Anda di halaman 1dari 7

POSISI HUKUM

KELUARGA ISLA,
KONTEMPORER
Khiyaroh, S.H., M.H.
KOMPETENSI
1. Mahasiswa mampu memahami signifakasi dan posisi hukum
keluarga islam diantara hukum-hukum lain seperti ‘ibadat,
Muamalat, ‘uqubah dll
2. Mahasiswa mampu memahami signifaksi dan posisi hukum keluarga
islam kontemporer sebagai produk pemikiran kolektif diantara
produk pemikiran hukum islam lain seperti fiqh, fatwa dan
yurisprudensi.
POSISI HUKUM KELUARGA DIANTARA
HUKUM ISLAM
Untuk melihat posisi hukum keluarga islam maka dapat ditinjau dari
dua aspek:
1. Aspek yang berkaitan dengan hukum keluarga
2. Aspek yang berkaitan dengan hukum islam
Aspek yang berkaitan dengan hukum
keluarga
• Hukum keluarga merupakan hukum yang berkaitan dengan perorangan.
Sejak perkawinan hingga warisan (akibat dari kematian anggota keluarga).
Tanpa memandang kaya, miskin, pedagang, petani dll.
• Sedangkan hukum muamalah hanya melibatkan orang tertentu. Misal
hukum dagang hanya berkaitan tentang pedang dan pembeli. Hukum
negara hanya berkaitan dengan masalah-masalah kenegaraan. Dll
• Dapat dikatakan hukum keluarga merupakan hukum paling awal yang
dikenal manusia khususnya ditandai dengan perkawinan nabi adam AS
dengan Hawa.
• Sehingga hukum keluarga telah exis sejak manusia lahir. Alasan ini yang
menjadikan hukum keluarga dikatakan sebagai hukum perorangan.
Aspek yang berkaitan dengan Hukum islam
• Jika dikaitkan dengan ayat hukum lain dalam al-Qur’an maka jumlah ayat yang
mengatur hukum keluarga dapat dikatakan cukup banyak dibanding dengan ayat-
ayat hukum yang lain.
• Abdul Wahab Khalaf mengelompokan menjadi 7:
1. Bidang hukum keluarga 70 ayat
2. Bidang hukum perdata 70 ayat
3. Bidang pidana 30 ayat
4. Bidang peradilan 13 ayat
5. Bifang perundang-undangan 10 ayat
6. Bidang ketatnegaraan 25 ayat
7. Ekonomi dan kekayaan 10 ayat
• Banyaknya ayat di bidang hukum keluarga menjadikan indikasi bahwa
hukum keluarga merupakan hukum yang penting
Posisi hukum keluarga islam kontemporer
• Kaitanya posisi hukum keluarga islam sebagai produk hukum diantara produk
hukum lain yaitu:
• Secara umum produk hukum isam dapat dikelompokan menjadi empat yaitu
fiqh, fatwa, tafsir, yurisprudensi, kompilasi, kodifikasi, UU.
• Untuk memperlihatkan dimana pentingnya hukum keluarga islam kontemporer ,
berangkat dari teori bahwa format dari perintah berbuat baik dan mecegah
kemungkaran untuk masa sekarang yaitu dengan membuat sistem negara yang
membuat orang harus patuh pada peraturan negara.
• Hukum keluarga islam kontemporer yaitu perundang-undangan yang mengatur
tentang hukum keluarga. Sehingga UU jika dikaitkan dengan produk hukum
islamyang lain dalam suatu negara, maka posisi hukum keluarga islam pasti
paling tinggi.

Anda mungkin juga menyukai