Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS LITERATUR IMPLIKASI

TEORI STRUKTURALISME LEVI-


STRAUSS
OLEH
Kelompok 3 :
CHANDRA L. BUTAR-BUTAR
FEBRI SRI NITA BR. PINEM
KATRINA A. SIMAMORA
MUTIARA PUTRI SUKMA
MULFI BUDMAN NASUTION
YOSIE MUTIARA SIAHAAN
abstrak

untuk mengetahui teori strukturalisme Levi-Straus. Claude Levi-Strauss,


adalah seorang strukturalis Perancis yang dikenal sebagai antropolog.
Metode yang digunakan dalam mengkaji data pada laporan penelitian
ini adalah Library Resaerch atau Metode Kepustakaan . Hasil
pembahasan dari penelitian ini memuat tentang teori-teori mengenai
Levi-Strauss tersebut. Hasil dan pembahasan dikaji dengan
menggunakan studi Literatur dari berbagai sumber.
Pendahuluan

01 02
Latar Belakang Rumusan Masalah
Claude Levi-Strauss, adalah seorang 1. Bagaimana latar belakang pemikiran
strukturalis Perancis yang dikenal sebagai teori Strukturalisme dari Levi-
antropolog. Pemikiran-pemikirannya yang Strauss ?
berdasar pada pemikiran srtukturalisme juga 2. Bagaimana riwayat hidup Levi-Strauss
dikenal dalam dunia filsafat dan sastra. Ia sebagai pencetus teori structuralisme ?
melihat budaya sebagai satu sistem simbolik 3. Apa saja metode-metode awal dalam
atau konfigurasi sistem perlambangan. Yang pemikiran strukturalisme levi-
menjadi perhatiannya adalah pola-pola Strauss ?
formal, bagaimana unsur-unsur simbol 4. Bagaimana metode teori strukturalisme
saling berkait secara logis untuk membentuk Levi-Strauss serta implikasinya dalam
sistem keseluruhan. ilmu Antropologi ?
03 04
Tujuan Penelitian Manfaat

- untuk memenuhi tugas kuliah Teori Penelitian ini bermanfaat untuk


Antropologi Klasik, serta melatih menambah pengetahuan
penulis dalam melakukan mini riset. mengenai teori strukturalisme
- Menjelaskan riwayat hidup Levi-Strauss
Levi Strauss. Dan untuk
sebagai pencetus teori strukturalisme
- Menjelaskan mengenai strukturalisme mengetahui perjalanan hidup
Levi-Strauss serta bagaimana ia Levi Strauss hingga bisa
melahirkan konsep strukturalisme melahirkan konsep
- Mendeskripsikan penerapan metode strukturalisme.
strukturalisme di dalam antropologi
Rumusan Masalah

Penelitian ini adalah penelitian Library Resaerch / penelitian


kepustakaan. Disini peneliti mengambil data bacaan dari buku Sejarah
Teori Antropologi I karya Koentjaraningrat, beberapa jurnal, dan situs
web yang terkait dengan tema penelitian.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif.
Pembahasan
1. Latar Belakang Pemikiran Teori Strukturalisme Levi-
Strauss

Sosiologi Linguistik
Antropologi Saussure,Jacobson
Durkheim dan
F.Boas & Trubetzkoy
Mauss
2. Riwayat Hidup Levi-Strauss Sebagai Pencetus Teori
Struktural

Claude Levi Strauss adalah ahli


antropologi Prancis. Lahir di Brussel,
Belgia, tahun 1908. Ia belajar filsafat
di universitas Sorbonne Pancis.
Claude Levi Strausslah yang dikenal
sebagai bapak Strukturalisme, sebab
dialah yang pertama kalinya
menggunakan pendekatan linguistic
struktural dalam kajian atau analisis
budaya.
3. Metode-metode awal dalam
pemikiran strukturalisme Levi-
Strauss

METODE SEGITIGA KULINER

Levi mengemukakan unsur


kebudayaan manusia dengan suatu
metode khas yang diambil dari
ilmu linguistic yaitu metode
“segitiga kuliner” ( triangle
culinaire), metode ini ditetapkan
dalam unsur makanan.
ANALISA SISTEM
KEKERABATAN

Levi Strauss berpendapat


bahwa hubungan kekerabatan
positif adalah hubungan
berdasarkan sikap
bersahabat,mesra, dan cinta-
mencintai. Sedangkan apa yang
dianggap hubungan negative
adalah hubungan berdasarkan
sikap sungkan, resmi dan
menghormat
KONSEP LEVI-STRAUSS MENGENAI AZAS
KLASIFIKASI ELEMENTER

Levi strauss mengajukan kritik kepada beberapa hipotesa


terpenting mengenai masalah penelitian itu, yaitu dari
Mallinowski, Rdcliffe-Brown, Elkin, Fortes dan Firth.
Dan uangkapannya levi membagi beberapa kategori
dasar mengenai logika elementer dari akal manusia
untuk mengklasifikasikan alam semesta dan masyarakat
sekitarnya.
4. Metode Sera Pengimplikasian Teori Struktural Levi-
Straus dalam Ilmu Antropologi
linguistik struktural linguistik struktural
beralih dari studi memasukan
mengenai fenomena konsep sistem
linguistik yang sadar 3 dalam analisisnya.
ke arah penelitian
infrastruktur fenomena 1
tersebut yang bersifat
tak sadar.
linguistik struktural
bertujuan
linguistik struktural menemukan hukum-
tidak membahas term- hukum umum, entah
term sebagai hal-hal 2 4 melalui induksi atau
lepas, tetapi deduksi, yang
sebaliknya memberikan sifat
memandang relasi- mutlak kepada
relasi antara term-term hukum-hukum
sebagai kesatuan tersebut.
dasar analisisnya
Contoh Aplikasi

Levi-Strauss menerapkan metode strukturalnya untuk menganalisis berbagai


gejala/praktek sosial, salah satunya adalah terhadap larangan incest.
Kesimpulan
● Antropologi F. Boas.
Levi-Strauss mengagumi Boas atas ketegasan ilmiah dan pengetahuan luas yang luar biasa tentang semua
bidang antropologi, seperti antropologi fisik, linguistik, etnografi, arkeologi, folkor, dan mitologi.
● Linguistik Modern
Pertemuan yang paling menentukan karier intelektual Levi-Strauss adalah kontaknya dengan Jacobson.
Perkenalan dengan linguistik dan fonologi struktural Jacobson, yang melanjutkan secara kreatif
pandangan linguistik Saussure dan N.S. Trubetzkoy, membawa penerangan dan ilham bagi Levi-Strauss.
Gagasan pertama Saussure ialah bahwa bahasa terdiri dari dua unsur, yaitu langue dan parole. Langue
adalah keseluruhan sistem tanda yang dimiliki oleh kelompok orang yang menggunakan bahasa itu.
Riwayat Hidup Levi-Strauss Sebagai Pencetus Teori Struktural
Claude Levi Strauss adalah ahli antropologi berkebangsaan Prancis. Dilahirkan di Brussel, Belgia, tahun
1908 dari orang tua Yahudi yang berkebangsaan Prancis, dari ayah bernama Raymond Levi Strauss dan
ibu Ema Levy. Kedua orang tua Claude Strauss mempunyai kewarganegaraan Prancis. Kemudian pada
tahun 1909 orang tua Claude Levi Strauss pindah ke Paris, Prancis. Secara sosial historis, sejak kecil
Claude Levi Strauss hidup dalam sebuah keluarga yang berjiwa seni.
● SISTEM KEKERABATAN
Analisis sikap hubungan antar-kerabat diambil dari masyarakat primitive sebagai masyarakat bersahaja
yang dianggap sebagai contoh dari masyarakat elementer dan manusia yang hidup didalamnya tentu juga
berpikir secara elementer/berpikir secara bersahaja.
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon,and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai