Anda di halaman 1dari 66

Kecelakaan Akibat

Kerja dan
Penyakit Akibat
Kerja
Muhamadiah, SKM, M.Kes
Kecelakaan Akibat Kerja
Pendahuluan
 Semuaorang bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya
dan misi kehidupannya
 Setiap pekerjaan memiliki
risiko untuk celaka
 Angka kecelakaan kerja masih
tinggi
Definisi
Definisi Kecelakaan
Tidak di Kehendaki
/ Tiba2 /Mendadak

Kejadian
Korban
Jiwa /
Kerugian

 Kecelakaanadalah suatu kejadian yang tidak


dikehendaki dan tidak diduga semula yang
dapat menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda. (Permenaker, No 3. 1998)
Kecelakaan Akibat Kerja

 Kecelakaan Kerja adalah Suatu


kejadian yang tidak
diinginkan,yang terjadi secara
tiba tiba dan tidak di
rencanakan yang dapat
menimbulkan korban manusia
dan atau kerugian harta benda
Contoh Korban Jiwa
Kerugian Harta
Hal pokok yg perlu di
perhatikan
 Kecelakaan merupakan peristiwa yang tidak
dikehendaki
 Kecelakaan mengakibatkan kerugian jiwa
dan kerusakan harta benda
 Kecelakaanbiasanya terjadi akibat adanya
kontak dengan sumber energi yang melebihi
ambang batas tubuh atau struktur.
Insident Accident
kejadian yang insiden yang
berkaitan dengan menimbulkan
pekerjaan dimana
cedera, penyakit
cedera,
akibat kerja (PAK) penyakit
ataupun kefatalan akibat kerja
(kematian) dapat (PAK) ataupun
terjadi. kefatalan
(kematian).

Near miss
DANGER
hampir
putus
putus INSIDENT

ACCIDENT
Teori penyebab
kecelakaan
Pure Chance Theory
 PureChance Theory  Teori
Kebetulan Murni  Kecelakaan
terjadi atas “kehendak
Tuhan( Takdir Tuhan)”, sehingga
tidak ada pola yang jelas dalam
rangkaian peristiwanya.
 Karenaitu kecelakaan terjadi
secara kebetulan
 Ex : Bencana Alam
Accident prone theory
 Accident Prone Thory  Teori
Kecendrungan kecelakaan 
bahwa pada pekerja tertentu
lebih sering tertimpa
kecelakaan, karena sifat
kepribadiannya yang memang
cenderung mengalami
kecelakaan
Teori Multiple Causation
 TeoriMultiple Causation  Teori ini
berdasarkan pada kenyataan bahwa
kemungkinan ada lebih dari satu
penyebab terjadinya kecelakaan.
 Penyebab ini mewakili perbuatan,
kondisi atau situasi yang tidak
aman. Kemungkinan-kemungkinan
penyebab terjadinya kecelakaan
kerja tersebut perlu diteliti.
Teori Gordon Menurut
Gordon (1949),
 Teori Gordon Menurut
Gordon (1949), kecelakaan
merupakan akibat dari interaksi
antara korban kecelakaan,
perantara terjadinya kecelakaan,
dan lingkungan yang kompleks, yang
tidak dapat dijelaskan hanya
dengan mempertimbangkan salah
satudari 3 faktor yang terlibat.
Three main Factors theory
Three Main
Manusia
Factor
Theory

Kecelakaan

Sebab
Lingkungan
Teknis
Faktor
Umur Manusia
Penglihatan, Pendengaran
↓stlah umur ≥ 30 tahun
 umur ≥ 30 tahun lebih sering
terjatuh.
 Umur ≥ 30 tahun lebih
cenderung hati2 saat bekerja
Faktor
Tingkat Pendidikan
Manusia
 Pekerjadengan pendidikan lebih
tinggi memiliki informasi yang lebih
banyak, mempermudah
pekerjaannya.
 Pekerja dengan pendidikan rendah,
umumnya bekerja menggunakan
fisik, sehingga cenderung
mengalami kecelakaan
Jenis Kelamin Faktor
Manusia
 Secaraanatomis, fisiologis, dan
psikologis tubuh wanita dan pria
memiliki perbedaan sehingga
dibutuhkan penyesuaian-
penyesuaian dalam beban dan
kebijakan kerja, diantaranya yaitu
hamil dan haid. Dua peristiwa
alami wanita itu memerlukan
penyesuaian kebijakan yang khusus
Lama Kerja Faktor
Manusia
Semakin lama seseorang
bekerja, maka semakin
meningkat pengalaman, dan
keterampilannya. Sehingga
cenderung terhindar dari
kecelakaan
Faktor
Manusia
Penggunaaan APD
Pekerja yang menggunakan
APD saat bekerja cenderung
selamat dari kecelakaan
kerja
Perilaku
Pekerjayang berprilaku buruk,
cenderung mudah celaka,
Faktor
Manusia
Pelatihan K3
Pekerja yang mendapatkan pelatihan
K3 akan lebih hati2 saat bekerja,
dibandingkan yang tidak dapat
pelatihan
Peraturan K3
Perusahaan yang memasang atau
mensosialisasikan peraturan K3 pada
pekerjanya cenderung angka
kecelakaan nya sedikit
Lingku
Kebisingan ngan

Pencahayaan
Suhu Udara
Lantai Licin
Kondisi mesin Sebab
Teknis
Dengan mesin dan alat mekanik, produksi
dan produktivitas dapat ditingkatkan.
Selain itu, beban kerja faktor manusia
dikurangi dan pekerjaan dapat lebih
berarti. Apabila keadaan mesin rusak,
dan tidak segera diantisipasi dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan
kerja. Ketersediaan alat pengaman mesin
Mesin dan alat mekanik terutama
diamankan dengan pemasangan pagar
Sebab
Letak mesin
 Terdapat hubungan yang timbal balik
Teknis
antara manusia dan mesin. Fungsi manusia
dalam hubungan manusia mesin dalam
rangkaian produksi adalah sebagai
pengendali jalannya mesin tersebut. Mesin
dan alat diatur sehingga cukup aman dan
efisien untuk melakukan pekerjaan dan
mudah
Teori Heinrich (Teori
Domino)
 Teoriini mengatakan bahwa suatu
kecelakaan terjadi dari suatu
rangkaian kejadian
 Ada lima faktor yang terkait dalam
rangkaian kejadian tersebut yaitu :
lingkungan, kesalahan manusia,
perbuatan atau kondisi yang tidak
aman, kecelakaan, dan cedera atau
kerugian ( Ridley, 1986 ).
Teori ini menyatakan bahwa kecelakaan
diakibatkan oleh rantai peristiwa berurutan
seperti domino jatuh dan ketika salah satu
domino jatuh, memicu kecelakaan yang
berikutnya.
LOGIKA JIKA UNSAFE ACT DIANGKAT/
DIKENDALIKAN, ACCIDENT DAN INJURY BISA
DIHINDARI
Prinsip Teori Heinrich
• pencegahan kecelakaan berfokus
pada penghilangkan faktor utama
(the central factor), yaitu unsafa
Unsafe
act (88%) dan unsafe condition
(10%) , yang mendasari 98% dari
Action
semua kecelakaan.
• Heinrich beranggapan bahwa
&
kecelakaan dapat dicegah dengan
menghilang kedua faktor tersebut .
Unsafe
• Cara mengendalikan situasinya
(thing problem) dan masalah
Condition
manusianya (people problem).

Sayangnya teori ini terlalu melimpahkan kesalahan pada manusia dan


kecelakaan bisa terjadi hanya karena ada kesalahan manusia.
 Namun dibalik kekurangan Heinrich dalam teorinya,
Heinrich melihat adanya sejumlah faktor yang
memunculkan efek domino kondisi yang menyebabkan
kegiatan pekerjaan menjadi tidak aman.
 Teori Domino Heinrich ini juga menjadi teori ilmiah
pertama yang menjelaskan terjadinya kecelakaan kerja
karena kecelakaan tidak lagi dianggap sebagai sekedar
nasib sial atau karena peristiwa kebetulan.
TEORI DOMINO MENURUT
FRENK E.BIRD

• Teori yang dipaparkan oleh Frank E. Bird


lahir akibat dari modifikasi teori Heinrich,
secara umum pendekatan teori ini hampir
sama dengan teori domino sebelumnya,
• Fokus utama teori ini dikemukakan bahwa
kecelakaan terjadi karena adanya
kesalahan pada manajemen sistem.
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG
INSIDEN KERUGI
(Kontak)
AN
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR <KEJADIAN>
PERBUATAN KECELAKAAN
PERORANGAN TAK STANDAR KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR ENERGI KERUSAKAN
KONDISI
KERJA TAK STANDAR ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN

THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL


Bird & German, 1985
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

KERUGIAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 STRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/bergerak


 STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak
 FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi
 FALL ON  jatuh di tempat yang datar
 CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing
 CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
INSIDEN

 CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk


 CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
 OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar
 EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan
 EVIRONMENTAL RELEASE  masalah pencemaran
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 OPERASI TANPA  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK


OTORISASI  APD KURANG, TIDAK LAYAK
 GAGAL MEMPERINGATKAN  PERALATAN RUSAK
 GAGAL MENGAMANKAN
 KECEPATAN TIDAK LAYAK  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
SEBAB LANGSUNG
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN  SISTEM PERINGATAN KURANG
TIDAK BERFUNGSI  BAHAYA KEBAKARAN
 PAKAI ALAT RUSAK  KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 PAKAI APD TIDAK LAYAK  KEBISINGAN
 PEMUATAN TIDAK LAYAK
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK  TERPAPAR RADIASI
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK  TEMPERATUR EXTRIM
 POSISI TIDAK AMAN  PENERANGAN TIDAK LAYAK
 SERVIS ALAT BEROPERASI  VENTILASI TIDAK LAYAK
 BERCANDA, MAIN-MAIN  LINGKUNGAN TIDAK AMAN
 MABOK ALKOHOL, OBAT
 GAGAL MENGIKUTI
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 KEMAMPUAN FISIK ATAU  PENGAWASAN /


PHISIOLOGI TIDAK LAYAK SEBAB DASAR
KEPEMIMPINAN
 KEMAMPUAN MENTAL TIDAK  ENGINEERING
LAYAK  PENGADAAN
 STRESS FISIK ATAU (PURCHASING)
PHISIOLOGI  KURANG PERALATAN
 STRESS MENTAL  MAINTENANCE
 KURANG PENGETAHUAN  STANDAR KERJA
 KURANG KEAHLIAN  SALAH PAKAI/SALAH
 MOTIVASI TIDAK LAYAK MENGGUNAKAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

PROGRAM TIDAK
LACK OF CONTROL

SESUAI
STANDARD TIDAK
SESUAI
KEPATUHAN
TERHADAP
STANDAR
PERKEMBANGAN

1949 : GORDON
1967 : HADDON
1970 : Frank Bird JR
1972 : Wigglesworth
1976 : Bird and Loftus
1978 : Petersen
1980 : Johnson
1985 : Bird and German
Penggolonga kecelakaan
Kecelakaan Industri / di
Tempat Kerja
(Industrial
Accident)

Kecela
kaan

Kecelakaan dalam
Perjalanan
( Community
Accident )
Tingkatan Kecelakaan

 Nyaris celaka ( Near Accident)


 Kecelakaan Ringan ( Minor Accident)
 Kecelakaan Sedang ( Middle
Accident)
 Kecelakaan Berat ( Serrious
Accident)
 Kecelakaan Fatal ( Fatality Accident
Klasifikasi kecelakaan
Menurut jenis kecelakaan

Terjatuh,  Gerakan-
gerakan
 Tertimpa melebihi
benda, kemampuan,
Tertumbuk  Pengaruh suhu
atau tinggi,
 Terkena arus
terkena
benda- listrik,
 Kontak bahan-
benda,
Klasifikasi menurut penyebab

 Mesin,misalnya mesin pembangkit


tenaga listrik.
 Alatangkut: alat angkut darat,
udara, dan air.
 Peralatan lain misalnya dapur
pembakar dan pemanas, instalasi
pendingin, alat-alat listrik, dan
sebagainya.
Pengendalian
Kecelakaan
Pengendalian
Kecelakaan Kerja
dengan menggunakan
Manajemen risiko
Manajemen Risiko

 Identifikasi Bahaya
 Menilai Besarnya Risiko dan Seleksi Prioritas
 Menetapkan Pengendalian
 Eliminasi
 Subtitusi
 Rekayasa Engineering ( Rekayasa Teknik)
 Pengendalian AdM (APD,Jadwal Kerja, )
 Pengendalian Medis
Penyakit Akibat
Kerja
Pendahuluan

 Hampir sama dengan kecelakaan


kerja, setiap tempat pekerjaan
pasti memilik bahaya kerja, baik
fisik, kimia, biologi, Psikologi.
 Daribahaya2 tersebut,
menyebabkan timbulnya penyakit
akibat Kerja (PAK)
Pengertian

 Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan


oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun
lingkungan kerja.
 Dengan demikian, penyakit akibat kerja merupakan
penyakit yang artifisual atau man made disease. Sejalan
dengan hal tersebut terdapat pendapat lain yang
menyatakan bahwa Penyakit Akibat Kerja (PAK) ialah
gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang
ditimbulkan ataupun diperparah karena aktivitas kerja
atau kondisi yang berhubungan dengan pekerjaan.
( Hebbie Ilma Adzim, 2013)
Penyebab PAK

 Tedapat beberapa penyebab PAK yang umum terjadi di


tempat kerja, berikut beberapa jenis yang digolongkan
berdasarkan penyebab dari penyakit yang ada di tempat
kerja.
 Golongan fisik: bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan udara,
vibrasi, penerangan
 Golongan kimiawi: semua bahan kimia dalam bentuk debu,
uap, gas, larutan, kabut
 Golongan biologik: bakteri, virus, jamur, dll
 Golongan fisiologik/ergonomik: desain tempat kerja, beban
kerja.
 Golongan psikososial: stres psikis, monotomi kerja, tuntutan
pekerjan
Macam macam PAK

 Penyakit Silikosis  Penyakit Kulit


 Penyakit Asbestosis  Kerusakan Pendengaran
 Penyakit Bisnosis  Gejala pada Punggung
 dan Sendi
Penyakit Antrakosis
 Kanker
 Penyakit Beriliosis
 Coronary Artery
 Penyakit Saluran
Pernafasan  Penyakit Liver
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai