Kelompok
Pengukuran Dalam
Dinamika Kelompok
Observation
Observasi adalah metode
pengukuran yang di dalamnya
melibatkan aktivitas melihat,
menyaksikan, memperhatikan,
dan merekam, mencatat, serta
mengabadikan perilaku
individu dan kelompok
Peneliti yang mempelajari
tentang kelompok
biasanya memulainya
dengan observasi
Kumpulan orang-orang pada suatu
ruang publik, tim kerja di sebuah
kantor, gang di tengah kota, orang-
orang di warung kopi, sekelompok
ABEGE di sebuah kafe, tim olahraga,
keluarga dengan hanya satu orangtua,
siswa-siswi di kelas, pertunjukan
orkestra, para wakil rakyat di
parlemen, atau gamers di internet
Kumpulan Jamaah calon haji
Kelompok diskusi
Tim kerja
Ibu-ibu Majelis
taklim
Gang
Remaja
Anak band
Seorang peneliti akan mengobservasi
bagaimana orang-orang dalam
kelompok berinteraksi, bagaimana
mereka menjalankan tugas masing-
masing, bagaimana mereka membuat
keputusan, bagaimana mereka
berkonflik satu dengan yang lainnya,
bagaimana mereka mencari anggota
baru dan menggeser yang sudah lama,
atau bagaimana mereka menerima
Seorang peneliti menggunakan
berbagai pendekatan dalam
melakukan observasi, akan tetapi
esensi dari kegiatan observasinya
adalah menyaksikan dan
merekam (watch and record)
segala aktivitas yang dilakukan
oleh anggota kelompok
Jenis-jenis
Observasi
1. Overt and covert
observation
2. Participant observation
Tantangan yang dihadapi
oleh seorang participant
observer adalah apa yang
disebut dengan Hawthorne
effect
Berikut contoh model
participant observer pada
sebuah gang jalanan bernama
Nortons, yang dilakukan oleh
William Foote Whyte pada
tahun 1943:
Doc
Bill
Mik Dan
e ny
L.on
g Nut Ange
John sy lo
Fra Fre
nk d
Tom
Alec
my
Validitas dan reliabilitas hasil
dari suatu observasi akan
sangat tergantung pada
kapasitas yang dimiliki
observer, apakah ia seorang
yang benar-benar terlatih
(carefully trained) atau tidak
Self-Report
Self-Report adalah metode
asesmen, seperti kuesioner, tes,
atau interviu, yang meminta
kepada para responden untuk
menjelaskan perasaannya,
sikapnya, ataupun
keyakinannya
Secara sederhanaself-report
didasarkan pada premis, “jika anda
ingin mengetahui apa yang dipikirkan
oleh kelompok, perasaannya, atau
rencananya, tanyakan dan minta saja
langsung penjelasannya kepada anggota
kelompok (him or her), agar mereka
langsung menceritakan (melaporkan)
informasinya langsung kepada anda”.
Dalam interview, seorang
peneliti memotret atau
merekam
jawaban/tanggapan dari
subyek terhadap beragam
pertanyaan
Sosiometri
Jacob Moreno (1934) menggunakanself-
report untuk memelajari organisasi sosial
melalui sebuah pendekatan yang ia sebut
sebagai Sociometry
16
9 5
3
4 13 8
18 14
19
6 12
15
21
17 11 10
20
Metode-metode
Penelitian dalam
Kelompok
Case Study
Case study adalah suatu
teknik penelitian yang
melibatkan penyelidikan
dalam banyak hal yang
memungkinkan dilakukan
untuk menjelaskan dinamika
suatu kelompok atau individu
Beberapa komponen yang dapat
dijadikan sumber untuk
mempelajari suatu kelompok di
antaranya dokumen sejarah
tentang kelompok, waktu-waktu
pertemuan kelompok, diari, surat-
surat, memoar-memoar anggota-
anggota kelompok, dan atau
pernyataan-pernyataan yang
Experimental
Study
Experimental study adalah suatu
desain penelitian dimana seorang
peneliti memanipulasi setidaknya
satu variabel (independent
variable), dengan menetapkan
partisipan secara acak ke dalam
dua atau lebih kondisi dan
mengukur setidaknya satu
variabel lain (dependent variable)
Independent variable adalah
segala aspek dari situasi yang
dimanipulasi oleh peneliti
dalam sebuah studi
eksperimental (ex: gaya
kepemimpinan autocratic,
democratic, atau Laissez-faire)
Dependent variable adalah
segala respon dari partisipan
yang diukur oleh peneliti (ex:
hal-hal yang dipengaruhi oleh
gaya kepemimpinan, seperti
productivity, atau
aggressiveness)
Correlational
Study
Experimental study adalah desain
penelitian dimana seorang peneliti
mengukur (tidak memanipulasi)
setidaknya dua variabel
(independent and dependent
variables), dan menggunakan
prosedur statistik untuk
menjelaskan kekuatan dan arah
dari variabel yang diteliti