Anda di halaman 1dari 13

BO

CHINS
TE MP LATE

Ideologi ilmu
Rabbaniyah
Kelompok 3 MJ 1 C
Our Best Team
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa.

M.Fikri Tanjung Tasya umaira Erika Rahmadani Setioga M. habibi


introduction
Pengertian ilmu pengetahuan
Pengertian ilmu rabbaniyah

Methodology
Ideologi ilmu rabbaniyah.

Pemabahasa Analysis

n
Syarat menjadi seseorang Rabbani
Pengaruh dari sifat rabbani

Conclusion
kesimpulan
A.Pengertian ilmu pengetahuan

Kata Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan (dalam bahasa Inggris: science; dalam bahasa Arab: ‫) )الِع ْلـُم‬
memiliki pengertian “usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia”.
Pengertian secara ilmiah yang paling sering digunakan, ilmu adalah kumpulan pengetahuan sistematis yang
merupakan produk dari aktivitas penelitian dengan metode ilmiah

Demi kepentingan manusia tersebut maka pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan disusun dipergunakan secara
komunal dan universal. Komunal berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang menjadi milik bersama, setiap
orang berhak memanfaatkan ilmu menurut kebutuhannya. Sedangkan universal berarti bahwa ilmu tidak
mempunyai parokial seperti ras, ideologi atau agama. Sehingga dalam Islam dilarang keras menyembunyikan
ilmu, artinya ilmu itu harus disebarkan untuk bisa dimanfaatkan. Melaui iqra` bismi Rabbika, digariskan bahwa
titik tolak atau motivasi pencarian ilmu, demikian juga tujuan akhirnya, haruslah karena Allah
introduction Methodology Analysis Conclusion

Pengertian rabbaniyah
Secara etimologis, Rabbaniyyin adalah jamak dari kata
Rabbani. Kata Rabbani adalah menisbahkan sesuatu kepada
Tuhan. Jika dikaitkan dengan orang, kata ini berarti orang yang
telah mencapai derajat ma’rifat kepada Allah atau orang yang
sangat menjiwai ajaran agamanya. Kata rabbani dalam kamus
munawwir diartikan sebagai orang yang mencapai derajat
ma‟rifat(upaya manusia untuk mengenal Allah), dan juga
diartikan sebagai orang yang sholeh Dalam lisanul Arab
disebutkan, “Ar Rabbani” adalah hamba yang mempunyai
pengetahuan tentang Tuhan.

Dalam kamus Mu‟jamul Wasid disebutkan “Ar Rabbani”


adalah hamba yang beribadah kepada Rabb serta hamba yang
mempunyai pengetahuan dan amal yang sempurna
Ideologi ilmu rabbaniyah
Dalam proses peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu-ilmu keislaman
. Ideologi Ilmu yang dikembangkan adalah “Ilmu Rabbaniyyah”, seorang ahli teori ilmiah yang
didasarkan pada kesadaran bahwa ilmu pengetahuan adalah nur (cahaya) yang diberikan oleh
Allah dan oleh karena itu harus bertakwa kepada Allah dan mewujudkan cinta bagi seluruh alam
(QS. 3/Ali ‘Imrân:79).

Sejalan dengan ideologi tersebut maka pemikiran, pembelajaran, penelitian, penulisan karyailmiah
(skripsi, tesis, disertasi), pengabdian kepada masyarakat,
Bertujuan untuk meningkatkan aqidah dan komitmen pada Islam dan dirâsah tathbiqiyyah,
penelitian dan penerapan ilmu keislaman dalam kehidupan sosial kontemporer dilakukan agar
Mereka bisa menjadi manusia modern tanpa harus tercerabut dari akar keimanannya
introduction Methodology Analysis Conclusion

1.lmiah dan objektif.


ada enam landasan filosofis yang dan harus
selalu digunakan Badan Akademik Universitas senantiasa mengembangkan pemikiran ilmiah
Islam Negeri (UIN)Sumatera Utara yaitu: dan obejektif.

2. tawhidi.
adalah pengakuan yang tulus bahwa Tuhanlah satu-
satunya sumber otoritas yang serba mutlak.

3.khilafah.
penggunaan istilah khalifah dalam menyebut komunitas
manusia, suatu ketentuan yang diyakini Ekspresikan
pertimbangan yang bijaksana.

4.akhlaqi
Agar ilmu yang dimiliki dan dikembangkan dapat berhasil membangun
masyarakat dan peradaban, haruslah memiliki moral yang tinggi, .
5.hadhari
Ilmu yang dikembangkan dimaksudkan untuk meningkatkan peran umat Islam dalam peradaban dunia,
kondisi umat Islam kontemporer, tantangan-tantangan yang dihadapinya, dan berbagai alternatif yang
dapat dijadikan umat sebagai acuan dalam membangun kualitas mereka dan meningkatkan perannya
dalam peradaban dunia di masa yang akan datang.

6.Sumuli
Ilmu pengetahuan yang dikembangkan harus bersifat holistik, dengan menggunakan
pendekatan transdisipliner sistematis dan ilmiah dan metode dari semua disiplin ilmu yang
terkait seperti sosiologi, antropologi, sejarah, ekonomi, politik, futurologi, etnologi, dll.
introduction Methodology Analysis Conclusion

Syarat menjadi seorang


rabbani
a.‘Alim dan Mutsaqqaf
Seorang Rabbani haruslah seorang berilmu dan berwawasan. Ada semangat belajar yang kuat di dalam
dirinya.

b. Faqih
Seorang yang Rabbani,mencoba untuk melihat apa yang ada di balik sesuatu, mendengarkan yang tak
terucapkan, dan menilai dari berbagai sisi yang tak selalu linear. Seorang ’alim mungkin saja lahir dari ruang
berisi buku-buku, tapi seorang faqih mucul di tengah orang ramai yang menghadapi banyak persoalan.

c. Al Bashirah bis Siyasah


Seorang yang Rabbani, memiliki kedalaman pandangan tentang politik. Politik islam adalah seni mengelola
urusan publik agar manusia merasa indah beribadah dan mampu menjadikan setiap aktivitas mereka.
BO
CHINS
TE MP LATE

Pengaruh dan buah dari sifat


rabbani
1. Mengetahui tujuan keberadaan (eksistensi) manusia Dengan rabbaniyah ini, manusia akan mengetahui tujuan dari keberadaannya, mengetahui orientasi bagi perjalanan
hidupnya dan mengenal misi hidupnya. Orang yang mempunyai sifat rabbani tidak akan hidup dalam kegelapan dan tidak akan berjalan tanpa tujuan, melainkan ia
berjalan dengan petunjuk dari Tuhannya
2. Mengikuti Fitrah Di antara buah dan manfaat dari rabbaniyah ini adalah manusia itu akan mengikuti fitrahnya, yang Allah telah menciptakannya di atas fitrah itu.
Fitrah itu pula yang menuntut keimanan kepada Allah
3. Keselamatan Jiwa dari Keterpecahan dan Konflik Batin manfaat dari rabbaniyah ini adalah selamatnya jiwa manusia dari keterpecahan dan konflik batin, hatinya tidak
akan terbagi dan terbelah di antara berbagai tujuan dan bermacam orientasi.
4. Terbebas dari Penghambaan kepada Egoisme dan Nafsu Syahwat Ketika rabbaniyah telah mengakar kuat dalam jiwa yang terdalam, maka manusia akan terbebas dari
penghambaan kepada egoisme, nafsu syahwat dirinya, kenikmatan fisiknya dan dari ketundukan dan penyerahan diri kepada tuntutan materi dan kesenangan
pribadinya.
introduction Methodology Analysis Conclusion

kesimpulan
Ideologi ilmu yang dikembangkan adalah Ilmu Rabbaniyyah, suatu
ideologilmu yang didasarkan pada kesadaran bahwa ilmu pengetahuan adalah nur
(cahaya) yang dianugerahkan Allah, dan oleh karenanya harus didedikasikan
kepada Allah dan aktualisasi kasih sayangnya bagi seluruh alam.
Setelah Pendidikan rabbani diharapkan mampu menguatkan karakter remaja,
sehinggamereka memiliki kepribadian yang terbentuk dari hasil internalisasi
berbagai kebajikan (virtues)sebagai landasan untuk bertindak benar dalam
menjalani kehidupannya. Dalam
implementasinya pendidikan rabbani untuk penguatan karakter remaja tidak bisa
terlepas dari peran orang tua dikeluarga, peran guru di sekolah dan peran
lingkungan masyarakat
any question?
BO
CHINS
TE MP LATE

Thank You
S e e Yo u o n N e x t P r e s e n t a t i o n

Anda mungkin juga menyukai