Anda di halaman 1dari 20

Ilmu Gizi

Bahan Tambahan Pangan


Alami dan Sintetis
K E L O M P O K 1 0

Start Slide
Anggota

Ghina Husniawati Sherly Syafitri


225040008 225040040
Jihan Elfa Djakira Lyra Sylva
225040005 225040022
Materi Pembahasan

BTP yang tidak di


1 Definisi BTP 5
izinkan

2
Tujuan & Aturan Deteksi makanan
Penggunaan BTP 6 mengandung pengawet

3 Jenis BTP
Contoh BTP alami,
7
BTP yang di izinkan buatan, dan yang tidak
4
diizinkan
8 Kesimpulan
Definisi BTP

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang


ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat
atau bentuk pangan. Contohnya, mengawetkan pangan,
memberikan warna, mencegah ketengikan, dan
meningkatkan cita rasa. Dengan kata lain, BTP digunakan
untuk mempengaruhi kualitas pangan.
Tujuan
• Mengawetkan makanan dengan
mencegah pertumbuhan mikroba.

Tujuan • Membentuk makanan menjadi lebih


baik dan enak di mulut.
• Memberikan warna dan aroma yang
Penggunaan BTP lebih menarik.
• Meningkatkan kualitas pangan.
• Dapat menghemat biaya produksi.
Aturan
• Pemakaian diatur oleh Departemen
Kesehatan.
• Pengawasan diatur oleh Direktorat
Aturan Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan (Dirjen POM).
Penggunaan • Pengendalian pemakaian diatur oleh
Departemen Pertanian, Departemen

BTP Perdagangan dan Departemen


Perindustrian.
BTP Alami
BTP yang diperoleh langsung dari alam.
Contoh, berbagai jenis hewan dan
tumbuhan.

Jenis BTP BTP Buatan (sintetis)


BTP yang berasal dari bahan kimia yang
biasanya diproduksi oleh pabrik.
Contoh, boraks, formalin, dll.
BTP yang di izinkan

• Antioksidan • Pengawet
• Antikempal • Pengeras
• Pengatur keasaman • Pewarna
• Pemanis buatan • Penyedap rasa dan aroma, penguat
• Pemutih dan pematang tepung rasa
• Pengemulsi, pemantap, dan • Sekuestran
pengental
• Pemanis Buatan
• Penyedap dan rasa aroma
BTP pengganti gula yang dimasukkan ke
BTP yang memberikan rasa pada bahan
dalam makanan ataupun minuman.
makanan tertentu
Contoh : sakarin, siklamat, aspartam.
Contoh : Monosodium Glutamate (MSG).

• Pengawet
BTP untuk mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, dan perusakan lainnya
terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Contoh : asam asetat, asam
propionat, asam benzoat.
BTP yang tidak di izinkan :

Menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/ix/1988 diantaranya :


• Natrium Tetrabroat (Boraks)
• Formalin
• Rhodamin B
• Metanil Yellow
Boraks Bakso 5
• Dikenal sodium borate, • Lebih kenyal
sodium • Bila digigit akan kembali ke bentuk
Deteksi makanan yang mengandung

$15 tetraborate/disodium $15 • Awet beberapa $15


hari
tetraborate • Warnanya lebih putih. Bakso yang aman
• Berwarna putih, sedikit berwarna abu-abu segar merata di semua
larut dalam air bagian, baik di pinggir maupun tengah.
• Deteksi akurat diuji • Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang
pengawet

laboratorium muncul.

$15 $15 $15


Gula merah
• Sangat keras dan susah dibelah.
• Terlihat butiran-butiran mengkilap di
bagian dalam.
Formalin 5
• Larutan formaldehida dalam air, dengan kadar antara 10 - 40%.
Deteksi makanan yang mengandung
• Sebagai disinfektan, pembersih lantai, kapal, gudang, dan pakaian.
$15 $15 $15

Mie basah
• Bau sedikit menyengat.
pengawet

• Awet, tahan 2 hari dalam suhu ruangan (25


celcius). pada suhu 10 celcius atau dalam
$15lemari es bisa tahan lebih
$1515 hari. $15
• Mie tampak mengkilat (seperti berminyak),
tidak mudah putus, dan tidak lengket.
5

Tahu
Deteksi makanan yang mengandung

• Bentuknya sangat bagus.


$15 $15 $15
• kenyal
• Tidak mudah hancur (tahan lebih dari 15 hari).
• Bau sedikit menyengat.
• Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.
pengawet

$15 $15 $15


Ayam potong
• Berwarna putih bersih.
• Tidak mudah busuk atau awet dalam beberapa hari
Ikan 5
• Warna putih bersih
Deteksi makanan yang mengandung
• Kenyal.
• Insangnya berwarna merah
$15 $15 tua dan bukan merah$15
segar.
• Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
• Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat
pengawet

Ikan asin
• Ikan berwarna bersih cerah.
$15 $15 $15
• Tidak berbau khas ikan.
• Awet berbulan-bulan pada suhu kamar (25 derajat C).
• Liat (tidak mudah hancur)
Contoh BTP alami
$10

Pemanis alami Pengawet alami

$8 $8

Pewarna alami
Contoh BTP sintetis
$10

Pemanis buatan Pengawet buatan

$8 $8

Pewarna buatan
Contoh BTP yang
tidak diizinkan $10

Formalin Natrium Tetrabroate (boraks)

$8 $8

Rhodamin B
Kesimpulan

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan
untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan. BTP dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu BTP alami yang diperoleh langsung dari alam dan BTP buatan (sintetis) yang
berasal dari bahan kimia yang biasanya diproduksi oleh pabrik. Salah satu tujuan
dari penggunaan BTP adalah untuk mengawetkan makanan dengan mencegah
pertumbuhan mikroba.
Games Time!
T h a n k Yo u .

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai