BAHAN TAMBAHAN MAKANAN

ANGGOTA : NADA AKMALIA

HUDIA
DINDA HUSNA
MUHAMMAD YUZA IRHAM
A.Pengertian bahan tambahan makanan (BTM)

Bahan tambahan makanan (BTM) adalah bahan yang ditambahkan dengan

segaja kedalam makanan. mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang
dengan sengaja ditambankan dan dicampurkan sewaktu pengolahan makanan
untuk menghasilkan suatu komponen atau mempengaruhi ciri khas dan
meningkatkan mutu makanan tersebut. Pada umumnya, bahan tambahan makanan
terdiri dari bahan pewarna, pemanis, pengawet, pengental, penambah rasa, dan
lain-lain. Namun, tidak semua bahan tambahan makanan aman dan sehat untuk
dikonsumsi.
B. Beberapa bahan tambahan makanan yang sering
digunakan Penambah rasa

01 02 03
Pewarna makanan Pemanis buatan pengawet

04 05 .

pengental penambah rasa .

 C. Fungsi Dan Tujuan Bahan
Tambahan Makanan
.

1 2
fungsi bahan tambahan tujuan Bahan tambahan
makanan. Makanan.
D. Jenis Jenis Dan Cara Penambahan BTM

a. Bedasarkan cara penambahannya

Bahan tambahan pangan dapat dibagi menjadi dua golongan besar
yaitu sebagai berikut:

1. Bahan tambahan pangan yang ditambahkan dengan sengaja kedalam

makanan, dengan mengetahui komposisi bahan tersebut dan maksud
penambahan itu dapat mempertahankan Kesegaran, cita rasa dan
membantu pengolahan, sebagai contoh pengawet, pewarna dan penseras.
Lanjuttt…...
2. Bahan tambahan Dangan vang tidak sengaia ditambahkan. vaitu bahan
yang tidak mempunvai fungsi dalam makanan tersebut, terdapat secara
tidak sengaja, baik dalam jumlah sedikit atau cukup banyak akibat
perlakuan selama proses produksi, pengolahan, dan pengemasan. Bahan
ini dapat pula merupakan residu atau kontaminan dari bahan yang sengaja
ditambahkan untuk tujuan produksi bahan mentah atau penanganannya
yang masih terus terbawa kedalam makanan yang akan dikonsumsi.
b. Bedasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya bahan tambahan pangan dibagi menjadi 4 yaitu :

1 .Flavor (perasa)
2. Pengawet
3. Antioksidan
4. Bahan Pembantu Pengolahan.
KESIMPULAN

BTM, termasuk flavor, pengawet, antioksidan, dan bahan

pembantu pengolahan, adalah zat-zat yang ditambahkan ke
makanan untuk berbagai tujuan, seperti memberikan rasa dan
aroma, memperpanjang umur simpan, melindungi makanan dari
kerusakan, dan membantu proses pembuatan makanan.
Penggunaan BTM harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku, untuk memastikan kualitas, keamanan, dan
kenyamanan bagi konsumen.