PTO PADA INFEKSI

DENGAN KOMORBID

Dr. WIDYATI, MClin Pharm

 COMORBID

• HIPERGLIKEMI
• HIPERTENSI
• COPD
• Renal insufisiensi
COVID-19
 Comorbid : Hipertensi,
COPD, DM, PJK
mempengaruhi outcome
pasien dengan Covid-19
COVID-19
Comorbid membentuk
respon immune yang
mempengaruhi outcome
Covid-19
 RISK OF INFECTION

Chronic comorbid
Comorbid conditions, both
conditions that alter
the number and type of
immune function (chronic
comorbid conditions,
renal failure, diabetes
predispose people to
mellitus, HIV, alcohol abuse)
infections.
(Esper et all, 2006)

Increase severity in
Many specific infection are
infections are associated
occur commonly in DM
with complications
Causes of increased Risk of
Infections in DM
Hyperglycemia causes immunosuppression

Macrovascular disease and microvascular

dysfunction may result in compromised
local circulation →response to infection↓,
wound healing≠

Autonomic neuropathy →urinary

colonization by m.o

[glucose]↑in urine →growth some m.o.

 Fungsi leukosit Polymorphonuclear
ditekan khususnya pada kondisi
asidosis, kadar gula >200mg/dl (in
vitro)

Disfungsi fagositosis

Perubahan
Imunitas Fungsi neutrofil dan monosit
menurun dlm hal adherence,
kemotaksis, fagositosis,
pembunuhan bakteri

Fungsi granulosit meningkat

signifikan ketika kadar gula puasa
diturunkan (Bagdade et al)
 Common
Infections
in DM
Penatalaksanaan Infeksi pada DM

Terapi hiperglikemi
dengan target Gula puasa
Agresif, gunakan AB
< 200mg/dl. Untuk
parenteral
mencapai target gunakan
intensive insulin terapi
 Due to cellular changes glucose
intolerance commonly is
observed in sepsis and patient
with normal glucose levels.

Infections-
Patients may experience sudden
induced increases in blood glucose
Hyperglycemia

Increase in blood glucose may

be one of sign or severity of
infections.
 Drug Related Problems
&
Penatalaksanaannya

Pemilihan antibiotika pd terapi empirik yg kurang

tepat
Lama terapi yg kurang
Kombinasi AB kurang tepat
Peralihan IV AB →oral AB
Terapi gagal → sepsis, tidak sembuh, fatal
Pemilihan Antibiotika yang kurang Tepat
• Pemilihan AB kurang perhatikan:
o Mikroorganisme penginfeksi berbeda drpd
infeksi pd pasien non-DM
o Penetrasi AB berbeda di berbagai organ
 Pemilihan Antibiotika
• Terapi empirik sebelum tahu kultur
• Ketahui sumber infeksi, lacak kemungkinan m.o
• Pilih antibiotika berdasarkan:
• Perkiraan m.o., keganasan infeksi
• Penetrasi ke Tempat infeksi, bioavailabilitas
• Ada-tidak gagal organ
• Riwayat alergi
• Kehamilan-Laktasi
• Biaya
Mikroorganisme yg terlibat infeksi pd DM
Pemilihan
Antibiotika
Pemilihan Antibiotika
  Synergy: use drugs with
different sites of action
(cell wall active drug
enhancing the
Rationale for penetration of
intracellularly acting drug)
Antibiotic  Polymicrobial infections
Combinations esp. foot
infection,gangrene, soft
tissue inf.
 Initial therapy, particularly
in immunocompromised
or seriously ill patient
 • STREAMLINING: Broad
spectrum narrow
spectrum
• SWITCH Therapy: IV 
STREAMLINING,
oral
SWITCH, & • STEPDOWN Therapy: IV
STEPDOWN  oral (antibiotik yang
THERAPY sama)
• Sequential : IV  oral
(bukan antibiotika yang
sama
 • Mulai setelah tanda klinik
membaik
• Lebih cepat lebih baik kecuali
pada neutropenic fever
SWITCH • Peralihan ke AB oral yang
mempunyai spektrum sama
ANTIBIOTICS dengan AB parenteralnya
• Peralihan tidak harus dalam
golongan & generasi AB yang
sama
• Pilih AB oral yang mempunyai
bioavailabilitas baik
 KEGAGALAN TERAPI Antibiotika
• Pemilihan antibiotika yang salah
• Hiperglikemia tidak teratasi
• Faktor Farmakologi:
o Dosis Subterapetik
o Penetrasi ke tempat infeksi kurang baik
o Lama terapi kurang
• Faktor manusia:
 Immunocompromised
 Debridemen
 Prosthetic Materials
• Faktor mikroorganisme:
 Resistensi
 Superinfeksi
 MONITORING OUTCOME
 Efektivitas AB:
o TTV :Temperatur, Nadi, TD (Sepsis)
o Lab: Kadar LEUKOSIT, Differential Count, Profil urinalisa
(ISK), kadar gula puasa
o Kondisi Klinik:
• Kondisi Umum
• Sekresi pus, sekret
• Batuk, sesak (Pneumonia)
• Tanda peradangan pada inf. Lokal
 ADR: rash & urtikaria (alergi), anaphylactic shock
 POIN KONSELING
• Drug administration
• Drug effect
• Drug Interaction
• Glucose management
• Adverse Drug Reaction