Anda di halaman 1dari 3

Keganasan Pada Kulit

Kanker kulit adalah proses keganasan yang timbul di permukaan kulit dan berasal dari sel epitel, sel pluripotensial atau dari sel melanin di dalam kulit. Kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-macam sesuai dengan jenis sel yang terkena. Akan tetapi yang paling sering terkena adalah Karsinoma Sel Basal (KSB), Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) dan Melanoma Maligna (MM).

Defenisi

Karsinoma Sel Basal Neoplasma maligna dari nonkeratinizing cell yang terletak pada lapisan basal epidermis.

Karsinoma Sel Skuamosa Neoplasma maligna dari keratinizing cell dg karakteristik anaplasia, tumbuh cepat, invasi local dan berpotensi metastase. Adanya paparan sinar ultraviolet sinar matahari yg menyebabkan terjadinya mutasi gen supresor, peran imunosupresi ataupun infeksi virus. Kulit yg terpapar sinar matahari, membrane mukosa. Kulit putih: ekstremitas atas. Kulit hitam : extremitas bawah, bibir bawah, dorsum pedis.

Melanoma Maligna Pertumbuhan kulit baru yg kecil dan berpigmen pd kulit yang normal.

Patogenesis

Paparan sinar ultra violet sinar matahari yang menyebabkan terjadinya mutasi pada gen suppressor.

Predileksi

Daerah muka sekitar hidung,

Kulit yg terpapar sinar matahari, tahi lalat yg berpigmen.

Predisposisi

Kulit putih, albino yg rentan terhadap paparan sinar matahari

Penderita kelaianan pre kanker, bangsa kulit putih,

tg lama, paparan sinar X untuk terapi acne wajah, sindrom nevus basal, intoksikasi arsen yg kronik, ulkus kronik dan fistula. Klasifikasi histopatologi Superficial basal cell ca, nodular basal cell ca, infiltrative basal cell ca, pigmented basal cell ca, cystic basal cell ca, fibroepithelioma of Diagnosis pinkus. Anamnesis: lesi seperti tahi lalat yang membesar/lesi yg berupa borok yg tdk sembuh2. PF: ulkus rodent (tepi tdk rata, warna kehitaman didaerah perifer tampak hyperplasia dan sentral tampak ulkus. PP: foto polos, ct scan atau biopsy.

terbakar sinar matahari, terpapar sinar pengion, arsen, jelaga, keloid luka bakar, penderita dengan fistula, immunosupresi. Gradasi diferensiasi tidak dapat diperiksa, diferensiasi baik, diferensiasi sedang, diferensiasi buruk, tidak berdiferensiasi. Anamnesis: lesi di kulit yang tumbuh menonjol, mudah berdarah, baian atas terdapat borok bunga kol. PF: lesi yg tumbuh eksofilik, endofilik, infiltrative, progresif, mudah berdarah dan bau yang khas. PP: foto thorax, foto tulang, biopsy. Anamnesis: tahi lalat yg cpt membesar, progresif, gatal, mudah berdarah dan disertai tukak. PF: berwarna coklat muda sampai hitam, bentuk nodul, plaque, disertai luka, kadang2 tdk berwarna (amelanotik melanoma). Lesi bersifat asimetris, tepi tdk teratur, warna bervariasi, diameter umunya >6 mm dan permukaan yang tidak teratur. Periksa KGB dan tanda2 metastase jauh ke paru dan hati. PP: foto polos, FNA, inprint sitologi, biopsy.

Terapi

Eksisi luas dg safety margin 0,5x1 cm.

Tergantung ukuran, letak, kedalaman invasi, gradasi histopatologi dan riw. Terapi.

Lesi primer: eksisi luas Metastase regional ke ekstremitas bawah: diseksi

Bisa eksisi radikal, radioterapi, ataupun eksisi luas.

inguinal superfisial, Ekstremitas atas: diseksi aksila sampai level II, Leher: diseksi leher radikal, Tulang: amputasi. KGB: limfadenektomi atau diseksi radikal.

Epidemiologi

Sering pd usia 50-70 thn, pd kulit hitam di daerah tropis.

Anda mungkin juga menyukai