Anda di halaman 1dari 11

Ditjen Bina Bangda

Kementerian Dalam Negeri

SAMBUTAN DAN ARAHAN


ASISTENSI DAN SUPERVISI
PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN `
KLHS RPJPD 2025-2045 DAN KLHS
RPJMD 2025-2030
Ir. Restuardy Daud, M.Sc
DIRJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Kamis, 12 Oktober 2023

1
AMANAT PELAKSANAAN PEMBANGUNAN Ditjen Bina Bangda
BERKELANJUTAN Kementerian Dalam Negeri

“melindungi segenap bangsa Indonesia dan “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dilaksanakan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan dengan
memajukan kesejahteraan umum, memperhatikan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut hidup, dengan prinsip universal, integrasi, dan inklusif”
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi Perpres No. 111 2022 ttg Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan
dan keadilan sosial” UU Nor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan
Lingkungan Hidup

2
Ditjen Bina Bangda
MOMENTUM PENGINTEGRASIAN TPB KEDALAM DOKRENDA Kementerian Dalam Negeri

PILKADA SERENTAK TAHUN 2024

• Pilkada Serentak 2024, Daerah akan


Menyusun RPJPD dan RPJMD baru, dan
menjadi momentum yang tepat bagi
daerah untuk mengintegrasikan TPB ke
dalam Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah.

• Pada tahun 2023 s.d 2024, Pemerintah


Daerah menyusun dan melaksanakan
KLHS RPJPD periode 2025-2045 dan
KLHS RPJMD periode 2025-2030

3
SINERGITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SESUAI Ditjen Bina Bangda
UU No. 23 TAHUN 2014 DAN PERPRES NO 111/2022 Kementerian Dalam Negeri

Pasal 5, Permendagri 86 Tahun 2017 Kementerian Dalam Negeri telah


Prinsip-Prinsip penyusunan Dokumen menerbitkan Permendagri Nomor 7
perencanaan daerah:
1. Transparan, Tahun 2018 tentang Tata Cara
2. Responsif, Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS
3. Efisien, RPJMD yang di dalamnya telah memuat
4. Efektif,
5. Akuntabel indikator-indikator Tujuan Pembangunan
6. Partisipatif, Berkelanjutan.
7. Terukur,
8. berkeadilan,
9. berwawasan lingkungan dan
10. berkelanjutan.
dapat mendorong pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan melalui pengintegrasian ke dalam dokumen
Permendagri 86 Tahun 2017 Pasal 161
perencanaan pembangunan daerah.
Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan salah satunya diwujudkan dengan
menyusun KLHS
4
KLHS RPJMD SEBAGAI INSTRUMEN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

+ +
Permendagri No. 7

RPJMD
Tahun 2018
RENCANA

KLHS
Pembuatan &
Pelaksanaan KLHS
dalam PEMBANGUNA
Penyusunan RPJMD N DAERAH
Sustainable Daya Dukung Isu-isu daerah lainnya
Development Goals Daya Tampung

• 17 goals • Daya Dukung Air • Perubahan Iklim


• 319 indikator • Daya Dukung Pangan • Persampahan
pembangunan • Daya Dukung Udara • Kerusakan
berkelanjutan • dll lingkungan
• Keanekaragaman KLHS RPJMD sebagai Instrumen
hayati Pembangunan Berkelanjutan agar bisa
• dll dilaksanakan kedalam Dokumen Perencanaan
Daerah 5
KEMENTERIAN DALAM
INTEGRASI MUATAN LAPORAN KLHS RPJPD KE DALAM RPJPD NEGERI REPUBLIK
DAN KLHS RPJMD KE DALAM RPJMD INDONESIA

INTEGRASI DOKUMEN RPJMD INTEGRASI DOKUMEN RPJPD


KLHS
BA BAB BAB II BAB III BAB IV BAB V
Komitmen skenario 20 tahun
RPJPD/RPJMD BAB BAB
B
BAB BA BAB BAB
I
I II IV BV VI VII
(RPJPD) atau 5 tahun (RPJMD) III
ke depanterkait kondisi SDA, Kebijakan Umum
target TPB yang harus dipenuhi,
Pembangunan
dan kemampuan daerah
Berkelanjutan
Kondisi eksisting daerah terkait data
daya dukung daya tampung,
geografis, demografis, dan keuangan Kondisi Umum
daerah Daerah
Gambaran pencapaian indikator TPB Capaian Indikator
dengan target yang ditetapkan TPB
Perekapan hasil capaian TPB dengan Kondisi Pencapaian
gambaran pembagian peran dan TPB
kondisi umum daerah
Pembagian peran antar pemerintah Pembagian Peran
dan
non-pemerintah
Skenario
Rekomendasi hasil kajian kondisi Pembangunan
Berkelanjutan
Rangkuman hasil temuan dari hasil
kajian DDDT, TPB, dan pembagian
Isu Strategis,
peran Permasalahan,
Sasaran Strategis

• Secara umum, perbedaan integrasi antara laporan KLHS RPJMD ke RPJMD dan laporan KLHS RPJPD ke RPJMD terdapat pada pemanfaatkan substansi KLHS terhadap bab-
bab pada masing-masing dokrenda
• Rekomendasi KLHS RPJPD dalam dokumen RPJPD dimanfaatkan sampai pada perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah, sedangkan KLHS RPJMD dalam 6
dokumen RPJMD dimanfaatkan sampai pada perumusan program pembangunan daerah
Ditjen Bina Bangda
Kementerian Dalam Negeri
PEMANFAATAN KLHS RPJMD DALAM DOKUMEN RPJMD DAN RAD TPB

KLHS
RPJMD

Pasal 15
(a) Penyusunan dokumen

RPJMD
Pemanfaatan Laporan
KLHS RPJMD

Pasal 15 (b) Penyusunan

RAD TPB

7
DUKUNGAN KEMENDAGRI DALAM PENYUSUNAN KLHS RPJPD/RPJMD KEMENTERIAN DALAM
NEGERI REPUBLIK
INDONESIA

Surat kepada Bupati/Walikota Surat kepada Gubernur


Nomor 660/5113/Bangda Nomor 660/5112/Bangda
Surat kepada Gubernur Surat kepada Bupati/Walikota
Nomor 660.11.2/8754/Bangda Nomor 660.11.2/8755/Bangda
Arahan kepada daerah untuk:
• Memanfaatkan laporan KLHS RPJMD dalam penyusunan
teknokratik RPJMD dan RenAksi Daerah; • Menyampaikan Petunjuk Teknis Pembuatan
• Menganggarkan pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJMD KLHS RPJMD/RPJPD dan sistematika laporan
dan KLHS RPJPD pada APBD 2023; KLHS RPJPD/RPJMD
• Melaksanakan
Surat kepadapembinaan dan pengawasan pembuatan dan
Bupati/Wali • Memperjelas alur proses validasi dan verifikasi
pelaksanaan KLHS RPJMD dan RPJPD kabupaten/kota; dan
kota Nomor laporan KLHS RPJPD dan KLHS RPJMD serta
• Melaporkan perkembangan pembuatan dan pelaksanaan KLHS
660/5113/Bangda memuat matriks integrasi dan matriks verifikasi
RPJMD dan RPJPD provinsi dan kabupaten/kota kepada Ditjen
Bangda.

8
Ditjen Bina Bangda
Kementerian Dalam Negeri
PROGRES MONITORING PERKEMBANGAN PELAPORAN KLHS
RPJPD/RPJMD
Provinsi Kabupaten/Kota
5%

18%

95% 82%

Sudah melaporkan progres penyusunan KLHS RPJPD/RPJMD Sudah melaporkan progres KLHS RPJPD/RPJMD
Belum melaporkan progres KLHS RPJPD/RPJMD
Belum melaporkan progres penyusunan KLHS RPJPD/RPJMD

• Sebanyak 95% atau 36 Provinsi sudah menyampaikan pelaporan • Sebanyak 18% atau 94 Kabupaten/Kota sudah menyampaikan
progres KLHS RPJPD/RPJMD pada tahun 2023 pelaporan progres KLHS RPJPD/RPJMD pada tahun 2023
• Sebanyak 5% atau 2 Provinsi yaitu Papua Barat dan Papua • Sebanyak 82% atau 420 Kabupaten Kota belum menyampaikan
Pegunungan belum menyampaikan pelaporan progres KLHS pelaporan progress KLHS RPJPD/RPJMD pada tahun 2023
RPJPD/RPJMD pada tahun 2023

9
PENUTUP KEMENTERIAN DALAM
NEGERI REPUBLIK
INDONESIA

1. KLHS RPJPD/RPJMD sebagai instrument bagi daerah untuk dapat mensinkronkan berbagai kebijakan,
pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi ke dalam dokumen RPJMD.
2. Pilkada Serentak Tahun 2024 menjadi momentum daerah untuk dapat mengoptimalisasikan pembangunan
berkelanjutan ke dalam dokumen RPJPD/RPJMD melalui KLHS RPJPD/RPJMD.
3. Pemda agar melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah daerah maupun diluar pemda
(Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi dan pihak terkait lainnya) dalam proses pembuatan dan
Surat kepada Gubernur
pelaksanaan KLHS RPJPD/RPJMD
Nomor 660/5112/Bangda
4. Berdasarkan hasil pemantauan Ditjen Bina Bangda, sebanyak 36 Provinsi dan 94 Kabupaten/Kota telah
melaporkan progress pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJPD/RPJMD. Seluruh Pemerintah Daerah Provinsi
dan Kabupaten Kota agar melaporkan tiap progresnya melalui bit.ly/PerkembanganKLHSRPJMD sebagaimana
Surat kepada Bupati/Wali
amanat dalam Surat
kota Nomor Menteri Dalam Negeri Nomor 660/5112/Bangda dan Nomor 660/5113/Bangda.
660/5113/Bangda

10
Ditjen Bina Bangda
Kementerian Dalam Negeri

TERIMAKA
SIH

11

Anda mungkin juga menyukai