BERBASIS SEKOLAH Oleh HAQUL YAQIN NIM:2021.5.7.1.00199 PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain manfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut juga telah membawa manusia kedalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar suatu masyarakat atau bangsa dapat melakukan perubahan atau reformasi diperlukan peningkatan kualitas SDM. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pendidikan, yang diduga memiliki pengaruh besar adalah faktor manajemen pendidikan, terutama Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Pengertian Manajemen Mutu Berbasis Sekolah (Mbs) Menurut Edmond (dalam Suryosubroto, 2004:208) Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah. Konsep Dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Mutu Berbasis Sekolah (MBS) dapat didefinisikan
sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan mutu sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Peningkatan mutu berbasis sekolah atau yang lebih dikenal MPBS juga merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan pada kemandirian dan kreatifitas sekolah. Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Tujuan utama MBS adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Dengan adanya MBS, sekolah dan masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pusat/atas. Mereka dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi tersebut secara mandiri. Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Manajemen berbasis sekolah memiliki karakteristik yang perlu dipahami oleh sekolah yang akan menerapkannya. Dengan kata lain, jika sekolah ingin berhasil dalam menerapkan MBS, maka beberapa karakteristik MBS perlu dipelajari dan dipahami dengan baik. Membahas karakteristik MBS tidak dapat dipisahkan dengan karakteristik sekolah efektif. Jika MBS dianggap sebagai wadah/kerangkanya maka sekolah efektif merupakan isinya. Oleh sebab itu, karkteristik MBS memuat elemen-elemen sekolah efektif yang dikategorikan menjadi input, proses dan output. Strategi Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Hakekatnya, mengubah pendekatan manajemen berbasis pusat menjadi MBS bukanlah pekerjaan mudah, tetapi merupakan suatu proses yang terus-menerus dan melibatkan seluruh elemen yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Strategi utama yang digunakan dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah diantaranya, adalah :
● Mensosialisasikan konsep MBS kesemua warga sekolah.
● Membuat rencana jangka pendek, menengah dan panjang beserta program-programnya. ● Melaksanakan program-program untuk merealisasikan rencana jangka pendek MBS. ● Pemantauan terhadap proses dan evaluasi terhadap hasil MBS. Dan lain sebagainya. Dampak MBS Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Program MBS di sekolah-sekolah tidaklah mungkin terwujud dan berhasil jika tidak ditunjang oleh biaya operasional sekolah yang cukup sehingga rencana yang telah dibuat oleh sekolah dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik. dampak atau pengaruh MBS terhadap sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan antara lain: ● MBS menciptakan rasa tanggungjawab yang tinggi bagi warga sekolah melalui manajemen sekolah yg lebih terbuka. ● Sifat keterbukan MBS meningkatkan kepercayaan, motivasi, serta dukungan orang tua dan masyarakat terhadap sekolah. ● Pelaksanaan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) akan meningkatkan prosentasi kehadiran siswa di sekolah karena mereka merasa senang dan nyaman belajar. ● Dukungan biaya operasional yang memadai akan menunjang terlaksananya program-program yang telah disusun bersama antara pihak sekolah dan masyarakat. Kesimpulan Dalam penerapannya, MPMBS dilaksanakan melalui 4 proses manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah di lembaga Pendidikan Islam khususnya, sebenarnya merupakan bentuk keinginan bangsa Indonesia secara umum untuk menuju sistem penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik, demokratis. walaupun penerapan MBS ini memerlukan perjuangan berat bagi bangsa Indonesia dan membutuhkan waktu yang cukup panjang, namun MBS diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik peserta didik dan dapat meningkatkan pertanggung jawaban diantara para pengambil kebijakan, meningkatkan pemberdayaan kearah perbaikan budaya sekolah, dan untuk kegunaan politis karena para pengambil kebijakan di masyarakat benar-benar mengetahui apa yang diperlukan untuk meningkatkan sekolah. THANKS! Do you have any questions? haqulyaqin0199@gmail.com +6282119491459
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional