&
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
KRONIS DENGAN HISPRUNG
8
B. Riwayat Kesehatan
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami hisprung dan anggota keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
kronis seperti TBC, DM, jantung, dan lainnya.
1. BCG Belum -
2. DPT Belum -
3. Polio Belum -
4. Campak Belum -
5. Hepatitis Saat baru lahir Tidak ada
10
C. Pemeriksaan Fisik
5. Thorax
a. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi : Bunyi jantung normal
Palpasi : Ictus cordis teraba pada interkosta ke lima
Perkusi : Terdengar pekak sampai daerah mid axila anterior sinistra
b. Paru-paru
Inspeksi : Respirasi spontan
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Palpasi : Taktil vomitus sama antara kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada lapang paru kiri, dan sedikit redup pada lapang paru kanan
6. Abdomen
Inspeksi : dinding perut lebih besar dari pada dinding dada, terdapat distensi abdomen, tidak tampak pembesaran
umbilicus, tidak ada hiper/hipopigmentasi, terdapat venektasi
Auskultasi : Bising usus 1x/menurun
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, supel
Perkusi : Terdengar suara hipertympani
C. Pemeriksaan Fisik
7. Genetalia
Scrotum : Laki-laki normal, penis berlubang, testis turun, rugae jelas, terpasang DC
8. Ekstremitas
Ektremitas atas : Lengkap, reflek genggam ada dan kuat, simetris kanan-kiri, jari lengkap tidak
cacat, tonus otot kuat, tidak ada luka, terpasang infus DS ¼ NS 16 tpm mikro
Ekstremitas Bawah : Lengkap, simetris kanan-kiri, jari lengkap tidak cacat, tonus otot kuat, tidak ada
luka, tidak terpasang infus
9. Sistem Integumen
Icterus, kulit tampak kering, turgor kulit kembali lambat, akral hangat, CRT 4 detik, tidak ada edema.
D. Pola Fungsional
1. Pola Manajemen dan Persepsi Ny. I belum mengerti tentang penyakit yang di derita pasien. Kesehatan keluarga
Kesehatan sangatlah penting. Jika ada anggota keluarga yang sakit tidak kunjung sembuh baru
dibawa ke dokter atau klinik terdekat.
2. Pola Nutrisi dan Metabolik a. Asupan nutrisi : By. A belum mendapatkan asupan nutrisi
b. Asupan cairan : By. A belum mendapatkan asupan nutrisi
c. Masalah khusus : By. A belum mendapatkan asupan nutrisi dan cairan karena
masih dalam program tunda diit disebabkan pasien terdapat pogram rongent
megacolon. Pasien terpasang OGT dialirkan keluar cairan berwarna kehijauan.
3. Pola Eliminasi BAB : Pasien susah untuk BAB, pasien dibantu BAB dengan wash out dan berbau
khas.
BAK : Pasien menggunkan pampers, BAK teratur warna kuning jernih, berbau khas,
pasien terpasng DC
5. Pola Istirahat dan Tidur Bayi tidur teratur dan tidak ada kesulitan tidur
6. Pola Persepsi Sensori dan Sensori penglihatan dan peraba tidak mengalami gangguan
Kognitif
D. Pola Fungsional
7. Pola Persepsi Diri dan Sebelum masuk rumah sakit kelurga pasien mempresepsikan bayinya
Konsep Diri sehat, saat dibawa ke rumah sakit keluarga pasien ingin bayinya cepet
sembuh, namun keluarga tidak setuju mengenai beberapa program
terapi yang dianjurkan dokter dan perawat.
8. Pola Hubungan Peran By. A merupakan anak dari Ny. I dan anak angkat dari Ny. F
9. Pola Reproduksi dan Pasien berjenis kelamin laki-laki , pasien menggunakan pampers, pasien
Seksualitas tidak mengalami kelainan dengan alat reproduksinya.
10. Pola Mekanisme Koping By. A terkadang menangis dan rewel jika merasa haus
– Stress Adaptasi
11. Pola Keyakinan Keluarga Ny. I selalu berdoa agar By. A cepat sembuh dan diberikan
umur Panjang
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
3. Hasil Pemeriksaan BNO2 Posisi, tanggal periksa 20 November 2022 pukul 19,17 WIB
Kesan : METEORISMUS
F. Terapi
2. Infus D5 ½ Ns 16 tpm
untuk infus vena perifer sebagai sumber kalori dimana
penggantian cairan dan kalori dibutuhkan.
DO :
-Turgor kulit lambat
- CRT 4 detik
- Membran mukosa kering
- Volume urine berkurang
- Terpasang OGT, cairang
lambung berwarna kehijauan
(10 cc)
DIAGNOSA
KEPERAWATAN 03
Nadi : 150x/menit
Suhu : 39,6 C
Pernapasan : 56x/menit
SpO2 : 93%
Nadi : 150x/menit
Suhu : 39,6 C
Pernapasan : 56x/menit
SpO2 : 93%
Nadi : 134x/menit
Suhu : 37,6 C
Pernapasan : 52x/menit
SpO2 : 94%
- Terpasang DC yang
mengeluarkan urine 5cc
Nadi : 134x/menit
Suhu : 37,6 C
Pernapasan : 52x/menit
SpO2 : 94%
Nadi : 150x/menit
Suhu : 39,6 C
Pernapasan : 56x/menit
SpO2 : 93%
- Turgor kulit lambat, CRT 4 detik
- Membran mukosa kering
- Terpasang OGT yang mengeluarkan cairan lambung berwarna kehijauan (5cc)
- BB 3065 gram
P : Lanjutkan intervesi
Nadi : 150x/menit
Suhu : 39,6 C
Pernapasan : 56x/menit
SpO2 : 93%
- Bising usus 1x/menit
- Terdapat distensi abdomen
- Terasa massa pada rektal
A : konstipasi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- monitor tanda dan gejala konstipasi
Nadi : 134x/menit
Suhu : 37,6 C
Pernapasan : 52x/menit
SpO2 : 94%
- Turgor kulit lambat, CRT 4 detik
- Membran mukosa kesing
- Terpasang OGT yang mengeluarkan cairan lambung berwarna
kehijauan (8cc)
- BB 3055 gram
P : lanjutkan intervensi
Pasien dipulangkan
4. 22 November Konstipasi berhubungan dengan Aganglionik S:- Sekar
2022 (penyakit hisprung) ditandai dengan distensi O:
abdomen (D.0149) - Keadaan umum : Sedang
15.00 - Tanda Vital
Nadi : 134x/menit
Suhu : 37,6 C
Pernapasan : 52x/menit
SpO2 : 94%
- Bising usus 2x/menit
- Perut tampak besar dan keras
- Terasa massa pada rektal
- Wash out pagi dan sore
A : konstipasi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- monitor tanda dan gejala konstipasi