Anda di halaman 1dari 22

Penganggaran

Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Oleh:
Dwiyan Al Rasyid, S.E, M.Acc
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Capaian Pembelajaran
• Dapat Menghitung jumlah jam kerja tenaga kerja
• Dapat Menghitung jumlah total biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk suatu produksi
• Dapat Menyusun anggaran tenaga kerja langsung melalui beberapa metode dan memilih yang paling efektif
dan efisien
• Menentukan Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja langsung
Master Budget
• Master Budget atau anggaran induk adalah anggaran komprehensif yang menyatakan
taksiran keseluruhan rencana bisnis suatu perusahaan pada suatu periode yang
mencakup satu tahun atau kurang. Master budget (anggaran induk) terdiri dari dua
komponen utama, yaitu pada perusahaan manufaktur, terdiri dari:
• Anggaran Operasi: Merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya, yang
dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan.Anggaran operasi terdiri
dari:
a. Anggaran Penjualan d. Anggaran Tenaga Kerja
b. Anggaran Produksi e. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
c. Anggaran Bahan Baku f. Anggaran Pemasaran
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
• Setelah anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku dibuat, maka untuk
mengimplementasikan anggaran yang telah disusun itu, perusahaan memerlukan orang-orang
yang bekerja dalam proses produksi tersebut
• Dalam hal ini dinamakan tenaga kerja, sehingga langkah selanjutnya yang perlu dilakukan
perusahaan adalah menyusun anggaran tenaga kerja.
• Anggaran tenaga kerja langsung merupakan rencana biaya untuk taksiran pembayaran
tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses memproduksi produk yang telah
direncanakan pada suatu periode tertentu.
• Untuk menghitung anggaran biaya tenaga kerja langsung dilakukan dengan cara mengalikan
upah yang dibayarkan dengan tarif upah tenaga kerjanya. Tarif upah tenaga kerja itu adalah
satuan yang digunakan untuk menghitung dasar penetapan pembayaran tenaga kerja, sedang
tenaga kerja adalah merupakan orang yang bekerja dengan mendapatkan imbalan upah/gaji.
Istilah Dalam Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jenis Tenaga Kerja yaitu :
m Tenaga Kerja Intelektual, tenaga kerja yang dalam penyelesaian pekerjaannya
dominan menggunakan tenaga pikiran, atau menggunakan pengetahuannya bukan
didasari keterampilan, seperti: Manajer dan Staf/Ahli, analis, dan lain-lain.
m Tenaga Kerja Fisik, tenaga kerja yang dalam mengerjakan pekerjaannya
dominan menggunakan tenaga fisik, seperti: Buruh, supir
l Tenaga Kerja Langsung (TKL) adalah tenaga kerja yang terlibat secara
langsung dalam pengolahan produksi.
Istilah Dalam Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jenis Tenaga Kerja yaitu :
l Tenaga Kerja Tidak Langsung (TKTL) adalah tenaga kerja yang tidak terlibat
secara langsung dalam pengolahan produksi, seperti Satpam, Bagian
Administrasi/Personalia.
l Upah
• Upah Tenaga Kerja Langsung disebut: Biaya Tenaga Kerja Langsung (direct
labor cost)
• Upah Tenaga Kerja Tidak Langsung disebut Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
(indirect cost) unsur Biaya Overhead Pabrik (BOP).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Tenaga
Kerja Langsung
Dalam menentukan anggaran tenaga kerja di suatu perusahaan, ada beberapa hal yang dapat
memengaruhi penyusunan anggaran biaya tenaga kerja tersebut, yaitu adalah:
1. Kebutuhan Tenaga Kerja
l Berapa banyak kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan produksi yang telah
dianggarkan pada anggaran produksi. Kebutuhan tenaga kerja ini seiring dan sejalan dengan yang telah
dianggarkan dari banyaknya volume produksi.
l volume produksi juga ditentukan dari banyaknya anggaran volume penjualan.
2. Kebutuhan Teknologi yang dipergunakan dalam proses produksi, apakah dengan padat karya atau padat modal.
Jika menggunakan:
l Padat Karya maka akan membutuhkan banyak tenaga kerja, dan jika menggunakan
l Padat Modal maka tenaga kerja yang dibutuhkan relatif tidak banyak/sedikit, dibanding
dengan padat karya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Tenaga
Kerja Langsung

3. Standar Waktu Kerja Buruh. Berapa lama waktu yang dibutuhkan satu orang tenaga
kerja (buruh) untuk menyeselasikan satu unit output.
4. Sistem Pengupahan. Apakah menggunakan sistem pembayaran upah per jam, per
hari, per minggu atau per unit output yang dihasilkan, atau dengan sistem lainnya.
Fungsi Anggaran Tenaga Kerja Langsung

1. Pedoman kerja manajer lini dalam mendorong efektivitas buruh


mencapai sasaran kerja.
2. Alat ukur efisiensi kerja melalui analisis tarif upah dan jam kerja.
3. Salah satu sarana untuk menentukan besarnya harga pokok
produksi.
Metode Perhitungan Anggaran Tenaga Kerja Langsung

1. Menghitung Anggaran berdasarkan Jam Kerja Standar Tenaga


Kerja Langsung (TKL)
2. Menghitung Anggaran Biaya Berdasarkan Total Jam Kerja atau
Hari Kerja
3. Menghitung Anggaran Berdasarkan Unit Produk
Menghitung Anggaran Berdasarkan Jam Kerja
Standar Tenaga Kerja Langsung (TKL)
• Pada metode ini perusahaan menghitung taksiran keseluruhan
jam kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi seluruh
produk perusahaan pada volume yang direncanakan.
• Jika pembayaran ditentukan berdasarkan jam kerja, maka
perusahaan menghitung taksiran jam kerja yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu unit produk, lalu dikalikan dengan tarif per
jamnya.
• Hasil perkalian itu akan menghasilkan biaya tenaga kerja per unit
produk. Volume produksi dikalikan dengan biaya tenaga kerja per
unit produk akan menghasilkan biaya tenaga kerja total.
Menghitung Anggaran Berdasarkan Jam Kerja
Standar Tenaga Kerja Langsung (TKL)

Jam Kerja Standar = Kuantitas x Jam Standar TKL


Simulasi:
CV Gava Media, sebuah perusahaan percetakan, pada akhir tahun 2019 merencanakan memproduksi tiga
jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang, yaitu percetakan Buku Ekonomi Mikro (EM) sebanyak
843 unit, 662 unit Buku Pengantar Manajemen (PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan
(PP).
Setiap unit EM membutuhkan 1,3 jam kerja langsung, setiap unit PM membutuhkan 1,2 jam kerja
langsung dan setiap unit buku PP membutuhkan 1,1 jam kerja langsung. Sedangkan untuk setiap pekerja
langsung, dibayar sebesar Rp 20.000,- per jam kerja langsung.
Hitung anggaran biaya tenaga kerja CV Gava Media.
Menghitung Anggaran Berdasarkan Jam Kerja
Standar Tenaga Kerja Langsung (TKL)
Menghitung Anggaran Biaya Berdasarkan Total Jam
Kerja atau Hari Kerja
• Jika pembayaran biaya tenaga kerja langsung ditetapkan
berdasarkan hari kerja, maka harus dihitung hari kerja sesuai total
hari kerja, dikalikan dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan.
• Hasil perkalian itu merupakan biaya tenaga kerja yang
dianggarkan untuk memproduksi seluruh produk dalam satu
periode.
Menghitung Anggaran Biaya Berdasarkan Total Jam
Kerja atau Hari Kerja
Simulasi:
CV Gava Media, sebuah perusahaan percetakan, pada akhir tahun 2019 merencanakan
memproduksi tiga jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang, yaitu percetakan Buku
Ekonomi Mikro (EM) sebanyak 843 unit, 662 unit Buku Pengantar Manajemen
(PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan (PP).
Untuk menghasilkan seluruh produk buku tersebut perusahaan merencanakan bekerja
selama 50 hari, dengan mempekerjakan 6 orang memproduksi buku EM, 5 orang
memproduksi buku PM, dan 4 orang memproduksi buku PP. Setiap pekerja dibayar
sebesar Rp 70.000 per hari.
Hitung anggaran biaya tenaga kerja CV Gava Media (berdasarkan total jam kerja)
Menghitung Anggaran Biaya Berdasarkan Total Jam
Kerja atau Hari Kerja
Menghitung Anggaran Berdasarkan Unit Produk
• Jika pembayaran tenaga kerja ditetapkan berdasarkan unit
produksi yang dihasilkan, maka kita tinggal menghitung tarif upah
per unit produknya, dikalikan dengan volume produksi total.
• Hasil perkalian tersebut merupakan biaya tenaga kerja total dalam
periode tersebut.
Menghitung Anggaran Berdasarkan Unit Produk
Simulasi:
• CV Gava Media, sebuah perusahaan percetakan, pada akhir tahun 2019 merencanakan
memproduksi tiga jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang, yaitu percetakan Buku
Ekonomi Mikro (EM) sebanyak 843 unit, 662 unit Buku Pengantar Manajemen
(PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan (PP).
• Untuk menghasilkan seluruh produk buku tersebut, perusahaan merencanakan
bekerja membayar setiap pekerja sebesar Rp 25.000,- per buku EM, Rp 24.000,-
per buku PM, dan Rp 23.000,- per buku PP.
• Hitung anggaran biaya tenaga kerja CV Gava Media (berdasarkan Unit Produk)
Menghitung Anggaran Berdasarkan Unit Produk
Simulasi:
• CV Gava Media, sebuah perusahaan percetakan, pada akhir tahun 2019 merencanakan
memproduksi tiga jenis percetakan pada tahun 2020 mendatang, yaitu percetakan Buku
Ekonomi Mikro (EM) sebanyak 843 unit, 662 unit Buku Pengantar Manajemen
(PM) dan 440 unit Buku Penganggaran Perusahaan (PP).
• Untuk menghasilkan seluruh produk buku tersebut, perusahaan merencanakan
bekerja membayar setiap pekerja sebesar Rp 25.000,- per buku EM, Rp 24.000,-
per buku PM, dan Rp 23.000,- per buku PP.
• Hitung anggaran biaya tenaga kerja CV Gava Media (berdasarkan Unit Produk)
Menghitung Anggaran Berdasarkan Unit Produk
Analisis Efisiensi dan Efektivitas
1. Perhitungan menggunakan metode Anggaran berdasarkan Jam Kerja Standar Tenaga
Kerja Langsung (TKL), menghasilkan biaya total tenaga kerja langsung
Rp47.530.000
• Perhitungan menggunakan metode Anggaran Biaya Berdasarkan Total Jam Kerja atau
Hari Kerja, menghasilkan biaya total tenaga kerja langsung Rp47.250.000
• Perhitungan menggunakan metode Anggaran Berdasarkan Unit Produk,
menghasilkan biaya total tenaga kerja langsung Rp47.083.000
Maka, menurut analisis efisiensi dan efektivitas perhitungan total biaya tenaga
kerja langsung, metode yang dipilih untuk anggaran tenaga kerja lansgung
adalah metode anggaran berdasarkan Unit Produk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai