KELOMPOK VI : THERRA RADITYA RANNY CAHYA RAHMAWATI NOVITA RIZQI ANDARINI LARAS DWI MAHARANI ASPIYANTO MAYASHUDI DIAN FALENTINO 0810923081 0910920017 0910920057 0910923047 0910923033 0910923049
Latar belakang
Kekayaan Keanekaragaman hayati Indonesia
Tujuan
Mengetahui cara identifikasi senyawa kurkuminoid dengan metode kromatografi lapis tipis
Batasan Masalah
Metode isolasi kurkuminoid dari kunyit menggunakan ekstraksi soxhlet dengan pelarut etanol 96 %. Pemekatan ekstrak yang dihasilkan pada ekstraksi soxhlet menggunakan rotary evaporator vacuum. Eluen yang digunakan dalam metode kromatografi lapis tipis adalah klorofom : toluena : etanol 96% (4.5 : 4.5 : 1) Identifikasi senyawa kurkumin digunakan alat spektrofotometer UV-Vis
Tinjauan Pustaka
Kunyit
Manfaat
Klasifikasi Kingdom Divisi Sub Divisi tertutup) Kelas Famili Genus Spesies : Plantae (tumbuh-tumbuhan) : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) : Angiospermae (berbiji : Monocotyledonae (biji berkeping satu) : Zingiberaceae : Curcuma : Curcuma Domestica Valet
Digunakan sebagai obat-obatan tradisional Seagai penambah aroma masakan Kandungan 28% glukosa, 12% fruktosa, 8% protein, vitamin C,mineral dan minyak atsiri (60% keton 3 seskuiterpen, 25% zingiberina dan 25% kurkumin beserta turunannya).
Kurkuminoid
Kurkumin:
SIFAT
HO OH MeO O H O
OH
OMe
21 20 6
HO Berat molekul : 368,37 warna : Light yellow Melting Point : 183oC H Larut dalam alkohol dan asam asetat glasial Tidak larut dalam air O O H
oMe
OH
H O H O
Ekstraksi Soxhlet
Ekstraksi padat Cair yang banyak digunakan untuk mengisolasi substansi berkhasiat yang terkandung dalam bahan .
Faktor faktor yang mempengaruhi sirkulasi pada ekstraksi soxhlet yaitu : 1. Pemilihan Pelarut yang sesuai sehingga hasil ekstraksi lebih banyak.Biasanya menggunakan pelarut yang volatil karena titik didih rendah dan sirkulasi berjalan cepat. 2. Kecepatan pelarut yaitu cepat tidaknya pelarut mengalami evaporasi, kondensasi, dan ekstraksi. 3. Suhu , semakin tinggi suhu maka semakin cepat pelarut menguap sehingga sirkulasi semakin cepat terjadi. 4. jumlah bahan dan banyaknya kandungan minyak pada bahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Rf : Pada kromatografi lapis tipis, lempeng dimasukkan ke dalam bejana 1. Struktur kimia senyawa yang dipisahkan untuk2. Sifat penyerap proses pemisahan. 3. Tebal dan kerataan lapisan penyerap fase diam digunakan zat padat yang disebut adsorben (penyerap) dan 4. Pelarut dan derajat kemurniannya fase gerak adalah zat cair yang disebut dalam bejana 5. Derajat kejenuhan uap pengembang dengan larutan pengembang 6. Teknik percobaan
Metodologi
Alat
Statif dan klem, labu alas bulat 500 ml, heater, kondensor untuk soxhlet, pompa air, ekstraktor soxhlet 250 ml, kertas saring, rotary evaporator vacuum, plat KLT, pipa kapiler, spatula, botol semprot, bejana pengembang, tabung sentrifuge, alat sentrifuge, neraca analitik, pipet ukur 5 ml, pipet tetes, kuvet dan spektrofotometer uv-vis.
Bahan
Rimpang kunyit, etanol 96%, kloroform, toluen, aquades dan es-batu.
Isolasi Kurkuminoid
Kunyit
Ekstrak kurkuminoid
Pembahasan
Prinsip percobaan
Mengekstraksi senyawa kurkuminoid pada rimpang kunyit dengan metode ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut etanol 96% yang kemudian dilakukan pemekatan melalui rotary evaporator vacuum untuk mendapatkan ekstrak kurkumin murni tanpa adanya pelarut kemudian dilakukan identifikasi senyawa kurkumin dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT ) dan diidentifikasi dengan alat spektrofotometer UV-Visible.
Hasil ekstraksi
Pada percobaan ini dilakukan sirkulasi ekstraksi sebanyak 10 kali, didapatkan hasil ekstrak kurkuminoid berwarna kuning jingga. Yang kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator vakum sehingga didapatkan ekstrak kurkuminoid seberat Randemen 67,88 %. 88,97 gram dan hasil
Hasil Dari pemisahan yaitu dengan berdasarkan nilai faktor retardasinya (Rf) , dapat dihitung dengan cara :
Noda 1
Noda 3
Nama Senyawa Nilai Rf
0,6
Menurut Naama, (2010) : Kurkuminoid menunjukkan penyerapan maksimal pada 271, 420, dan 435 nm
Kesimpulan
Senyawa kurkuminoid dapat diisolasi dari rimpang kunyit dengan metode ekstraksi
soxhlet menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator vacuum sehingga dihasilkan larutan ekstrak berwarna kuning jingga. Identifikasi komponen senyawa kurkuminoid pada hasil ekstrak dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) lalu dianalisis panjang gelombang maksimumnya dengan spektrofotometer UV-Vis. Dari identifikasi dengan metode KLT diperoleh nilai Rf noda 1 : 0,6025 cm dan teridentifikasi sebagai kurkumin, Rf Noda 2 : 0,5 cm dan teridentifikasi sebagai dimetoksikurkumin, Rf demetoksikurkumin. Sedangkan hasil analisis spektrofotometri UV-Vis dihasilkan maks masing-masing noda 3 : 0,423 cm dan teridentifikasi sebagai Bis-
komponen tersebut secara berturut-turut adalah 431 nm, 429 nm, dan 420 nm.