Anda di halaman 1dari 26

PENYUSUSAN RENCANANA

PEMBELAJARAN KELAS
RANGKAP (RPKR)

Disusun oleh : Gustina Handayani (858453038)


Sarifah mardiana (858455966)
PENDAHULUAN
Pembelajaran kelas rangkap merupakan metode pengajaran di mana seorang
guru mengajar dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda di ruang yang sama.
Biasanya diterapkan karena keterbatasan guru, jumlah siswa yang sedikit di
daerah terpencil, atau sarana prasarana yang minim.
Tantangannya antara lain menangani perbedaan perkembangan dan
kemampuan siswa, menyesuaikan materi pelajaran yang berbeda, serta
mengelola kelas yang lebih kompleks dengan kebutuhan yang beragam.
Namun, hal ini juga dapat mendorong kreativitas guru dan kerja sama antar
siswa dari berbagai tingkat.
KARAKTERISTIK
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

• Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

• Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

• Kelompok mata pelajaran estetika

• Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya

• Beragam dan terpadu

• Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

• Relevan dengan kebutuhan kehidupan

• Menyeluruh dan berkesinambungan
PRINSIP PELAKSANAAN
KURIKULUM
Mendasarkan pada potensi, perkembangan, dan kondisi peserta didik

• Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia

• Menerapkan pendekatan tematik pada kelas I-III

• Melaksanakan pembelajaran melalui kegiatan kelompok dan individual

• Menggunakan sumber belajar dan teknologi yang memadai

STRUKTUR KURIKULUM
SD/MI
MATA PELAJARAN, MUATAN LOKAL,
DAN PENGEMBANGAN DIRI
Bahasa Indonesia

• Matematika

• Ilmu Pengetahuan Alam (IPA Terpadu)

• Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS Terpadu)

• Pendidikan Agama

PEMBELAJARAN
• Pembelajaran pada kelas I-III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
di mana materi pelajaran dari berbagai mata pelajaran diintegrasikan ke
dalam tema-tema yang relevan dengan kehidupan nyata.
• Pembelajaran pada kelas IV-VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran, di mana materi pelajaran diajarkan secara terpisah sesuai
dengan mata pelajarannya.
PROSEDUR DASAR
PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN
TUJUAN
• Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh murid.

MATERI PELAJARAN
• Menentukan materi pelajaran yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

PENGALAMAN BELAJAR
• Merencanakan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada murid
untuk membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman
belajar dapat berupa kegiatan, latihan, diskusi, dan lain-lain.
MENGEMAS
PENGALAMAN BELAJAR
DALAM KELAS RANGKAP
PRINSIP TEORITIS
Berorientasi pada tujuan

• Disesuaikan dengan karakteristik murid (kelas, usia, kemampuan)

• Disesuaikan dengan kemampuan guru

• Layak sarana pendukung

• Tidak bersifat dipaksakan
CONTOH KEGIATAN
Pengelompokan Murid: Murid dikelompokkan berdasarkan tingkat kelas atau
kemampuan.

• Pembelajaran Kelompok: Murid bekerja sama dalam kelompok kecil
untuk mengerjakan tugas atau proyek.

• Pembelajaran Individual: Murid belajar secara mandiri dengan
bimbingan guru.

• Pengintegrasian Mata Pelajaran: Materi pelajaran dari berbagai mata
pelajaran diintegrasikan ke dalam tema-tema yang relevan.
CARA MEMILIH
SUBSTANSI BELAJAR
SYARAT-SYARAT
PEMILIHAN MATERI
Mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan indikator

• Berkaitan erat dengan materi sebelumnya

• Didukung sarana dan sumber belajar yang tersedia atau dapat disediakan

• Sesuai dengan perkembangan mental murid

• Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut
TUJUAN
• Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh murid.

MATERI PELAJARAN
• Menentukan materi pelajaran yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

PENGALAMAN BELAJAR
• Merencanakan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada murid
untuk membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman
belajar dapat berupa kegiatan, latihan, diskusi, dan lain-lain.
CARA MENYUSUN
RANCANGAN KEGIATAN
BELAJAR
MODEL DASAR
PEMBELAJARAN
• Model dasar pembelajaran mengaitkan seluruh model pembelajaran
(Weil, Murphy, dan McGreal, 1986). Model ini memiliki lima langkah
sebagai berikut:
• Guru menetapkan tujuan, langkah, dan materi pembelajaran.
• Guru menjelaskan konsep atau keterampilan, mendemonstrasikan model,
dan mengecek pengertian murid.
• Guru memandu kegiatan kelompok murid, memberi balikan kepada
murid, dan murid memberi tanggapan.
CARA MEMILIH SUMBER
DAN MEDIA BELAJAR
JENIS MEDIA BELAJAR
• Media belajar mencakup bahan dan alat audio (kaset audio, siaran radio),
visual (siaran TV, gambar, diagram), benda tiruan, dan benda
sesungguhnya.
MANFAAT MEDIA BELAJAR
Membantu murid untuk belajar lebih efektif

• Menarik perhatian murid

• Memperjelas konsep dan keterampilan

PENUTUP
Point-Point Penting

Rekomendasi
RANGKUMAN POIN-POIN PENTING
Pembelajaran kelas rangkap memiliki tantangan dan keunikan tersendiri.

• Guru perlu mempersiapkan perencanaan dan strategi pembelajaran yang
tepat.

• Pengelolaan kelas, pemilihan materi, dan penilaian hasil belajar harus
disesuaikan dengan kebutuhan murid.

• Pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan penjadwalan yang
fleksibel dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.

REKOMENDASI
Guru perlu terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam
mengelola kelas rangkap.

• Sekolah dan pemerintah perlu memberikan dukungan dan sumber daya
yang memadai untuk pembelajaran kelas rangkap.

• Penelitian dan inovasi dalam pembelajaran kelas rangkap perlu terus
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ada Pertanyaan ?
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai