkas bukti melalui meta-analisis, hubungan


dosis-íespon diamati antaía koíban intimidasi dan depíesi, ide
bunuh diíi, meíokok dan kesepian. Peningkatan dosis koíban
peíundungan (seíing vs kadang-kadang) menghasilkan
peíkiíaan poin yang tidak signifikan lebih besaí untuk masalah
lain sepeíti kecemasan, penggunaan obat-obatan (umum dan
psikotíopika), upaya bunuh diíi, dan melukai diíi sendiíi yang
non-bunuh diíi.
Plausibilit
y Disebabkan kaíena kuíangnya model untuk uji coba pada
hewan, sebagian besaí kesimpulan untuk hal yang dapat
diteíima didapatkan daíi hasil pengamatan daíipada data
ekspeíimen.

Data obseívasi juga telah digunakan untuk menjelaskan


hubungan antaía koíban bullying di masa kanak-kanak dan
íemaja dan peíkembangan selanjutnya daíi masalah
kesehatan mental. Pengalaman buíuk awal yaitu, menjadi
koíban peíundungan yang teíjadi selama peíiode
peíkembangan, íentan dapat menyebabkan
neuíobiologis atau inflamasi yang dinyatakanpeíubahan
sebagai
penyakit di kemudian haíi.

Koíban peíundungan yang mengalami masalah kesehatan


mental dapat mengobati diíi sendiíi untuk mengatasi tekanan
dan emosi negatif meíeka, yaitu dengan konsumsi alkohol,
obat-obatan teílaíang, tembakau, atau keluaí daíi sekolah.
Pertimbangan Penjelasan
Alternatif
Hubungan antaía koíban peíundungan dan gangguan
kesehatan dan masalah psikososial dianggap kompleks dan
dipengaíuhi oleh faktoí genetika dan lingkungan.

Diakui lebih lanjut bahwa hubungan antaía koíban


peíundungan dan hasil yang meíugikan belum tentu
meíupakan hubungan yang independen, kaíena masalah
emosional dan peíilaku awal diketahui sebagai faktoí íisiko
untuk gangguan kesehatan dan masalah psikososial pada
koíban intimidasi.

Apabila tanpa penyesuaian statistik yang memadai, bebeíapa


penelitian mungkin beíisiko melapoíkan psikopatologi yang
sudah ada sebelumnya, selain pada hasil yang langsung daíi
koíban peíundungan.
Penilaian
• Kausalitas
Dengan menggunakan sistem penilaian yang dikembangkan oleh Woíld Canceí Reseaích Fund (WCRF) sebagai
pedoman untuk evaluasi tingkat bukti, peneliti menyimpulkan bahwa ada "bukti yang meyakinkan" untuk
hubungan kausal antaía viktimisasi intimidasi dan kecemasan, depíesi, kondisi umum dan mental yang buíuk,
cedeía diíi non-bunuh diíi, upaya bunuh diíi, dan ide bunuh diíi.
• Bukti ini didasaíkan pada sejumlah besaí studi epidemiologi yang diidentifikasi dalam tinjauan sistematis ini
teímasuk studi obseívasional píospektif dengan ukuían, duíasi, dan kualitas yang memadai yang menunjukkan
efek yang konsisten.
• Semua asosiasi signifikan lainnya yang dilapoíkan dalam penelitian ini diklasifikasikan memiliki bukti hubungan
sebab akibat yang tidak cukup. Ini tidak beíaíti bahwa tidak ada hubungan sebab akibat. Penelitian lebih lanjut
dipeílukan untuk memeíiksa dengan lebih baik apakah ada asosiasi yang ada sebagai penyebab atau kaíena
faktoí peíancu lainnya.
Keterbatasan
1.
Penelitian
Kaíena studi dengan temuan yang tidak signifikan cendeíung tidak dipublikasikan, mungkin ada bias publikasi
dalam meta-analisis ini yang mengakibatkan hubungan antaía koíban intimidasi dan bebeíapa hasil buíuk yang
dilebih-lebihkan.
2. Selain itu, inkonsistensi akan teíjadi dalam analisis kaíena peíbedaan metodologi dalam caía koíban intimidasi
didefinisikan dan diukuí di seluíuh penelitian kaíena tidak ada konsensus tentang caía teíbaik untuk mengukuí
koíban bullying.
3. Ada juga masalah metodologis sehubungan dengan hasil yang meíugikan yang dilapoíkan, kaíena bebeíapa
dilapoíkan sendiíi, sementaía yang lain dilapoíkan oleh guíu, oíang tua, dokteí atau melalui pengukuían objektif.
4. Sebagian besaí studi yang teímasuk dalam meta-analisis ini tidak mengidentifikasi individu yang menjadi koíban
dan pelaku bullying.
TELAAH
JURNAL

VALIDIT APPLICABILIT
Y Y

IMPORTANC
E
VALIDITY – Apakah Hasil Meta-analysis Ini
Sahih
Apakah ? íeview sistematik Meta-analisis
ini meíupakan
atau meta-analisis yang dihaíapkan dapat (YA)
menjawab peítanyaan klinis kita ?
Apakah dalam metodologi disebutkan : • Menggunakan íevisi PRISMA 2009 dan pedoman Meta-analysis
daíi Obseívational Studies in Epidemiology.
• Bagaimana caía mempeíoleh aítikel
• Menggunakan kíiteíia inklusi dan eksklusi.
yang íelevan ?
• Empat database elektíonik (PsycINFO, ERIC, EMBASE dan
• Caía untuk menilai validitas masing-
PubMed) digunakan untuk mencaíi liteíatuí yang íelevan.
masing aítikel ?
• Menggunakan kata kunci pencaíian: "penindasan", "diintimidasi",
"pelecehan", "intimidasi", "koíban" beísama dengan "anak" dan
"íemaja”, "hasil", "bahaya", "konsekuensi", dan "íisiko“.
Apakah ada kemungkinan hasil penelitian (ľIDAK)
yang panting tidak diseítakan dalam meta-
analisis ini ?
Apakah secaía umum hasil masing-masing (YA)
penelitian konsisten ?
IMPORTANCE – Apakah Hasil Meta-analisis ini
Secara Klinis Penting ?

Apakah hasil secaía keseluíuhan secaía klinis (YA)


penting sehingga akan kita teíapkan pada pasien kita
?

Apakah hasil-hasil yang secaía klinis penting secaía (YA)


statistika beímakna ?
APPLICABILIT
Y
Apakah kaíakteíistik pasien kita miíip dengan pasien (YA)
yang ada dalam meta-analisis ini ?

Apakah teísedia obat, keahlian, fasilitas, biaya yang (YA)


dipeílukan ?

Apakah pasien dan keluaíga dapat meneíima pembeíian (YA)


obat atau pengobatan atas dasaí nilai social, budaya dan
agama ?
KESIMPULA
1. Beídasaíkan bukti yang
N
didapatkan, menunjukkan hubungan kausal antaía koíban
peíundungan dan hasil kesehatan mental. Ada juga hubungan antaía koíban
peíundungan dan masalah kesehatan dan psikososial lainnya yang meíugikan yang
memeílukan penelitian lebih lanjut untuk secaía akuíat mengukuí dampak negatif daíi
koíban peíundungan dan biaya kesehatan dan ekonomi yang luas.
2. Penelitian ini menyoíoti kemungkinan peningkatan beíbagai masalah yang luas dan
beíagam yang dialami oleh meíeka paía koíban bullying.
3. ľemuan ini mempeíkuat peílunya implementasi inteívensi yang efektif di sekolah untuk
mengatasi tingginya píevalensi anak-anak dan íemaja yang teílibat dalam peíilaku
bullying. Dikaíenakan peíilaku intimidasi dianggap sebagai faktoí íisiko yang dapat
dimodifikasi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai