Anda di halaman 1dari 19

MICROBIAL

LIMIT TEST

QA/QC TRAINING 31-08-2023


BY : Lailatun Ni’mah
• Produk-produk farmasi non steril tidak diproduksi melalui
proses aseptis, sehingga produk ini tidak dapat diharapkan
bebas dari kontaminasi mikroorganisme.
• Jumlah kontaminan dalam produk non steril diatur
berdasarkan kriteria penerimaan untuk kualitas
mikrobiologi yang tertuang dalam farmakope.
MLT pemeriksaan untuk mengetahui adanya
mikroorganisme viable (hidup) yang terdapat dalam
sampel, baik secara kualitatif maupun kuantitatif .

MLT

Total viable aerobic Test for specified


count microorganisms

Penentuan ada/tidak
Membrane Plate count Most probable
mikroorganisme
filtration method number (MPN)
tertentu
• Untuk menghitung bakteri dan fungi mesofilik (tumbuh
optimum pada suhu 30-37ºC) yang tumbuh dalam
lingkungan aerobik (terdapat cukup oksigen) secara
kuantitatif.
Uji Batas Mikroba

• Pemeriksaan dilakukan pada kondisi aseptik sebagai


tindakan pencegahan untuk menghindari kontaminasi
mikroba dari luar produk, tetapi tidak mempengaruhi
mikroba yang diuji.
• Apabila produk yang diperiksa memiliki aktivitas
antimikroba, harus dihilangkan atau dinetralisasi.
Inaktivator atau penetralisir harus dibuktikan tidak toksik
untuk mikroorganisme.
• Dilakukan suitability test :
• GPT (growth promotion test)  uji kesesuaian media
• Methode suitability test  uji kesesuaian metode
• Suitability test  Kemampuan metode dalam
mendeteksi keberadaan mikroorganisme harus di
konfirmasi.
• SST harus dilakukan apabila terdapat perubahan dalam
pemeriksaan yang dilakukan dan perubahan produk yang
mungkin dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Suitability Test

• GPT penting dilakukan, untuk mendemonstrasikan :


Hasil MLT tidak dipengaruhi oleh kualitas media
Pertumbuhan mikroorganisme tidak dipengaruhi oleh
keberadaan inhibitor (penghambat), seperti residu
desinfaktan.
• Persyaratan
1. Media agar  recovery pertumbuhan
mikroorganisme 50-200 %
2. Media cair  media cukup jernih untuk mengamati
pertumbuhan mikroorganisme
Persiapan Strain Mikroorganisme
1. Menggunakan bakteri terstandar internasional (ATCC – American Type Culture
Collection)
2. Kultur tidak lebih dari 5 passage
3. Gunakan pelarut yg telah ditentukan
(Buffered larutan NaCl-Peptone (pH 7.0) atau Buffer Phosphate (pH 7.2)) untuk
Suitability Test

memisahkan Aspergillus brasiliensis tambhkan polisorbat 80 0,05%.


4. Gunakan buffer kurang dari 2 jam, atau kurang dari 24 jam apabila disimpan dalam
suhu 2ºC - 8ºC
INOKULASI DAN PENGENCERAN
Test Count

• Tambahkan sejumlah suspensi


Viable Aerobic

mikroorganisme ke dalam sampel yang telah


di preparasi dan kontrol (tanpa tambahan
I. TotalSuitability

sampel) untuk mendapatkan inokulum tidak


lebih dari 100 CFU.
• Volume yang ditambahkan tidak lebih dari 1%
dari volume sediaan yang diencerkan.
PERHITUNGAN RECOVERY MIKROBA
Test Count
YANG TERDAPAT DALAM SAMPEL
1. Filtrasi Membran
Viable Aerobic

2. Plate-count (ALT atau AKK)


3. Most-Probable-Number (MPN)
I. TotalSuitability
1. FILTRASI MEMBRAN
Inkubasi dan
hitung koloni
Membran yang tumbuh
filter after
Membran rinsing
filter
Larutan • Pindahkan
• dirinsing
sampel dengan
membrane
filter ke media
• disaring sejumlah SCDA atau
melewati pelarut SDA
membrane
filter ≤0.45
um

 TAMC (Total Aerobic Microbial Count) menggunakan Soybean-Casein Digest


Agar (agar SCD)
 TYMC (Total Yeast and Moulds Count) menggunakan Sabouraud Dextrose
Agar (SDA)
BAGIAN-BAGIAN FILTER MEMBRAN
VISUALISASI METODE MEMBRANE FILTRASI
2. PLATE COUNT
METODE POUR PLATE (TUANG)

Inkubasi dan
hitung koloni
Lakukan yang tumbuh
sebanyak 2 kali • Hasil akhir
Cawan petri replikasi adalah rata-rata
berisi sampel 2 replikasi
Larutan sampel • Tuangkan 15-20
• Tuangkan 1 mL ke mL media SCDA
dalam cawan petri atau SDA suhu
diameter 9cm 45ºC
• Homogenisasi
dengan hati-hati
2. PLATE COUNT
METODE SPREAD (SEBAR)

Inkubasi dan hitung


koloni yang tumbuh
Cawan petri berisi di permukaan media
media padat
Media SCDA atau • Pipet 0.1 mL suspensi
SDA mikroba
• Ratakan
• Tuagkan 15-20 mL ke
dalam cawan petri ɸ 9
cm
• Tunggu hingga
memadat
VISUALISASI METODE POUR PLATE &
SPREAD
3. MPN (Most Probable Number)
Siapkan 3 larutan sampel dengan
pengenceran tertinggi

1 mL dari masing-masing
pengenceran diinokulasikan ke dalam
9-10 ml SCDcair
• Lakukan sebanyak 3 kali replikasi

 Pengamatan secara visual (turbiditas


Diinkubasi dalam 30-35ºC selama <3 atau perubahan warna media akibat
hari aktivitas biokimia mikroba)
 Dibandingkan dg table konversi MPN
 Interpretasi jumlah koloni per mL
Evaluasiamati kekeruhan atau
perubahan warna yang terjadi
Tabel MPN
UJI MIKROORGANISME SPESIFIK
Terimakasih…
Soal Training

1. Jelaskan pengertian MLT!


2. Sebutkan metode perhitungan dalam uji MLT!

Anda mungkin juga menyukai