Anda di halaman 1dari 22

JOURNAL READING

“Studi Kohort Retrospektif:


PREPARASI USUS
PRE-OPERATIF
TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT
DALAM TATALAKSANA
KEBOCORAN ANASTOMOSIS
KOLOREKTAL”
PEMBIMBING:

Nama dr Nama dr

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020
CITATION
Zorbas KA, Yu D, Choudhry A, Ross HM, Philp M.
Preoperative bowel preparation does not favor the
management of colorectal anastomotic leak.
World J Gastrointest Surg. 2019 Apr 27;11(4):218-
228. doi: 10.4240/wjgs.v11.i4.218. PMID:
31123559; PMCID: PMC6513788.

KATA KUNCI
•Preparasi usus pra-operatif;
•Preparasi usus mekanis pra-operatif;
•Antibiotik oral pra-operatif;
•Kebocoran anastomosis kolorektal;
•Kebocoran anastomotik;
•Preparasi usus;
•Operasi kolorektal;
•National Surgical Quality Improvement Program
JOURNAL READING

PENDAHULUAN
“STUDI KOHORT RETROSPEKTIF: PREPARASI USUS PRE-OPERATIF
TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM TATALAKSANA
KEBOCORAN ANASTOMOSIS KOLOREKTAL”

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020
PENDAHULUAN KEBOCORAN ANASTOMOSIS yaitu kebocoran isi enteral
melalui anastomosis pasca reseksi usus besar, merupakan salah satu
komplikasi yang ditakuti, dengan kejadian yang dilaporkan 3.4 - 40%.

Kebocoran anastomosis berkontribusi secara signifikan terhadap morbiditas


dan mortalitas pasca operasi serta meningkatkan risiko rekurensi lokal pada
pasien kanker.

Faktor Risiko Kebocoran Anastomosis


• Operasi darurat
• Waktu operasi yang lama
• Skor ASA yang tinggi
• Indeks massa tubuh (IMT)
• Usia >70 tahun
• etc
• Albumin serum rendah

Walker KG, Bell SW, Rickard MJ, Mehanna D, Dent OF, Chapuis PH, Bokey EL. Anastomotic leakage is predictive of diminished survival after potentially
curative resection for colorectal cancer. Ann Surg 2004; 240: 255-259 [PMID: 15273549 DOI: 10.1097/01.sla.0000133186.81222.08]
SEJARAH PREPARASI USUS PREOPERATIF
Ahli bedah terus mencari cara untuk mengurangi tingkat kebocoran anastomosis serta
konsekuensinya, dengan berusaha mengoptimalkan pasien sebelum operasi.

Poth et al
Mengusulkan kombinasi preparasi usus pra-operatif + Meskipun begitu, manfaat kombinasi ini
antibiotik oral sebelum reseksi usus besar elektif dengan antibiotik perioperatif secara
intravena telah diperdebatkan oleh karena
banyaknya penelitian yang gagal
menunjukkan efek perlindungannya terhadap
komplikasi pasca operasi.

1942 1971 Saat ini

Nichols RL, Condon RE. Preoperative preparation of the colon. Surg Gynecol Obstet 1971; 132: 323-337 [PMID: 4929735]
ANASTOMOSIS LEAK DAN PREPARASI USUS

MANIFESTASI KLINIS PENULIS AWALNYA BERHIPOTESIS BAHWA


ANASTOMOSIS LEAK

• Pemberian preparasi usus mekanik +


Dehisensi antibiotik oral dapat mengurangi dan
lumen penuh mengubah kandungan bakteri luminal 
yang disertai mengurangi keparahan klinis dari kebocoran
peritonitis, abses anastomosis.
lokal, atau kebocoran
subklinis dengan seal • Berlandaskan pada peran protektif preparasi
omental atau serosal, usus mekanik dan antibiotik oral, pasien yang
yang seringkali mengalami kebocoran anastomosis setelah
dikaitkan dengan ileus preparasi usus preoperatif akan cenderung
atau respons inflamasi tidak memerlukan operasi ulang untuk
sistemik. manajemen kebocoran.

Shogan BD, Carlisle EM, Alverdy JC, Umanskiy K. Do we really know why colorectal anastomoses leak? J Gastrointest Surg 2013; 17: 1698-1707 [PMID: 23690209 DOI: 10.1007/s11605-013-2227-0]
JOURNAL READING

METODE
“STUDI KOHORT RETROSPEKTIF: PREPARASI USUS PRE-OPERATIF
TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM TATALAKSANA
KEBOCORAN ANASTOMOSIS KOLOREKTAL”

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020
DATABASE
ACS-NSQIP 2013-2014
Colectomy Targeted American College of Surgeons
T T T T National Surgical Quality Improvement Program
e e e e
METODE
x x x x
t t t t
mengumpulkan informasi secara retrospektif pada lebih dari 150 variabel,
termasuk variabel pra-operatif, intraoperatif, dan pasca operasi untuk
pasien yang menjalani prosedur bedah mayor baik dalam pengaturan
rawat inap maupun rawat jalan.

Pasien dilibatkan dalam penelitian ini apabila menjalani reseksi kolorektal dengan pembuatan
anastomosis dan kemudian mengalami kebocoran
• Kolektomi, parsial; dengan anastomosis
• Kolektomi, parsial, dengan koloproktostomi (anastomosis panggul rendah)
• Kolektomi, parsial, dengan reseksi ileum terminal dengan ileokolostomi
• Laparoskopi, kolektomi bedah, parsial, dengan anastomosis; 44205
• Laparoskopi, kolektomi bedah, parsial, dengan reseksi ileum terminal dengan ileokolostomi; 44207
• Laparoskopi, kolektomi bedah, parsial, dengan anastomosis, dengan koloproktostomi, anastomosis panggul
rendah

Khuri SF, Daley J, Henderson W, Hur K, Demakis J, Aust JB, Chong V, Fabri PJ, Gibbs JO, Grover F, Hammermeister K, Irvin G, McDonald G, Passaro E, Phillips L, Scamman F, Spencer J, Stremple JF. The Department of Veterans Affairs' NSQIP: the first
national, validated, outcome-based, risk-adjusted, and peer-controlled program for the measurement and enhancement of the quality of surgical care. National VA Surgical Quality Improvement Program. Ann Surg 1998; 228: 491-507 [PMID: 9790339]
METODE

Diagram
pemilihan
pasien
VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL PREDIKTOR UTAMA VARIABEL PREDIKTOR SEKUNDER

PREPARASI USUS • Usia pasien • Jenis operasi


PREOPERATIF • Jenis kelamin • Kemoterapi
yang didefinisikan sebagai • IMT preoperatif
variabel diskrit dengan tiga • Ras • Indikasi primer
kategori: • Skor ASA bedah
• Status DM • Anemia
(1)Preparasi usus mekanis + • Penggunaan steroid (hematokrit)
antibiotik oral • Status merokok, • Status inflamasi
• Riwayat hipertensi (leukosit)
• Penurunan BB > • Status (trombosit)
(2)Preparasi usus mekanis
10% 6 bulan pasien
saja terakhir • Status gizi (serum
• Riwayat gangguan albumin)
(3)Tidak ada persiapan perdarahan • Fungsi ginjal
(BUN).
JOURNAL READING

HASIL
“STUDI KOHORT RETROSPEKTIF: PREPARASI USUS PRE-OPERATIF
TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM TATALAKSANA
KEBOCORAN ANASTOMOSIS KOLOREKTAL”

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020
Karakteristik dasar demografi
dan laboratorium pasien yang
menjalani reseksi kolorektal
elektif secara keseluruhan dan
dengan metode preparasi usus.
HASIL

Temuan Perbedaan Signifikan


-Perbedaan ras
-Distribusi jenis operasi (kode CPT)
Tingkat operasi Preparasi usus + Preparasi Tidak ada
ulang lebih antibiotik oral usus saja persiapan
tinggi pada
kelompok
dengan
HASIL

preparasi usus

Tingkat pasien yang menjalani pembedahan untuk kebocoran


anastomosis pada tiga kelompok preparasi usus.
Analisis regresi
logistik univariat
untuk
mengidentifikasi
faktor-faktor yang
HASIL
terkait dengan operasi
ulang sebagai
manajemen untuk
kebocoran
anastomosis pasca
operasi

Terdapat peningkatan kemungkinan


operasi ulang pada pasien dengan IMT
≥ 30 dibandingkan dengan mereka
dengan IMT <30
Karakteristik dasar
pasien yang menjalani
reseksi kolorektal
elektif, dikategorikan
berdasarkan
HASIL
manajemen
kebocoran
anastomosis

Temuan signifikan berupa


BB, Jenis kelamin perempuan, dan
status transfusi preoperatif
JOURNAL READING

DISKUSI
“STUDI KOHORT RETROSPEKTIF: PREPARASI USUS PRE-OPERATIF
TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM TATALAKSANA
KEBOCORAN ANASTOMOSIS KOLOREKTAL”

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020
Dalam penelitian ini,
penulis menilai dampak preparasi usus preoperatif pada pengelolaan kebocoran
anastomotik pasca operasi menggunakan database NSQIP.
DISKUSI

HIPOTESIS
TEMUAN
Preparasi usus preparasi usus
mekanik + antibiotik oral dapat
Pasien dengan kebocoran
mengubah mikrobioma dan anastomosis pasca operasi
NAMUN
memberikan efek klinis tidak terpengaruh dengan
perlindungan dalam kasus preparasi usus preoperatif.
kebocoran anastomosis

Sebaliknya, penulis menemukan bahwa pasien dengan kebocoran anastomosis yang


melakukan preparasi usus menunjukkan tingkat operasi ulang yang sedikit lebih
tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak menjalani persiapan apa pun.
DISKUSI
Selama lebih dari satu abad, preparasi usus telah menjadi standar
perawatan dalam bedah kolorektal elektif.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa preparasi usus
mekanik tidak hanya merupakan tindakan yang tidak efektif, tetapi
juga mungkin memiliki efek buruk pada kesehatan dan
penyembuhan pasien.

Contant et al. dan Jung et al.  Tidak ada perbedaan yang


signifikan dalam tingkat kebocoran anastomosis di antara pasien
yang menerima preparasi usus mekanik dan mereka yang tidak.

Bucher et al  menemukan efek samping yang signifikan terkait


dengan preparasi usus mekanik, seperti hilangnya lendir superfisial
dan perubahan inflamasi (infiltrasi sel polimorfonuklear dan limfosit).

Jung B, Påhlman L, Nyström PO, Nilsson E; Mechanical Bowel Preparation Study Group. Multicentre randomized clinical trial of mechanical bowel preparation in elective colonic resection. Br J Surg 2007; 94: 689-695 [PMID: 17514668 DOI: 10.1002/bjs.5816]
DISKUSI

Namun, terdapat pula hasil penelitian


yang mendukung preparasi usus
mekanik

Scarboroug et al  insiden kebocoran anastomotik, readmisi rumah


sakit, dan insiden infeksi lokasi insisi 30 hari pasca operasi yang
lebih rendah pada pasien yang menerima preparasi usus mekanik
dan antibiotik oral dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Kiran et al  preparasi usus mekanik + antibiotik oral dikaitkan


dengan penurunan tingkat kebocoran anastomosis dibandingkan
dengan kelompok tanpa persiapan.

Kiran RP, Murray AC, Chiuzan C, Estrada D, Forde K. Combined preoperative mechanical bowel preparation with oral antibiotics significantly reduces surgical site infection, anastomotic leak, and ileus after colorectal surgery. Ann Surg 2015; 262: 416-25; discussion 423-5 [PMID: 26258310 DOI: 10.1097/SLA.0000000000001416]
KETERBATASAN PENELITIAN
Peneliti tidak dapat Peneliti tidak dapat
membedakan jenis memastikan apakah
preparasi usus mekanik semua pasien menerima
atau antibiotik yang antibiotik sebagai
digunakan tindakan profilaksis atau
karena infeksi yang
terjadi bersamaan

Peneliti tidak dapat Semua potensi


memastikan urutan pasti keterbatasan dan bias
pemberian preparasi usus yang bisa dimiliki oleh
mekanik dan antibiotik studi retrospektif.
pada pasien
CONCLUSION • Meskipun penulis tidak menemukan manfaat dari preparasi
usus pada pengobatan kebocoran anastomosis, uji coba
terkontrol prospektif akan menjadi sumber yang lebih dapat
diandalkan untuk menarik kesimpulan yang lebih kuat terkait
topik ini.

• Namun, dengan temuan penelitian ini penulis


berpikir bahwa keputusan klinis tentang
manajemen lebih lanjut dari kebocoran
anastomosis tidak seharusnya dipengaruhi oleh
status preparasi usus pasien sebelum operasi.
JOURNAL READING

THANK
YOU
“Studi Kohort Retrospektif: PREPARASI USUS PRE-OPERATIF
TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM TATALAKSANA
KEBOCORAN ANASTOMOSIS KOLOREKTAL”

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020

Anda mungkin juga menyukai