1. Perorangan / Keluarga
Contoh tindakan : Memperoleh informasi kesehatan
melalui berbagai saluran baik langsung maupun melalui
media Massa, Berperan aktif dalam upaya / kegiatan
kesehatan,dll.
2. Tatanan – Tatanan lain
Contoh tindakan: Adanya kader kesehatan untuk masing-
masing tatanan, mewujudkan tatanan yang sehat untuk
menuju terwujudnya kawasan sehat,dll.
3. Ormas/Organisasi profesi/LSM
Contoh tindakan: Menggalang potensi untuk
mengembankan gerakan/upaya kesehatan, Bergotong
royong untuk mewujudkan lingkungan sehat, dll.
4. Petugas/Program/Institusi Kesehatan
Contoh tindakan: Melakukan promosi kesehatan dalam
setiap program kesehatan yang di selenggarakan,
mendukung tumbuhnya gerakan hidup sehat di
masyarakat,dll.
5. Lembaga Pemerintah/Lintas sektor/politis/swasta.
Page 4
Biasanya ibu merasa capek dan lemas. Ibu dan bayi diberikan
kesempatan untuk beristirahat. Saat ibu masih merasa lemas, promosi
kesehatan dapat diberikan melalui keluarga ibu nifas, misanya keluarga
pasien diberitahukan bawa ibu boleh minum dan makan ringan setiap
waktu, bangun bila mau kencing dan sebagainya.
Baru setelah ibu merasa lebih baik dan bersedia diberikan pendidikan
kesehatan, bidan diperkenankan untuk memberikan pendidikan
kesehatan. Itupun sedikit demi sedikit sesuai kemampuan ibu.
Pendidikan kesehatan yang diberikan misalnya setelah melahirkan ibu
boleh makan seperti biasa, setiap hari minum air putih minimal 8 gelas,
ibu diajari cara menyusui dan perawatan payudara, gizi ibu nifas dan
sebagainya. Diharapkan dengan memberikan promosi kesehatan pada
ibu nifas, ibu nifas dapat menghadapi masa nifas dengan baik dan
normal.
G. Ibu Menyusui
Hak seorang bayi adalah menyusu kepada ibunya. Sebagai promotor
kesehatan, bidan diharapkan mampu memberikan pendidikan pada ibu
menyusui. Pendidikan lebih baik diberikan sebelum ibu bersalin,
Page 12