Anda di halaman 1dari 13

SINTESIS BUTYL ASETAT

DARI N-BUTANOL DAN


ASAM ASETAT GLASIAL
KELOMPOK II
ZULHA THASRIQ H031211019
ANDI NIEHAL NAFISA ARFAH H031211023
MELINDA SYAFITRI MUSTAFA H031211027
ZAHRAH ADILAH NURDIN H031211073
RISKA AWALIYAH H031211095
STRUKTUR BUTYL
ASETAT
O
TD: 126,2 °C
TL: -78 °C
Density: 0,88 g/cm3
BM:116,16 g/mol H3C O CH3

RUMUS KIMIA : C6H12O2

Butil asetat merupakan senyawa ester dari reaksi


antara n-butanol dan asam asetat serta
menggunakan katalis asam.
ALAT:
BAHAN
:
• Seperangkat alat refluks • N-butanol
• Seperangkat alat destilasi • Asam asetat glasial
• Seperangkat alat FTIR • Asam sulfat pekat
• Gelas kimia • NaHCO3 jenuh
• Hotplate • MgSO4 anhidrat
ALAT DAN •

Corong pisah • Akuades
Erlenmeyer
BAHAN • Pipet tetes
PERCOBAAN •

Statif dan klem
Gelas ukur
• Termometer
PROSEDUR PERCOBAAN
11,5 mL n-butanol 15 mL Asam asetat
(0,12567 mol) (0,25978 mol)

˗ Dimasukkan kedalam labu alas bulat


˗ Ditambahkan asam sulfat pekat sebanyak 0,2 mL (0,00373 mol)
secara tetes demi tetes kedalam labu
˗ Dimasukkan batu didih
˗ Dipasang alat refluks dan direfluks selama 2 jam pada suhu 126 °C
Larutan
campuran
˗ Dimasukkan kedalam corong pisah
˗ Ditambahkan 60 mL akuades
˗ Dikocok hingga terbentuk 2 lapisan
˗ Dipisahkan larutan tersebut, dimana larutan ester terletak diatas

Lapisan bawah (air) Lapisan atas (ester)


Lapisan bawah (air) Lapisan atas (ester)
˗ Ditambahkan 12,5 mL NaHCO3
˗ Dikocok hingga terbentuk 2 lapisan

Lapisan bawah Lapisan atas (ester)


˗ Ditambahkan 25 mL akuades
˗ Dikocok hingga terbentuk 2 lapisan

Lapisan bawah Lapisan atas (ester)


˗ Dimasukkan kedalam erlenmeyer
˗ Ditambahkan MgSO4 anhidrat sebanyak 1,5 gr
˗ Dihomogenkan dan didiamkan selama 5 menit
˗ Disaring menggunakan kertas saring

Residu Filtrat
˗ Ditampung dalam labu destilasi
˗ Didestilasi pada suhu 125-126 °C
Ester (Butil asetat)
PROSEDUR PENGUJIAN MENGGUNAKAN FT-IR

Butil asetat
˗ Diteteskan pada salah satu plat KBr
˗ Diletakkan plat kedua di atas dan putar seperempat untuk
mendapatkan lapisan film yang rata dan bagus
˗ Diletakkan plat pada tempat sampel di alat FT-IR
˗ Dianalisis dengan menggunakan alat FT-IR

Data
O H
O O

H3C OH + H O S OH
- HSO4- OH + H3C OH
Asam asetat O
n-butanol

MEKANISME
H O
H
REAKSI
SINTESIS
O O H3C
H3C
O S OH OH

BUTYL
+ O
OH2
O
O H

- H2O
ASETAT
O

+ H2O + H2SO4
O CH3

Butil Asetat
n-butanol (C4H9OH)
Volume = 11,5 mL
Mr = 74,12
g/mol
Mol
Massa Jenis (ρ) = = 0,12567 mol
= 0,81 g/mL

Asam asetat (CH3COOH)


Volume = 15 mL
Mr = 60,05
PERHITUNGAN g/mol
Mol
Massa Jenis (ρ) = = 0,25978 mol
= 1,04 g/mL

Asam sulfat (H2SO4)


Volume = 0,2 mL
Mr = 98,08
g/mol
Mol
Massa Jenis (ρ) = = 0,00373 mol
= 1,83 g/mL
O
O
H2SO4
HO CH3 + H3C OH
O + H2O
n-butanol Asam asetat Butil aseat

PERHITUNGAN M 0,12567 mol 0,25978 mol -

R 0,12567 mol 0,12567 mol 0,12567 mol

0,12567 mol

S - 0,13411 mol

0,12567 mol 0,12567 mol


• Perhitungan Berat Teori
Mr C6H12O2 = 116,16 g/mol
n C6H12O2 = 0,12567 mol
Massa C6H12O2 = n × Mr
= 0,12567 mol × 116,16 g/mol
= 14,5978 gram
V = = 16,5884 mL
PERHITUNGAN • Perhitungan Berat Praktek
Berat praktek = (Berat Erlenmeyer + ester) – Erlenmeyer
kosong

• Perhitungan Rendamen

% Rendamen = × 100%
THANK YOU
˗ Dimasukkan kedalam labu alas bulat
˗ Ditambahkan asam asetat glasial sebanyak … mL kedalam
labu
˗ Ditambahkan asam sulfat pekat sebanyak … mL kedalam
labu
˗ Dimasukkan batu didih
˗ Dipasang alat refluks
˗ Direfluks selama … jam pada suhu … °C
˗ Ditambahkan 30 mL air di corpis
˗ Lapisan aqueous deisolated
˗ Lapisan organic dicuci dengan NaHCO310% (1X10 mL) dan
dengan air (2x10 mL)
˗ Lapisan organic dikeringkan dengan Na2SO4 (1 gr) dan
disaring menggunakan Buchner funnel
˗ Filtrat didestilasi
DAFTAR
PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai