Mata Pelajaran Biologi Kelas X

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
 5 6
Tujuan
• Melalui eksplorasi materi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menganalisis inovasi teknologi biologi konvensional
• Melalui studi literatur, peserta didik dapat menentukan manfaat
mikroorganisme dibidang pertanian/pangan
 SOAL PRETEST

h
ttps://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScJFQ9ioOW1YQCsWuNqE8bm1
V3CdCUpzx12YDjOdZwHzfNHMQ/viewform?usp=sharing
VIDIO https://drive.google.com/file/d/1-
Kil8t7F47RSvAUbbHYo4_rchQY-zvSA/view?
usp=sharingi
Jatim Newsroom- Singkong selama ini dianggap
sebagai pangan inferior. Padahal jika melihat
potensi singkong sebagai sumber karbohidrat
substitusi nasi, peluangnya bagaikan kingkong
(sangat besar).

Sumber:
https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/indonesia-
negara-penghasil-singkong-terbanyak-keempat-dunia
Kimchi memiliki cita rasa yang asam, berwarna
kemerahan karena dalam pembuatannya
menggunakan cabai. Cara mengonsumsinya bisa
dikonsumsi secara langsung sebagai pendamping
makanan ataupun bisa diolah terlebih dahulu,
contohnya dibuat menjadi sup kimchi atau kimchi
jjigae. Dari dulu hingga sekarang kimchi adalah
makanan wajib di Korea Selatan karena dengan
mengonsumsi kimchi dapat mendatangkan manfaat
bagi tubuh.

Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-55140097
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan
dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) berkomitmen
mengupayakan peternakan sapi perah untuk produksi
berkelanjutan."Susu merupakan salah satu sumber protein hewan
dengan kandungan gizi yang tinggi untuk kebutuhan manusia dan
keberadaannya strategis untuk menghasilkan SDM berkualitas
untuk pembangunan nasional.

Sumber: https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/1340-kementan-
berkomitmen-kembangkan-produksi-susu-segar-dalam-negeri
Terdapat 5 daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang tercatat
mampu memproduksi buah durian terbesar. Daerah produksi
buah durian terbesar di Sumatera Selatan diambil dari data
Badan Pusat Statistik tentang Produksi Buah-Buahan tahun
2020-2022. Daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang
memproduksi buah durian terbesar? Urutan kelima adalah
daerah Musi Rawas yang mampu memproduksi buah durian
dalam jumlah besar setiap tahunnya. Pada tahun 2022 daerah
ini bisa menghasilkan buah durian sebanyak 34 675 kuintal.
Muara Enim masuk urutan keempat sebagai daerah dengan
produksi durian terbesar.Tercatat jumlah produksi durian pada
tahun 2022 yang mencapai 43 613 kuintal.

Sumber: https://www.jatimnetwork.com/ragam/4310400031/nomor-1-bukan-
muara-enim-ini-5-daerah-produksi-durian-terbesar-di-sumatera-selatan-
juaranya-tak-terduga
 Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi berasal dari bahasa Latin, yaitu bio
(hidup), teknos (penerapan) dan logos (ilmu). Artinya
yaitu ilmu yang mempelajaripenerapan prinsip-
prinsip biologi.
• Tapai signkong
• Karbohidrat menjadi glukosa, alkohol, CO2
dengan bantuan bakteri Saccharomyces
cerevisiae
Kimchi adalah salah satu makanan khas dari korea
yang merupakan jenis asinan sayur hasil fermentas
dengan bumbu pedas
Peremntasi kimchi berbahan dasar sawi putih
dilakukan oleh mikro organisme Lactobacillus brevis
sehingga menghasilkan rasa khas pada kimchi dan
memberikan kandungan kalsium dan fospor
• Yogurt adalah salah satu prodak fermentasi dari penguraian
protein susu dengan memecah laktosa menjadi glukosa dan
energi mengunakan bakteri Lactobacillus brevis dan
Streptococcus thermophillus

• Keju adalah sebuah produk bioteknologi konvensional

yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam
susu melalui proses pengentalan ( koagulasi). Keju juga
makanan hasil fermentasi susu yang berbahan dasar laktosa
menjadi asam laktat, asam lasetat, CO2 dengan bantuan
bakteri Lactobacillus brevis dan Streptococcus
thermophillus
Tempoyak adalah makanan khas rumpun melayu
(Palembang) yang merupakan hasil fermentasi
bakteri asam laktat sehingga menghasilkan
alkohol, CO2 . Fermentasi tempoyak dbantu
bakteri Pediococcus acidilactici
 1 2 3 4 5 6
1
KESIMPULAN 2
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Menggunakan tingkat • Perbaikan sifat genetika tidak

teknologi/peralatan sederhana
• Sistem pelaksanaan sudah tetap
• Proses tidak dapat diperhitungkan
• Dapat meningkatkan kualitas, nilai
gizi bahan makanan
• Pengaruh jangka panjang sudah
dapat diketahui
terarah
• Tidak dapat mengatasi masalah
ketidaksesuaian genetika
• Proses memerlukan waktu yang
lama.
• Kualitas hasil belum terjamin
• Hasil tidak dapat diperkirakan
sebelumnya
• Proses relatif belum stabil
 POST TEST
https://docs.google.com/forms/d/e/
1FAIpQLScXy377AgTGEwXg3wGrIYuYDhAuXMDDa0EY1OiWPY6BR1_KvA/
viewform?usp=sharing
 Link Refleksi Peserta Didik
https://padlet.com/eviafriyanti64_/refleksi-pembelajaran-bioteknologi-kelas-x-4-
pyc8kbdqtfy98lf1
1 2 3 4 5 6

TERIMA KASIH