Anda di halaman 1dari 21

BAB 3 SISTEMATIKA FILSAFAT

Fx. Djoko Pranowo

KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu menjelaskan Sistematika Filsafat, dan cabang-cabang Filsfat

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

Subpokok Bahasan
Pembagian filsafat Menurut Obyeknya Pembagian Filsafat Menurut Subyeknya CABANG FILSAFAT dan ALIRAN FILSAFAT CABANG-CABANG FILSAFAT Persoalan Filsafat Metafisika Epistemologi Logika Etika Estetika
INSTITUT PERBANAS 3

FXDP/2011

Pembagian filsafat Menurut Obyeknya

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

Pembagian Filsafat Menurut Subyeknya


Ontologia

Soal Ada

Theodicea Kosmologia Anthropologia Logika Mayor dan Minor Anthropologia

Soal Pengetahuan

Soal Penilaian
FXDP/2011

Ethica

INSTITUT PERBANAS

CABANG FILSAFAT dan ALIRAN FILSAFAT

JUMLAH BEING SIFAT PROSES

MONISME, DUALISME, PLURALISME SPIRITUALISME, MATERIALISME MEKANISME, TELEOLOGI, VITALISME, ORGANISISME

METAFISIKA UMUM (ONTOLOGI), METAFISIKA KHUSUS; TEOLOGI METAFISIK, ANTROPOLOGI, KOSMOLOGI

SUMBER FILSAFAT KNOWLEDGE


EPISTEMOLOGI, LOGIKA, KRITIK ILMU

RASIONALISME, EMPIRISME, KRITISISME

HAKIKAT

IDEALISME, EMPIRISME, POSITIVISME, PRAGMATISME

VALUES

IDEALISME ETIS, DEONTOLOGISME ETIS, ETIKA TELEOLOGIS, HEDONISME, UTILITARIANISME

Sejarah filsafat
FXDP/2011

ETIKA, ESTETIKA
INSTITUT PERBANAS
6

CABANG-CABANG FILSAFAT
1. Aristoteles membagi Filsafat ke dalam tiga bidang studi: 1. Filsafat spekulatif/teoretis:
Fisika, metafisika, biopsikologi

2. Filsafat Praktika:
Etika, politik

3. Filsafat Produktif:
Kritik sastra, retorika, estetika
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

3. Will Durant mengemukan lima bidang studi filsafat: 1. Logika 2. Estetika 3. Etika 4. Politika 5. Metafisika

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

4. Penulis ENSIE (Eerste Nderlandse Syatematich Ingerichte Encyclopedie) membagi filasafat dalam 10 cabang:
1. Metafisika 6. Filsafat Kultural

2. Logika
3. Epistemologi 4. Filsafat Ilmu 5. Filsafat Naturalis

7. Filsafat Sejarah
8. Estetika 9. Etika 10. Filsafat Manusia

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

10

5. The World University Encyclopedia membagi filsafat dalam cabang-cabang: 1. Sejarah Filsafat 2. Metafisika 3. Epistemologi 4. Logika 5. Etika 6. Estetika

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

11

6. Harry Hammersma menyebut ada 4 bidang induk filsafat dan 10 cabang filsafat:
1. Filsafat tentang pengetahuan: termasuk di dalamnya: 1) Epistemologi; 2) Logika; 3) Kritik ilmu-ilmu. 2. Filsafat tentang keseluruhan kenyataan : termasuk di dalamnya: 1) Metafisika umum (ontologi); 2) Metafisika khusus, yang meliputi: a)Teologi metafisik, b) Antropologi, c) Kosmologi 3. Filsafsat tentang tindakan: 1) etika; 2) estetika 4. Sejarah Filsafat.
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

12

Dari pembagian cabang filsafat menurut beberapa tokoh di atas, nampaklah bahwa bidang persoalan filsafat itu begitu luas. Oleh karena cakupan filsafat yang luas tersebut, maka tidak mustahil seringkali timbul kesulitan dalam pembahasan setiap masalah sampai tuntas. Untuk studi ini, pembagian yang dipakai adalah menurut Harry Hamersma.
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

13

Persoalan Filsafat
Persoalan filsafat yang utama dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. persoalan tentang keberadaan (being), 2. persoalan tentang pengetahuan (knowledge), dan 3. persoalan tentang nilai-nilai (value).

FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

14

1. Persoalan keberadaan (being) atau eksistensi (existence). Persoalan keberadaan atau eksistensi ini bersangkutan dengan cabang filsafat metafisika. 2. Persoalan pengetahuan (knowledge) atau kebenaran (truth). Pengetahuan ditinjau dari segi isinya berkaitan dengan cabang filsafat epistemologi. Sedangkan kebenaran ditinjau dari segi bentuknya berkaitan dengan cabang filsafat logika. 3. Persoalan nilai (value). Nilai dibedakan menjadi nilai kebaikan tingkah laku, yang berkaitan dengan cabang filsafat etika, dan nilai keindahan yang berkaitan dengan cabang filsafat estetika.
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

15

Metafisika
Metafisika adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang ada. Persoalan metafisis dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Persoalan ontologi. Misalnya: Apa yang dimaksud dengan ada, keberadaan, atau eksistensi? Bagaimana penggolongannya? Apa sifat dasar keberadaan? Persoalan kosmologi, berkaitan dengan asal mula, perkembangan dan struktur alam. Misalnya: Jenis keteraturan apa yang ada di dalam alam? Apakah hakikat hubungan sebab dan akibat? Apa ruang dan waktu? Persoalan antropologi atau manusia. Misalnya: Bagaimana terjadi hubungan badan dan jiwa? Apa itu kesadaran? Manusia sebagai makhluk bebas atau tidak bebas?
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

16

Epistemologi
Epistemologi yang juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge) adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas pengetahuan, sifat, metode, dan kesahihan pengetahuan. Pertanyaan pokok epistemologi adalah apa yang dapat saya ketahui? Dengan begitu, persoalan epistemologi antara lain:

Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu? Dari mana pengetahuan itu diperoleh? Bagaimana validitas pengetahuan itu dinilai? Apa perbedaan antara pengetahuan apriori dan pengetahuan a posteriori?
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

17

Logika
Logika adalah cabang filsafat yang menyelidiki lurus tidaknya pemikiran. Dengan mempelajari logika, seseorang diharapkan dapat menerapkan asas bernalar sehingga dapat menarik kesimpulan dengan tepat. Persoalan logika antara lain:

Apa yang dimaksud dengan pengertian? Apa yang dimaksud dengan putusan? Apa yang dimaksud dengan penyimpulan? Apa aturan-aturan untuk dapat menyimpulkan secara lurus? Apa itu silogisme dan pembagiannya? Apa yang dimaksud dengan sesat pikir?
INSTITUT PERBANAS
18

FXDP/2011

Etika
Etika atau filsafat moral adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik-buruk. Dengan belajar etika diharapkan dapat membedakan istilah yang sering muncul seperti: etika, norma, dan moral, apa yang baik menurut teori-teori tertentu, dan sikap yang baik sesuatu dengan kaidah-kaidah etika. Persoalan etika antara lain:

Apa yang dimaksud dengan baik atau buruk secara moral? Apa syarat-syarat sesuatu perbuatan dikatakan baik secara moral? Bagaimana hubungan antara kebebasan dan perbuatan asusila? Apa yang dimaksud dengan kesadaran moral? Bagaimana peranan suara hati dalam perbuatan manusia?
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

19

Estetika
Estetika adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang keindahan. Obyek estetika adalah pengalaman akan keindahan. Dengan belajar estetika diharapkan dapat membedakan antara estetika filsafati dan estetika ilmiah, berbagai teori keindahan, pengertian seni, penggolongan seni, nilai seni, aliran seni dalam seni dan teori penciptaan seni. Persoalan estetika antara lain:
Apakah

keindahan itu? Keindahan bersifat obyektif atau subyektif? Apa yang menjadi ukuran keindahan? Apa peranan dalam kehidupan manusia? Bagaimana hubungan keindahan dengan kebenaran?
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

20

DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004. Beerling, (1998 ). Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Tiara Wacana. Gazalba, Sidi. Sistematika Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang, 1973. Lasio dan Yuwono. Pengantar Ilmu Filsafat. Yogyakarta: Liberty, 1985. Mudhofir, Ali. Pengenalan Filsafat dalam Filsafat Ilmu sebagai Pengembangan ilmu pengetahuan. Jogjakarta: Liberty, 1996. Sumantri, Jujun Surja. Filsafat Ilmu: sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1987. Titus, Smith dan Nolan. Persoalan-persoalan filsafat. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.
FXDP/2011

INSTITUT PERBANAS

21

Anda mungkin juga menyukai