Anda di halaman 1dari 18

UNESA

Universitas Negeri Surabaya

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa berbasis Discovery


Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
Siswa SMPN 1 Jombang pada Materi Tekanan Zat Cair

Oleh:
LINA PUSPITA FEBRIANI
16030654010

“Growing with character” | www.unesa.ac.id


UNESALATAR BELAKANG
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum 2013 Pembelajaran KPS


IPA

Hasil Pra-Penelitian di
Media LKS
SMPN 1 Jombang

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa


Teori Pengembangan berbasis Discovery Learning untuk
Media pembelajaran Meningkatkan Keterampilan Proses
Sains Siswa SMPN 1 Jombang pada
Materi Tekanan Zat Cair

“Growing with
BABcharacter”
1 | www.unesa.ac.id
UNESA
Universitas Negeri Surabaya
RUMUSAN MASALAH TUJUAN
PENELITIAN
1
Mendeskripsikan validitas Lembar Kegiatan

1
Bagaimanakah kevalidan Lembar Kegiatan
Siswa berbasis Discovery Learning untuk Siswa berbasis Discovery Learning untuk
Meningkatkan Keterasmpilan Proses Sains Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
Siswa SMPN 1 Jombang pada Materi Siswa SMPN 1 Jombang pada Materi Tekanan
Tekanan Zat? Zat ditinjau dari segi syarat kualitas LKS yang
dikembangkan.

Bagaimanakah kepraktisan Lembar Mendiskripsikan kepraktisan Lembar

2 Kegiatan Siswa berbasis Discovery


Learning untuk Meningkatkan
Keterasmpilan Proses Sains Siswa SMPN 1
2 Kegiatan Siswa berbasis Discovery
Learning untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses Sains Siswa SMPN 1
Jombang pada Materi Tekanan Zat? Jombang pada Materi Tekanan Zat ditinjau
dari keterlaksanaan LKS dan respon siswa.

Bagaimanakah keefektifan Lembar

3
Mendiskripsikan keefektifan Lembar Kegiatan

3
Kegiatan Siswa berbasis Discovery Siswa berbasis Discovery Learning untuk
Learning untuk Meningkatkan Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
Keterasmpilan Proses Sains Siswa SMPN Siswa SMPN 1 Jombang pada Materi Tekanan
1 Jombang pada Materi Tekanan Zat? Zat ditinjau dari tes keterampilan proses sains
siswa setelah menggunakan LKS tersebut.

“Growing with character” | www.unesa.ac.id


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Peneliti

2. Manfaat Bagi Peserta Didik

3. Manfaat BagiGuru

“Growing with character” | www.unesa.ac.id


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
SPESIFIKASI PRODUK

1. LKS yang disusun memadukan karakteristik pembelajaran berbasis discovery


learning.
2. LKS disusun menggunakan langkah-langkah pembelajaran Discovery Learning yang
dikemukakan oleh Kurniasih & Sani (2014: 68-71) karena langkah-langkah tersebut
sesuai dengan indikator peningkatan keterampilan proses sains, yaitu:
a. Stimulasi/pemberian rangsang
b. Identifikasi masalah
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data
e. Pembuktian
f. Menarik kesimpulan
3. LKS berisi materi tekanan pada zat cair, sesuai dengan topik bahasan tiap LKSnya dan
diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan materi tekanan (Tekanan
Hidrostatis, Hukum Pascal, dan Hukum Archimedes).
4. LKS akan memuat gambar-gambar yang mendukung untuk dijadikan sebuah ilustrasi
yang memperkuat pada apa yang harus dilakukan selama kegiatan percobaan.
5. Lembar kegiatan siswa yang akan dikembangkan berisi komponen keterampilan
proses sains meliputi perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengidentifikasian
variabel, pengumpulan data, penganalisisan data, dan menarik kesimpulan.

“Growing with character” | www.unesa.ac.id


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
BATASAN PENELITIAN

1. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII semester genap di


SMPN 1 Jombang.
2. Respon yang akan ditingkatkan adalah keterampilan proses sains
meliputi keterampilan merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, mengidentifikasi variabel, mengumpulkan data,
menganalisis data, dan menyimpulkan data.
3. Ruang lingkup penelitian ini adalah mata pelajaran IPA pada materi
tekanan zat cair.
4. Pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research
and Development (R&D).

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 6


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
KAJIAN PUSTAKA
Hakikat IPA

Pembelajaran Discovery Learning

Keterampilan Proses Sains

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Materi Tekanan pada Zat Cair

“Growing with
BABcharacter”
II | www.unesa.ac.id
UNESA
Universitas Negeri Surabaya PENELITIAN YANG RELEVAN

• Sudibyo, Elok, dkk. 2018. Penggunaan Lembar Kerja Berorientasi Pendekatan Keterampilan Proses untuk
Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol.3 No.1. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan setelah
menggunakan Lembar Kerja yang berorientasi pendekatan keterampilan proses.
• Nahdlia, Ayu. 2019. Keefektifan Lks Berbasis Discovery Learning Pada Materi Hukum Newton Untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
keterampilan proses sains siswa berdasarkan masing-masing komponen antara lain merumuskan masalah,
menentukan hipotesis, menentukan variabel, menginterpretasi data, dan menarik kesimpulan dengan setiap
komponennya memiliki nilai N-Gain sebesar 0,83 pada kategori tinggi.
• Prabekti, Rizqa. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Terpadu Tema Sampah Berorientasi
Keterampilan Proses pada Siswa SMP Kelas VII. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa vol 1 nomor 2. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LKS IPA terpadu berorientasi keterampilan proses pada tema sampah dapat
dikategorikan layak digunakan pada pembelajaran IPA, karena hasil dari keterampilan proses sains untuk
semua komponen dan ketuntasan belajar klasikal siswa mengalami kenaikan dengan presentase rata-rata
sebesar 68,05% dan 53,57%.

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 8


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
DESAIN PRODUK

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 9


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan
Metode pengembangan yang digunakan yaitu metode Research
and Development (R&D).

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 1 Jombang pada
semester genap tahun ajaran 2019/2020.

Sampel Penelitian
Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jombang yang tahun ajaran
2019/2020

“Growing with character” | www.unesa.ac.id


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
Prosedur Penelitian
Metode pengembangan Research and Development (R&D) yang dibatasi dan
dilakukan sampai tahap 6 yaitu pada tahap uji coba lapangan

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 11


UNESA
Universitas Negeri Surabaya

Desain Uji coba Instrumen Penelitian


Uji coba LKS menggunakan one group pretest-posttest 1. Lembar Validasi
design. 2. Lembar Keterlaksanaan pembelajaran
3. Lembar Angket Respon Siswa
O1 X O2 4. Lembar Tes Keterampilan Proses Sains

Keterangan Gambar : Teknik Pengumpulan Data


O1 : Tes awal (pretest) sebelum LKS diujicobakan 5. Metode Validasi
O2: Tes akhir (posttest) setelah LKS diujicobakan 6. Metode observasi
7. Metode Angket
X : Perlakuan yang berupa uji coba LKS
8. Metode Tes

“Growing with character” | www.unesa.ac.id


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
Analisis Kelayakan Lembar
Kerja Siswa
Data hasil validitas LKS oleh tiga orang validator akan direkapitulas selanjutnya
dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Masing-masing komponen pada
instrumen penilaian pengembangan LKS akan dihitung modus skor validasi yang
diperoleh.
Skor Validasi Kriteria Penilaian
4 Sangat Layak
3 Layak
2 Cukup
1 Kurang
0 Kurang Sekali

media LKS yang dikembangkan dikatakan layak apabila persentase penilaian validator
mencapai modus ≥ 3.

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 13


Analisis Hasil Observasi
UNESA
Universitas Negeri Surabaya Keterlaksanaan Pembelajaran
• Data observasi tentang keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk menganalisis kemampuan
guru dalam menyampaikan pembelajaran IPA dengan menggunakan LKS berbasis Discovery Learning
pada materi tekanan zat yang telah dituliskan pada Rencana Pengelolaan Pembelajaran (RPP)
• Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menghitung nilai modus dari setiap skor yang
diperoleh. Skor yang diberikan untuk keterlaksanaan pembelajaran sesuai dengan kriteria
penyekoran berdasarkan rubrik penilaian.

Skor Validasi Kriteria Penilaian

4 Sangat Layak
3 Layak
2 Cukup
1 Kurang
0 Kurang Sekali

Berdasarkan kriteria tersebut, media LKS yang dikembangkan dikatakan layak apabila aktivitas siswa
mencapai modus ≥ 3.
“Growing with character” | www.unesa.ac.id 14
Analisis Hasil Angket
UNESA
Universitas Negeri Surabaya Respon Siswa

Respon siswa diperoleh melalui angket yang diisi oleh siswa pada saat uji coba
terhadap LKS telah selesai. Angket siswa dibuat dengan pilihan jawaban “Ya” dan
“Tidak”. Data angket yang diperoleh dihitung berdasarkan skala Guttman.

Jawaban Skor
Ya 1
Tidak 0

Data hasil angket kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus berikut ini:
Pesentase (%) = x 100%

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 15


UNESA
Universitas Negeri Surabaya

Nilai yang diperoleh kemudian kemudian dikonversi dalam kriteria penilaian


berdasarkan Rentang Persentase dan Kriteria Kepraktisan LKS Berdasarkan Hasil
Respon Siswa
Persentase (%) Kategori
0 – 20 Tidak baik
21 – 40 Kurang baik
41 – 60 Cukup baik
61 – 80 Baik
81 - 100 Sangat baik

Berdasarkan kriteria kelayakan LKS segi kepraktisan jika ditinjau dari hasil respon
siswa, LKS tersebut dianggap layak jika nilai persentasenya ≥ 61%

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 16


UNESA
Universitas Negeri Surabaya
Analisis Keefektifan LKS

Analisis hasil tes peningkatan keterampilan proses sains siswa diperoleh dari
pretest dan posttest. Peningkatan keterampilan proses sains siswa dianalisis dengan
skor gain <g> kemudian dibandingkan dengan kriteria Gain yang dikemukakan
oleh Hake (1999). Skor gain <g> dapat dirumuskan sebagai berikut.

Skor Kriteria

<g> = g > 0,7 Tinggi


0,3 < g ≤ 0,7 Sedang
0,0 < g ≤ 0,3 Rendah
Keterampilan proses sains siswa dinyatakan meningkat apabila mendapatkan N-
gain dengan skor > 0,3 dan dengan kategori sedang atau tinggi.

“Growing with character” | www.unesa.ac.id 17


UNESA
Universitas Negeri Surabaya

Terima kasih 

“Growing with character” | www.unesa.ac.id

Anda mungkin juga menyukai