Anda di halaman 1dari 29

BAB 2

HAL-HAL PENTING
DARI
PEMBELAJARAN
TERDIFERENSIASI
(THE
UNDERPINNINGS OF
DIFFERENTIATIONS)
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
• Tidak ada sebuah formula atau resep yang dapat
cocok digunakan untuk mengajari SEMUA tipe
siswa dan dapat digunakan dalam setiap sesi/waktu
pembelajaran.

• Tidak ada sebuah RPP (Rencana Pengajaran) yang


dapat mengakomodir semua gaya belajar anak,
semua pendekatan dan semua tipe kecerdasan anak
yang ada di kelas.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Ciri-ciri utama dari sebuah kelas yang
melakukan pembedaan pengajaran (The Nature of
Differentiated Classroom)

❑ Lingkungan kelas yang mendukung siswa untuk


belajar.

❑ Guru mengetahui dan mengakomodir perbedaan cara


belajar siswa-siswa yang ada di kelasnya.

❑Kurikulum diatur sedemikian rupa untuk dapat mendukung


pembelajaran.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Ciri-ciri utama dari sebuah kelas yang
melakukan pembedaan pengajaran (The Nature of
Differentiated Classroom)

❑Penilaian (Assessment) dan Pengajaran (Instruction) menjadi


hal yang tidak bisa dipisahkan, karena penilaian atau
assessment digunakan untuk mengetahui di mana anak masih
butuh support. Selanjutnya, kegiatan pembelajaran disesuaikan
dengan hasil assessment.

❑ Guru dan siswa bekerja Bersama-sama dengan fleksibel.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Ciri-ciri utama dari sebuah kelas yang
melakukan pembedaan pengajaran (The Nature of
Differentiated Classroom)

❑Guru memodifikasi konten (isi pembelajaran) proses


belajar, dan juga produk hasil belajar berdasarkan
Kesiapan “Readiness”, minat, dan gaya belajar dari
siswa.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Lingkungan kelas yang mendukung
siswa untuk belajar

Sukses dan Kegiatan


siswa Siswa Guru dan
siswa gagal boleh Kerja rutin dan
merasa yakin bekerja terjadi di keras proses
mereka pada Bersama- kelas.
akan belajar di
disamb kemamp sama menghasi kelas Lingkungan
ut oleh uan untuk siswa tahu lkan sudah Kelas Literat
guru mereka memastik bahwa kelas direncana mendukung
dan gurunya perkemb siswa untuk
dan sebagai an bahwa kan agar
setiap memperbole angan. belajar
kelas- siswa, siswa bisa
anak hkan mereka
nya,. dan untuk bisa dapat apa
percaya bisa yang
Siswa berhasil atau
merasa guru berkem gagal, dan mereka
dihargai akan bang siswa perlukan
bagaim memban menjadi untuk
tu merasa bisa
anapun nyaman
kemam mereka berhasil /
karenanya.
puan untuk tumbuh.
mereka. belajar

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru mengetahui dan mengakomodir perbedaan cara
belajar siswa-siswa yang ada di kelasnya.
Maksudnya…

Guru FAHAM bahwa manusia memiliki


kebutuhan dasar yang sama (Tempat berteduh,
makanan, keamanan, rasa ingin dilindungi atau
diterima dll)

guru FAHAM ada siswa yang memerlukan


pengajaran tambahan dengan cara berbeda agar
dapat membuat mereka merasa lebih percaya
diri untuk mengikuti sesi belajar suatu hal baru
yang mereka belum mengerti

Guru FAHAM bahwa tiap anak masuk


ke kelas dengan bakat / bawaan yang
berbeda-beda.
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Kurikulum diatur sedemikian rupa untuk dapat
mendukung pembelajaran.
Maksudnya…

Guru mengajarkan apa yang ada di kurikulum dan memastikan


bahwa 3 hal ini ada dalam proses KBM:

Pengetahuan yang
penting diajarkan

Kurikulum Pemahaman

Keahlian (Skill)
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Kurikulum diatur sedemikian rupa untuk dapat
mendukung pembelajaran (lanjutan)

Kenalkan topik baru


dengan cara yang unik
dan menyenangkan
agar anak merasa ini
perlu mereka ketahui

Siswa yang memiliki Siswa yang


kemampuan di atas Fokus mengalami kesulitan
rata-rata dapat pada dalam belajar tidak
bekerja dengan tugas Kejelasan akan tenggelam
yang lebih kompleks dalam kolam kolam
ketimbang hanya yang berisi tugas
mengulang-ulang yang sulit dan
pekerjaan / soal yang informasi nya yg tdk
mereka sudah kuasai terkait
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Penilaian (Assessment) dan pembelajaran tidak terpisahkan

❖Penilaian bersifat diagnostic (mencari tahu di


mana kesulitan seorang anak) dan sifatnya selalu
berlanjut.

❖Pra penilaian atau Penilaian Formatif,


menyediakan informasi/data untuk guru mengenai
kesiapan anak dalam mempelajari sebuah topik
tertentu dalam KBM sehari-hari, apa yg sedang
menjadi minat anak, dan bagaimana pendekatan yg
tepat dlm belajar.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Penilaian (Assessment) dan pembelajaran tidak terpisahkan

Diskusi dalam kelompok


Diskusi seluruh kelas
kecil

Formative Isian:
Assessment
Jurnal
Port-folio
Pra - tes
Kartu Keluar
Tugas / pekerjaan rumah
Daftar keahlian (Yang sudah
Observasi guru
bisa dan belum bias
dilakukan)
Survei minat
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Penilaian (Assessment) dan pembelajaran tidak terpisahkan

Data/informasi
yang diperoleh
dari hasil
penilaian
formatif

Guru mengerti siswa


mana yang sudah paham
dan siswa mana yang
belum

Guru memperbaiki /
mendisain pembelajaran yang
akan akan dilakukan
berdasarkan hasil tes formatif.

TUJUAN: Membantu siswa


perorang untuk dapat berkembang /
tumbuh dari posisi saat ini ke posisi
yang lebih baik dari segi
kompetensi.
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Penilaian (Assessment) dan pembelajaran tidak terpisahkan

Data/informasi
yang diperoleh Data dari tes formatif untuk
dari hasil penilaian memandu guru di mana ia
formatif dapat melakukan modifikasi
terhadap konten
Guru mengerti siswa pembelajaran, proses KBM,
mana yang sudah produk pembelajaran, atau
paham dan siswa modifikasi terhadap kelas /
mana yang belum lingkungan belajar.

Guru memperbaiki /
mendisain pembelajaran yang
akan akan dilakukan
berdasarkan hasil tes formatif.

TUJUAN: Membantu siswa


perorang untuk dapat berkembang /
tumbuh dari posisi saat ini ke posisi
yang lebih baik dari segi
kompetensi.
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru Memodifikasi konten (isi), proses (belajar), dan Produk (hasil
belajar): berdasarkan kesiapan siswa, minat, dan juga gaya belajar
siswa (lanjutan).

Pembedaan Pengajaran
(Differentiated Instruction)

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan produk


konten (Isi) Proses (belajar) (Hasil belajar)

Topik/ Mendisain kegiatan belajar untuk Produk yang dihasilkan dari


keterampilan/ memastikan siswa menggunakan sebuah KBM merupakan sebuah
pemahaman yg keahlian (skill) yang diharapkan, kendaraan di mana siswa
harus dikuasai dan dalam proses belajar ini diharapkan dapat
siswa akhirnya memahami dan mendemonstrasikan apa yang
mendapatkan pengetahuan sudah ia kuasai dan apa yang ia
(contohnya: Projek, eksperimen) sudah pelajari.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru Memodifikasi konten (isi), proses (belajar), dan Produk (hasil
belajar): berdasarkan kesiapan siswa, minat, dan juga gaya belajar
siswa (lanjutan).

Kesiapan siswa dalam menerima sebuah


Kesiapan topik / materi, keahlian, dan juga
(Dalam pemahaman tertentu. Misalnya:
menerima Ketika belajar kali-kalian, ada anak yang
masih dalam tahap penambahan berulang,
materi / topik ada yang sudah bias perkalian 1 digit, ada
tertentu)
Siswa yg sdh faham perkalian dua digit.

berbeda-
beda Minat / kesukaan siswa terhadap sesuatu,
ketertarikan, keingintahuan, dan juga apa
dalam… Minat yang menjadi passion atau hal yang sangat
disukai terhadap sebuah topik / keahlian
tertentu.

Terkait dengan bagaimana cara


Gaya Belajar anak belajar

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru Memodifikasi konten (isi), proses (belajar), dan Produk (hasil
belajar): berdasarkan kesiapan siswa, minat, dan juga gaya belajar
siswa (lanjutan).
Bisa jadi siswa memerlukan:
Identifikasi dan mengisi gap yang seharusnya sudah
ia kuasai di pembelajaran yang lalu supaya mereka
bisa lanjut ke tingkatan berikutnya..

Bisa jadi siswa memerlukan:


Kesiapan Lebih banyak sesi pengajaran langsung / dijelaskan
oleh guru atau hanya butuh latihan lebih sering.
(Siswa yang belum
siap diberikan sebuah
topik tertentu)
Bisa jadi siswa memerlukan:
Kegiatan pembelajaran atau produk yang lebih terstruktur,
atau lebih konkret, dengan langkah2 pembelajaran yg lebih
sedikit, yang lebih dekat dengan pengalaman anak

Bisa jadi siswa memerlukan:


Kecepatan kegiatan belajar yang lebih pas
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru Memodifikasi konten (isi), proses (belajar), dan Produk (hasil
belajar): berdasarkan kesiapan siswa, minat, dan juga gaya belajar
siswa (lanjutan).
Bisa jadi siswa perlu:
Melompati tahapan latihan (practice) dari sebuah keahlian (skill)
dan pemahaman yang ia sudah dapatkan dari proses KBM
sebelumnya.

Bisa jadi siswa memerlukan:


Kegiatan belajar dan produk yang lebih kompleks,
Readiness atau juga materi ajar yang lebih open – ended
(Siswa yang (terbuka), lebih abstrak, dan multifaceted – atau
sudah sangat tugas yang memiliki berbagai cabang tugas yang
anak harus kerjakan, atau sumber baca yang lebih
siap) kompleks.

Bisa jadi siswa membutuhkan:


Ritme belajar yang sedikit lebih dilambatkan
agar ia dapat lebih dalam lagi mendalami
sebuah materi.
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru Memodifikasi konten (isi), proses (belajar), dan Produk (hasil
belajar): berdasarkan kesiapan siswa, minat, dan juga gaya belajar
siswa (lanjutan).

Kesiapan (Readiness)
TIDAK SAMA dengan
kemampuan.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Pembedaan Pengajaran
Adalah sebuah respon yang proaktif dari seorang
guru terhadap kebutuhan siswanya.

Dibentuk oleh pola pikir (Mindset)


Dan dipandu atau diarahkan oleh princip-prinsip pembedaan pengajaran

Guru dapat melakukan pembedaan Pengajaran dengan cara…

Lingkungan Assessment Pengajaran Memimpin anak-2


Kurikulum (penilaian) yang yang merespon atau siswa dan
kelas yang
yang baik memberikan perbedaan-2 mengatur kegiatan
mendukung
pembelajaran informasi tentang yang siswa rutin.
pengajaran dan miliki.
pembelajaran yang
tepat
Pembedaan Pengajaran
Guru dapat melakukan pembedaan Pengajaran
dengan cara…

Secara konten
Informasi dan ide Secara proses Secara produk Afeksi
Secara
siswa yang siswa Bagaimana proses Bagaimana siswa (pengaruh) atau
sedang hadapi yang siswa saat ia menunjukkan apa Lingkungan
akan membawa mencoba memahami yang mereka sudah Bagaimana iklim kelas atau
mereka untuk sebuah materi yang suasana kelas dapat di set
tahu, fahami, dan
meraih tujuan diajarkan sedemikian rupa agar siswa
belajar
bisa kerjakan merasa ter- support

Berdasarkan siswa…

Kesiapan siswa Minat siswa


Hal yang membuat siswa Gaya Belajar Siswa
Sudah sedekat apa siswa Pendekatan yang tepat untuk
bersemangat, kekeluargaan, dan
dalam mencapai target hal lain yang dapat meningkatkan belajar
belajar motivasi belajar
Contoh tugas yang dapat digunakan ketika proses belajar dalam
sebuah kelas dengan pembedaan pengajaran:

• Sentra Belajar misalnya: Sentra menulis, sentra membaca,


sentra mendengar dll.

• RAFTs (Strategi menulis - RAFT:Role, Audience, Format, Topic, Strong


verb

• Grafik pengorganisasi

• Kegiatan menulis dan membaca terdampingi

• Bekerja di kelas sesuai dengan tipe kecerdasan anak.

• Tugas yang diberikan sesuai dengan lapisan – lapisan tertentu

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Contoh tugas yang dapat digunakan ketika proses belajar dalam
senuah kelas dengan pembedaan pengajaran:

• Kontrak belajar

• Menu (Anak bisa pilih mereka mau


mengerjakan tugas yang mana dulu)

• Tugas dengan kompleksitas tinggi.

• Projek independent

• Pembelajaran dalam kelompok kecil


Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru dan siswa bekerja sama dalam proses KBM
(Pembelajaran)

Siapa yang
memimpin?

Guru yang memimpin.


Seperti halnya para pemimpin lain, guru akan sangat
memperhatikan kebutuhan pengikutnya dan
melibatkan mereka dalam proses perjalanan
(Perjalanan ini maksudnya perjalanan menuju
terpenuhinya target belajar).

Guru dan siswa Bersama-sama merencanakan,


menentukan target belajar, memonitor
perkembangan, menganalisa kesuksesan belajar
(mengapa dan bagaimana), dan juga menganalisa ketidak
berhasilan dalam belajar.

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru dan siswa bekerja sama dalam proses KBM
(Pembelajaran)

Kelas dengan pembedaan pengajaran


(Differentiated classroom) adalah kelas yang
terpusat pada siswa

Guru berkoordinasi mengenai waktu, ruang,


material, dan juga kegiatan belajar.

Kefektifan guru meningkat seiring dengan siswa


yang lambat laun kemampuan membanu dirinya
sendiri meningkat, sehingga guru, dan para siswa
saling membantu untuk meraih target belajar
individual atau kelompok..
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Guru menyeimbangkan kapan siswa bisa bekerja dalam
kelompok dan kapan siswa bekerja secara individual untuk
mengasah kemampuannya secara individual. Guru dan siswa
bekerja sama secara fleksibel

Guru tahu kapan siswa harus


Guru tahu kapan siswa berlatih dengan seluruh
berlatih dengan rekannya siswa lain di kelas yang
yang tingkat kesiapan memiliki kemampuan /
menerima pelajarannya kesiapan yang beragam
sama

Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Perbandingan antara kelas tradisional dengan kelas berdiferensiasi
Kelas Tradisional Kelas Berdiferensiasi

Perbedaan para siswa kadang ditutupi Guru menghargai perbedaan yang


atau bisa jadi ditindaklanjuti oleh guru dimiliki siswaya. Perbedaan
saat permasalahan mulai muncul dipelajari guru sebagai dasar untuk
merencanakan pembelajaran
Assessment biasanya dilakukan di Assessment dilakukan bersamaan
akhir sesi belajar untuk melihat siapa dengan kegiatan belajar, agar guru
saja siswa yang “Sudah mengerti” memahami bagaimana membuat
pengajaran lebih pas dengan
kebutuhan siswa
“Cerdas” diartikan secara sempit Kecerdasan dilihat dari “Range”
atau cakupan yang beragam
Definisi tunggal dari kata “Excellence” Excellence (Sangat Baik) dilihat dari
atau sempurna perkembangan siswa secara
individual dan norma yang ada pada
anak dikenali oleh guru
Minat siswa jarang dikaitkan Siswa dipandu oleh guru dan
dengan pembelajaran juga didukung untuk dapat
memilih pilihan yang tepat
berdasarkan minat mereka
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Perbandingan antara kelas tradisional dengan kelas berdiferensiasi
Kelas Tradisional Kelas Berdiferensiasi

Sedikit sekali strategi mengajar Guru secara konsisten


yang guru gunakan menggunakan berbagai macam
strategi mengajar
Kegiatan belajar seluruh kelas Banyak sekali melibatkan
(melakukan hal yang sama) kegiatan belajar dalam kelompok
mendominasi kelas tradisional. kecil
Kegiatan belajar biasanya Pembelajaran didasarkan pada
didominasi dengan teks bacaan kesiapan siswa, minat siswa,
saja, atau hanya terkait konten. dan Ketika merencanakan
penajaran guru dipandu oleh
apa yang menjadi focus
pembelajaran dan pemahaman
siswa

Hanya ada 1 pilihan kegiatan Pilihan kegiatan belajar yang


belajar beragam
Waktu belajar yang tidak Waktu belajar siswa dibuat
fleksibel fleksibel sesuai dengan
kebutuhan siswa di kelas
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Perbandingan antara kelas tradisional dengan kelas berdiferensiasi
Kelas Tradisional Kelas Berdiferensiasi

Hanya belajar dari 1 jenis teks saja Guru menyediakan / Menggunakan


material / media ajar dan juga
sumber belajar yang beragam
Hanya menyediakan/mengajarkan 1 Guru menggunakan /
jenis interpretasi ide / hanya punya memperbolehkan beragam
satu jawaban benar perspektif terkait: ide, issues
(permasalahan), dan kebutuhan, dan
ini secara rutin dilakukan
Guru mengatur perilaku siswa Guru memfasilitasi perkembangan
keterampilan dan bagaimana
mereka bisa bergantung pada diri
mereka sendiri serta kolaborasi
Hanya guru yang memecahkan Siswa membantu guru untuk
permasalahan yang timbul di kelas memecahkan masalah
Hanya menggunakan 1 jenis Siswa di-assess dengan
asesmen beragam cara dan berbagai
Sistem pelaporan (Rapor) hanya Sistem pelaporan merefleksikan
melaporkan pencapaian dan tidak
moda
performance (pencapaian), proses
melaporkan proses atau progress belajar, dan juga progress dan
(perkembangan siswa) banyak hal lain
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion
Filosofi Dari Pembelajaran Terdiferensiasi
Diversity/keragaman adalah hal yang normal
dan dihargai

Setiap pembelajar memiliki kapasitas belajar


yang sangat tinggi namun tersembunyi.

Adalah TUGAS GURU untuk


merancang/mendisain agar siswa bisa sukses
dalam proses belajar mereka.

Para pendidik haruslah menjadi JUARA bagi


para pembelajar yang masuk ke pintu sekolah
Summarized by Evi Silvian Rospita for the 1st Focused Group Discussion

Anda mungkin juga menyukai