Anda di halaman 1dari 8

Atresia Ani/Rekti

Kelompok 2
Disusun oleh :
• Gusnita Laila Sari
• Reza Nursyafitri
• Salsa Billa
• Yanita Rahmadani
Atresia Anus
Atresia ani atau anus imperforata adalah kelainan
kongenital yang menyebabkan anus tidak terbentuk
dengan sempurna atau bahkan tidak memiliki anus.
Akibatnya, penderita tidak dapat mengeluarkan tinja
secara normal. Kondisi ini biasanya terjadi akibat
gangguan perkembangan saluran cerna janin saat
usia kehamilan 5–7 minggu.
Penyebab Atresia Ani
Atresia ani juga sering muncul bersamaan dengan
kondisi VACTREL, yaitu kelompok kelainan kongenital
yang dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh.
VACTREL adalah :
• vertebral defects
• anal atresia
• cardiac defects
• tracheoesophageal fistula
• renal anomalies
• limb defects.
Faktor resiko
sering terjadi pada bayi laki-laki.
kelainan bawaan lain
gangguan saluran pencernaan
gangguan saluran kemih
kelainan VACTREL
Ibu menggunakan steroid inhalers selama masa
kehamilan.
Macam-macam Atresia Ani
Atresia ani ditandai dengan bentuk rektrum (bagian
akhir usus besar) sampai lubang anus bayi tidak
berkembang dengan sempurna.
Atresia ani terdiri dari beberapa bentuk, yaitu:
• Lubang anus menyempit atau tertutup total
• Rektrum tidak terhubung dengan usus besar
• Terbentuk fisula atau saluran yang menghubungkan
rektum dengan kandung kemih, uretra, pangkal
penis, atau vagina
Bayi yang mengalami atresia ani umumnya memiliki
gejala sebagai berikut:
• Lubang anus tidak berada di tempat yang
semestinya, atau tidak justru lahir tanpa lubang
anus
• Lubang anus sangat dekat dengan vagina pada bayi
perempuan
• Tinja pertama (mekonium) tidak keluar dalam
jangka waktu 24–48 jam setelah lahir
• Perut tampak membesar
• Tinja keluar dari vagina, pangkal penis, skrotum,
atau uretra
Pencegahan Atresia Ani
• Melakukan pemeriksaan genetik ke dokter jika
memiliki riwayat atresia ani atau kelainan
kongenital lainnya sebelum merencanakan
kehamilan
• Mengonsumsi makanan yang sehat, tidak merokok,
serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan
obat-obatan di luar anjuran dokter selama hamil
• Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
dan mengonsumsi suplemen sesuai ajuran dokter
Gambar Atresia Ani

Anda mungkin juga menyukai