Anda di halaman 1dari 10

SOAL MKK

ENDOKRIN
SOAL NO 8

 Anak laki-laki , 15 tahun ingin jadi polisi, TB 122 cm sering kejang


saat kecil, sering hipoglikemia, prestasi sekolah hancur,
hyponatremia, sering keluar masuk rumah sakit, A1P1G1,PTG P50-
P75, BB 24 Kg.
 Apa kemungkinan diagnosis?
 Mengapa bisa terjadi?
 Mana yang termasuk kelainan endokrin?
 Rencana pemeriksaan dan tatalaksana?
CDC 2000

BB/U : 42%
TB/U : 71%
BB/TB : 100 %
KESAN : PERAWAKAN
PENDEK
DAFTAR MASALAH
 TB 122 cm, BB 24 kg, PTG P50-P75-> kombinasi peningkatan pemecahan lemak dan protein,
kehilangan cairan, serta kekurangan androgen
 sering kejang saat kecil -> gangguan elektrolit dan hipoglikemia
 sering hipoglikemia -> gangguan penghambatan glikolisis dan penurunan gluconeogenesis ->
def. gluokortikoid
 prestasi sekolah hancur, -> gangguan konsentrasi, lemas,depresi dapat terjadi akibat anemia
dan kekurangan glukokortikoid
 Hyponatremia -> gangguan reabsorpsi natrium di ginjal, usus dan kel. Keringat -> def
mineralokortikoid
 sering keluar masuk rumah sakit -> keluhan berulang -> penyakit kronis
 A1P1G1-> kekurangan androgen
1. APA KEMUNGKINAN
DIAGNOSIS?
 Anak laki-laki , 15 tahun, TB 122 cm, BB 24 Kg, PTG P50-P75. -> (laki-laki 15 tahun, TB :
170cm. BB 57 kg) PERAWAKAN PENDEK
 Sering kejang saat kecil, sering hipoglikemia, prestasi sekolah hancur, hyponatremia ->SUSP
INSUFISIENSI ADRENAL
 A1P1G1->DELAYED PUBERTY
MENGAPA BISA TERJADI?
 Akibat insufisiensi adrenal primer
 gejala tidak khas: anorexia, berat badan turun, lemah, letih, kram otot, arthralgia, hipotensi postural,
mual, muntah dan sakit perut
 Ditandai kekurangan sekresi hormon glukokortikoid, androgen dan mineralokortikoid oleh korteks
adrenal
 Zona glomerulosa : hormone aldosterone, zona fasikulata dan retikularis : hormone androgen dan
glukokortikoid
 etiologi terbagi 3 kategori : disgenesis adrenal, destruksi adrenal, dan gangguan steroidogenesis.
 disgenesis adrenal : faktor steroidogenesis-1, hipoplasia adrenal kongenital,hypoplasia adrenal bagian
dari contiguous gene deletion syndrome, defisiensi glukokortikoid familial/insensitifitas ACTH
 destruksi adrenal : autoimun, adrenoleukodistrofi (ALD), defisiensi glokortikoid tersendiri, penyakit
wolma, penyakit addison akibat infeksi, perdarahan adrenal, disfungsi adan dsetruksi adrenal
 gangguan steroidogenesis : hiperplasia adrenal kongenital, Addison akibat gangguan mitokondria,
gangguan metabolism kolesterol, sindrom smith lomli opitz, akibat obat-obatan
MANA YANG TERMASUK
KELAINAN ENDOKRIN?
 PERAWAKAN PENDEK
 SUSP INSUFISIENSI ADRENAL
 DELAYED PUBERTY
RENCANA PEMERIKSAAN
DAN TATALAKSANA?
 Pemeriksaan laboratorium :
 Kortisol pagi hari (Rendah < 10mg/dl atau 275,9 nmol/L)
 Elektrolit darah
 ACTH ( Naik > 100 pg/mL atau > pmol/L)

 Tatalaksana
 Hidrokortison oral 10-15mg/m2, dapat diberikan 2-3 dosis terbagi, dimana setengah sampai 2/3 dosis diberikan
pada pagi hari
 Fluodrokortison (fluorine) 0,05-0,2 mg/hari pada pagi hari
 Pantau kenaikan berat badan, peningkatan tekanan darah, hiperglikemia, penekanan laju pertumbuhan, resiko
kardiovaskluer, peninggian tekanan intraoluler, ulkus gaster, luka yang sulit sembuh, striae, dan osteoporosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai