Anda di halaman 1dari 16

Pendidikan Pada ABK

Fase perkembangan pendidikan


ABK
1. Fase Pengabaian
Masyarakat yang kerap kali masih menganggap anak
yang lahir tidak sempurna akan menjadi beban keluarga.
2. Fase Perlindungan
Nabi Muhammad Saw. Mempelopori penyantunan bagi
kaum cacat , beliau memerintahkan agar menemani
penyandang tunanetra pergi ke masjid, mengangkat
derajat kaum perempuan sama dengan laki-laki, serta
melarang pembunuhan bayi perempuan
Fase perkembangan pendidikan
ABK
3. Fase pemberian pendidikan
Fase pendidikan ini terbagi menjadi dua model besar
yaitu sekolah suar biasa dan sekolah inklusi, dengan
definisi sederhana untuk keduanya.
Finlandia adalah negara yang termasuk cepat dalam
mengembangkan sekolah inklusi karena hamper semua
sekolah merupakan sekolah inklusi.
Pendidikan ABK di Indonesia
Proses berpikir adalah produk dari akal yang berpusat
pada neokorteks otak dimana merupakan pusat
kemampuan pemecahan masalah yang berhubungan
dengan kreativitas..

Manusia punya aneka ragam kecerdasan dan kemampuan yang


berbeda.
Ada yang mengklasifikasikanya dalam fast learner, normally
learner, slow learner, dan beberapa yang mengalami hambatan
belajar seperti disleksia, Attention Deficit Hyperaktif Disorder
dan autism.
Layanan pendidikan dijamin dalam UU No. 20 tahun 2003 ttg
SPN.
Pasal 5 ayat 1: setiap warga negara mempunyai hak sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu
Ayat 2: warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional,
mental, intelektual dan atau social berhak memperoleh
pendidikan khusus.
Ayat 3: warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta
masyarakat adat yagn terpencil berhak memperoleh pendidikan
layanan khusus
Ayat 4 : warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
Otak Sebagai Sumber Kecerdasan
1. Otak kiri
Orang yang dominan dengan otak kiri cederung melihat
dan memutuskan sesuatu melalui tahapan, step by step,
langkah-langkah linier, logis, dan rasional serta penuh
pertimbangan analisis sebab akibat.

jika otak rasional menemui jalan buntu, otak intuitif


akan segera melanjutkan perjalanan
Otak Sebagai Sumber Kecerdasan
2. Otak kanan
Otak kanan seperti juga otak kiri, harus sesering
mungkin diberi makanan bergizi, berupa bermacam
pengalaman dan kontinuitas pengetahuan. Istilah pasiak,
otak kanan sesering mungkin harus diberi pekerjaan.

Proses kerja otak kanan atau otak intuitif tidak dapat dibuat
formulasi sehingga bias kita pahami. Kita hanya tinggal
menggali pengalaman sebanyak mungkin
Otak tidak bisa bekerja secara ajaib tanpa proses belajar.
Energi informasi bergerak dari dasar otak (otak reptile)
melalui pusat emosi (limbik) lalu kebagian atas
neokorteks.
Kecerdasan adalah kemampuan memecahkan
masalahdan kreativitas, semakin sering kita menghadapi
keluhan masalah, semakin cepat otak kita merespon
untuk mencari solusinya.

Pada proses kreativitas juga berlaku hal yang sama.


Libatkan diri anda menjelajahi dunia mikro dan
makrokosmos, itulah cara menstimulasi otak.
Tak ada korelasi antara ranking dan kesuksesan
Peringkat atau ranking tidak berkorelasi positif terhadap
keberhasilan seseorang dimasa depan.
Pada decade sebelumnya belum ada metode belajar
berdasarka cara kerja otak, yang ada hanya siste belajar
CBSA.
Pintu masuk pengetahuan tertutup
jika :
1. Saat mengajar guru tidak memberikan fsilitas atau
memuaskan otak reptile murid ketika pembelajaran
dimulai
2. Guru mengajar dengan kondisi kelas yang tegang
atau gaya mengajar guru yang membosankan
membuat informasi pengetahuan tidak terserap
dimemori otak siswa
3. Gaya mengajar guru tidak sesuai dengan gaya
belajar murid sehingga pembelajaran tidak menjadi
memori jangka panjang bagi siswa.
Menemukan Kondisi Akhir terbaik
Semua manusia yang terlahir dan sepanjang masih
punya otak, tentunya mememiliki jenis kecerdasan
tertentu. Keterampilan berpikir dan kesuksesan
seseorang dimasa depan banyak dipengaruhi oleh
pendidikan.
Virus Disteachea
• Teaching talking time
• Tracking
• Task Analysis
Sekolah yang manusiawi
1. Input
Alat tes masuk bagi siswa baru tidak didasarkan pada
kemampuan kognitif namun observasi ragam gaya
belajar siswa
2. Proses
Terdiri dari berbagai tahapan dalam pembelajaran yaitu;
brain, strategi, produk, dan benefit.
Sekolah yang manusiawi
Jika gaya mengajar guru sama dengan gaya belajar
siswa, maka tidak ada pelajaran yang sulit. Matematika
sulit, sebenarnya hanya mitos.
Strategi mengajar adalah cara informasi itu disampaikan
dari guru kepada siswa ragamnya ada sangat banyak.

Dimensi pembelajaran tak hanya untuk menghasilkan


barisan nilai berupa angka, namun juga produk
Sekolah yang manusiawi
Output
Yaitu proses belajar siswa yang dinilai menggunakan
penilaian autentik yang memotret 3 ranah kemampuan :
kognitif, psikomotorik dan afektif.

Anda mungkin juga menyukai