Anda di halaman 1dari 20

The effect of ineffective leadership on individual and

organizational performance in Jordanian institutions


termasuk masalah, mitos, &
Pendahuluan
kegagalan pemimpin yang
tidak efektif
• setiap orang membayar
harga kegagalan yang
disebabkan oleh pemimpin
sejarah VS kontemporer yang tidak efektif
• Efektif selalu berperan positif
••telah terjadi
Memotivasi danpeningkatan
kepemimpinan yang tidak
meningkatkan semangat
efektif
pegawai- program pelatihan
& penelitian
• membuat dampaksemakin
positif
banyak
pada kinerja individu dan
organisasi
Gaya kepemimpinan • tidak efektif ; terlihat
memiliki dampak negatif pada
kinerja individu dan
organisasi.
• menyoroti pentingnya
kepemimpinan
• menentukan dampak
kepemimpinan yang tidak
Tujuan studi efektif pada kinerja individu
dan organisasi di lembaga
Yordania
Klasifikasi pemimpin
⚫ innovative specialist leaders (5-10 persen)
⚫ paling berpengaruh dan sebagai dasar keberhasilan organisasi
⚫ qualified leaders (40 persen dari semua pemimpin)
⚫ tahu bahwa kepemimpinan sebagai keterampilan
⚫ profesi dan keterampilan mereka dapat mencapai hasil yang
memuaskan shareholders dan stakeholders.
⚫ normal leaders (40 persen dari semua pemimpin)
⚫ "Manajer" & berurusan dengan individu
⚫ mencapai keseimbangan antara kebutuhan individu dan
persyaratan administrasi, dan aturan
⚫ ineffective leaders (5-10 persen dari total)
Definisi kepemimpinan tidak efektif
seperangkat karakteristik negatif dan kapasitas
yang tidak memadai dalam kepemimpinan

dapat menyebabkan hasil bawah rata-rata dalam


hal efisiensi, efektivitas, dan etika

mencegah perusahaan dari mencapai tujuan dan


mengembangkan dan memotivasi karyawan
untuk sepenuhnya
Ciri kepemimpinan tidak efektif

⚫ sisi gelap kepemimpinan : kualitas yang buruk & tidak dapat


diterima
⚫ tidak efektif, tidak etis, dan berbahaya bagi masyarakat,
perusahaan, karyawan, dan menguras sumber daya organisasi
⚫ hasil dari kekacauan pribadi & didorong oleh narsisme yang
sombong
⚫ memaksimalkan kepentingan pemimpin sendiri atas bawahan,
serta kepentingan perusahaan ex/ Kompensasi/gaji berlebihan
⚫ melihat diri mereka sebagai selalu benar, sementara segala
sesuatu di sekitar mereka yang salah; "kebutaan dari eksekutif
Alasan kegagalan kepemimpinan tidak efektif dalam
mencapai target
Ciri-ciri buruk dari pemimpin

Kekurangan keterampilan

Strategi negatif

Hanya berfokus pada tujuan


jangka pendek
Models of ineffective leadership
• Self-inertia model.
• Life leaders' model.
• No leadership model.

• Unethical leaders.
• Inefficient leader- unqualified
• managerial myopia. - (reaktif)

• Leaders of the past.


• Narcissistic leadership.

• Dismal leadership model.


Cara mengurangi ancaman pemimpin yang tidak efektif
memperbaiki
meningkatkan
metode memilih
partisipasi
pemimpin
kepemimpinan
membangun
dalam pekerjaan
membangun
sistem staf
harian yang
budaya integritas
memberikan
sinyal pada
fokus peringatan
dini dari masalah
kekuatan dan
yang akan datang
meminimalkan
kelemahan
indikator kegagalan operasional kepemimpinan

komunikasi
kegagalan
kegagalan yang buruk,
untuk Ketidak-
untuk hilangnya
merespons mampuan
menerapkan individu-
secara efektif untuk
strategi individu
terhadap mengiden-
pertumbuhan berbakat, dan
teknologi, tifikasi visi
yang gagal
produk, atau yang jelas,
berpengaruh, mendapatkan
layanan baru,
penggantinya
indikator kegagalan operasional kepemimpinan
•the ineffective leadership level
• Tidak memahami tujuan organisasi berbeda dengan tujuan pribadi individu
• Tidak percaya pada diri sendiri & stafnya mampu mencapai tujuan yang sejalan
tanggung jawabnya
• nilai-nilai dan pilihan moral: melihat keuntungan terlepas dari nilai-nilai dan prinsip-
prinsip etika
•working level personel
• mencari kambing hitam baru (:bawahan) untuk membuang tanggung jawab
atas kegagalan: peningkatan TO pegawai, moral dan loyalitas rendah,
hubungan kerja tidak tenang,
•organizational or company level
• Kinerja rendah secara keseluruhan; jumlah total penjualan, profitabilitas,
pangsa pasar, dan nilai pasar.
• Indikator lain : respon kompetitif & perubahan pasar lambat, skandal dan
pelanggaran etika
Hipotesis :
Tidak ada dampak dari dimensi kepemimpinan yang tidak efektif dalam
sampel lembaga Yordania pada :

• kinerja individu
• Kurangnya visi strategis bersama
• karakteristik kepemimpinan yang tidak efektif
hubungan kerja negatif
pelanggaran etika.
• kinerja organisasi
• Kurangnya visi strategis bersama
• karakteristik kepemimpinan yang tidak efektif
• hubungan kerja negatif
• pelanggaran etika
Metodologi – instrumen
3 tahap pemeriksaan instrumen kuesioner
pemeriksaan kuesioner oleh lima arbiter dengan
banyak pengalaman dan kompetensi terbukti
untuk memastikan survei dan mencapai kejujuran
penuh dan cukup representatif
Uji coba untuk memastikan stabilitas skala
(persistensi). kuesioner itu digunakan oleh
kelompok yang sama setelah 14 hari
finalisasi survei dan pengujian α Cronbach untuk
membangun kehandalan serta untuk mengukur
apa yang sedang diuji; 0,745 (VS 0,60),
membuktikan bahwa ada konsistensi internal
antara item kuesioner dan korelasi mereka
Metodologi – instrumen

Survei 26 item tiga bagian: Tingkat penerimaan


meminta penilaian • informasi interval kelas = (kelas
respon dari manajer demografis, maksimum-kelas
pada skala lima poin • 26 item tentang minimum) / jumlah
Likert perilaku gaya tingkat = (5-1)
• 5 : "sangat setuju" kepemimpinan /3=1.33.
• 1 : "sangat tidak terkemuka • rendah = 1-2,33,
setuju" • enam pernyataan • menengah = 2.34-
untuk mengukur 3.66
kinerja individu dan
organisasi • tinggi = 3,67-5,00
Metodologi – instrumen

Kecuali pelanggaran etika


Manajer lembaga Yordania
menunjukkan persetujuan
menunjukkan persetujuan
(penerimaan) tinggi. menandakan
(penerimaan) menengah pada 4
adanya masalah etika dengan
dimensi kepemimpinan yang
kepemimpinan dalam lembaga
tidak efektif .
Yordania
Metodologi – Sampel
⚫ 66 manajer puncak tanpa fokus perusahaan/sektor tertentu;
⚫ didasarkan pada dimensi geografis yang dipilih acak atas swasta,
pemerintah, industri, dan perusahaan jasa yang berada di Selatan,
Utara, Timur, dan Barat dari Amman
Hasil 1
• secara statistik dari
dimensi
kepemimpinan
• kurangnya
ada pengaruh yang visi
tidak efektif pada
signifikan strategis bersama,
kinerja individu
0.020.
dalam lembaga
• karakteristik
Yordania
kepemimpinan
Koefisien analisis efektif 0,194
regresi
• efek negatif pada
hubungan kerja ,
• 0,424
menunjukkan
bahwa ukuran
• pelanggaran etika
R2 = 0.320 kekuatan
0,657 penjelas
dari formulir ini
adalah tinggi
Hasil 2
• secara statistik dari
dimensi
kepemimpinan tidak
ada pengaruh yang efektif pada kinerja
• kurangnya
signifikan visi
individu dalam
strategis
lembaga bersama,
Yordania
0.036.
kecuali dimensi
• karakteristik
karakter.
Koefisien analisis
kepemimpinan
efektif 0,044
regresi • efek negatif pada
menunjukkan
hubungan kerja ,
0,154
keseluruhan yang
• pelanggaran
lemah antaraetika
R2 = 0,049 dan R = 0,519
0,221
variabel independen
dan variabel
dependen dalam
sampel kinerja
organisasi Jordanian
Diskusi
⚫ Ada seperangkat karakteristik kepemimpinan yang
tidak efektif, ex/ perasaan selalu benar, salah fokus. -
berdampak negatif
⚫ Penelitian ini menguji dampak 4 dimensi
kepemimpinan yang tidak efektif pada standar kinerja
individu & organisasi : dampak yang merugikan
bahkan kegagalan perusahaan.
⚫ ada pengaruh yang signifikan secara statistik dari
dimensi kepemimpinan tidak efektif pada kinerja
individu dan kinerja organisasi (kecuali karakteristik
Kesimpulan
• Kepemimpinan yang tidak efektif
• Dapat hadir di sebagian besar perusahaan di hampir semua tingkat.
• 4 dimensi dasar
• Berbagi visi strategis
• Karakteristik kepemimpinan yg tidak efektif
• Hubungan kerja
• Etika
• Dampak ke Kinerja
• Kepemimpinan yang tidak efektif mempengaruhi kinerja baik di tingkat
organisasi dan individu.
• Dampak ke kinerja pada sampel lembaga Yordania
• kepemimpinan tidak efektif memiliki dampak negatif pada kinerja
individu dan perusahaan.
Rekomendasi pada lembaga yordania
⚫ pengembangan dan pelatihan manajer dan bawahan untuk mendeteksi
dan menghilangkan praktek kepemimpinan yang tidak efektif
⚫ Harus diupayakan agar wanita mengambil posisi kepemimpinan
untuk memperoleh keuntungan dari kemampuan mereka dan
mencapai keseimbangan gender
⚫ manajer harus bekerja untuk menciptakan lembaga lingkungan etika
⚫ menyediakan kepemimpinan strategis etik,
⚫ membangun kode etik tertulis,
⚫ mengembangkan mekanisme formal untuk menangani masalah etika,
⚫ memberikan pelatihan etika.

Anda mungkin juga menyukai