Anda di halaman 1dari 21

AGEN

PENYEBAB
PENYAKIT

ERWIN H. ASTUTI,SKM,MPH
PERKEMBANGAN TEORI
TERJADINYA PENYAKIT

1. Teori Contagion
Sakit perlu adanya kontak dg orang lain.
2. Teori Hipocrates
Sakit pengaruh lingkungan (air,udara,tanah,cuaca, dll)
3. Teori Humoral : pengobatan cina tradisional
Sakit gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh
manusia.
PERKEBANGAN PENYAKIT

4. Teori Miasma
Sakit sisa makhluk hidup yg membusuk
5. Teori Epidemic
Sakit cuaca dan geografis (tempat). John Snow.
6. Teori Jasad Renik
Sakit kuman penyebab tunggal penyakit.
7. Teori ekologi lingkungan
Sakit berinteraksi dg fx.penyebab t3,pd keadaan t3 dan menimbulkan
peny. T3.
Segitiga Epidemiologi (The Triangle
Epidemiologi)
a. ………………………. Host Environment Agent

b. ………………………. Host Environment Agent

c. ……………………….. Host Environment Agent

d. ……………………….. Host Environment Agent

KONSEP DASAR TIMBULNYA


PENYAKIT
Adalah substansi/elemen makhluk hidup/bukan
Mahluk Hidup yg kehadirannya /ketidak
hadirannya dapat menimbulkan suatu Penyakit.

AGEN
1.Biologis : virus, protozoa,bakteri,dll
2. Nutrisi ; lemak, protein,dll
3. Mekanik: pukulan, irisan,dll
4.
3
Kimiawi : senyawa kimia cair, padat, gas
5. Psikis : peny. Gangguan jiwa
6. Fisik : Suhu, kelembaban , radiasi

JENIS AGEN
ISPA
 ISPA merupakan penyakit yang dapat menyebar melalui udara (air
borne disease)
 . Agen mengiritasi, merusak, menjadikan kaku atau melambatkan
gerak rambut getar (cilia) sehingga cilia tidak dapat menyapu lendir
dan benda asing yang masuk di saluran pernapasan. Pengendapan agen
di mucociliary transport (saluran penghasil mukosa) menimbulkan
reaksi sekresi lendir yang berlebihan (hipersekresi).
 menularkan agen penyebab ISPA melalui transmisi kontak dan
transmisi droplet.
AGEN ISPA

1. Virus : Influenza, Adenovirus,dll


2. Bakteri : Pneumococcus, Strepococus Pyogenes .Staphylococcus
Aureus, Haemophilus Influenza,dll
3. Jamur :Aspergilus. Candida albican,dll
4. Aspirasi : makanan, asap kendaraan bermotor,cairan amnion pada
saat lahir, benda asing (biji-bijian) mainan plastic kecil,dll
TUBERKULOSIS
 Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.
 Sumber penularan adalah pasien TBC terutama pasien yang
mengandung kuman TBC dalam dahaknya.
 Infeksi akan terjadi apabila seseorang menghirup udara
yang mengandung percikan dahak yang infeksius.
 Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan
dahak yang mengandung kuman sebanyak 0-3500
M.Tuberculosis.
 Sedangkan kalau bersin dapat mengeluarkan sebanyak
4500 – 1.000.000 M.Tuberculosis.
AGEN TUBERKULOSIS

 Agent yang mempengaruhi penularan penyakit tuberkulosis


paru adalah kuman Mycobacterium tuberculosis.
 Mycobacterium tuberkulosis merupakan bakteri batang gram
positif tahan asam yang tidak membentuk spora, tidak bergerak,
sedikit melengkung, aerobik, dan tumbuh lambat
 Kuman ini hidup pada lingkungan yang lembab akan tetapi
tidak tahan terhadap sinar matahari
 Multidrug resistant tuberculosis atau dikenal
dengan TB MDR adalah tipe tuberkulosis yang
sudah resistan atau kebal terhadap dua jenis
antibiotik yang paling efektif untuk menangani TB,
yaitu isoniazid dan rifampicin.

TUBERKULOSIS MDR
 Malaria merupakan penyakit yang disebabkan
oleh parasit Plasmodium.
 Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles

MALARIA
Penyebab penyakit malaria adalah genus plasmodia family
plasmodiidae dan ordo coccidiidae. di Indonesia dikenal 4 macam
parasit malaria yaitu :
1. Plasmodium Falciparum penyebab malaria tropika.
2. Plasmodium Vivax penyebab malaria tertiana.
3. Plasmodium Malariae penyebab malaria quartana.
4. Plasmodium Ovale

AGEN MALARIA
SIKLUS
TRANSMISI
MALARIA
ASBESTOSIS

 Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh menghirup


serat asbes.
 Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan terbentuknya
jaringan parut, yang dikenal sebagai fibrosis paru, di dalam
paru-paru
 Menghirup serat asbes menyebabkan penumpukan serat di
jaringan paru-paru. Seiring waktu, serat asbes menumpuk dan
menyebabkan peradangan dan perubahan fibrosa pada jaringan
paru-paru.
 Gejala : Sesak napas, batuk kering, Bunyi berderak saat
 Jaringan parut menyebabkan jaringan paru-paru menjadi kaku.
 Hal ini menyebabkan batuk, rasa tidak nyaman dan suara
berderak yang berhubungan dengan asbestosis.
 Sehingga mengakibatkan berkurangnya oksigen dalam darah
dan menyebabkan sesak napas.
 Kesulitan bernapas kronis dan berkurangnya oksigen
menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan

ASBESTOSIS
DIARE

 Diare didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang


mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dengan
feses yang cair atau encer.
 disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, kram perut,
dan kadang-kadang penurunan berat badan.
penyebab diare
1. Infeksi. Infeksi usus akibat virus (misalnya rotavirus), bakteri (misalnya
E. coli), atau parasit (misalnya Giardia) adalah penyebab umum diare.
2. IntoleransiMakanan. Beberapa orang mungkin mengalami diare sebagai
reaksi terhadap makanan tertentu, seperti pada intoleransi laktosa.
3. Obat-obatan. Beberapa obat, seperti antibiotik, dapat menyebabkan diare
sebagai efek samping.
4. Kondisi Pencernaan Kronis. Penyakit seperti penyakit Crohn, kolitis
ulserativa, dan sindrom iritasi usus (IBS) sering menyebabkan diare.
5. Stresdan Kecemasan. Kondisi psikologis seperti stres dan kecemasan
dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan diare.

DIARE
 Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
 Virus dengue merupakan bagian dari famili
Flaviviridae. Keempat serotipe virus dengue yang
disebut DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 dapat
dibedakan dengan metodologi serologi serotipe
virus dominan di Indonesia adalah DEN 3

DEMAM BERDARAH DENGUE


SIKLUS DBD

Anda mungkin juga menyukai