Behavior Therapy
(REBT)
Anggota kelompok 8
Problem perilaku
Karena adanya keyakinan irasional yang
kemudian mempengaruhi cara berfikir,
mempengaruhi perasaan, dan mempengaruhi
perilaku
Teori REBT
Menurut Albert Ellis: ada tiga pilar yang membangun tingkah laku individu, yaitu
Antecedent event (A), Belief (B), dan Emotional consequence (C). Kerangka pilar ini yang
kemudian dikenal dengan konsep atau teori ABC. Kemudian ditambahnya dengan D dan
E untuk memasukkan perubahan dan hasil yang diharapkan dari perubahan.
Metode - Metode
Menurut Albert Ellis Pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy
(REBT) merupakan pendekatan yang mengubah pemikiran irasional
konseli menjadi pemikiran rasional, sehingga mempengaruhi perubahan
tingkah laku pada konseli menjadi lebih baik. Teknik ini berfokus pada
pendekatan tingkah laku dan fokus penekananya adalah mengenai
pemikiran individu.
Metode Pendekatan REBT ada 3 :
01 02 03
Teknik Kognitif Teknik Imageri Teknik Behavioral
disput kognitif disebut imajinasi tingkah laku
analisis rasional kartu kontrol bermain peran
disput standar ganda emosional pengalaman langsung
skala katarstropi proyek waktu pekerjaan rumah
devil advokat/rasional teknik melebih²kan
rolefersal
membuat frame ulang
Tujuan Konseling
a.
REBT
Membantu konseli untuk melihat kesalahan
berpikimya.
b. Membantu konseli lebih mengembangkan pemikiran
rasional.
c. Mengembangkan tingkah laku konseli agar lebih
baik
d. Meningkatkan keterampilan pribadi sosial konseli.
Kritik
Kelebihan Kelemahan
Pendekatan ini cepat sampai kepada Penggunaan efektif terhadap intervensi
masalah yang dihadapi oleh konseli terapi perilaku kognitif memerlukan studi
ekstensif, pelatihan dan praktek
Kaedah berfikir logis yang diajarkan
Eksplorasi masa lalu tidak efektif dalam
kepada konseli dapat digunakan dalam
membantu konseli mengubah pemikiran
menghadapi masalah yang lain yang salah dan perilaku
Konseli merasa dirinya mempunyai REBT adalah terapi yang kuat dan
keupayaan intelaktual dan kemajuan konfrontatif, terkadang konseli akan