PENDIDIKAN ISLAM
KELOMOPOK 5
- SAEPULLAH
- ENGGAN BURHANUDIN
- TRISNA ADIYANA
SLOGAN :
1. “َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ْلَتْنُظْر َنْفٌس َم ا َقَّد َم ْت ِلَغ ٍد َو اَّتُقوا َهَّللا ِإَّن َهَّللا َخ ِبيٌر ِبَم ا َتْع َم ُلوَن
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah seiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti
terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18).
2. َو ْلَيْخ َش اَّلِذ يَن َلْو َتَر ُك وا ِم ْن َخ ْلِفِهْم ُذ ِّر َّيًة ِض َع اًفا َخ اُفوا َع َلْيِهْم َفْلَيَّتُقوا َهَّللا َو ْلَيُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًد ا
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar.
Perencanaan adalah proses yang berkesinambungan, yang tidak hanya memikirkan
tentang kemana akan pergi tetapi jugamerencanakan bagaimana dapat sampai ke
tujuan dengan melewati route terbaik. Perencanaan, agar efektif hendaklah
memperhatikan implementasinya baik dengan adanya kemajuan ataupun tidak,serta
dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya halangan yang tak terduga yang
muncul dan bagaimana mengatasinya.Perencanaan dapat dimaknai sebagai jembatan
penghubung antara kondisi atau keadaan masakini dengan kondisi atau keadaan
masa mendatang dengan memperhatikan sifat-sifat kondisinyasehingga kesepakatan
yang ditetapkan secara terencana akan dapat dilaksanakan secara
efektif.Pengalaman, sebagaimana yang pernah dirasakan oleh setiap individu terkait,
mestilah menjadidasar dalam suatu penyusunan rencana, terlebih pengalaman-
pengalaman dalam hal perencanaanterkait bidang Pendidikan.
TAHAP TAHAP DALAM
MENYUSUN PERENCANAAN
1. need assessment yaitu melakukan kajian terhadap beragam kebutuhan atau taksiran yang diperlukan dalam
proses pembangunan atau pelayanan pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Kajian awal ini harus cermat,
karena fungsi kajian akan memberikan masukan tentanG: (a) pencapaian program sebelumnya; (b) sumber daya
apa yang tersedia, dan (c) apa yang akan dilakukan dan bagaimana tantangan ke depan yang akan dihadapi.
2.Tahap formulation of goals and objectiveyaitu perumusan tujuan dan sasaran perencanaan yang hendak
dicapai. Perumusan tujuan perencanaan pendidikan harus berdasarkan pada visi, misi dan hasil kajian awal
tentang beragam
kebutuhan atau taksiran (assessment) layanan pendidikan yang diperlukan.
3.Tahappolicy and priority settingyaitu merancang tentang rumusan prioritas kebijakan apa yang akan
dilaksanakan dalam layanan pendidikan. Rumusan prioritas kebijakan ini harus dijabarkan kedalam strategi dasar
layanan pendidikan yang jelas, agar memudahkan dalam pencapaian
.
4. Prinsip progress of change
, yaitu terus mendorong dan memberi peluang kepada semua warga sekolah untuk berkarya dan bergerak maju
ke depan dengan beragam pembaharuan layananpendidikan yang lebih berkualitas, sesuai dengan peranan
masing-masing.
5.Prinsip objektif, rasional dan sistematis artinya perencanaan pendidikan harus disusun berdasarkan data yang
ada, berdasarkan analisa kebutuhan dan kemanfaatan layanan pendidikan secara rasional (memungkinkan untuk
diwujudkan secara yata), dan mempunyai sistematika dan tahapan pencapaian program secara jelas dan
berkesinambungan.