Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

AL-QUR’AN
HADIS SEBAGAI
PEDOMAN HIDUP
AGAMA ISLAM G7
AL-QUR’AN
Al-qur’an merupakan
pedoman hidup umat Islam
yang selalu digunakan hingga
akhir zaman. Hadis Nabi
menjadi pendukung dari
penjelasan Al-Qur’an.
Q.S AN-NISA/4:59
KANDUNGAN AYAT
a. Keharusan bagi setiap mukmim dan muslim untuk taat kepada
Allah Swt., rasul, dan pemimpinnya. Ketaatan tersebut harus
diwujudkan dalam bentuk kepatuhan dalam menjalankan
perintah dan menjauhi larangan-Nya.

b. .Ketaatan dan kepatuhan yang dilakukan hendaknya didasari


atas keimanan yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis.

c. Keharusan mentaati pemimpin yang benar, yakni pemimpin


yang perintah dan tindakannya tidak bertantangan dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis.

d. Selama pemimpin memerintahkan kebenaran, wajib hukumnya


untuk ditaati dan dipatuhi.
Q.S AN-NAHL/16:64
KANDUNGAN AYAT
a. Sebesar dasar dan pedoman yang dapat membuka pikiran untuk
dapat menilai kebenaran atas bimbingan wahyu.

b. Sebagai pembimbing sekaligus dapat menjelaskan persoalan


yang diragukan, sehingga umat dapat melihat kebenaran dan
kebatilan, bahkan jika terjadi perselisihan dalam persoalan
agama hendaknya dikembalikan pada Al-Qur’an maupun hadis.

c. Sebagai petunjuk yang dapat membimbing umat manusia


menuju jalan kebenaran sehingga terhindar dari kesesatan.
- Contoh Perilaku yang
Mencerminkan Al-Qur’an

A. Setiap umat Islam wajib patuh dan taat kepada Allah


swt dan Rasul-Nya serta pemimpin aelama perintahnya
tidak bertentangan dengan syariat islam.
B. Selalu mengembalikan setiap permasalahan kepada Al-
Qur’an dan hadis.
C. Senantiasa memahami isi kandungan dari Al-Qur’an
agar dapat membedakan sesuatu yang benar dan yang
salah.
Pengertian Hadis
Hadis adalah segala perkataan dan perbuatan yang mencakup
seluruh peristiwa, kejadian, dan masalah serta ketetapan lainnya
yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Bentuk Hadis :
a. Hadis Qauli adalah hadis yang berisi tentang segala perkataan Nabi
Muhammad Saw. berupa tuntutan dan petunjuk syara, peristiwa-
peristiwa dan kisah-kisah baik yang berkaitan dengan aspek akidah,
Syariah maupun akhlak.
b. Hadis Fi’li adalah hadis yang berisi tentang segala perbuatan
Rasulullah Saw. yang pada saat itu menjadi panutan para sahabat
dan menjadi keharusan bagi semua umat Islam untuk mengikutinya
c. Hadis taqriri adalah hadis yang berupa, ketetapan Nabi Muhammad
Saw. terhadap apa yang dating atau yang dikemukakan oleh para
sahabatnya.
Kualitas Hadis :

a. Hadis Sahih berarti sehat, yang selamat, yang benar, yang sah, dan
yang sempurna. Hal tersebut disandarkan kepada Nabi Muhammad
Saw.
b. Hadis Hasan berarti yang diriwayatkan oleh perawi yang adil,
senadnya bersambung hingga ke Nabi Muhammad Saw.
c. Hadis Daif berarti hadis yang lemah, yang singkat, atau tidak kuat
atau hadis yang tidak memiliki satu syarat atau lebih dari syarat-
syarat hadis sahih atau hadis hasan.
Fungsi Hadis :
Sebagai sumber hukum sekaligus sebagai pedoman hidup bagi umat
muslim, hadis memiliki dua fungsi pokok yakni “muhaqiq dan
bayan” (penguat dan penjelas) terhadap Al-Qur’an. Hadis berdungsi
sebagai sebagai muhaqiq, yaitu penguat terhadap dalil atau ayat yang
terdapat dalam Al-Qur’an, sedangkan hadis berfungsi sebagai bayan
atau penjelas sebagai berikut :
a. Bayan taqrir (memperjelas isi al-qur’an)
b. Bayan tafsir (menafsirkan isi al-qur’an)
c. Bayan tasyri (memberi kepastian hukum)
d. Bayan tabdil (membatalkan)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai