1.Prodi : PBA
2.Nama Matakuliah : Ulumul Hadits
3.Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma,S.PdI, M.PdI
4.Mahasiswa : Basuki Toha Nasruloh
5.NIM : 23612003
إني قد تركت فيكم ما إن اعتصمتم به فلن تضلوا أبدا كتاب هللا وسنة نبيه الحديث
“Aku tinggalkan dua pusaka pada kalian.jika kalian berpegang kepada keduanya,
Niscaya tidak akan tersesat yaitu Kitab Allah (Al Qur’an)dan Sunnah Rosulnya.
FUNGSI HADITS
Hadits mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam.Ia menempati posisi
Kedua setelah Al Qur’an. Al Qur’an sebagai sumber ajaran pertama memuat ajaran yang ber-
Sifat umum(Global).Hadits menempati dan menduduki fungsinya sebagai ajaran yang kedua.
Ia menjadi penjelas(mubayyin) isi Al Qur’an. Dalam hubungan dengan Al Qur’an berfungsi
Sebagai penafsir’pensyarah dan penjelas ayat ayat Al Qur’an.
2.BAYAN AT TAQRIR;
Bayan At Taqrir atau sering disebut Bayan AT Ta’kid dan Bayan
Bayan Al Itsbat adalah hadits yang berfungsi untuk memperkokoh
Dan memperkuat Pernyataan Al Qur’an.
3.BAYAN AN NASAKH.
Secara Bahasa An Naskh berarti Al Ibtal(membatalkan) Al Ijalah
(menghilangkan) At Tahwil(memindahkan) dan At Taqyir(mengubah).