Anda di halaman 1dari 9

Leukemia

Leukemia adalah proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas sering


disertai bentuk leukosit yang lain pada normal jumlahnya, lebih
menyebabkan anemia, trobositopenia dan diakhiri dengan kematian.
(Soparman, 1998: 549)
Leukosit limfosit akut adalah proliferasi limfoblas abnormal dalam
sum-sum tulang dan diluar sum-sum tulang (kelenjer limfe) terutama
terjadi pada anak-anak. (Sylvia Anderson, 1995:252)
ETIOLOGI
1.Faktor Intrinsik
2.Faktor Ekstrinsik
MANIFESTASI KLINIS
 Pucat
 Panas
 Pendarahan (ekimosis, petekie, epitaksis, perdarahan
gusi)
 Hepatomegali
 Limfadenopati
 Sakit sendi
 Sakit atau nyeri tulang
 Splenomegali
 Lesi purpurat
 Efusi pleura
 Kejang
 Penurunan berat badan
 Nafsu makan berkurang dan peningkatan konsumsi
kalori oleh sel-sel neoplasma.
PATOFISIOLOGI

Adanya faktor endogen dan eksogen yang menyebabkan terganggunya sistem hemapiotik
disebut dalam darah berperliferasi secara normal. Leukemia limfositik akut berupa proliferasi
linfloblas abnormal dan sum-sum tulang dan tempat-tempat ekstra modular (disebut luar sum-
sum tulang, yaitu limfa) dikaitkan dengan poene kanan unsur sum-sum tulang normal. Karena itu
menyebabkan infeksi, perdarahan dan enemia merupakan manifestasi utama.
Leukosit adalah proses bertambah banyaknya sel-sel darah putih atau penimbunan sel darah
putih abnormal ini dapat menyebabkan kegagalan pada sum-sum tulang yang dapat
mengakibatkan anemia, trombositopenia dan leukopeni. Bentuk dari sel darah putih yang tidak
normal ditemukan dalam sirkulasi dan diserap dalam kelenjar getah bening. Kelenjar limfa dan
kelenjar hati sehingga terjadi pembesaran dari organ tersebut.
Dengan bertambahnya makanannya sel-sel darah putih yang abnormal mengakibatkan
makanan yang seharusnya dibutuhkan oleh sel-sel darah putih yang abnormal tersebut sehingga
terjadi gangguan terhadap metabolisme seperti menurunnya berat badan, kelelahan dan anoreksia
karena adanya penggantian sel darah yang amat cepat.
PENGOBATAN
• Transfusi darah diberikan bila kadar Hb ≤ 6
gram %. Trombosit diberi bila terjadi
trombositopenia berat dan pendarahan
masif.
• Kartikosteroit
• Sitostatik
• Hindari infeksi skunder, penderita di isolasi
• Imonoterapi
KOMPLIKASI
•Masalah metabolik
•Hiperleukositosis
•Driabsism
•Leukosit meningkat
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium
Cairan Serebrospinal
Biopsi limfa
Sitogenik
Kimia darah
KLASIFIKASI
Berdasarkan morfologi sel terdapat 5 golongan besar leukemia
yaitu :
 Leukemia sistem eritropoietik : mielosis eritremika atau
penyakit di guglielmo
 Leukemi sistem granulopoietik : leukemia granulositik atau
mielositik
 Leukemi sistem trombopoietik : leukomia megakariositik
 Leukemi sistem limfopoietik : leukemia limfositik
 Leukemia res.
ASUHAN KEPERAWATAN d Word ja ya

Anda mungkin juga menyukai