Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MASJID SYUHADA YOGYAKARTA
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023/2024

1.Prodi : PBA
2.Nama Matakuliah : Ulumul Hadits
3.Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma,S.PdI, M.PdI
4.Mahasiswa : Basuki Toha Nasruloh
5.NIM : 23612003

No.2.Tujuan Pembelajaran:Mahasiswa mampu membedakan terminology sunnah,hadits,


Khabar,dan atsar,serta struktur hadits(sanad,matan,dan rawi).

1.A.SUNNAH ;Segala yang dinukilkan dari Nabi S.A.W,baik berupa perkataan,perbuatan,


Taqrir,pengajaran,sifat,kelakuan,perjalanan hidup,baik sebelum Nabi diang-
kat jadi Rosul dan sesudahnya.
B.HADITS ; Hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi S.A.W,selain Al Qur|’an
Al Karim,baik berupa perkataan,perbuatan,maupun taqrir Nabi yang tersang-
Kut paut dengan hukum Syara”.
Hadist adalah sesuatu yang dinisbatkan kepada Nabi S.A.W baik berupa
Perkataan,perbuatan,pernyataan(taqrir) dan sebagainya.
C.KHABAR ;Segala sesuatu yang disandarkan atau berasal dari Nabi S.A.W atau dari selain
Nabi S.A.W.
Cakupannya lebih luas dibamdingkan Hadits.
KHABAR mencakup segala sesuatu yang berasal Nabi Muhammad, S.A.W
dan selain Nabi seperti Sahabat dan Tabiin.
D.ATSAR : Secara Etimologi :sisa atau bekas.
Secara Terminologi:-Sinonim dari Al Hadits yang berarti makna
Keduanya sama dalam satu istilah.
Berbeda dengan AL Hadits, Al Atsar yaitu
Perkataan dan perbuatan yang dinibatkan
Kepada Sahabat dan Tabiin.
2.STRUKTUR HADITS.
A.MATAN ;-Secara etimologi; tanah yang keras dan tinggi.
-Secara Terminologi;kalimat setelah berakhirnya suatu sanad.
Perkataan yang disebut pada akhir Sanad,yakni Sabda Nabi S.A.W yang
disebut sesudah habis disebutkan sanadnya.
B.SANAD ;-Secara etimologi;yang dijadikan sandaran,dinamakan demikian dikarenakan
Suatu hadits disandarkan dan digantungkan padanya.
-Secara Terminologi; Rangkaian Rawi rawi yang menghubungkan ke matan
Hadits.
SANAD adalah rantai penutur atau perawi hadits. Sanad terdiri atas seluruh
Penutur,mulai yang mencatat hadits tersebut dalam kitab hingga Rosululloh
Muhammad S.A.W.
C.RAWI ;Orang yang meriwayatkan atau memberikan hadits.

3.MACAM MACAM SUNNAH.


A.SUNNAH QOAULIYAH ;Seluruh perkataan Nabi Muhammad S.A.W yang didengar
Oleh Sahabat dan diteruskan oleh para tabiin.
B.SUNNAH FI’LIYAH. ;Segala sesuatu yang mencakup perbuatan yang dilakukan
Nabi S.A.W, baik dalam hal Ibadah atau juga muamalah
Atau baik hanya sekali dua kali dilakukan atau sering dilakukan
C.SUNNAH TAQRIRIYAH ; Sunnah Taqririyah adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh
Para Sahabat,dimana Nabi S.A.W mengetahuinya, namun
Beliau hanya diam saja .Beliau tidak melarangnya atau menyu-
Ruhnya. Beliau juga tidak mendiamkan sesuatu kecuali sesua-
Atu yang benar.
====================================================================
NO.3.Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa Mampu mengetahui Hadits sebagai Sumber Ajaran
Islam,dalil dalil kehujahan dan Fungsi Hadits terhadap Al Qur’an.

SUMBER SUMBER AJARAN ISLAM: AL QUR’AN dan AL HADITS.

DALIL DALIL KEHUJAHAN :

‫ِف‬ ‫ِح‬ ‫ِإ َّل ِإ‬ ‫ِط‬


‫ُقْل َأ ي ُع وا ال َّلَه َو ال َّرُس وَل ۖ َف ْن َتَو ْو ا َف َّن ال َّلَه اَل ُي ُّب ا ْلَك ا ِري َن‬
Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rosul Nya,Jika kamu berpaling,Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang orang Kafir.( QS.Al Imron 32).

‫إني قد تركت فيكم ما إن اعتصمتم به فلن تضلوا أبدا كتاب هللا وسنة نبيه الحديث‬

“Aku tinggalkan dua pusaka pada kalian.jika kalian berpegang kepada keduanya,

Niscaya tidak akan tersesat yaitu Kitab Allah (Al Qur’an)dan Sunnah Rosulnya.

(HR.Al Hakim dari Abu Hurrairah).

FUNGSI HADITS
Hadits mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam.Ia menempati posisi
Kedua setelah Al Qur’an. Al Qur’an sebagai sumber ajaran pertama memuat ajaran yang ber-
Sifat umum(Global).Hadits menempati dan menduduki fungsinya sebagai ajaran yang kedua.
Ia menjadi penjelas(mubayyin) isi Al Qur’an. Dalam hubungan dengan Al Qur’an berfungsi
Sebagai penafsir’pensyarah dan penjelas ayat ayat Al Qur’an.

FUNGSI HADITS ADA 3:


1.BAYAN AT TAFSIR:
Menerangkan ayat ayat yang sangat umum,mujmal dan mustarak.
Fungsi hadits memberikan perincian(tafshil)dan penafsiran terhadap
Ayat ayat Al Qur’an yang masih mujmal dan memberikan Taqyid
Ayat ayat yang masih muthlaq dan memberikan fakhshih/ ayat ayat
Yang masih umum.

2.BAYAN AT TAQRIR;
Bayan At Taqrir atau sering disebut Bayan AT Ta’kid dan Bayan
Bayan Al Itsbat adalah hadits yang berfungsi untuk memperkokoh
Dan memperkuat Pernyataan Al Qur’an.

3.BAYAN AN NASAKH.
Secara Bahasa An Naskh berarti Al Ibtal(membatalkan) Al Ijalah
(menghilangkan) At Tahwil(memindahkan) dan At Taqyir(mengubah).

PERBEDAAN AL QUR’AN DAN HADITS SEBAGAI AJARAN ISLAM


1.Al Qur’an dalah Sumber Utama Kehidupan,
Al Qur’an adalah Sumber Utama dari Segala Sumber Hukum.
Sedangkan Hadits ialah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi S.A.W
Baik perkataan ,perbuatan,taqrir dan sifat,.
2.Hadits memiliki 2 jenis dengan sifat yang berbeda.
Hadits Nabawi> Apasaja yang disandarkan kepda Nabi S.A.W
Hadits Qudsi > dalah Hadits yang diriwayatkan oleh Nabi S.A.W bahwa
Beliau meriwayatkan Kalam Allah S.W.T.
3.Periwayatan Al Qur’an tidak boleh maknanya saja.
4.Al Qur’an adalah Risalah Allah S.W.T kepda seluruh manusia.
5. Hadits sebagai Penetapan Hukum(Bayan At Tasyri)
6.Hadits sebagai Penjelasan dalam AL Qur’an.
7.Al Qur’an adal Kitab Ilahi.
==================================================================

Anda mungkin juga menyukai