Anda di halaman 1dari 18

A N S E N I D I S D

PE N DI D I K

Tutor: R. Savitri Puji Lestari, M.Sn

Modul 10
APE SIASI SE NI RUPA ANAK
kelompok 4

• Ika sri rahayu


• Dini apriani
• Listia Anggraini
• Elis Permatasari
KB. 1 Manfaat Belajar Seni
Bagi Anak Usia SD
A. Seni Rupa Sebagai Bahasa
Visual
Proses komunikasi yang terjadi ketika anak menggambar sebenarnya adalah
komunikasi intrapersonal dimana semua kejadian ingin disatukan dalam
gambar anak.Berseni merupakan kebutuhan anak dalam: Mengutarakan
pendapat, Berkhayal-berimajinasi, Bermain, Belajar, Memahami bentuk yang
ada disekitar anak, Merasakan: Kegembiraan, Kesedihan, dan Rasa
Keagamaan.
B. Seni Membantu Pertumbuhan
Mental

Dari hasil karya seni seorang anak kita mampu melihat pertumbuhan mentalnya secara abstrak.
Anak usia 7 sd 8 tahun merupakan usia perkembangan penalaran anak, maka pikiran dan perasaan
anak pun mulai berkembang memisah. Hasilnya, terdapat anak yang kuat penalarannya atau kuat
perasaannya. Anak yang kuat penalarannya cenderung menggambar dengan nuansa garis lebih
dominan, maka figur atau obyek lukisan ditampilkan lebih relaistik. Sedangkan, anak bertipe
perasaan (emosional), ditunjukkan dalam gambar berupa blok-blok warna yang kuat, dimana
terdapat satu figur yang diberi warna lebih menyolok dari pada yang lain.
C. Seni Rupa Membantu Belajar
Bidang Yang Lain
Dalam mendidik dan membimbing anak diperlukan pengembangan
kecerdasan, yang berupa: lingusitik (bahasa), matematika, visual/spasial,
kinestetik/perasa, musikal, interpersonal, intrapersonal maupun intuisi.
Misalnya lingusitik mengembangkan keberanian tampil mengemukakan
pendapat. Jika seorang anak tidak berani tampil maka pengetahuannya pun
relatif tidak berkembang, maka kesemuanya harus dilatih agar berjalan
beriringan.
D.Seni Sebagai Media Bermain

seni Sebagai Media Bermain Artinya mengembangkan belajar


melalui permainan seni anak akan mempunyai kesenangan
bermain yang positif. Dalam dunia anak bermain merupakan
modal yang kuat untuk melatih pikiran, perasaan dan imajinasi.
Jadi seni yang dikemas dalam bentuk permainan akan menarik
siswa.
KB. 2 Karakteristik Seni Rupa
Anak
A. Istilah Menggambar dan
Melukis
Melukis ialah kegiatan menggambar dengan lebih
mengutamakan pengungkapan kesan batin dari pribadi seorang
pelukis dengan daya kreasinya sendiri atau tidak memiliki
media yang sudah ada.Menggambar ialah meniru suatu benda
di dalam bentuk dua dimensi tanpa banyak melibatkan emosi
atau ekspresi dari penciptanya secara berlebihan.
B. Tema Karya Seni Rupa
Anak
Tema – tema yang sering dijadikan dorongan berkarya bagi anak
yaitu:
• Lingkungan
• Keikutsertaan dalam peristiwa
• Kejadian yang menimpa anak
• Keinginan anak
• Pikiran masa depan (cita-cita)Apa yang pernah dilihat
• ImajinasiCerita kepahlawanan
C. Ciri Umum Lukisan Anak Gaya
wiracerita (heroisme)

• Lukisan yang menggambarkan cerita kepahlawanan,


kepatriotan.
• Gaya dekoratif Ditandai dengan munculnya bentuk
konturistik (garis) dan warna blok.
• Gaya komikLukisan yang memanfaatkan cerita
• Gaya potretGambar wajah seseorang (idola)
D.Komposisi Karya Seni Rupa
Anak

• Posisi tumpang tindih


• Bertumpu pada garis dasar
• RebahanStereo typeX-Ray atau transparent
E. Tipe Gambar Anak Contoh :
Haptic
Gambar anak yang memiliki tipe haptik
menunjukkan kecenderungan ke arah
CONTOH
kebentukan yang lebih visual- emosional
atau upaya penggambaran secara
subyektif yang berisi tentang ekspresi
pribadi dalam merespon lingkungannya
F. Non-haptic
CONTOH
Gambar yang mudah
diidentifikasi oleh orang lain
dan bentuk disusun sesuai
dengan cerita/ hanya sekedar
menyusun bentuk sederhana.
KB. 3 Periodisasi Gambar
Anak
a. Masa coreng menyoreng (usia
1-4 tahun)

1) Corengan Tak Beraturan,


2) Corengan Terkendali
3) Cordid Atticus have in all?
n (p r e s c h e ma t i k )
b . Ma s a p ra b a g a
usi a 4 -7 t a h u n .

c. Masa bagan (schematic) usia


7-9 tahun

d. M a sa re a li sm e a w a l
(drawing realism)
e. Masa realisme semu (pseudo
Realism) usia tahun

Anda mungkin juga menyukai