Anda di halaman 1dari 14

PERILAKU KELOMPOK

DALAM ORGANISASI

Kelompok 4 :

 Brian Rayadi
 Daniar Agustin
 Delfianti Rosa
PENGERTIAN KELOMPOK

Indrawijaya 1989 : 91 menyatakan


Gito Sudarmo, 2000 :57 mengemukakan
bahwa dalam suatu kelompok terdapat
kelompok adalah sebagai dua orang pengaruh dari pelaku organisasi
atau lebih berkumpul dan berinteraksi trehadap pelaku perorangan,
serta saling tergantung untuk mencapai sebaliknya perilaku perorangan juga
tujuan tertentu. berpengaruh terhadap norma dan
sistem nilai bersama yang biasanya
menjadi perilaku kelompok.
KARAKTERISTIK KELOMPOK

Dari pengertian diatas, kelompok mempunyai


karakteristik antara lain :

C. Adanya
A. Adanya dua tingkah laku dan
orang atau lebih. sistem nilai
bersama

B. Yang
berinteraksi satu
sama lain
TEORI PEMBENTUKAN
KELOMPOK
Menurut Thoha 2007 : 80 teori awal mula terbentuknya suatu
kelompok disebut yaitu :

• Teori propinquity atau teori kedekatan artinya seseorang berhubungan dengan orang lain
disebabkan adanya kedekatan ruang dan daerahnya. Misalnya di dalam satu kantor
karyawan yang bekerja dengan ruangan yang sama atau yang berdekatan akan mudah
bergabung dan membuat hubungan-hubungan yang menimbulkan adanya kelompok,
dibandingkan dengan karyawan yang secara fisik terpisahkan satu sama lain.

• Teori keseimbangan, teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik kepada yang
lain adalah didasarkan atas kesamaan sikap didalam menanggapi suatu tujuan yang
relevan satu sama lain. Misalnya mempunyai kesamaan hoby, satu komunitas.

• Teori didasarkan atas alasan-alasan praktis contoh : antara lain karyawan- karyawan
suatu perusahaan atau organisasi mungkin dapat mengelompok disebabkan karena alasan
ekonomi (SPSI untuk menyalurkan aspirasi), keamanan (bersatunya kedalam suatu
kelompok untuk menghadapi suatu ancaman perlakuan yang tidak adil
JENIS - JENIS KELOMPOK

KELOMPOK FORMAL KELOMPOK INFORMAL

A. Kelompok B. Kelompok A. Kelompok B. Kelompok


Komando Tugas Kepentingan Persahabatan

Kelompok ini
Kelompok ini Terbentuk oleh
Kelompok ini dibentuk Terbentuk oleh
Kelompok ini tim kerja untuk
individu-individu
dibentuk oleh individu-individu yang memiliki
menyelesaikan tugas
pimpinan dan yang memiliki persamaan
tertentu misalnya :
melaksanakan tugas tim kerja anggaran kepentingan karakteristik
rutin misalnya : bertugas untuk bersama misalnya : misalnya
dalam melaksanakan menyusun anggaran karyawan bekerja persamaan
tugas dan melapor perusahaan atau tim sama untuk pandangan politik,
secara hirarki. kerja rekrutmen memperjuangkan
karyawan
warisan budaya
hak (Serikat yang sama, hobi
Pekerja). yang sama.
ALASAN - ALASAN MEMBENTUK KELOMPOK

• Kebutuhan rasa aman


Dengan adanya rasa aman untuk memenuhi kebutuhannya orang akan lebih aktif
dan kreatif dalam mencapai tujuan, baik tujuan individu maupun tujuan kelompok.

• Kebutuhan sosial
Manusia tidak akan merasa aman dan nyaman jika hidup sendirian walaupun
semua kebutuhan terpenuhi, manusia membutuhkan teman untuk berinteraksi.

• Kedekatan dan ketertarikan


Kedekatan jarak fisik antar karyawan ketika melakukan tugasnya, ketertarikannya
rasa tertarik antar individu karena kesamaan sikap, persepsi,motivasi maupun
kinerja.

• Untuk kekuatan
Berkelompok akan merasa memiliki kekuatan untuk meraih harapannya karena
bias minta pendapat, nasehat, tolong menolong sesame anggota.

• Pencapaian tujuan
Berkelompok akan lebih mudah dalam pencpaian tujuan karena dengan kerja
sama, gotong royong, saling membantu dan saling mendukung.

• Kekuasaan
Kelompok merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan akan kekuasaan
MANFAAT KELOMPOK

Dalam organisasi formal sebagai masukan atau saran untuk menyelesaikan tugas, mencetuskan
ide-ide, pemecahan masalah yang rumit. Sedangkan fungsi kebutuhan individu untuk
persahabatan, dukungan dan kasih sayang. Dengan demikian manfaat kelompok adalah :

• Pimpinan dan anggota kelompok memiliki komitmen yang tinggi untuk saling mendukung
keberhasilannya.

• Komunikasi terbuka untuk memperbaiki kinerja dan mencari solusi yang baik apabila ada masalah.

• Kelompok alat untuk perjuangan para anggotanya.


Keberhasilan dan kepercayaan

• Anggota termotivasi untuk mengeluarkan ide-ide.

• Kelompok alat untuk perjuangan para anggotanya.


Keberhasilan dan kepercayaan
Keberhasilan dan kepercayaan di dalam kelompok
anggota harus mempunyai sikap yaitu :

Kesetiaan Keterbukaan
Integritas : Kejujuran Ketersediaan
Kesediaan
dan bersikap berbagi informasi
melindungi
sebenarnya dan ide-ide.
keselamatan
kelompok.

Kemampuan Konsistensi Handal


Mempunyai dan mempunyai
pengetahuan dan pertimbangan yang
ketrampilan teknis. baik dalam
menangani masalah.
FAKTOR - FAKTOR YANG
MENJADIKAN KELOMPOK
BERPRESTASI

• Kesamaan nilai yang dianut dan kesamaan tujuan yang diraih.


• Keberhasilan dalam mencapai tujuan, bias menimbulkan spirit bagi anggota
kelompok untuk menjadi solid.
• Menjaga citra kelompok status kelompok yang baik dan positif saling menjaga
agar ststusnya tetap baik dan eksis.
• Penyelesaian perbedaan bila terjadi konflik harus cepat diselesaikan.
• Daya Tarik seseorang masuk dalam kelompok bias disebabkan oleh
ketertarikan pimpinan atau kelompoknya.
• Pengakuan dan penghargaan.
TIM KERJA

Unsur Tim kerja yang efektif

• Lingkungan yang suportif

Tim kerja adalah kelompok yang


dibentuk dalam rangka • Kejelasan peran
menjalankan tugas- tugas khusus,
anggotanya memiliki kemampuan
relatif sama tetapi berbeda karena
profesi atau keahliannya. Pemimpin • Tanggungjawab
lebih bersifat koordinatif dan
hubungan atasan dan bawahan
bersifat kolegial professional.
• Kepemimpinan yang sesuai.
MEMBENTUK TIM

Menurut Keit Davis agar • Tantangan


masing-masing anggota tim ini agar para anggota tim mampu mengerjakan dan
dapat bekerja dengan profesi mengembangkan
dan dapat bekerja sama keahliannya sehingga tidak membosankan.
dengan baik maka dalam
membentuk tim kerja
• Seleksi
diperlukan :
Proses pemilihan para calon anggota tim, untuk
mendapat orang-orang yang betul-betul mampu
menyelesaikan tugas-tugas dalam tim kerja dengan
baik..

• Pelatihan
Walaupun anggota tim kerja sudah memiliki
kemampuan atau keahlian, pelatihan
tetap diperlukan terutama dalam bekerjasama dalam
menyelesaikan pekerjaan

• Ganjaran (imbalan)
Karena melaksanakan pekerjaan khusus, dengan
ketrampilan khusus bahkan
seleksi khusus sehingga tanggungjawabpun berat. Oleh
karena itu harus mendapat
imbalan yang lebih besar
MENCIPTAKAN TIM KERJA YANG BAIK
(EFEKTIF)
Agar tim kerja dapat melaksanakn pekerjaan dengan baik (efektif) maka perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut :

• Kemampuan Anggota
• Ukuran Tim Kerja
Anggota tim kerja harus memiliki kemampuan
Dalam prakteknya semakin kecil jumlah anggota tim
berbeda-beda seperti kemampuan
kerja akan semakin efektif, menurut Robbins jumlah
teknis, pemecahan masalah, pengambilan
anggota tim kerja yang efektif maksimal 12 orang).
keputusan dan interpersonal.

• Mengalokasikan peran dan


keanekaragaman • Memiliki satu komitmen untuk tujuan yang sama
Anggota tim kerja memiliki kepribadian dan Meskipun anggota tim memiliki keahlian yang
bidang pekerjaan berbeda-beda, orang akan berbeda-beda, masing-masing anggota tim harus
merasa senang dalam melaksanakan pekerjaan memiliki tingkat kesepakatan yang tinggi untuk
jika pekerjaannya sesuai dengan mencapai tujuan.
kepribadiannya.

• Mengembangkan tujuan-tujuan yang


spesifik • Mengembangkan tujuan-tujuan yang spesifik
Tim harus mampu merumuskan tujuan yang Tim harus mampu merumuskan tujuan yang sama
sama menjadi tujuan yang spesifik, menjadi tujuan yang spesifik,
realistis dan dapat diuku. realistis dan dapat diukur.
• Kepemimpinan dan struktur
• Kemalasan sosial dan akuntabilitas
Meskipun anggota tim kerja pada dasarnya
memiliki kemapuan dan ktrampilan Kelemahanya individu dapat meninggalkan
yang sama dalam praktek kerja tetap tanggungjawab karena merasa ada
memerlukan kepemimpinan. Pemimpin orang lain yang dapat mengerjakan (kemalasan
tugasnya lebih bersifat koordinatif sedangkan social). Oleh karena itu harus
struktur diperlukan untuk diberi rasa tanggungjawab penuh baik secara
memperjelas peran masing-masing anggota individual maupun bersama demi
tim. tercapinya tujuan.

• Mengembangkan kepercayaan timbal balik • Evaluasi dan sistem penghargaan


yang tinggi
Tim kerja sesama anggota harus memiliki
yang tepat
tingkat kepercayaan yang tinggi, Agar setiap anggota tim kerja dapat
memiliki integritas (kejujuran), Kemapuan meningkatkan tanggungjawab,
(kompetensi), konsisten, kesetiaan maka perlu ada sistem penilaian dan
(loyalitas), dan keterbukaan (kesediaan
berbagi gagasan dan informasi dengan penghargaan yang mengacu pada
bebas. keberhasilan tim.
SEKIAN PPT DARI KAMI
KELOMPOK 4
MAAF JIKA MASIH BANYAK
KEKURANGAN & TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai