Anda di halaman 1dari 4

QUIS 1

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


(MKDK4002)

ADI ANDRIAN

856777844

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.2
QUIS 1

Mata Kuliah/ Kode : Perkembangan Peserta Didik/ MKDK4002


Tutor : Arjunita Eka Putri, M.Pd

Kerjakanlah soal dibawah ini !

1. Teori-teori apa yang membicarakan tentang hakikat perkembangan peserta didik dan siapa
tokoh-tokohnya?
2. Apa perbedaan cerdas dan pintar, berikan alasanmu?
3. Mengapa perlu perkembangan peserta didik dilakukan disekolah?
4. Sebut dan jelaskan dua konsep penting dalam teori belajar sosial?
5. Sebut dan jelaskan tahapan perkembangan manusia?

JAWAB

1. Berikut adalah Teori-teori yang membicarakan tentang hakikat perkembangan peserta


didik dan tokoh-tokohnya?

No Teori Tokoh
1 Psikososial Erikson
2 Konstruktivisme Piaget
3 Sosiokultural Vygotsky
4 Belajar Sosial Bandura
5 Sistem Ekologi Bronfenbrenner

2. Dalam pengertiannya Cerdas merupakan tajam pikirannya, dan sempurna perkembangan


akal budinya. Orang cerdas sangat cepat daya tangkapnya. Sehingga orang cerdas sering
kali disamakan dengan orang yang kreatif dan jenius.
Berikut perbedaan yang mendasari mengenai cerdas dan pintar

Sedangkan pintar memiliki arti yang sama dengan pandai, mahir dan cakap. Sehingga
orang yang pintar akan sangat pandai, mahir dan cakap dalam melakukan segala sesuatu
yang sudah dipelajari. Sifat pintar ini didapatkan setelah seseorang terus menerus
mengasah kepintarannya.

Berikut perbedaan yang mendasari mengenai cerdas dan pintar


 Disiplin Waktu
Secara spesifik, kita bisa melihat sifat pintar dan cerdas dari disiplin waktu. Orang
pintar akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar, agar mendalami
bidang atau ilmu yang sedang dipelajari. Sedangkan orang cerdas akan terlihat lebih
santai dan fleksibel. Karena orang cerdas tahu kapan waktu yang tepat untuk
bertindak mengambil keputusan dan menjawab sesuatu.
 Tenang dalam Mengambil Keputusan
Saat mengambil keputusan dan menjawab suatu permasalahan, orang cerdas akan
lebih tenang. Karena orang cerdas bisa menjawab segala sesuatu dengan cepat dan
sesuai dengan logika. Sedangkan orang pintar akan membutuhkan waktu untuk
menjawab dan mengambil keputusan. Karena orang pintar harus mempelajari suatu
hal terlebih dahulu.
 Mengatur Emosi
Orang cerdas akan lebih baik dalam mengatur emosi. Sehingga dapat dikatakan
kalau orang cerdas lebih open minded. Sedangkan orang pintar cenderung lebih
saklek dan sesuai dengan ilmu yang dipelajarinya. Walaupun pintar dan cerdas
memiliki perbedaan, tetapi kedua sifat ini spesial dan tidak ada yang buruk.

3. Karna begitu pentingnya perkembangan peserta didik oleh dunia pendidikan baik untuk
guru maupun untuk siswa, dengan perkembangan peserta didik ini seorang guru dapat
mengetahui bagaimana perkembangan yang terdapat pada diri siswa tersebut baik
menggunakan teori-teori perkembangan maupun Aspek-aspek lainnya yang mendukung
perkembangan oleh siswa tersebut. Sedangkan untuk siswa dengan adanya perkembangan
ini telah melalui fase-fase perkembangan dari usia dini (belum memahami/mengetahui)
hingga dewasa (telah mengetahui/memahami) pembelajaran di sekolah. Dan dengan
adanya perkembangan peserta didik maka membuat sesuatu hal tersebut menjadi lebih
efektif dan efisien lagi.
4. Ada dua konsep penting dalam teori belajar social, yaitu modelling dan self-efficacy.
Modeling adalah proses ketika anak mengamati dan meniru prilaku orang lain yang
dianggapnya sebagai model atau contoh yang pantas ditiru.
Self-efficacy adalah persepsi seseorang tentang dirinya, seberapa pandainya diri sendiri,
serta kemampuan diri untuk mencapai standard dan tujuan yang dirinya tetapkan.

5. Tahapan Perkembangan Manusia Sebagai berikut


• Masa Bayi (Lahir s/d 18-24 bulan)
• Masa Kanak-Kanak awal (3 s/d 5 tahun)
• Masa Kanak Kanak (6 s/d 10/11 tahun)
• Masa Remaja (10-12 s/d 18-21 tahun)
• Periode dewasa awal (umur 20an-30an)
• Periode Dewasa Madya (umur 40an-50an)
• Periode Lansia / Dewasa akhir(umur 60an- 70an)

Anda mungkin juga menyukai