Presentation 2
Presentation 2
3. Sawan manten. Sawan jenis ini 5. Sawan mayit, sawan ini merupakan
menyerang bayi dan anak balita. Sebabnya sawan yang di sebebkan karena pernah
adalah bayi atau anak balita diajak oleh membawa anak-anak atau bayi pergi
orang tuanya ke tempat mantenan yaitu melayat selain itu bisa bisa juga di
pesta pernikahan. Untuk mengobati sawan sebabkan ketika bar pulang melayat
jenis ini, dahi bayi atau anak yang terkena langsung menggendong balita. Balita
sawan cukup diolesi kunyahan kembang yang terkena sawan mayit akan
atau bunga bekas hiasan pasangan mendadak sakit emam atau rewel dan
pengantin yang dihadiri tidak mau menyusu
Penatalaksanaan kejang demam menurut
Wulandari & Emawati (2016) :
Penatalaksanaan keperawatan
• Saat terjadi serangan mendadak hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah
ABC (Airway, Breathing, Circulation) .
• Setelah ABC aman, baringkan pasien ditempat yang rata agar mencegah posisi
tubuh berubah posisi tubuh ke arah danger.
• Kepala dimiringkan dan pasang sundip lidah yang sudah terpasang kasa.
• Singkirkan benda-benda di sekitar pasien yang dapat membahayakan.
• Lepaskan atau longgarkan pakaian yang menganggu pernafasan.
• Bila suhu tinggi berikan kompres hangat.
• Setelah pasien bangun atau sadar berikan minum air hangat.
• Jangan berikan selimut tebal karena uap panas akan sulit dilepaskan.
• Jauhkan dari benda benda tajam
• Sediakan oksigen
• Pasang tongkat pengaman disebelah tempat tidur pasien agar pasien tidak jatuh
saat terjadi kejang
TINDAKAN FARMAKOLOGI DAPAT DILAKUKAN DENGAN PEMBERIAN OBAT :
Kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah tersebut adalah bahwa Kejang demam
merupakan kenaikan suhu tubuh yang menyebabkan perubahan fungsi otak akibat
perubahan potensial listrik serebral yang berlebihan sehingga mengakibatkan rejatan
berupa kejang, Beberapa tindakan yang dapat dilakuin untuk menangani saat anak
kejang demam Tindakan farmakologi yaitu dapat dilakukan dengan pemberian obat:
Antipiretik, Parasetamol, Ibuprofen, Antikonvulsan Bila diazepam oral dosis 0,3-0,5
mg/kgBB setiap 8 jam pada saat demam menurunkan resiko berulangnya kejang,
atau diazepam rektal dosis 0,5 mg/kgBB/hari sebanyak 3 kali perhari.
sedangkan Sawan adalah istilah penyakit setep, ayan, atau kejang-kejang yang
biasanya terjadi pada bayi dan sekalor pada orang dewasa (Kamus Bahasa Indonesia
Tesaurus: 559). Penyakit sawan adalah salah satu penyakit umum yang diderita
masyarakat baik tua, dewasa, maupun anak-anak, dan balita. Penyakit sawan lebih
sering menyerang pada bayi, anak-anak, dan ibu hamil. Ketika seseorang mendadak
mengalami perubahan tingkah laku dan kesehatan fisik dengan tanpa alasan, maka
orang tua akan menghubungkannya dengan sawan.. Dalam artian menurut medis
kejang demam dan sawan merupakan penyakit yang sama, namun dalam budaya
masyarakat atau tradisi masyarakat penanganan atau pengobatan sawan masih
menggunakan rempah-rempah Jawa