Anda di halaman 1dari 9

TUGAS FARMAKOTERAPI

KELOMPOK I
KASUS
• M.R seorang laki-laki berusia 33 tahun memiliki demam dan nyeri dada,
gejala ini terjadi selama 3 hari dan dia memiliki batuk produktif disertai dahak
kecoklatan dan sesak nafas. Sebelumnya pasien tidak memiliki penyakit
tersebut dan tidak tau tertular penyakit tersebut darimana, sehingga untuk
meringankan nyeri didada dan demamnya pasien meminum Ibuprofen.
• Pemeriksaan Fisik → Suhu badan : 40,1°C, Detak jantung : 128
ketukan/menit, Tensi : 130/76 mghg, Laju napas : 32 x/menit, Saturasi O2 :
85% dalam 5L hitungan 15,500 sel/uL, Hematocrit : 29,3%, Sodium : 133
mmol/L, Potasium : 3,8 mmol/L, BUN : 23 mg/dL, SCr : 0,8 mg/dL, Glukosa :
148 mg/dL, pH : 7,42, PO2 : 61 mg Hg, PCO2 : 46 mmHg, HCO3 : 28 mEq/L
A test for human, Gangguan virus negatif, Foto toraks menangkap ada
bercak di paru
• Riwayat Pengobatan → Dari riwayat medisnya pasien positif Asma dan
diberikan Fluticasone dan Albuterol, untuk Depresi diberi Sertraline.
• Apa tanda tanda gejala dan test CAP yang sesuai untuk pasien M.R ?
PENYELESAIAN KASUS
• Analisa SOAP :
Subjektif :
Nama : M.R
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Riwayat Masuk RS : Asma, Depresi
Objektif :
Parameter Pemeriksaan Fisik Nilai Normal Keterangan
Tanda Vital :
Laju Napas 32 x / menit < 30 x / menit Tidak Normal
pO2 ( mmHg ) 61 mmHg 80 – 100 Tidak normal
TD ( mmHg ) 130 / 76 120/80 Tidak Normal
Suhu ( ͦC ) 40,1 37,5 Tidak Normal
Saturasi O2 ( % ) 85 95 - 100 Tidak Normal
PCO2 ( mmHg ) 46 35 - 45 Tidak Normal
Infiltrat Multilobus (Foto Toraks ) Kanan bawah ada bercak hitam paru Tidak ada bercak hitam Tidak Normal
Detak Jantung 128 x / menit 60 – 100 x / menit Tidak normal
BUN ( mg/dl ) 23 < 20 mg/dl Tidak normal
PENYELESAIAN KASUS
• Riwayat Pengobatan → Saat datang pasien sudah meminum Ibuprofen untuk
meringankan nyeri didada dan demamnya. Dari riwayat medisnya pasien positif
Asma dan diberikan Fluticasone dan Albuterol, untuk Depresi diberi Sertraline.
• Assesment → Pasien diduga Pneumonia dengan klasifikasi CAP
PENYELESAIAN KASUS..
• Planning :
PENYELESAIAN KASUS
• Durasi Terapi :
5 – 7 hari → Pasien Rawat Jalan
7 – 10 hari → Pasien Inap ( S. Pneumoniae )

• CAP – Beralih ke Antibiotik Oral


Pengobatan bisa diganti oral jika pasien :
→ Meningkat batuk dan sesak napas
→ Sel darah putih menurun
→ Mengalami gangguan fungsi gastrointestinal dengan PO yang
memadai
• Untuk Depresi tetap diberi Sertraline dengan dosis awal : 50 mg oral sekali sehari.
Dosis pemeliharaan dapat ditingkatkan seminggu sekali dengan penggunaan maksimal
200 mg sekali sehari.
Informasi apa yang bisa anda sampaikan
kepada pasien, terkait obat dan efek samping?

• Meminum obat sesudah makan. Selama menggunakan antibiotik, hindarilah


konsumsi susu. Kandungan protein susu menghilangkan efek kerja obat antibiotik
• Usahakan untuk mengonsumsi antibiotik pada jam yang sama setiap hari dan harus
dihabiskan untuk memaksimalisasi efek obatnya (sesuai lama terapi) agar terhindar
dari resisten antibiotik
• Proses ini harus dilakukan secara bertahap dan di bawah pengawasan dokter.
• Lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter agar perkembangan
kondisi Anda serta keefektifan obat dapat dipantau.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius, seperti demam,
berkeringat, serta detak jantung yang cepat.
Bagaimana caranya agar pasien dapat
lebih patuh terhadap pengobatan?

 Melakukan monitoring penggunaan obat pada pasien


tersebut
 Konseling, informasi dan edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien
 Menyederhanakan aturan atau jadwal pengobatan pasien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai