Anda di halaman 1dari 17

Osteoporosis

Osteoarthritis
Larasti putri umizah,S.Si.,
M.Biomed
Osteoporosis (pengeroposan tulang)
 Kelainan pada tulang yang ditandai dengan
berkurangnya kekuatan tulang
 Meningkatkan resiko terjadinya fraktur
 Tulang semakin lama semakin rapuh
 Sehingga akan terjadi pengeroposan tulang/ostoporosis
lanjutan
 Penyakit osteoporosis (penyakit degeneratif)
 Penyakit tulang yang ditandai dengan adanya penurunan
masa tulang dan perubahan struktur pada jaringan tulang
yang menyebabkan kerentanan tulang meningkat disertai
kecenderungan terjadinya fraktur pada proksimal femur,
tulang belakang, dan pada tulang radius
 Biasa terjadi pada orang tua, namun juga dapat terjadi pada
orang muda dan anak-anak
 Pada wanita menopause
 Biasanya tidak mengalami keluhan apapun
 Jika merasakan nyeri patah tulang dan struktur bungkuk
 Osteoporosis primer : penyebabnya berhubungan
dengan usia (Senile osteoporosis) atau
penyebabnya tidak diketahui sama sekali
(idiopathic osteoporosis)
 Osteoporosis sekunder : karena gaya hidup, obat-
obatan atau penyakit tertentu.
Etiologi osteoporosis
Mempertahankan kepadatan tulang
 Olahraga (weight bearing exercise)
 Jalan cepat
 Lari
 Makan makanan mengandung kalsium dan Vit.D
 Kalsium : dairy product Ex. susu, yogurt, keju,
sayur2n hijau, ikan yang bisa dimakan dengan tulang
Ex. Sarden, anchovy
 Vit. D : ikan yang berminyak Ex. Tuna, Cod, salmon,
jamur, susu, keju, yoghurt
Osteoarthritis (OA)
 Pengapuran atau penyakit sendi
 Seiring berjalannya waktu
 Sendi normal dilapisi tulang rawan
 Lama kelamaan tulang menjadi tipis dan berlubang
 Lutut tidak stabil kemudian tubuh berusaha untuk
menyetabilkan lutut dengan membentuk tulang-
tulang baru
 Tulang baru : pengapuran
Lanjutan
 Merupakan penyakit sendi degeneratif yang
berkaitan dengan kerusakkan kartilago sendi
Osteoarthritis
 Merupakan penyakit degeneratif yang
paling sering terjadi pada lansia
 Patogenesisnya masih banyak belum
diketahui
 Heterogenous disease
Patogenesis
 Sel membran sinovial
 Tipe 1 : memersihkan debris
 Tipe 2 : menghasilkan cairan
sinovial
 Didalam kartilago terdapat
kondrosit
Kondrosit
Proteoglikan

Mengatur
produksi dan
Produksi matriks
degradasi
ekstraseluler
kartilago Kolagen II

Degradatif syntethic
enzyme enzyme
Degradatif syntethic
enzyme enzyme

normal

osteoarthritis

Apoptosis
karena Kartilago
Kondosit bekerja eksta kuat Kondrosit banyak
kondrosit mati
kelelahan terkelupas
Matriks Memicu
Dibersihkan oleh
terkelupas inflamasi/radang
sel tipe 2
sendi

 Banyaknya degradasi dan adanya


radang mengakibatkan gesekkan
terjadi secara terus menerus
 sehingga memicu rasa nyeri
 Pembentukan tulang
baru/pengapuran (osteofit)
Terapi
 Menurunkan aktifitas tekanan pada sendi
 Penurunan BB
 Kompres hangat / dingin
 Farmakologi : tergantung symptoms
Thank you

Anda mungkin juga menyukai