Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI FISIOLOGI

INDERA PERABA

Alfiatun Jannah Asmin 220607302


Binti Roshada 220607305
Gibraltar Jala Amazona 220607318
Heni Hidayani 220607321
Iip Latipah 220607323
Disusun Kiky Rizqy Hidayani 220607329
Maya Lupita Sari 220607335
Oleh :
Rizawati 220607345
Kelompok V Romarta Gabe Uli Kartika 220607347
Kelas G2 Rusnah 220607349
Nurma Yulinda 220607338
Sayu Anastasia 220607388
Siti Mugiya Widiarti 220607350
Sofiati 220607352
Sri Fauziah 220607353
PEMBAHASAN

1. DEFINISI INDERA PERABA


Indera peraba atau kulit (integument) adalah lapisan jaringan yang terdapat pada
bagian luar menutupi dan melindungi permukaan tubuh
Dalam indera kulit, terdapat 4 sensasi kulit : raba-tekan (tekanan adalah rabaan yang
di tahan agak lama), dingin, hangat, dan nyeri
kulit juga mempunyai susunan serabut-serabut saraf yang teranyam secara halus yang
berguna untuk merasakan sentuhan-sentuhan atau sebagai alat perasa dan peraba. Kulit
juga merupakan indikator bagi seseorang untuk memperoleh kesan umum seseorang, yaitu
dengan melihat perubahan yang terjadi pada kulit, misalnya menjadi pucat, kekuning-
kuningan, kemerah-merahan atau untuk suhu kulit apakah meningkat atau tidak,dan
sebagainya.
Organon Tactus adalah alat yang berkaitan dengan indera peraba. Organon
tactusmeliputi kulit dan alat-alat tambahan. Kulit adalah pelindung terhadap dunia luar,
sebagai penghalang dari kerusakan dan kuman. Kulit juga membantu membuang zat-zat
yang tidak berguna dan mengatur suhu badan.
2. ANATOMI KULIT
kulit tersusun atas tiga lapisan utama
A.Epidermis

Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit. Bagian ini tersusun dari jaringan epitel
squamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi. Jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah
dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang paling tebal terdapat pada telapak tangan
dan kaki.
Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel stratum. Stratum adalah istilah umum untuk
massa berbentuk lembaran dengan ketebalan yang hampir seragam, khususnya kalau lapisan
itu adalah satu diantara beberapa lapisan yang saling berhubungan
sratum terbagai atas beberapa yaitu
1.Stratum corneum
2.Stratum lucidum
3.Stratum granulosum
4.Stratum spinosum
5.Stratum basalis
B. Dermis
Lapisan dermis adalah lapisan di bawah epidermis yang jauh lebih tebal daripada epidermis. Lapisan ini terdiri dari
lapisan elastic dan fibrosa padat dengan element-element selluler dan folikel rambut. Lapisan ini secara garis besar tersusun
atas dua bagian, yaitu :
1.Pars papilare
2.Pars retikulare

C. Subkutis/hypodermis
Subkutis terdiri dari kumpulan sel-sel lemak dan diantaranya terdapat jaringan ikat dermis. Sel-sel lemak ini
bentuknya bulat dan inti terletak ditepi sehingga membentuk seperti cincin. Lapisan lemak ini disebut panniculus
adiposum, yang tebalnya tidak sama pada setiap tempat dan terkait dengan jenis kelamin. Lapisan ini berfungsi sebagai
bantalan ketika kulit mendapat tekanan trauma mekanis, selain itu juga berfungsi sebagai isolator panas atau
mempertahankan suhu tubuh dan penimbunan kalori dan tambahan untuk kecantikan tubuh. Di bawah subkutis terdapat
serabut otot, kemudian baru terdapat otot.
3. ADNEKSA KULIT
Adneksa kulit terdiri atas :
1.Kelenjar kulit terdapat pada lapisan dermis terdiri atas
a)Kelenjar keringat ( glandula sudorifera ) Ada dua macam kelenjar keringat, yaitu
kelenjar ekrin yang kecil kecil, terletak dangkal di dermis dengan secret yang
encer,dan kelenjar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan secretnya lebih
kental.
b)Kelenjar palit (glandula sabasea) terletak di seluruh permukaan kulit manusia,
kecuali di telapak tangan dan kaki.Kelnjar palit disebut juga kelenjar holokrin, karena
tidak berlumen dan secret kelenjar ini berasal dari dekomposisi sel-sel kelenjar.
2. Kuku, adalah sel epidermis kulit-kulit yang telah berubah tertanam dalam palung
kuku mnurut garis lekukan pada kulit. Bagian kuku yang terbenam dalam kulit jari
disebut akar kuku ( nail root ), bagian yang terbuka di atas dasar jaringan lunak kulit
pada ujung jari disebut badan kuku dan yang paling ujung adalah bagian kuku yang
bebas. Kulit tipis yang menutupi kuku di bagian proksimal disebut opinikium,
sedangkan kulit yang ditutupi bagian kuku be bas disebut hiponikium. Sisi kuku yang
mencekung membentuk alur kuku (nail groove ).
3. Rambut, terdiri atas akar rambut dan batang rambut. Ada dua jenis tipe rambut yaitu
rambut halus, tidak berpigmen yang terdapat pada bayi disebut lanugo, dan rambut kasar,
berpigmen, mempunyai medulla, dan terdapat pada orang dewasa

4. FISIOLOGI KULIT
Kulit memiliki beberapa fungsi yaitu :
1.Fungsi Kulit sebagai Peraba
2.Kulit sebagai pelindung
3.Kulit sebagai alat pengatur panas
4.Kulit sebagai tempat penyimpan
5.Kulit sebagai alat arbsorpsi
Kulit dapat mengabsorpsi
- Sinar ultraviolet yang beraksi atas prekusor vitamin D yang penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tulang
- Obat-obatan tertentu yang digunaka seperti salep.(Setiadi,anatomi dan fisiologi
manusia)
6. Kulit sebagai alat ekskresi, kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak
berguna lagi atau sisa metabolisme dalam tubuh berupah NaCI, urea,asam urat, dan
ammonia.
7. Fungsi pembentukan pigmen, sel pembentuk pigmen (melanosit), terletak di
lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi saraf. Perbandingan jumlah sel basal:
melanosit adalah 10:1. Jumlah melanosit dan jumlah serta besarnya butiran pigmen
(melanosomes) menentukan warna kulit, ras, maupun individu
8. Fungsi keratinisasi, lapisan epidermis dewasa mempunyai 3 jenis sel utama, yaitu
keratinosit, sel langerhans, melanosit. Keratinosit dimulai dari sel basal yang
mengadakan pembelahan, sel basal yang lain akan berpindah ke atas dan berubah
bentuknya menjadi sel spinosum, makin ke atas sel menjadi makin gepeng dan bergra
nula menjadi sel granulosum
9. Fungsi pembentukan vitamin D, dimungkinkan dengan mengubah 7 dihidroksi
kolestrol dengan pertolongan sinar matahari. Akan tetapi kebutuhan tubuh akan
vitamin D sistemik masih tetap diperlukan.
PENUTUP

 Kesimpulan
Kulit merupakan salah satu organ yang paling luas permukaannya dan sangat
penting bagi tubuh, yang membungkus seluruh tubuh bagian luar sehingga kulit
berfungsikan melindungi tubuh terhadap bahan-bahan berbahaya seperti bahan-
bahan kimia, cahaya matahari yang mengandung sinar ultraviolet, melindungi
terhadap mikroorganisme (mikroba) serta menjaga keseimbangan antara tubuh
terhadap lingkungannya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai