Anda di halaman 1dari 17

SISTEM FILSAFAT PENDIDIKAN

PANCASILA

Disusun oleh :
Adara Afifah Fadhilah (2015210002)
Akwila Laurdyna Ervita (2015210010)
Anggita Balqis (2015210021)
Anita Permatasari (2015210026)
Avina Khoirunnissa (2015210040)
Cindy Viran Larasati (2015210047)
Kelompok : 2
Sistem Filsafat Pendidikan Pancasila
• Sistem filsafat pendidikan yang dianut oleh Negara-
negara barat seperti di Eropa dan Amerika adalah sistem
filsafat pendidikan Perenialisme, Esensialisme,
Progresivisme, dan Rekonstruksionisme. Dampaknya
pada Negara-negara di Asia dibawa oleh Negara-negara
penjajah seperti saat Belanda menjajah Indonesia.
• Indonesia dalam 41 tahun merdeka tradisi-tradisi
kulturalnya belum mencapai puncak-puncak kejayaan,
masih melakukan pembangunan di dalam semua aspek
kehidupan, termasuk pembangunan pendidikannya.
1. Pancasila Dasar Negara Indonesia Merdeka
• Pancasila lahir dalam dan dengan perjuangan bangsa Indonesia. Dalam sidang BPUPKI,
ada beberapa usulan dari para tokoh untuk dasar Negara Indonesia.
• Usulan Moh. Yamin:
a. Peri kebangsaan
b. Peri kemanusiaan
c. Peri ketuhanan
d. Peri kerakyatan
e. Kesejahteraan rakyat
• Usulan prof. Dr. Mr supomo
a. Dasar untegralistik, Negara kesatuan, Negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya,
yang mengatasi seluruh golongan-golongannya dalam lapangan apapun.
b. Dasar ke-Tuhanan
c. Dasar sosialisme Negara, dasar ekonomi kekeluargaan
d. Dasar musyawarah dalam kepemimpinan
Lanjutan
• Usulan Ir. Soekarno:
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau perikemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan social
e. Ketuhanan yang maha esa
• Nilai-nilai pancasila telah ada semenjak bangsa Indonesia ada, tetapi
terumusnya menjadi Dasar Filsafat Negara Indonesia Merdeka baru
terjadi tahun 1945. Dasar Negara Indonesia diselidiki dalam arti
dipersiapkan dalam suatu badan resmi, yakni BPUPKI.
2. Pancasila Sebagai Ideologi
• Melalui usul Soekarno, pancasila diusulkan sebagai dasar
negara yang akan didirikan. Sebagai konsekuensi
pancasila menjadi dasar falsafah negara, maka pertama-
tama menjiwai dan direalisi dalam pasal-pasal UUD 1945
dan penjelasannya.
• Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mempunyai
kedudukan yang sama seperti ideologi-ideologi lainnya
bagi bangsa dan Negara yang bersangkutan. Artinya
ideologi liberalism, kapitalisme, adalah nilai vital bagi
bangsa-bangsa dan Negara yang menganutnya.
Lanjutan
• Ideologi adalah nilai vital suatu kelompok manusia atau bangsa. Maka Pancasila
adalah ideologi bangsa Indonesia. Jika nilai-nilai Pancasila dapat direalisasi
secara tepat guna akan menjayakan dan menggunakan bangsa Indonesia.
• Suatu ideologi adalah jiwa dari suatu bangsa yang menentukan hidup matinya
suatu bangsa. Pancasila sebagai sebagai dasar filsafat negara Indonesia juga
sebagai:
• a.Ideologi bangsa Indonesia
• b.Pandangan hidup bangsan Indonesia
• c.Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
• d.Cita-cita bangsa Indonesia
• e.Jiwa Pemersatu bangsa Indonesia
• f.Norma dasar dan norma tertinggi di negara republik Indonesia .
3. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
• Filsafat sebagai bagian kebudayaan manusia memang
perlu berjuang untuk eksistensi dan pengembangannya
dalam kehidupan manusia. Terutama dikalangan cerdik
dan cendikiawan. P-4 adalah landasan moral dan rasional
bagi Bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai sistem filsafat juga mempunyai ajaran-
ajaran tentang metafisika dan ontologi Pancasila,
aksiologi Pancasila, dan logika Pancasila.
4. Ajaran Metafisika Antologi dari Sistem Filsafat
Pendidikan Pancasila
• Pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Asas monoteisme
b. Asas makrokosmos mikrokosmos
c. Asas tata ada yang selaras, serasi, seimbang.
d. Asas tata hidup manusia budaya
e. Asas persatuan kesatuan
f. Asas tertib damai, kemerdekaan, dan keadilan
g. Asas bhineka tunggal ika
h. Asas idealisme, realistis, dan pragmatis
5. Ajaran Epistemology Pancasila
• Ajaran pancasila dengan teorinya selaras,serasi,seimbang mengakui kebenaran
pengetahuan rasio dan pengetahuan pengalaman.
• Pinsip-prinsip sebagai acuan analisis pengetahuan manusia dapat dirumuskan
sebagai berikut :
a. Prinsip potensial-aktual tahu
b. Prinsip interaksi fungsional subjek-objek
c. Prinsip deferensiasi dan spesialisasi ilmu
d. Prinsip edukatif dan institusional
e. Prinsip variabilitas pengetahuan manusia
f. Prinsip kredensial kualita manusia
g. Prinsip eksploratif dan aprehensif
h. Prinsip apriori,a posteriori dan sintesis
i. Prinsip dialektis-Teleologis-Teistis
j. Prinsip metafisis,religious,supranatural
Lanjutan
• Untuk memberi gambaran yang mudah mengenai pengetahuan
manusia dapat dibuat tata tingkahnya sebagai berikut :
a.Manusia berawal pada dunia realitas
b.Dunia ilmiah, baik mengenai alam maupun konsepsi-konsepsi logis
c.Dunia nilai-nilai filosofis dan sebagian metafisis, doktrinir dan dogmatis
sebagai hasil pemikirian murni yang tinggi sejauh dapat dijangkau oleh
manusia. Hasilnya adalah filsafat hidup atau sistem filsafat.
d.Dunia nilai-nilai religious, masalah ke Tuhanan dan agama, yang
dihayati sebagai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
6. Ajaran Aksiologi Pancasila
• Sesuai ajaran Pancasila, maka prinsip-prinsip ajaran nilai
atau aksiologi Pancasila adalah sebagai berikut:
a.Prinsip nilai religius
b.Prinsip nilai alami
c.Prinsip nilai-nilai manusia
d.Prinsip realitivitas dan kemutlakan nilai
7. Ajaran Pancasila Tentang Pendidikan

• Pendidikan adalah proses pembudayaan manusia.


Tujuan pendidikan adalah menumbuhkan manusia
Indonesia seutuhnya. Pengembangan cipta, rasa,
karsa manusia yakni taqwa terhadap Tuhan yang Maha
Esa.
8. Ajaran Ekonomi Pancasila
• Indonesia mengoperasikan modal-modal besar untuk
membangun industry-industri, baik pertanian dan non-
pertanian, perdagangan, perbankan, dan sebagainya.
Bagi golongan ekonomi lemah atau ekonomi kecil
dikembangkan ekonomi koperasi.
• Usaha-usaha pendidikan membutuhkan kemampuan
dana yang cukup, maka meningkatkan pendidikan
membutuhkan dukungan ekonomi yang baik.
9. Ajaran Politik Pancasila
• GBHN 1978 menggariskan bahwa pembangunan dibidang politik diarahkan pada
peningkatan kesadaran bernegara bagi seluruh rakyat sesuai dengan UUD 1945.
• Pembangunan dibidang politik harus sesuai dengan UUD 1945. Maka perlu
Pendidikan Politik Nasional Indonesia, yakni:
a. Penyebarluasan P-4 kepada seluruh rakyat Indonesia agar ideology dan
pandangan hidup Pancasila memasyarakat dan membudaya di kalangan bangsa
Indonesia secara keseluruhan.
b. Pendidikan Demokrasi Pancasila, yakni demokrasi musyawarah dengan mufakat
c. Pembinaan kerjasama yang efektif
d. Pembinaan aparat pemerintah yang efektif dan jujur
e. Pembinaan control social yang efektif dan bertanggung jawab
10. Ajaran Pancasila Mengenai
Kebudayaan
• GBHN juga menggariskan adanya usaha pembinaan
kebudayaan Nasional Indonesia, yakni pengembangan
nilai-nilai yang mencerminkan kepribadian bangsa dan
meningkatkan nilai-nilai luhur, serta mencegah nilai social
budaya yang bersifat liberal, feudal, kedaerahan yang
sempit.
Lanjutan
• Bahasa Indonesia sebagai salah satu contoh kebudayaan
nasional Indonesia, perlu dibida dan dikembangkan
sehingga betul-betuk merata kepada seluruh rakyat
Indonesia. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, bangsa Indonesia harus banyak belajar dan
menghadapi ilmu dan teknologi dari luar negri, terutama
teknologi canggih.
11. Pembinaan Agama di Negara Pancasila
• Pemerintah republik Indonesia memberi kemerdekaan
kepada setiap warga Negara untuk memilih dan memeluk
agamanya masing-masing. Pasal 29 UUD 1945
menjamin kemerdekaan beragama dan tidak akan
mengahalangi perkembangan pemeluk agama.
Pandangan hidup dan ideologi Pancasila mengajarkan
tolersansi dan kerjasama antar umat beragama untuk
membina kehidupan yang harmonis.

Anda mungkin juga menyukai