P.1. Orientasi Perkuliahan Dan Hakikat PBI

PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA MI/SD
Prodi PGMI STAIN Pekalongan – Semester V

INDIKATOR
APERSEPSI
MATERI
MATERI 1
PENDALAMAN
ORIENTASI PERKUIAHAN DAN
EVALUASI HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA MI/SD
Oleh:
Muchamad Fauyan
STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575
INDIKATOR
APERSEPSI
MATERI
PENDALAMAN
EVALUASI

INDIKATOR
CAPAIAN PEMBELAJARAN
APERSEPSI • Mahasiswa memiliki sikap bangga dan bertanggung
jawab sebagai pendidik sejati pembelajaran bahasa dan
MATERI sastra SD/MI dengan mengedepankan rasa
nasionalisme dan tanggung jawab pada negara dan
PENDALAMAN bangsa
• Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai layanan
EVALUASI pembelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SD/MI
yang mendidik berwawasan spiritualisme dan
nasionlaisme kepada peserta didik sesuai dengan
karakteristiknya
• Mampu menyelenggarakan pembelajaran bahasa
Indonesia yang mendidik sebagai Guru Kelas MI/SD.
INDIKATOR 1.
POKOK PEMBELAJARAN
Tujuan, ruang lingkup, dan manfaat mata kuliah pembelajaran bahasa Indonesia di
MI/SD
2. Prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Indonesia di MI/SD
APERSEPSI 3. Pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD
4. Model-model atau Strategi pembelajaran keterampilan berbahasa tulis dan lisan di
MI/SD
MATERI 5. Metode pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD di kelas rendah dan tinggi
6. Materi fonologi, ejaan, morfologi dan sintaksis Bahasa Indonesia dalam
pembelajaran di MI/SD
PENDALAMAN 7. Kurikulum bahasa Indonesia MI/SD
8. UTS (Kunjungan ke sekolah; Bedah Implementasi Kurikulum Bahasa Indonesia MI/SD
di Madrasah/Sekolah)
EVALUASI 9. Diskusi hasil observasi
10. Pengembangan sumber belajar untuk pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD
11. Penilaian proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD;
12. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD
13. Simulasi pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD di kelas rendah
14. Simulasi pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD di kelas rendah
15. Mereview materi
16. UAS (Ujian teori dan praktik pembelajaran)

INDIKATOR REFERENSI
1. Hairuddin, dkk. 2007. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
APERSEPSI 2. Cahyani, Isah. 2009. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian
Agama RI.
3. Solchan, T. W., dkk. 2009. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta:
MATERI Universitas Terbuka.
4. Santosa, Puji, dkk. 2011. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.
Jakarta: Universitas Terbuka.
PENDALAMAN 5. Rosdiana, Yusi, dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD.Jakarta: Universitas
Terbuka.
6. Alwi, Hasan, dkk. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
EVALUASI Pustaka.
7. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
8. Achmad Rofiudin dan Zucdhi Darmiyati. 1992. Pendidikan Bahasa dan
Sastra di Kelas Tinggi. Jakarta: Dikti.
9. Zucdhi Darmiyati dan Budiasih. 1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra di
Kelas

INDIKATOR
PENILAIAN
APERSEPSI
MATERI Partisipasi Kehadiran Tugas-

(10) (10) Tugas (20)
PENDALAMAN
EVALUASI Lain-lain
UTS (25) UAS (30)
(5)

INDIKATOR TATA TERTIB PERKULIAHAN
A. Ketentuan Umum:
1. Aktif mengikuti kulon, aktif dalam forum diskusi,
APERSEPSI mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal
2. Nilai Akhir adalah gabungan keseluruhan 6 aspek penilaian.
MATERI B. Ketentuan Khusus
1. Berinteraksi dengan dosen atau mahasiswa dengan
PENDALAMAN menunjukkan kecendekiaan
2. Menjunjung tinggi budaya akademik
EVALUASI 3. Menlaksanakan kode etik mahasiswa STAIN Pekalongan
C. Sanksi
1. Diberikan sesuai dengan jenis pelanggaran yang tertuang
dalam kode etik mahasiswa STAIN Pekalongan.

INDIKATOR Indikator
APERSEPSI 1. Tujuan mata kuliah PBSI
2. Ruang lingkup mata kuliah PBSI
MATERI
3. Hal-hal lain yang esensial dalam
PENDALAMAN pelaksanaan perkuliahan (hak dan
EVALUASI kewajiban mahasiswa dan dosen)
4. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
MI/SD

INDIKATOR 1. Pengertian bahasa
• Bahasa adalah sebuah simbol bunyi yang arbitrer yang
digunakan untuk komunikasi manusia (Wardhaugh,
APERSEPSI 1972)
• Bahasa adalah sebuah alat untuk mengomunikasikan
MATERI gagasan atau perasaan secara sistematis melalui
penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tadan yang
PENDALAMAN disepakati, yang memiliki makna yang dipahami
(Webster’s New Collegiate Dictionary,1981)
EVALUASI • Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang
dipergunakan oleh para anggota sosial utnuk
berkomunikasi, bekerja sama dan mengidentifikasi diri
(Kentjono, Ed.,1984:2)
• Bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna
yang sdecara bersama-sama membentuk budaya
manusia (Halliday dan Hasan,1991)
INDIKATOR 2. Karakteristik Bahasa:
• Bahasa adalah sebuah sistem
Sebagai sebuah sistem, bahasa terdiri dari sejumlah unsru yang
APERSEPSI saling terkait dan tertata secara beraturan, serta memiliki makna.
• Bahasa merupakan sistem Lambang yang arbiter (mana suka) dan
konvensional
MATERI Bahasa merupakan sistem simbol, baik berupa bunyi dan/atau
tulisan yang dipergunakan dan disepakati oleh suatu kelompok
PENDALAMAN sosial.
• Bahasa Bersifat Produktif
EVALUASI Fonem dan pola dasar kalimat dalam bahasa Indoensia begitu
terbatas. Justru dari keterbatasannya itu dapat dihasilkan satuan
bahasa dalam jumlah yang tak terbatas.
• Bahasa memiliki Fungsi dan Variasi
Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. perbedaan
penggunaan bahasa oleh suatu kelompok itu disebut variasi atau
ragam bahasa.

INDIKATOR 3. Fungsi Bahasa
• Secara umum bahasa memiliki fungsi personal (sebagai
alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap
APERSEPSI diri manusia sebagai makhluk individu) dan fungsi sosial
(alat komunikasi dan berinteraksi antarindividu atau
MATERI antarkelompok sosial).
• Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson,1995)
PENDALAMAN secara khusus mengidentifikasi fungsi-fungsi bahasa
sebagai berikut :
EVALUASI 1. Fungsi personal,
2. Fungis regulator,
3. Fungsi interaksional,
4. Fungsi Informatif,
5. Fungsi heuristik,
6. Fungsi imajinatif, dan
7. Fungsi Instrumental

INDIKATOR HAKIKAT BAHASA
APERSEPSI
MATERI Ragam
Bahasa
PENDALAMAN Pemakai Pemakaian

Bahasa Bahasa
EVALUASI
Pokok Sikap Pokok Media Situasi
Asal Penutur
Perbincangan Berbahasa Perbincangan Berbahasa Berbahasa

INDIKATOR HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA
1. Konsep Belajar
APERSEPSI • Belajar adalah perubahan tingkah laku siswa
melalui latihan dan pengalaman yang
MATERI dilakukannya secara aktif.
• Hasil belajar berupa pengetahuan, siap atau
PENDALAMAN keterampilan yang dibangun siswa
EVALUASI berdasarkan apa yang telah dipahami dan
dikuasainya.
• Dalam pembelajaran tugas guru adalah
menjadikan siswa belajar melalui penciptaan
strategi dan lingkungan belajar yang menarik
dan bermakna.
2. Belajar Bahasa
APERSEPSI • Anak-anak itu belajar dan menguasai bahasa tanpa
disadari dan tanpa beban, apalagi diajari secara
MATERI khusus. Mereka belajar bahasa melalui pola
berikut.
PENDALAMAN 1. Semua komponen, Sistem dan Keterampilan
Bahasa Dipelajari secara Terpadu
EVALUASI 2. Belajar bahasa dilakukan secara alami dan
langsung dalam konteks yang otentik
3. Belajar bahasa dilakukan secara bertahap,
sesuai dengan kebutuhannya
4. Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji
coba (Troal-Error) dan strategi lainnya.

3. Tiga Tipe Belajar yang Melibatkan Bahasa
• Halliday (1979, dalam goodman,dkk.,1987) menyatakan ada tiga tipe
APERSEPSI belajar yang melibatkan bahasa :
– Belajar Bahasa
MATERI Kemampuan ini melibatkan dua hal, yaitu (1) kemampuan untuk
menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui berbicara)
maupun tertulis (melalui menulis), serta (2) kemampuan
PENDALAMAN memahami, menafsirkan dan menerima pesan, baik yang
disampaikan secara lisan (melalui kegiatan menyimak) maupun
EVALUASI tertulis (melalui kegiatan membaca).
– Belajar melalui Bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari
pengetahuan, sikap, keterampilan.
– Belajar tentang Bahasa
Seseorang mempelejari bahasa untuk mengetahui segala hal
yang terdapat pada suatu bahasa, seperti sejarah, sistem
bahassa, kaidah berbahasa, dan produk bahasa seperti sastra.

• Apabila kita berbicara tentang kemampuan berbahasa
maka wujud kemampuan itu lazimnya diklasifikasikan
APERSEPSI menjadi empat macam :
 Kemampuan Menyimak atau mendengarkan
MATERI Kemampuan memahami dan menafsirkan pesan yang
disampaikan secara lisan oleh orang lain.
PENDALAMAN  Kemampuan berbicara
Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan
EVALUASI kepada orang lain.
 Kemampuan Membaca
Kemampuan untuk memahami dan menafsirkan pesan
yang disampaikan secara tertulis oleh pihak lain.
 Kemampuan menulis
Kemampuan menyampaikan pesan kepada pihak lain
secara tertulis

• Paradigma atau cfara pandang pembelajaran bahasa di sekolah dasar adalah
sebagai berikut :
1. Imersi, yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan ‘menerjunkam’
APERSEPSI siswa secara langsung dalam kegiatan berbahsa yang dipelajarinya.
2. Pengerjaan (employment), yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan
MATERI memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam
berbagai kegiatan berbahasa yang bermakna, fungsional dan otentik.
3. Demonstrasi, yaitu siswa belajar bahasa melaluio demonstrasi dengan
PENDALAMAN pemodelan dan dukungan yang disediakan guru.
4. Tanggung jawab (responsibility), yaitu pembelajaran bahasa yang
EVALUASI memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih aktivitas
berbahasa yang akan dilakukannya.
5. Uji coba (trial-error), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan dari perspektif
atau sudut pandang siswa.
6. Pengharapan (expectation), artinya siswa akan berupaya utuk sukses
atau berhasil dalam belajar jika ada merasa bahwa gurunya
mengharapkan dia menjadi sukses.

INDIKATOR REFERENSI
1. Hairuddin, dkk. 2007. Pembelajaran
APERSEPSI
Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat
MATERI Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional.
PENDALAMAN
2. Cahyani, Isah. 2009. Pembelajaran Bahasa
EVALUASI Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama RI.
3. Solchan, T. W., dkk. 2009. Pendidikan
Bahasa Indonesia di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.

INDIKATOR
APERSEPSI BURUNG IRIAN,

MATERI BURUNG
PENDALAMAN
EVALUASI
CENDERAWASIH
CUKUP SEKIAN,
TERIMA KASIH

P.1. Orientasi Perkuliahan Dan Hakikat PBI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

P.1. Orientasi Perkuliahan Dan Hakikat PBI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA MI/SD

Prodi PGMI STAIN Pekalongan – Semester V

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

MATERI Partisipasi Kehadiran Tugas-

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

PENDALAMAN Pemakai Pemakaian

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

STAIN Pekalongan – Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575

APERSEPSI BURUNG IRIAN,

Anda mungkin juga menyukai