Anda di halaman 1dari 72

FUNGSI GAMMA DAN FUNGSI BETA PADA BILANGAN KOMPLEKS

Skripsi

Untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan program sarjana strata-1 Matematika



Oleh

Megawati
NIM J1A106023





PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

AGUSTUS 2010
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
SKRIPSI

FUNGSI GAMMA DAN FUNGSI BETA PADA BILANGAN KOMPLEKS

Oleh
Megawati
NIM. J1A106023


Telah dipertahankan di depan Penguji pada tanggal 27 Juli 2010.
Susunan Penguji:
Penguji:
1. Dewi Sri Susanti, S.Si, M.Si
2. Nur Salam, S.Si, M.Sc
3. Drs. Faisal, M.Si


Pembimbing Pendamping



M. Ahsar Karim, S.Si, M.Sc
NIP. 198202082005011003


Banjarbaru, Juli 2010








Ketua Program Studi Matematika
FMIPA UNLAM




Drs. Faisal, M.Si
NIP. 196309021992031001

Pembimbing Utama




Naimah Hijriati, S.Si, M.Si
NIP. 197911222008012013

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
`., < _..-l ,>l

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Saya memulai menulis skripsi ini dengan menyebut nama Allah, karena setiap
pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah. Allah ialah
nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar- benarnya, yang tidak
membutuhkan makhluk- Nya, tapi makhluk yang membutuhkan- Nya. Ar R ahmaan
(Maha P emurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah
melimpahkan karunia- Nya kepada makhluk- Nya, sedang Ar R ahiim (Maha
P enyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang
menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat- Nya kepada makhluk- Nya.

..l ,L-`, ,, _..
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu
menjadi puas. (QS. Adh Dhuhaa: 5)

..>l < _,.l.-l
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam


Kusadar i hi dup i ni i ndah
Penuh dengan kar uni a
Sat u yang aku dambakan
MAMPU MEMBUAT HI DUP JADI LEBI H BERMAKNA.


Melalui skripsi ini yang aku persembahkan teruntuk:
1. Ayah dan Ibuku tercinta yang penuh kasih dan sayang memberikan
perhatiannya padaku
2. Kakakku terkasih yang selalu mendukungku dan memberikan arahan-
arahan dengan pengalaman-pengalamannya
3. Adikku tersayang yang senantiasa dapat membuatku bersemangat dan
tersenyum dalam lika-liku perjalanan pembuatan skripsi ini.


M otto hidup: Sedikit Bicara Banyak Berkarya
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka.


Banjarbaru, 27 Juli 2010

Megawati
NIM. J1A106023





















Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
ABSTRAK
FUNGSI GAMMA DAN FUNGSI BETA PADA BILANGAN KOMPLEKS
(Oleh Megawati; Pembimbing: Naimah Hijriati dan M. Ahsar Karim; 2010; 60
halaman)


Himpunan bilangan terbesar di dalam matematika adalah himpunan
bilangan kompleks. Secara umum bilangan kompleks terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian riil dan bagian imajiner (khayal), yang secara matematis berbentuk ib a +
dengan a dan b bilangan-bilangan riil. Bagian imajiner bercirikan adanya bilangan
imajiner i yang didefinisikan sebagai 1 = i . Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menjelaskan karakteristik dari dua fungsi khusus yang terdapat dalam
kajian kalkulus tingkat lanjut yang dibangun pada bilangan kompleks, yaitu fungsi
gamma : I C C yang didefinisikan sebagai ) (z I dan fungsi beta : B C C
C yang didefinisikan sebagai ) , (
2 1
z z B dengan e
2 1
, , z z z C.
Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, mengumpulkan
berbagai referensi yang terkait dengan materi tentang permasalahan bilangan
kompleks, fungsi gamma dan fungsi beta. Dengan mengkaji beberapa
karakteristik bilangan kompleks yang dikenakan pada fungsi gamma, maka
selanjutnya fungsi beta pada bilangan kompleks dapat secara langsung dikaji
dengan menggunakan hubungan
) (
) ( ) (
) , (
2 1
2 1
2 1
z z
z z
z z B
+ I
I I
= , untuk setiap e
2 1
, z z c
dengan e z } } 0 {{

Z .
Setelah fungsi gamma dan fungsi beta dikaji pada bilangan kompleks,
diperoleh ) ( ) ( z z I = I yang berakibat ) , ( ) , (
2 1 2
z z B z z B = , dan
( ) ) Re( ) ( z z I s I yang berakibat ( ) ) Re( ), Re( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B s , dimana
e
2 1
, , z z z C dengan 0 ) Re( , 0 ) Re( , 0 ) Re(
2 1
> > > z z z . J ika bilangan kompleks z
adalah bilangan imajiner murni maka diperoleh
b b
ib

sinh
) (
2
= I dan
2 1 2 1
2 1 2 1
2
2 1
sinh sinh
) ( sinh ) (
) , (
b b b b
b b b b
ib ib B

+ +
= , untuk setiap e
2 1
,b b R dengan
0 , ,
2 1
= b b b . J ika
2
1
) Re( = z maka diperoleh sifat khusus
b
ib

cosh
) (
2
2
1
= + I
dan ( )
2
2 2
1
1 2
1
) ( ), ( ib ib B + +
2 1
2 1
2 1
cosh cosh
) ( sinh
) ( b b
b b
b b
+
+
= .


Kata kunci: bilangan kompleks, fungsi gamma, fungsi beta.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
ABSTRACT
GAMMA FUNCTION AND BETA FUNCTION AT COMPLEX NUMBER
(By: Megawati; Supervisors: Naimah Hijriati and M. Ahsar Karim; 2010; 60
pages)


The biggest set of numbers in mathematics is the set of complex number.
Generally, complex number consisted of two parts, those are real part and
imaginary part (illusion), that mathematically is in the form of ib a + with a and b
are real numbers. The imaginary part has characteristic by its imaginary number i
which is defined as 1 = i . The objective of this research is to explain the
characteristics of two special functions which are in advanced calculus study
which constructed on complex number, those are gamma function : I C C
which is defined as ) (z I and beta function : B C C C which is defined as
) , (
2 1
z z B with e
2 1
, , z z z C.
This research is conducted with literature study method, by collecting
various references which are related to the theories of complex number problems,
gamma function and beta function. By observing some characteristics of complex
numbers in gamma function, then the observation can be straightaway held in beta
function at complex number by using the equation below:
) (
) ( ) (
) , (
2 1
2 1
2 1
z z
z z
z z B
+ I
I I
= , for each e
2 1
, z z c with e z } } 0 {{

Z .
After the gamma function and beta function are observed at complex
numbers, ) ( ) ( z z I = I is obtained, hence ) , ( ) , (
2 1 2
z z B z z B = , and
( ) ) Re( ) ( z z I s I is obtained, therefore ( ) ) Re( ), Re( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B s , where
e
2 1
, , z z z C with 0 ) Re( , 0 ) Re( , 0 ) Re(
2 1
> > > z z z . If the complex number z is a
pure imaginary number, then
b b
ib

sinh
) (
2
= I and
2 1 2 1
2 1 2 1
2
2 1
sinh sinh
) ( sinh ) (
) , (
b b b b
b b b b
ib ib B

+ +
= are obtained, for each e
2 1
,b b R with
0 , ,
2 1
= b b b . If
2
1
) Re( = z then the special characters
b
ib

cosh
) (
2
2
1
= + I and
( )
2
2 2
1
1 2
1
) ( ), ( ib ib B + +
2 1
2 1
2 1
cosh cosh
) ( sinh
) ( b b
b b
b b
+
+
= are obtained.


Keyword: complex number, gamma function, beta function.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Taala, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang
berjudul Fungsi Gamma dan Fungsi Beta pada Bilangan Kompleks. Sholawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Salallahu Alaihi
Wasallam yang telah menuntun manusia menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia
dan akhirat.
Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan hingga
terwujudnya skripsi ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
ingin mengucapkan rasa terima kasih dan perhargaan yang tulus kepada:
1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lambung Mangkurat Banjarbaru.
2. Ketua Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
3. Ibu Naimah Hijriati, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing utama skripsi yang
telah bersedia meluangkan pikiran dan waktu serta memberikan saran yang
berharga serta tidak henti memotivasi penulis hingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak M. Ahsar Karim, S.Si, M.Sc selaku dosen pembimbing pendamping
skripsi yang telah membimbing dengan sabar dan memberikan banyak
masukan dan saran selama penyusunan skripsi ini.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
5. Bapak Nur Salam, S.Si, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan akademik selama penulis kuliah.
6. Dosen-dosen di Fakultas MIPA UNLAM terutama dosen-dosen pengajar di
Program Studi Matematika yang telah memberikan ilmu kepada penulis.
7. Ibu dan Ayahku serta kakak dan adikku, terima kasih atas segala dukungan,
doa, dan suasana penuh cinta dan kasih sayang yang selalu dihadirkan di
tengah keluarga, terima kasih atas segala kejutan dan kebahagiaan yang
senantiasa kalian berikan padaku.
8. Sahabat-sahabat terbaikku Hj. Nor Latifah, Yuana Sukmawaty, dan Hani
Ghalib Alkathiri, terima kasih atas segala doa, dukungan semangat, perhatian,
dan bantuan ilmunya.
9. Seluruh rekan mahasiswa matematika FMIPA UNLAM, khususnya angkatan
2006 serta semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik berupa
masukan, saran, maupun nasihat kepada penulis selama proses penulisan
skripsi ini.
Semoga segala amal kebaikan kalian mendapat balasan yang setimpal dari
Allah Subhanahu Wa Taala. Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang
pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Penulis sadar bahwa tulisan
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik selalu penulis
harapkan demi perbaikan tulisan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Banjarbaru, Juli 2010

Penulis
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
PERNYATAAN ........................................................................................ iii
ABSTRAK ................................................................................................ iv
ABSTRACT .............................................................................................. v
PRAKATA ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN .................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 3
2.1 Sistem Bilangan Kompleks .............................................................. 3
2.2 Sifat-Sifat Aljabar Bilangan Kompleks ............................................ 4
2.3 Geometri Bilangan Kompleks .......................................................... 6
2.3.1 Modulus dari Bilangan Kompleks ........................................... 6
2.3.2 Bentuk Polar dan Eksponen ..................................................... 8
2.4 Limit Fungsi Kompleks ................................................................... 10
2.5 Fungsi Pangkat Bilangan Kompleks ................................................. 15
2.6 Fungsi Trigonometri Bilangan Kompleks ......................................... 17
2.7 Fungsi Hiperbolik Bilangan Kompleks ............................................ 18
2.8 Fungsi Logaritma Bilangan Kompleks ............................................. 18
2.9 Kekonvergenan Perkalian Tak Hingga ............................................. 19
2.10 Notasi Faktorial ............................................................................... 20
2.11 Fungsi Gamma ................................................................................. 20
2.12 Fungsi Beta ...................................................................................... 24
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 27
3.1 Materi Penelitian .............................................................................. 27
3.2 Cara Penelitian ................................................................................. 27
3.3 Prosedur Penelitian .......................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 28
4.1 Karakteristik Dasar ) (z I ................................................................. 28
4.2 Sifat-Sifat Khusus ) (z I ................................................................... 41
4.3 Definisi ) , (
2 1
z z B dan Hubungannya dengan ) (z I .......................... 49
BAB V PENUTUP ................................................................................. 58
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 58
5.2 Saran ............................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60














Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
Simbol Arti
e Elemen (anggota)
Untuk setiap
Delta
Epsilon
C Himpunan bilangan kompleks
R Himpunan bilangan riil
+
Z Z Z , ,
Himpunan bilangan bulat, himpunan
bilangan bulat positif, himpunan
bilangan bulat negatif
=
Sama dengan
= Tidak sama dengan
< Lebih kecil dari
s Lebih kecil dari atau sama dengan
> Lebih besar dari
> Lebih besar dari atau sama dengan

=
n
i
i
f
0
Jumlah dari
0
f sampai dengan
n
f
[
=
n
i
i
f
1
Perkalian dari
1
f sampai dengan
n
f
lim Limit
ln Logaritma natural
I Fungsi gamma
B Fungsi beta



Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Himpunan bilangan yang terbesar di dalam matematika adalah himpunan
bilangan kompleks. Himpunan bilangan riil yang biasa dipakai sehari-hari
merupakan himpunan bagian dari himpunan bilangan kompleks. Secara umum
bilangan kompleks terdiri dari dua bagian, yaitu bagian riil dan bagian imajiner
(khayal), yang secara matematis berbentuk ib a + dengan a dan b bilangan-
bilangan riil. Bagian imajiner bercirikan adanya bilangan imajiner i yang
didefinisikan sebagai 1 = i .
Dalam kajian kalkulus tingkat lanjut, dikenal dua fungsi khusus yaitu
fungsi gamma dan fungsi beta. Kedua fungsi tersebut biasanya digunakan di
dalam menyelesaikan permasalahan di bidang fisika dan teknik. Fungsi gamma
yang disimbolkan sebagai I dan fungsi beta dengan simbol B pada dasarnya
dapat didefinisikan pada bilangan riil dan kompleks dengan beberapa syarat
tertentu. Dasar-dasar teori fungsi gamma dan fungsi beta pada bilangan riil akan
sangat membantu di dalam mengkaji sifat-sifat fungsi gamma dan fungsi beta
yang didefinisikan pada bilangan kompleks.
Oleh sebab itu, untuk memahami lebih mendalam akibat dari karakteristik
bilangan kompleks terhadap nilai fungsi gamma dan fungsi beta, maka perlu
dibahas beberapa sifat khusus yang terjadi akibat penurunan rumus-rumus dasar
nilai fungsi gamma dan fungsi beta yang dikaji pada bilangan kompleks.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah bagaimana karakteristik fungsi gamma dan fungsi beta pada bilangan
kompleks.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan karakteristik ) (z I dan
) , (
2 1
z z B dengan e
2 1
, , z z z C.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan kajian di dalam
mempelajari sifat-sifat fungsi gamma dan fungsi beta pada bilangan kompleks
yang berguna di dalam menambah pengetahuan di bidang matematika yang dapat
diaplikasikan baik di bidang matematika atau lainnya seperti fisika dan teknik.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Bilangan Kompleks
Sistem bilangan kompleks dapat dinyatakan secara formal dengan
menggunakan konsep pasangan terurut (ordered pair) bilangan riil (a,b).
Himpunan semua pasangan itu dengan operasi-operasi tertentu yang sesuai
padanya dapat didefinisikan sebagai sistem bilangan kompleks (Wibisono, 1975).
Definisi 2.1.1 (Wibisono, 1975)
Himpunan bilangan kompleks adalah keseluruhan besaran yang berbentuk
ib a + atau bi a + ,
dengan a dan b bilangan-bilangan riil dan . 1
2
= i
J ika ib a b a z + = = ) , ( merupakan suatu bilangan kompeks, maka a
dinamakan bagian riil (real part) dari z dan b dinamakan bagian imajiner
(imaginary part) dari z yang secara berturut-turut dinyatakan dengan ) z Re( dan
) z Im( . Lambang z yang dapat ditempatkan untuk sesuatu dari himpunan bilangan
kompleks dinamakan peubah kompleks.
Bilangan riil dapat dipandang sebagai bagian dari himpunan bilangan
kompleks dengan 0 = b . J ika 0 = a , maka ib + 0 atau ib dinamakan bilangan
imajiner murni (Spiegel, 1994).


Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2.2 Sifat-Sifat Aljabar Bilangan Kompleks
Operasi penjumlahan dan perkalian dua bilangan kompleks didefinisikan
sebagai berikut:
Definisi 2.2.1 (Sardi, 2008)
Jika
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = adalah bilangan kompleks, maka:
i. ) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1 2 2 1 1 2 1
b b i a a ib a ib a z z + + + = + + + = +
ii. ) ( ) ( ) )( (
1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1
b a b a i b b a a ib a ib a z z + + = + + = .
Pada bilangan kompleks juga diperkenalkan suatu operasi yang disebut
kesekawanan (conjugation), yang didefinisikan sebagai berikut:
Definisi 2.2.2 (Sardi, 2008)
Jika ib a b a z + = = ) , ( , maka bilangan kompleks sekawan dari z ditulis z dan
didefinisikan sebagai ib a b a z = = ) , ( .
Operasi aljabar bilangan kompleks sekawan di dalam himpunan bilangan
kompleks memenuhi sifat-sifat berikut:
Teorema 2.2.3 (Sardi, 2008)
i. Jika z bilangan kompleks, maka
1). z z =
2). | | | |
2 2
) z Im( ) z Re( z z + = .
ii. Jika
2 1
, z z bilangan kompleks, maka
1).
2 1 2 1
z z z z + = +
2).
2 1 2 1
z z z z =
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
3). . 0 ,
2
2
1
2
1
= =
|
|
.
|

\
|
z
z
z
z
z

Bukti:
i. Misalkan ib a z + = , maka ib a z = , maka
1). z ib a ib a z = + = = .
2). | | | | . ) Im( ) Re( ) )( (
2 2 2 2
z z b a ib a ib a z z + = + = + =
ii. Misalkan
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = , maka
1). ) ( ) (
2 2 1 1 2 1
ib a ib a z z + + + = +
) ( ) (
2 1 2 1
b b i a a + + + =
) ( ) (
2 1 2 1
b b i a a + + =
) ( ) (
2 2 1 1
ib a ib a + =
2 1
z z + = .
2). ) )( (
2 2 1 1 2 1
ib a ib a z z + + =
) ( ) (
1 2 2 1 2 1 2 1
b a b a i b b a a + + =
) ( ) (
1 2 2 1 2 1 2 1
b a b a i b b a a + =
) ( ) (
1 2 2 1 2 1 2 1
b a b a i b b a a + =
) )( (
2 2 1 1
ib a ib a =
2 1
z z = .
3).
|
|
.
|

\
|
+
+
=
|
|
.
|

\
|
2 2
1 1
2
1
ib a
ib a
z
z

|
|
.
|

\
|
+
+
=
) )( (
) )( (
2 2 2 2
2 2 1 1
ib a ib a
ib a ib a

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
|
|
.
|

\
|
+
+ + +
=
2
2
2
2
1 2 2 1 2 1 2 1
) ( ) (
b a
b a b a i b b a a

2
2
2
2
1 2 2 1 2 1 2 1
) ( ) (
b a
b a b a i b b a a
+
+ +
=
2
2
2
2
1 2 2 1 2 1 2 1
) ( ) (
b a
b a b a i b b a a
+
+ +
=
) )( (
) )( (
2 2 2 2
2 2 1 1
ib a ib a
ib a ib a
+
+
=
) (
) (
2 2
1 1
ib a
ib a

=
. 0 ,
2
2
1
= = z
z
z


2.3 Geometri Bilangan Kompleks
Arti geometri dari bilangan kompleks dalam hal ini dapat dipahami
sebagai vektor di bidang xy, dengan sumbu x dan sumbu y secara berturut-turut
dinamakan sumbu riil dan sumbu imajiner. Bilangan kompleks ib a + pada bidang
datar xy dapat diidentifikasikan berpangkal pada titik pusat dan berujung pada titik
(a,b) (Wibisono, 1975).
2.3.1 Modulus dari Bilangan Kompleks
Untuk sebarang bilangan kompleks ib a z + = , modulus (nilai mutlak) dari
bilangan kompleks yang merupakan panjang vektor z didefinisikan sebagai
berikut:


Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Definisi 2.3.1.1 (Sardi, 2008)
Jika ib a z + = bilangan kompleks, maka modulus dari z, ditulis z didefinisikan
sebagai
2 2
b a ib a z + = + = .
Definisi ini menunjukkan bahwa z merupakan bilangan riil positif atau
nol. Arti geometri z menyatakan panjang vektor ) , ( b a , yaitu jarak dari titik asal
) 0 , 0 ( = O terhadap titik ) , ( b a z = .
Berikut ini terdapat teorema yang menjelaskan sifat-sifat dari modulus
atau nilai mutlak dari bilangan kompleks, yaitu:
Teorema 2.3.1.2 (Sardi, 2008)
i. Jika z bilangan kompleks, maka
1).
2 2
2
)) z (Im( )) z (Re( z + =
2). z z =
3). z z z =
2
.
ii. Jika
2 1
, z z bilangan kompleks, maka
1).
2 1 2 1
z z z z =
2). 0 ,
2
2
1
2
1
= = z
z
z
z
z
.
Bukti:
i. Misalkan ib a z + = , maka
1). ( )
2 2 2 2
2
2 2
2
)) (Im( )) (Re( z z b a b a z + = + = + = .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2). ib a z = , sehingga z b a b a z = + = + =
2 2 2 2
) ( .
3). z z ib a ib a b a z = + = + = ) )( (
2 2
2
.
ii. Misalkan
2 1
, z z bilangan kompleks, maka
1).
2
2
2
1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1
2
2 1
) )( ( ) )( ( z z z z z z z z z z z z z z z z = = = = .
Jadi,
2 1 2 1
z z z z = .
2).
2
1
2
1
1
z
z
z
z
= , sehingga:
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
= =
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
1 1 1
z
z
z
z
z
z
z
z

|
|
.
|

\
|
=
2
1
2
1
1
z
z
z
z
2
1
2
1
z
z
z
z
=
|
|
.
|

\
|
=
2 2
1 1
z z
z z

2
2
2
1
z
z
= .
Jadi,
2
1
2
1
z
z
z
z
= , 0
2
= z .
2.3.2 Bentuk Polar dan Eksponen
Dalam koordinat polar, bilangan kompleks ) , ( b a z = dinyatakan dalam r
dan yaitu ) , ( r z = . Pada Gambar 1 diperoleh hubungan sebagai berikut:
sin ; cos r b r a = = , dengan:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
z b a r = + =
2 2

: sudut antara sumbu x positif dengan Oz.

) , ( b a z =




Untuk 0 = z , sudut dihitung dari
a
b
= tan dan untuk 0 = z maka 0 = r
dan dapat dipilih sebarang. Dengan demikian bilangan kompleks ib a z + =
dapat dinyatakan dalam bentuk polar, yaitu:
). sin (cos i r z + =
Definisi 2.3.2.1 (Sardi, 2008)
Diberikan bilangan kompleks ) sin (cos i r z + = . Sudut disebut argument dari
z, ditulis . argz = Sudut dengan 2 0 s s atau s s disebut
argument utama dari z, ditulis . z Arg = Pembahasan untuk tersebut dipilih
salah satu saja.
Dengan menggunakan rumus Euler

sin cos i e
i
+ = ,
maka bentuk polar bilangan kompleks z dapat diubah menjadi


i
re i r z = + = ) sin (cos .
O

Gambar 1.
r

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Penulisan
i
re z = merupakan bentuk eksponen dari bilangan kompleks z.
Selanjutnya bilangan kompleks sekawan dari z adalah:
) sin (cos i r z =
)) sin( ) (cos( + = i r
i
re

= .

2.4 Limit Fungsi Kompleks
Secara formal definisi limit untuk suatu fungsi kompleks ) (z f ditulis
sebagai berikut:
Definisi 2.4.1 (Sardi, 2008)
Diberikan fungsi f: C C dan misalkan fungsi ) (z f w = terdefinisi pada daerah
D kecuali di
0
z (titik
0
z di dalam D atau batas D). Limit dari ) (z f adalah
0
w
untuk z menuju
0
z , jika untuk setiap 0 > terdapat 0 > sehingga
<
0
) ( w z f , apabila < <
0
0 z z ditulis
0
) ( lim
0
w z f
z z
=

.
Teorema berikut menyatakan jika dua fungsi kompleks yang diberikan
masing-masing mempunyai limit, maka jumlah, selisih, perkalian dan pembagian
fungsi-fungsi itu mempunyai limit berturut-turut sama dengan jumlah, selisih,
perkalian dan pembagian masing-masing limit yang diberikan.
Teorema 2.4.2 (Saff, 2003)
Diketahui A z f
z z
=

) ( lim
0
dan B z g
z z
=

) ( lim
0
, maka
1). ( ) B A z g z f z g z f
z z z z z z
+ = + = +

) ( lim ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0 0

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2). ( ) B A z g z f z g z f
z z z z z z
= =

) ( lim ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0 0

3). AB z g z f z g z f
z z z z z z
= =

) ( lim ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0 0

4). . 0 ,
) ( lim
) ( lim
) (
) (
lim
0
0
0
= = =

B jika
B
A
z g
z f
z g
z f
z z
z z
z z

Bukti:
1). J ika sebarang bilangan positif yang diberikan, maka
2

adalah positif.
Karena A z f
z z
=

) ( lim
0
, maka terdapat suatu bilangan positif
1
sedemikian
sehingga
< <
1 0
0 z z
2
) (

< A z f .
Karena B z g
z z
=

) ( lim
0
, maka terdapat suatu bilangan positif
2
sedemikian
sehingga
< <
2 0
0 z z
2
) (

< B z g .
Pilih }; , min{
2 1
= yaitu pilih sebagai yang terkecil di antara
1
dan
2
, maka < <
0
0 z z menunjukkan
( ) ( ) B z g A z f B A z g z f + = + + ) ( ) ( ) ( ) ( ) (
B z g A z f + s ) ( ) (


= + <
2 2
.
Jadi, ( ) ) ( lim ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0 0
z g z f B A z g z f
z z z z z z
+ = + = + .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2). Berdasarkan bukti 1), maka dapat ditunjukkan
( ) ( ) ) ( ) 1 ( ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0
z g z f z g z f
z z z z
+ =


) ( ) 1 ( lim ) ( lim
0 0
z g z f
z z z z
+ =

,
dengan sifat bahwa ); ( lim ) ( lim
0 0
z g k z kg
z z z z
= k konstanta, yang dapat
dibuktikan sebagai berikut:
J ika sebarang bilangan positif yang diberikan, maka
1 + k

adalah positif.
Karena B z g
z z
=

) ( lim
0
, maka terdapat suatu bilangan positif
1
sedemikian
sehingga
< <
1 0
0 z z
1
) (
+
<
k
B z g

.
Dengan demikian terdapat suatu sedemikian sehingga < <
0
0 z z yang
menunjukkan
( ) B z g k kB z kg = ) ( ) (
B z g k = ) (
1 +
<
k
k


< .
Jadi, ); ( lim ) ( lim
0 0
z g k kB z kg
z z z z
= = k konstanta.
Oleh karena itu,
( ) ) ( lim ) 1 ( ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0 0
z g z f z g z f
z z z z z z
+ =
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
) ( lim ) ( lim
0 0
z g z f
z z z z
=
B A = .
3). J ika sebarang bilangan positif yang diberikan, maka
1 ) ( 2
1
+ z g

adalah
positif. Karena A z f
z z
=

) ( lim
0
, maka terdapat suatu bilangan positif
1

sedemikian sehingga
< <
1 0
0 z z
1 ) ( 2
1
) (
+
<
z g
A z f

.
Karena B z g
z z
=

) ( lim
0
, maka terdapat suatu bilangan positif
2
sedemikian
sehingga
< <
2 0
0 z z
1 2
1
) (
+
<
A
B z g

.
Pilih } , min{
2 1
= , maka < <
0
0 z z menunjukkan
AB z Ag z Ag z g z f AB z g z f + = ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (
( ) ( ) B z g A A z f z g + = ) ( ) ( ) (
( ) ( ) B z g A A z f z g + s ) ( ) ( ) (
B z g A A z f z g + = ) ( ) ( ) (
1 2 1 ) ( 2
) (
+
+
+
<
A
A
z g
z g


= + <
2 2
.
Jadi, ) ( lim ) ( lim ) ( ) ( lim
0 0 0
z g z f AB z g z f
z z z z z z
= = .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
4). Berdasarkan bukti 3), maka dapat ditunjukkan
|
|
.
|

\
|
=

) (
1
) ( lim
) (
) (
lim
0 0 z g
z f
z g
z f
z z z z


) (
1
lim ) ( lim
0 0 z g
z f
z z z z
= ,
dengan
) ( lim
1
) (
1
lim
0
0 z g z g
z z
z z

= , yaitu dengan diberikan bilangan positif ,


maka B z g ) (
2
1
adalah positif. Karena B z g
z z
=

) ( lim
0
, maka terdapat suatu
bilangan positif
1
sedemikian sehingga
< <
1 0
0 z z B z g B z g ) (
2
1
) ( < .
Dengan demikian terdapat suatu sedemikian sehingga < <
0
0 z z yang
menunjukkan
( )
B z g
B z g
B z g
z g B
B z g ) (
) (
) (
) ( 1
) (
1
=

=
B z g
B z g
) (
) (
=
B z g
B z g
) (
) (
=
B z g
B z g
) (
1
) (
2
1
=
2

=
< .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Jadi,
) ( lim
1 1
) (
1
lim
0
0 z g B z g
z z
z z

= = .
Oleh karena itu,
) ( lim
1
) ( lim
) (
) (
lim
0
0 0 z g
z f
z g
z f
z z
z z z z


=
B
A
= .

2.5 Fungsi Pangkat Bilangan Kompleks
Fungsi pangkat didefinisikan sebagai:
) sin (cos b i b e e e w
a ib a z
+ = = =
+
,
dengan ... 71828 , 2 = e adalah bilangan dasar logaritma natural (asli). J ika a
bilangan riil positif, maka didefinisikan
a z z
e a
ln
= , dengan a ln adalah logaritma
natural (asli) dari a. J ika e a = maka direduksi kembali menjadi w (Spiegel,
1994).
Berikut ini adalah sifat-sifat aljabar yang paling pokok untuk fungsi
pangkat dengan bilangan dasar logaritma natural, yaitu:
Teorema 2.5.1 (Wibisono, 1975)
i. Untuk setiap peubah kompleks
1
z dan
2
z berlaku sifat-sifat berikut:
1).
2 1 2 1
z z z z
e e e =
+

2).
2
1
2 1
z
z
z z
e
e
e =

.
ii. J ika ib a z + = , maka
1).
z z
e e =
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2). b e dan e e
z a z
= = ) arg( .
Bukti:
i. Misalkan
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = , maka
) sin (cos
1 1
1 1
b i b e e
a z
+ = dan ) sin (cos
2 2
2 2
b i b e e
a z
+ = .
1). ) sin )(cos sin (cos
2 2 1 1
2 1 2 1
b i b b i b e e e e
a a z z
+ + =
( ) ) sin cos sin (cos ) sin sin cos (cos
1 2 2 1 2 1 2 1
2 1
b b b b i b b b b e
a a
+ + =
+

( ) ) sin( ) cos(
2 1 2 1
2 1
b b i b b e
a a
+ + + =
+

2 1
z z
e
+
= .
2). ) ( ) (
2 1 2 1 2 1
b b i a a z z + = , maka
( ) ) sin( ) cos(
2 1 2 1
2 1 2 1
b b i b b e e
a a z z
+ =


( ) ) sin cos cos (sin ) sin sin cos (cos
2 1 2 1 2 1 2 1
2
1
b b b b i b b b b
e
e
a
a
+ + =
( )
2 1 1 2 1 1
sin ) sin (cos cos ) sin (cos
2
1
b i b i b b b i b
e
e
a
a
+ + =
) sin )(cos sin (cos
2 2 1 1
2
1
b i b b i b
e
e
a
a
+ =
2 1
2
1
ib ib
a
a
e e
e
e

=
2
1
2
1
ib
ib
a
a
e
e
e
e
=
2 2
1 1
ib a
ib a
e
e
+
+
=
2
1
z
z
e
e
= .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
ii. Misalkan ib a z + = , maka b e i b e b i b e e
a a a z
sin cos ) sin (cos + = + = ,
sehingga:
1). Karena ib a z + = maka ib a z = , sehingga:
ib a z
e e

=
ib a
e e

=
) sin (cos b i b e
a
=
b ie b e
a a
sin cos =
b ie b e
a a
sin cos + =
) sin (cos b i b e
a
+ =
z
e = .
2).
a a a a z
e b b e b e b e e = + = + = ) sin (cos ) ( ) sin ( ) cos (
2 2 2 2 2
,
dan b b arc
b e
b e
arc e
a
a
z
= =
|
|
.
|

\
|
= ) tan(tan
cos
sin
tan ) arg( .

2.6 Fungsi Trigonometri Bilangan Kompleks
Definisi yang diberikan cukup konsisten dengan Rumus Euler, yaitu untuk
setiap b bilangan riil,
b i b e
ib
sin cos + = dan b i b e
ib
sin cos =

.
Dengan menjumlahkan dan mengurangkan kedua rumus tersebut diperoleh
i
e e
b
e e
b
ib ib ib ib
2
sin ;
2
cos

=
+
= ,
sehingga dapat didefinisikan fungsi trigonometri dengan peubah kompleks z,
sebagai berikut:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2
cos
iz iz
e e
z

+
= (2.1)
dan
i
e e
z
iz iz
2
sin

= (2.2)
(Sardi, 2008).

2.7 Fungsi Hiperbolik Bilangan Kompleks
Fungsi hiperbolik didefinisikan sebagai kombinasi dari fungsi pangkat
(eksponen), sebagai berikut:
Sinus hiperbolik didefinisikan dengan
2
sinh
z z
e e
z

= ; e z C (2.3)
dan cosinus hiperbolik dengan
2
cosh
z z
e e
z

+
= ; e z C (2.4)
(Sardi, 2008).

2.8 Fungsi Logaritma Bilangan Kompleks
J ika
w
e z = , maka dapat dituliskan z w ln = , yang dinamakan logaritma
natural (asli) dari z. jadi fungsi logaritma natural adalah invers dari fungsi pangkat
dan dapat didefinisikan sebagai:
Definisi 2.8.1 (Boas, 2006)
Misalkan bilangan kompleks bi a z + = , yang dalam bentuk eksponen ditulis
i
re z = , maka
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)


i r e r re z w
i i
+ = + = = = ln ln ln ) ln( ln ,
dengan r ln adalah logaritma bilangan riil biasa dengan bilangan pokok e, dan r
adalah suatu bilangan riil positif.

2.9 Kekonvergenan Perkalian Tak Hingga
Analog dengan deret bilangan (jumlahan yang banyak sukunya tak hingga
terhitung), maka pada perkalian n suku pertama juga analog dengan jumlah n suku
pertama deret, dengan definisi sebagai berikut:
Definisi 2.9.1 Perkalian Parsial (Arfken, 2005)
Jika
n
p adalah suatu perkalian parsial, maka
n
p didefinisikan sebagai:
[
=
= =
n
i
n i n
f f f f f p
1
3 2 1
; n bilangan asli.
Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat disusun pengertian untuk
kekonvergenan perkalian tak hingga sebagai berikut:
Definisi 2.9.2 Konvergen (Arfken, 2005)
Perkalian tak hingga
[

=1 i
i
f dikatakan konvergen ke suatu bilangan P (P bukan 0
ataupun ) jika
[
=

= =
n
i
i
n
n
n
P f atau P p
1
lim lim ; n bilangan asli.
Pada kasus fungsi trigonometri, dipunyai dua pengertian penting dalam
bentuk perkalian tak hingga sebagai berikut:
Definisi 2.9.3 Sinus dan Cosinus (Arfken, 2005)
Dalam perkalian tak berhingga, untuk setiap x bilangan riil, sin x dan cos x pada
fungsi trigonometri didefinisikan sebagai:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
[

=
|
|
.
|

\
|
=
1
2 2
2
1 sin
n
n
x
x x

;
[

=
(

=
1
2 2
2
) 1 2 (
4
1 cos
n
n
x
x x

.

2.10 Notasi Faktorial
Definisi dasar untuk notasi faktorial dinyatakan sebagai berikut:
Definisi 2.10.1 (Siang, 2002)
Misalkan n adalah bilangan bulat positif. Besaran n faktorial (simbol ! n )
didefinisikan sebagai hasil kali semua bilangan bulat antara 1 hingga n.
n 1 n 3 2 1 n ). ...( . . ! = .

2.11 Fungsi Gamma
Terdapat dua definisi penting untuk mendefinisikan fungsi gamma, yaitu:
Definisi 2.11.1 (Boas, 2006)
Diberikan fungsi : I r r . Fungsi gamma pada bilangan riil yang dinyatakan
oleh ) (n I didefinisikan sebagai:
dt t e n
n t 1
0
) (

}
= I ; 0 > n (2.5)
dengan n dan t adalah sebarang bilangan riil.
Dari persamaan (2.5) di atas diperoleh:
} } }


= I = I = I
0 0
2
0
, ) 3 ( , ) 2 ( , ) 1 ( dt t e dt t e dt e
t t t

dan seterusnya. Kemudian untuk menentukan nilai integral di atas, digunakan
rumus integral parsial, sehingga untuk n bilangan bulat positif diperoleh:
| |
} } }


+ = = = I
0
2
0 0
1 1
0
1
) 1 ( ) ( dt t e n t e de t dt t e n
n t n t t n n t
.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apabila di dalam bentuk
1 n t
t e atau
t
n
e
t
1
peubah t diganti dengan , maka
diperoleh bentuk tak tentu

, sehingga digunakan aturan De LHopital, yaitu


) (
) (
lim
) (
) (
lim
'
'
t g
t f
t g
t f
= . Dengan demikian, diperoleh:
t
n
t
t
n
t
n t
t
e
t n
e
t
t e
2 1
1
) 1 (
lim lim ) ( lim

= =
=

=


t
n
t
e
t n n
3
) 2 )( 1 (
lim
0
1 ) 3 )( 2 )( 1 (
lim =

=

t
t
e
n n n
.
Jadi,
} }


+ =
0
2
0
1
) 1 ( ) 0 0 ( dt t e n dt t e
n t n t
atau ) 1 ( ) 1 ( ) ( I = I n n n . Dengan
demikian diperoleh:
) ( ) 1 ( n n n I = + I ; e n

Z . (2.6)
Dari persamaan (2.5) diperoleh:
}


= = = = I
0
0
1 ) 1 0 ( ) 1 (
t t
e dt e ,
sehingga
. ! ) ( ) 1 (
! 4 ! 3 . 4 ) 4 ( . 4 ) 5 (
! 3 ! 2 . 3 ) 3 ( . 3 ) 4 (
! 2 1 . 2 ) 2 ( . 2 ) 3 (
1 1 . 1 ) 1 ( . 1 ) 2 (
1 ) 1 (
n n n n = I = + I
= = I = I
= = I = I
= = I = I
= = I = I
= I


Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Jadi diperoleh:
! ) 1 ( n n = + I ; e n

Z . (2.7)
Selanjutnya ! n dapat didefinisikan ke dalam bentuk fungsi integral sebagai berikut:
}

= + I =
0
) 1 ( ! dt t e n n
n t
; 1 > n , (2.8)
dan ! 0 dapat didefinisikan sebagai:
1 ) 1 ( ! 0 = I = . (2.9)
Nilai ) (n I untuk 2 1 s s n dapat dibaca dari tabel. Tabel berikut ini adalah
tabel beberapa nilai ) (n I untuk 2 1 s s n .

Tabel 1. Tabel Fungsi Gamma
n ) (n I
1
1,1
1,2
1,3
1,4
1,5
1,6
1,7
1,8
1,9
2
1
0,9513507699
0,9181687424
0,8974706963
0,8872638175
0,8862269255
0,8935153493
0,9086387329
0,9313837710
0,9617658319
1

Nilai ) (n I dapat ditentukan untuk semua 1 > n , dengan n sebarang bilangan riil
dengan menggunakan rumus rekursif ) ( ) 1 ( n n n I = + I .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Contoh 1.
Hitunglah nilai ) 4 , 3 ( I .
Jawab:
981206427 , 2 8872638175 , 0 4 , 1 4 , 2 ) 4 , 1 ( 4 , 1 4 , 2 ) 4 , 2 ( 4 , 2 ) 4 , 3 ( = = I = I = I .
Untuk 1 < n , nilai ) (n I dapat dihitung dengan rumus
n
n
n
) 1 (
) (
+ I
= I .
Contoh 2.
Hitunglah nilai ) 6 , 0 ( I dan ) 7 , 1 ( I .
Jawab:
489192249 , 1
6 , 0
8935153493 , 0
6 , 0
) 6 , 1 (
) 6 , 0 ( = =
I
= I .
7 , 0
) 3 , 0 (
7 , 1
1
7 , 1
) 7 , 0 (
) 7 , 1 (

I
= I
3 , 0
) 3 , 1 (
7 , 0
1
7 , 1
1 I

=
3 , 0
8974706963 , 0
7 , 0
1
7 , 1
1

=
. 513923519 , 2 =
Namun ) (n I tidak terdefinisi untuk setiap n sama dengan nol atau bilangan bulat
negatif, sebab
0
1
0
) 1 (
) 0 ( =
I
= I (tidak terdefinisi). Demikian pula
1
) 0 (
) 1 (

I
= I ,
2
) 1 (
) 2 (

I
= I , dan seterusnya, dan ini dinamakan sebagai sifat dasar dari fungsi
gamma pada bilangan riil (Spiegel, 1990).
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Selanjutnya fungsi gamma dapat juga didefinisikan dalam bentuk yang
dikenal sebagai rumus Euler sebagai berikut:
Definisi 2.11.2 (Arfken, 2005)
Fungsi gamma adalah:
z
n
n
n z z z z
n
z
) ( ) 2 )( 1 (
3 2 1
lim ) (
+ + +

= I


dimana z bilangan riil atau kompleks, dan z } ) 0 {(

e Z .

2.12 Fungsi Beta
Dari rumus faktorial dapat dituliskan hasil kali dua fungsi faktorial sebagai
perkalian dari dua fungsi integral. Dengan mengganti variabel dan integral
berbatas, diperoleh:
} }


=
a a
n v m u
a
dv v e du u e n m
0 0
, lim ! ! 1 , 1 > > n m . (2.10)
J ika u dan v masing-masing diganti dengan
2
x dan
2
y , maka
didapatkan:
} }
+ +

=
a a
n y m x
a
dy y e dx x e n m
0 0
1 2 1 2
2 2
4 lim ! ! . (2.11)
Dengan memandang x dan y sebagai koordinat-koordinat di dalam sistem
koordinat Cartesian serta mentransformasikan persamaan (2.11) ke dalam sistem
koordinat polar, maka menurut hubungan , sin , cos r y r x = = dan
d dr r dy dx = diperoleh:
} }
+ + + +

=
a
n m n m r
a
d dr r e n m
0
2 /
0
1 2 1 2 3 2 2
sin cos 4 lim ! !
2

.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Kemudian dilakukan variasi bentuk lain dari ) (n I yang dapat dibentuk menjadi
persamaan bentuk integral lain dengan dimisalkan
2
s t = . Karena ds s dt 2 = ,
maka diperoleh:
ds s s e n
n s
2 ) ( ) (
1 2
0
2

}
= I
ds s e
n s 1 2
0
2
2

}
= .
Untuk t s = , maka didapatkan variasi lain dari ) (n I dengan bentuk sebagai
berikut:
0 ; 2 ) (
1 2
0
2
> = I

}
n dt t e n
n t
, (2.12)
sehingga diperoleh:
} }

+ + + +
=
0
2 /
0
1 2 1 2 1 ) 2 ( 2
sin cos 2 2 ! !
2

d dr r e n m
n m n m r

d n m
n m
}
+ +
+ + I =
2 /
0
1 2 1 2
sin cos 2 ) 2 (

d n m
n m
}
+ +
+ + =
2 /
0
1 2 1 2
sin cos 2 )! 1 (
) 1 , 1 ( )! 1 ( + + + + = n m B n m , (2.13)
dengan
}
+ +
= + +
2 /
0
1 2 1 2
sin cos 2 ) 1 , 1 (

d n m B
n m
. (2.14)
Jadi,
)! 1 (
! !
) 1 , 1 (
+ +
= + +
n m
n m
n m B . (2.15)
Persamaan (2.15) dikenal sebagai fungsi beta (Soedojo, 1995).
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Selanjutnya dari persamaan (2.14) dimisalkan t =
2
cos , jika 0 = maka
1 = t , dan jika
2

= maka 0 = t , sehingga diperoleh:


}

= + +
0
1
2 2
sin cos 2
sin sin cos cos 2 ) 1 , 1 (


dt
n m B
n m

}
=
1
0
) 1 ( dt t t
n m
. (2.16)
Oleh karena itu, jika diberikan : B R R R, maka fungsi beta yang dinyatakan
dengan ) , ( n m B dapat ditulis sebagai:
dt t t n m B
n m
}

=
1
0
1 1
) 1 ( ) , ( ; 1 > m dan 1 > n . (2.17)
J ika dalam persamaan (2.17) diadakan substitusi s t =1 , maka
} }
= = =

1
0
1 1
0
1
1 1
) , ( ) 1 ( ) ( ) ( ) 1 ( ) , ( m n B ds s s ds s s n m B
m n n m
(2.18)
yang berarti bahwa fungsi beta bersifat simetri terhadap pertukaran peubahnya.
Kemudian berdasarkan persamaan (2.15), diperoleh hubungan antara
fungsi beta dan fungsi gamma sebagai berikut:
) (
) ( ) (
)! 1 (
)! 1 ( )! 1 (
) , (
n m
n m
n m
n m
n m B
+ I
I I
=
+

= (2.19)
(Arfken, 2005).




Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Materi Penelitian
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku dan jurnal
yang terkait dengan materi permasalahan bilangan kompleks, fungsi gamma dan
fungsi beta.

3.2 Cara Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur dari materi penelitian
baik buku maupun jurnal serta referensi pendukung yang digunakan pada
penelitian ini.

3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mempelajari sifat-sifat bilangan kompleks
2. Mempelajari dasar-dasar teori fungsi gamma
3. Mempelajari dasar-dasar teori fungsi beta
4. Mempelajari hubungan antara fungsi gamma dan fungsi beta
5. Melakukan pengkajian karakteristik bilangan kompleks yang dikenakan pada
fungsi gamma dan selanjutnya dikaji pada fungsi beta dengan menggunakan
hubungan antara kedua fungsi tersebut.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Dasar ) z (
Fungsi gamma merupakan generalisasi bentuk ! n , dengan n adalah
sebarang bilangan rill atau bilangan kompleks dengan syarat tertentu. Dalam hal n
sebagai bilangan bulat positif, fungsi gamma dari n ditulis sebagai )! 1 ( ) ( = I n n
(Renreng, 1990).
Pengertian di atas digeneralisasi oleh Euler pada Definisi 2.11.2.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat diturunkan hubungan dasar fungsi gamma
sebagai berikut:
Dengan mensubstitusi 1 + z ke z, diperoleh persamaan:
1
) 1 ( ) 3 )( 2 )( 1 (
3 2 1
lim ) 1 (
+

+ + + + +

= + I
z
n
n
n z z z z
n
z
z
n
n
n z z z z
n
n z
nz
) ( ) 2 )( 1 (
3 2 1
1
lim
+ + +

+ +
=


) (z zI = . (4.1)
Persamaan (4.1) merupakan rumus rekursif untuk fungsi gamma (Arfken, 2005).
Proses selanjutnya dapat dilakukan secara terus-menerus sehingga diperoleh
hubungan , ! 1 . 2 . 3 ) 2 )( 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) ( ) 1 ( z z z z z z z z z z = = I = I = + I jika z
bilangan bulat positif, sehingga pada perhitungan berikutnya dengan z bilangan
kompleks yang dikenakan pada fungsi gamma dapat digunakan hubungan
)! 1 ( ) ( = I z z sebagai generalisasi dari bentuk ! z .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Dari Definisi 2.11.2 tersebut, dapat dinyatakan bahwa:
1
) 1 ( 3 2 1
3 2 1
lim ) 1 ( =
+

= I

n
n n
n
n
.
Kemudian dengan menggunakan persamaan (4.1), diperoleh:
1 ) 1 ( 1 ) 2 ( = I = I
2 ) 2 ( 2 ) 3 ( = I = I

)! 1 ( ) 1 ( 3 2 1 ) ( = = I n n n , untuk n bilangan bulat positif.
Pada bilangan kompleks dikenal istilah bilangan kompleks sekawan dari z
menurut Definisi 2.2.2. J ika dikenakan bilangan kompleks ib a z + = pada fungsi
gamma, maka dari definisi 2.11.2, dapat diperlihatkan sifat sekawan dari nilai
) (z I sebagai berikut:
Sifat 4.1.1
Untuk sebarang bilangan kompleks z, maka ) ( ) ( z z I = I .
Bukti:
Diambil sebarang e z C, maka
|
|
.
|

\
|
+ + +
= I

) ( ) 2 )( 1 (
!
lim ) (
n z z z z
n n
z
z
n

) ( ) 2 )( 1 ( ! lim n z z z z n n
z
n
+ + + =


) ( ) 2 ( ) 1 (
!
lim
n z z z z
n n
z
n
+ + +
=

.
Karena
n z n z
e e n
z
ln ln
= = , dengan ib a z + = sehingga ib a z = , maka
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
n ib n a n ib a n z
e e e
ln ln ln ) ( ln
= =
n ib n a
e
ln ln +
=
n ib a
e
ln ) ( +
=
n z
e
ln
=
z
n
e
ln
= .
Diklaim bahwa:
z z ln ln = ; e z C,
yang dapat dibuktikan sebagai berikut:
Berdasarkan Definisi 2.8.1,

i r re z
i
+ = = ln ) ln( ln maka

i r re z
i
= =

ln ) ln( ln
i r + = ln

i
re ln =
z ln = .
Dengan demikian, secara analog dapat ditunjukkan bahwa
z z
n n
z
n
e e e
ln ln ln
= = ,
sehingga
z z
n n = . Jadi,
) ( ) 2 )( 1 (
!
lim ) (
n z z z z
n n
z
z
n
+ + +
= I


) (z I = .
Pembuktian Sifat 4.1.1 di atas akan sama saja jika digunakan hubungan
)! 1 ( ) ( = I z z dengan berdasarkan sifat kesekawanan bilangan kompleks pada
Teorema 2.2.3, yaitu:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
J ika diambil sebarang e z C, dengan ib a z + = , maka
)! 1 ( )! 1 ( ) ( + = = I ib a z z
)! 2 )( 1 )( ( . . ). 3 )( 2 )( 1 ( + + + + + + = m ib a m ib a m ib a ib a ib a ib a
)! 2 ( ) 1 ( ) ( . . . ) 3 ( ) 2 ( ) 1 ( ib m a ib m a ib m a ib a ib a ib a + + + + + + =
)! 2 )( 1 )( ( . . ). 3 )( 2 )( 1 ( ib m a ib m a ib m a ib a ib a ib a + =
)! 2 )( 1 )( ( . . ). 3 )( 2 )( 1 ( + = m ib a m ib a m ib a ib a ib a ib a
)! 1 ( + = ib a
)! 1 ( = z
) (z I = .
Kemudian, untuk setiap z bilangan kompleks dengan sifat kesekawanan
yang dimilikinya pada Teorema 2.2.3 dapat diperoleh sifat kesekawanan pada
fungsi gamma sebagai berikut:
Sifat 4.1.2.
Untuk setiap e
2 1
, z z C, dengan
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = maka berlaku:
i. ) ( ) ( ) )( (
2 1 2 1
z z z z I I = I I
ii.
) (
) (
) (
) (
2
1
2
1
z
z
z
z
I
I
=
|
|
.
|

\
|
I
I
.
Bukti:
Diambil sebarang e
2 1
, z z C, dengan
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = , maka
i. ( ) )! 1 ( )! 1 ( ) )( (
2 1 2 1
= I I z z z z
( ) )! 1 ( )! 1 (
2 2 1 1
+ + = ib a ib a
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
|
|
|
.
|

\
|
+ +
+ + + + +
+ + + + +
=
)! 2 )( 1 (
) )...( 3 )( 2 )( 1 ( )! 2 (
) 1 )( )...( 3 )( 2 )( 1 (
2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
m ib a m ib a
m ib a ib a ib a ib a m ib a
m ib a m ib a ib a ib a ib a

|
|
|
.
|

\
|
+ +
+ + + + +
+ + + + +
=
)! 2 )( 1 (
) )...( 3 )( 2 )( 1 ( )! 2 (
) 1 )( )...( 3 )( 2 )( 1 (
2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ib m a ib m a
ib m a ib a ib a ib a ib m a
ib m a ib m a ib a ib a ib a

)! 2 ( ) 1 (
) ( ... ) 3 ( ) 2 ( ) 1 ( )! 2 (
) 1 ( ) ( ... ) 3 ( ) 2 ( ) 1 (
2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ib m a ib m a
ib m a ib a ib a ib a ib m a
ib m a ib m a ib a ib a ib a
+ +
+ + + + +
+ + + + + =

)! 2 )( 1 (
) )...( 3 )( 2 )( 1 ( )! 2 (
) 1 )( )...( 3 )( 2 )( 1 (
2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ib m a ib m a
ib m a ib a ib a ib a ib m a
ib m a ib m a ib a ib a ib a


+ =

)! 1 ( )! 1 (
2 2 1 1
ib a ib a =
)! 1 ( )! 1 (
2 2 1 1
= ib a ib a
)! 1 ( )! 1 (
2 2 1 1
+ + = ib a ib a
)! 1 ( )! 1 (
2 1
= z z
) ( ) (
2 1
z z I I =
) ( ) (
2 1
z z I I = .
ii.
|
|
.
|

\
|
I
I =
|
|
.
|

\
|
I
I =
|
|
.
|

\
|
I
I
) (
1
) (
) (
1
) (
) (
) (
2
1
2
1
2
1
z
z
z
z
z
z

|
|
.
|

\
|

I =
)! 1 (
1
) (
2
1
z
z
|
|
.
|

\
|
+ + +
I =
)! 3 )( 2 )( 1 (
1
) (
2 2 2 2 2 2
1
ib a ib a ib a
z
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
)! 3 )( 2 )( 1 (
1
) (
2 2 2 2 2 2
1
ib a ib a ib a
z
+ + +
I =
)! 1 (
1
) (
2
1

I =
z
z
) (
) (
) (
1
) (
2
1
2
1
z
z
z
z
I
I
=
I
I = .
Selanjutnya, fungsi gamma berdasarkan Definisi 2.11.1 sebagai bentuk
integral Euler dengan peubah kompleks, yaitu jika diberikan fungsi : I C C,
maka fungsi gamma pada bilangan kompleks dapat ditulis sebagai:
0 ) Re( , ) (
1
0
> = I

}
z dt t e z
z t
(4.2)
(Arfken, 2005).
Pada bilangan kompleks telah didefinisikan modulus (nilai mutlak) yang
terdapat pada Definisi 2.3.1.1. Jika bilangan kompleks ib a z + = dikenakan pada
fungsi gamma, maka berdasarkan persamaan (4.2) di atas dapat diperoleh sifat
berikut ini:
Sifat 4.1.3
J ika diberikan e z C dengan 0 ) Re( > z , maka berlaku
( ) ) Re( ) ( z z I s I .
Bukti:
Diambil sebarang e z C dengan . 0 ) Re( > z Kemudian dituliskan modulus dari
nilai fungsi gamma sebagai berikut:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
}


= I
0
1
) ( dt t e z
z t
.
Karena berdasarkan persamaan (2.7) dari perhitugan berturut-turut untuk n z = ,
dengan e n

Z menghasilkan )! 1 ( ) ( = I n n yang kemudian direduksikan ke
dalam )! 1 ( ) ( = I z z , dengan e z C, maka diperoleh:
dt t e z
z t
}


= I
0
1
) (
dt t e
z t
}


=
0
1
.
Karena
t z t z
e e t
z
ln ) 1 ( ln 1
1

= =



t ib a
e
ln ) 1 ( +
=

t ib t a
e
ln ln ) 1 ( +
=

t ib t a
e e
ln ln ) 1 (
=


( ) ) ln sin( ) ln cos(
ln ) 1 (
t b i t b e
t a
+ =

,
sehingga
( ) ) ln sin( ) ln cos(
ln ) 1 ( 1
t b i t b e t
t a z
+ =
t a
e
ln ) 1 (
=
1
ln

=
a
t
e
1
=
a
t
1 ) Re(
=
z
t .
Dengan demikian,
dt t e z
z t 1 ) Re(
0
) (

}
= I
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
dt t e
z t
}


s
0
1 ) Re(

dt t e
z t
}


=
0
1 ) Re(

dt t e
z t
}


=
0
1 ) Re(

( ) ) Re(z I = .
Jadi, ( ) ) Re( ) ( z z I s I .
Contoh 3.
Tentukan nilai perkiraan yang lebih tepat untuk ) 6 9 , 2 ( i I dan
) 4 3 , 3 ( i + I dengan membandingkan perhitugan secara langsung dan perhitungan
tak langsung menggunakan Tabel 1.
Jawab:
1. Perhitungan langsung
9617658319 , 0 9 , 1 ) 9 , 1 ( 9 , 1 ) 9 , 2 ( ) 6 9 , 2 ( = I = I s I i
827355081 , 1 = 827355081 , 1 = .
) 3 , 0 )( 3 , 1 )( 3 , 2 )( 3 , 3 (
) 3 , 1 (
) 3 , 3 ( ) 4 3 , 3 (

I
= I s + I i
9601 , 2
8974706963 , 0

=
3031893167 , 0 =
3031893167 , 0 = .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2. Perhitungan tak langsung
) 6 9 , 1 ( 6 9 , 1 ) 6 9 , 1 ( ) 6 9 , 1 ( ) 6 9 , 2 ( i i i i i I = I = I
) 9 , 1 ( ) 6 ( ) 9 , 1 (
2 2
I + s
9617658319 , 0 36 61 , 3 + =
9617658319 , 0 293647591 , 6 =
053015211 , 6 = .
) 4 3 , 0 )( 4 3 , 1 )( 4 3 , 2 )( 4 3 , 3 (
) 4 3 , 1 (
) 4 3 , 3 (
i i i i
i
i
+ + + +
+ I
= + I
) 4 3 , 0 )( 4 3 , 1 )( 4 3 , 2 )( 4 3 , 3 (
) 4 3 , 1 (
i i i i
i
+ + + +
+ I
=
i i i i 4 3 , 0 4 3 , 1 4 3 , 2 4 3 , 3
) 3 , 1 (
+ + + +
I
s
2 2 2 2 2 2 2 2
4 ) 3 , 0 ( 4 ) 3 , 1 ( 4 ) 3 , 2 ( 4 ) 3 , 3 (
8974706963 , 0
+ + + +
=
) 16 09 , 0 )( 16 69 , 1 )( 16 29 , 5 )( 16 89 , 10 (
8974706963 , 0
+ + + +
=
1 0022328484 , 0 = .
Jadi, nilai perkiraan yang lebih tepat adalah 827355081 , 1 ) 6 9 , 2 ( 0 s I < i dan
1 0022328484 , 0 ) 4 3 , 3 ( 0 s + I < i . Hal ini dikarenakan sifat ( ) ) Re( ) ( z z I s I
dapat digunakan secara langsung jika 0 ) Re( > z .
Akibat dari Sifat 4.1.3, diperoleh sifat sebagai berikut:

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Sifat 4.1.4
J ika diberikan bilangan kompleks ib a z + = , maka )! ( ! ib a a + > untuk setiap a
dan b bilangan riil.
Bukti:
Diambil sebarang e z C dengan e + = b a ib a z , , R. Berdasarkan ) 1 ( ! + I = z z ,
maka diperoleh:
) 1 ( ) 1 ( )! ( ! ib a ib a ib a z + + I = + + I = + = .
Misal , ) 1 ( ib a w + + = maka , 1 ) Re( + = a w dan berdasarkan Sifat 4.1.3 diperoleh:
( ) ) Re( ) ( w w I s I
! ) 1 ( ) 1 ( a a ib a = + I s + + I .
Dengan demikian,
)! ( ! ib a a + > .
Selanjutnya dengan meninjau kembali Definisi 2.11.2 bahwa,
z
n
n
n z z z z
n
z
) ( ) 2 )( 1 (
3 2 1
lim ) (
+ + +

= I


z
n
m
n
n
z m
m
z
[
=

|
.
|

\
|
+
=
1
1
lim
1
1
1 lim
1

=

[
|
.
|

\
|
+ =
n
m
z
n
m
z
n
z
. (4.3)
Berdasarkan invers persamaan (4.3), dan diketahui bahwa ,
lnn z z
e n

= maka
diperoleh:
[
=


|
.
|

\
|
+ =
I
n
m
z n
n
m
z
e z
z
1
) ln (
1 lim
) (
1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
[
=


|
.
|

\
|
+ =
n
m
n
z n
n
m
z
e z
1
) ln (
1 lim lim
m
z
m
z
e
m
z
e e z
n
m
n
z n
n
m
n

[ [
=

=

|
.
|

\
|
+ =
1
) ln (
1
1 lim lim . (4.4)
Karena ,
1
3
1
2
1
1 exp
1
/
[
=
=
(

|
.
|

\
|
+ + + +
n
m
m z
e z
n
maka persamaan (4.4) dapat
dituliskan sebagai berikut:
)
`

|
.
|

\
|
+ + + + =
I

z n
n
z
z
n
ln
1
3
1
2
1
1 exp lim
) (
1

|
.
|

\
|
+

=

[
m z
n
m
n
e
m
z
/
1
1 lim .
dengan ... 5772156619 , 0 ln
1
lim ln
1
3
1
2
1
1
1
~ = |
.
|

\
|
+ + + + =

=

n
m
n
n
n
m
n
yang
dikenal sebagai tetapan Euler. Dengan demikian dapat didefinisikan:
n z
n
z
e
n
z
ze
z
/
1
1
) (
1

=
[
|
.
|

\
|
+ =
I

. (4.5)
Persamaan (4.5) dikenal sebagai bentuk Weiertrass (Arfken, 2005).
Kemudian dengan menggunakan bentuk Weiertrass di atas, diperoleh sifat
sebagai berikut:
Sifat 4.1.5
Untuk sebarang bilangan z riil atau kompleks dengan z tidak sama dengan 0 atau
bilangan bulat negatif, berlaku

z
z z
sin
) 1 ( ) ( = I I .
Bukti:
Diambil sebarang bilangan z dengan e z } } 0 {{

Z , maka
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
[

|
.
|

\
|
+ =
I
1
/
1
) (
1
n
n z z
e
n
z
ze
z


1
1
/
1 ) (

|
.
|

\
|
+ = I
[
n
n z z
e
n
z
ze z


1
1
/
1
1
/
1 1 ) ( ) (

|
.
|

\
|

(

|
.
|

\
|
+ = I I
[ [
n
n z z
n
n z z
e
n
z
ze e
n
z
ze z z


1
1
/
1
/
1 1

=

(

|
.
|

\
|

|
.
|

\
|
+ =
[ [
n
n z
n
z n z z
e
n
z
ze e
n
z
ze


1
1
2
2
2
1

=
(

|
|
.
|

\
|
=
[
n
n
z
z .
Kemudian dari Definisi 2.9.3 diperoleh:
[

=
|
|
.
|

\
|
=
1
2 2
2 2
1 sin
n
n
z
z z

=
|
|
.
|

\
|
=
1
2
2
2
1
sin
n
n
z
z
z z

.
Dengan demikian,
z z
z z

sin
) ( ) ( = I I ; e z } } 0 {{

Z . (4.6)
Karena dari persamaan (4.1) telah ditunjukkan bahwa ), ( ) 1 ( z z z I = + I maka
dengan pengembangan matematik diperoleh ) ( ) 1 ( z z z I = + I . Jadi,
( ) ) ( ) ( ) 1 ( ) ( z z z z z I I = I I
) ( ) ( z z z I I =
z z
z

sin
= (akibat 4.6)
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
z

sin
= ; e z } } 0 {{

Z .
Akibat dari Sifat 4.1.5, diperoleh sifat sebagai berikut:
Sifat 4.1.6
Untuk sebarang bilangan z riil atau kompleks dengan z tidak sama dengan 0 atau
bilangan bulat negatif , berlaku
z
z
z z

sin
) 1 ( ) 1 ( = I + I .
Bukti:
Diambil sebarang bilangan z dengan e z } } 0 {{

Z , dan berdasarkan persamaan
(4.1), maka diperoleh:
) 1 ( ) ( ) 1 ( ) 1 ( z z z z z I I = I + I
z
z

sin
= ; e z } } 0 {{

Z .
Untuk
2
1
= z , maka dengan menggunakan Sifat 4.1.5, diperoleh
( ) ( ) ( )

= = I = I I
2
sin
) 1 (
2
2
1
2
1
2
1
. Jadi, ( ) = I
2
1
.
Contoh 4.
Hitunglah nilai ) (
2
5
I dan ) (
2
3
I .
Jawab:

4
3
) (
2
1
2
3
) (
2
3
) (
2
1
2
3
2
5
= I = I = I .

3
4 ) (
3
2 ) (
) (
2
1
2
1
2
3
2
1
2
3
=

I
=

I
= I .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
4.2 Sifat-Sifat Khusus ) z (
Fungsi gamma pada dasarnya dapat didefinisikan pada bilangan kompleks
dengan syarat tertentu yang kemudian akan didapatkan beberapa sifat penting
sebagai akibat sifat-sifat mendasar dari bilangan kompleks dan sifat-sifat fungsi
gamma yang telah terbentuk sebelumnya.
Pada bilangan kompleks, salah satu sifat modulusnya yang terdapat pada
Teorema 2.3.1.2 adalah z z z =
2
. Jika bilangan kompleks ib a z + = dikenakan
pada fungsi gamma, maka diperoleh sifat berikut:
Sifat 4.2.1
J ika diberikan fungsi : I C C, maka
i. Untuk sebarang bilangan kompleks ib a z + = , dengan a dan b bilangan riil,
berlaku ) ( ) ( ) (
2
z z z I I = I .
ii. Untuk setiap e
2 1
, z z C, berlaku:
a. ) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1
z z z z I I = I I
b.
) (
) (
) (
) (
2
1
2
1
z
z
z
z
I
I
=
I
I
.
Bukti:
i. Diambil sebarang bilangan kompleks ib a z + = , dengan e b a, R, maka
2 2
) ( ) ( ib a z + I = I
2
)! 1 ( + = ib a
2
)! 2 )( 1 )( ( . . ). 3 )( 2 )( 1 ( + + + + + + = m ib a m ib a m ib a ib a ib a ib a

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2 2 2 2 2 2
)! 2 ( 1 . . . 3 2 1 ib m a ib m a ib m a ib a ib a ib a + + + + + + =

2
)! 2 ( ) 1 )( 1 )( )( (
. . . ) 3 )( 3 )( 2 )( 2 )( 1 )( 1 (
ib m a ib m a ib m a ib m a ib m a
ib a ib a ib a ib a ib a ib a
+ + +
+ + + =

)! 2 )( 1 )( ( . . . ) 3 )( 2 )( 1 (
)! 2 )( 1 )( ( . . . ) 3 )( 2 )( 1 (
ib m a ib m a ib m a ib a ib a ib a
ib m a ib m a ib m a ib a ib a ib a

+ + + + + + =

)! 1 ( )! 1 ( + = ib a ib a
) ( ) ( ib a ib a I + I =
) ( ) ( z z I I = .
ii. Akibat bukti (i), dapat ditunjukkan bahwa:
a.
2
1 1 1 1
2
2 1
)! 1 ( )! 1 ( ) ( ) ( + + = I I b a b a z z
( ) )! 1 ( )! 1 ( )! 1 ( )! 1 (
1 1 1 1 1 1 1 1
+ + + + = b a b a b a b a
) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1
z z z z I I I I =
) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1
z z z z I I I I = (Sifat 4.1.2)
) ( ) ( ) ( ) (
2 2 1 1
z z z z I I I I =
2
2
2
1
) ( ) ( z z I I = .
Jadi, ) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1
z z z z I I = I I .
b.
|
|
.
|

\
|
I
I
I
I =
I
I =
I
I
) (
1
) (
) (
1
) (
) (
1
) (
) (
) (
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
z
z
z
z
z
z
z
z

|
|
.
|

\
|
I
I
I
I
=
) (
) (
) (
) (
2
1
2
1
z
z
z
z

) (
) (
) (
) (
2
1
2
1
z
z
z
z
I
I

I
I
= (Sifat 4.1.2)
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
) ( ) (
) ( ) (
2 2
1 1
z z
z z
I I
I I
=
2
2
2
1
) (
) (
z
z
I
I
= .
Jadi,
) (
) (
) (
) (
2
1
2
1
z
z
z
z
I
I
=
I
I
.
Selanjutnya, jika bilangan kompleks z yang diberikan adalah bilangan
imajiner murni, artinya 0 ) Re( = z , maka diperoleh:
Sifat 4.2.2
J ika e b R sebarang dengan 0 = b , maka
b b
ib

sinh
) (
2
= I .
Bukti:
Diambil sebarang e b R, dengan 0 = b . Berdasarkan Sifat 4.2.1, diperoleh:
) ( ) ( ) (
2
ib ib ib I I = I .
Dengan menggunakan persamaan (4.6), maka
ib ib
ib

sin
) (
2
= I

( )|
.
|

\
|

=
) ( ) (
2
1
ib i ib i
e e
i
ib

(akibat 2.2)

( )|
.
|

\
|

=
) ( ) (
2
1
b b
e e b


Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

( )|
.
|

\
|

=
) ( ) (
2
1
x x
e e b



b b

sinh
= , 0 = b . (akibat 2.3)
Dengan demikian, untuk setiap bilangan kompleks z dengan e ) Re(z Z dapat
ditentukan nilai ) (z I berdasarkan Sifat 4.2.2 dan persamaan (4.1).
Contoh 5.
Tentukan nilai dari:
1. ) 5 ( i + I dan ) 3 2 ( i I
2. ) 5 ( i + I dan ) 2 3 ( i I
Jawab:
1. ) ( ) )( 1 )( 2 )( 3 )( 4 ( ) 5 ( i i i i i i i I + + + + = + I
) ( ) ( ) 1 ( ) 2 ( ) 3 ( ) 4 ( i i i i i i I + + + + =

sinh
1 1 1 1 2 1 3 1 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2
+ + + + =

sinh
) 1 )( 2 )( 5 )( 10 )( 17 ( =

sinh
1700
=

sinh
17
10 = .
) 3 ( ) 3 )( 3 1 ( ) 3 2 ( i i i i I = I
) 3 ( ) 3 ( ) 3 1 ( i i i I =
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
) 3 ( sinh ) 3 (
) 3 ( ) 3 ( 1
2 2 2

+ =


( )

3 3
2
1
( 3
) 9 )( 10 (
e e

=


) (
30
3 3
2
1



=
e e

3 sinh
30
= .
2.
) 1 )( 2 )( 3 )( 4 )( 5 (
) (
) 5 (
) 4 (
) 5 (
i i i i i
i
i
i
i
+ + + + +
I
=
+
+ I
= + I
) 1 ( ) 2 ( ) 3 ( ) 4 ( ) 5 (
) (
i i i i i
i
+ + + + +
I
=
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 ) 1 ( 1 ) 2 ( 1 ) 3 ( 1 ) 4 ( 1 ) 5 (
sinh
+ + + + +
=

sinh ) 2 )( 5 )( 10 )( 17 )( 26 (
=

sinh 44200
=

sinh 442 10
1
= .
) 2 1 )( 2 2 )( 2 3 (
) 2 (
) 2 3 (
i i i
i
i

I
= I
) 2 1 ( ) 2 2 ( ) 2 3 (
) 2 (
i i i
i

I
=
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2 2 2 2 2 2
) 2 ( ) 1 ( ) 2 ( ) 2 ( ) 2 ( ) 3 (
) 2 ( sinh ) 2 (
+ + +

=


( )

2 2
2
1
( ) 2 )( 5 )( 8 )( 13 ( e e

=


( ) ) ( 65 4
1
2 2
2
1



=
e e

2 sinh 65 4
1
= .
Sesuai bentuk generalisasi ! ) 1 ( z z = + I dan ! ) 1 ( z z = + I , melalui Sifat
4.1.6 diperoleh bentuk sebagai berikut:
z
z
z z

sin
)! ( ! = ; e z C dengan e z } } 0 {{

Z . (4.7)
Kemudian, berdasarkan Sifat 4.2.1 dan persamaan (4.7) di atas, terbentuk sifat
berikut ini:
Sifat 4.2.3
J ika e b R sebarang dengan 0 = b , maka
b
b
ib

sinh
)! (
2
= .
Bukti:
Diambil sebarang e b R, dengan 0 = b . Berdasarkan bentuk ! ) 1 ( z z = + I dapat
dibentuk hubungan sebagai berikut:
) 1 ( ) 1 ( )! ( ib ib ib + I = + I = ,
sehingga dengan mengunakan Sifat 4.2.1 diperoleh:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
) 1 ( ) 1 ( ) 1 (
2
ib ib ib I + I = + I
) 1 ( ) 1 ( + I + I = ib ib
)! ( )! ( ib ib = .
Karena
2 2 2
) 1 ( ) 1 ( )! ( ib ib ib + I = + I = , maka )! ( )! ( )! (
2
ib ib ib = . Berdasarkan
persamaan (4.7) diketahui bahwa:
ib
ib
ib ib

sin
)! ( )! ( = ,
sehingga diperoleh:
ib
ib
ib

sin
)! (
2
=

( )
) ( ) (
2
1
ib i ib i
e e
i
ib

= (akibat 2.2)

( )
) ( ) (
2
1
b b
e e
b



( )
) ( ) (
2
1
b b
e e
b



=

b
b

sinh
= , 0 = b . (akibat 2.3)
Selanjutnya, jika bilangan kompleks z yang dikenakan pada fungsi gamma
ke dalam Sifat 4.2.1 adalah bilangan kompleks dengan
2
1
) Re( = z , maka akan
diperoleh sifat khusus berikut ini:

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Sifat 4.2.4
Diberikan sebarang bilangan kompleks ib a z + = . Jika
2
1
= a maka
b
ib

cosh
) (
2
2
1
= + I , e b R.
Bukti:
Diambil sebarang e z C dengan ib a z + = . Ditentukan
2
1
) Re( = = a z dan e b R,
maka berdasarkan Sifat 4.2.1 dan Sifat 4.1.5 diperoleh:
) ( ) ( ) (
2
1
2
1
2
2
1
ib ib ib I + I = + I (Sifat 4.2.1)
( ) ) ( 1 ) (
2
1
2
1
ib ib + I + I =
) ( sin
2
1
ib +
=


(Sifat 4.1.5)

b i b i


sin
2
cos cos
2
sin +
=

b i

cos
=

( )
) ( ) (
2
1
b i i b i i
e e

+
= (akibat 2.1)

( )
b b
e e

+
=

2
1


( )
b b
e e

+
=
2
1


b

cosh
= , e b R. (akibat 2.4)
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Contoh 6.
Hitunglah nilai ( ) i 2
2
3
+ I dan ( ) i + I
2
1
.
Jawab:
( ) ( ) ( ) i i i i 2 ) 2 ( 1 2 2
2
1
2
1
2
1
2
3
+ I + = + + I = + I
( ) i i 2 2
2
1
2
1
+ I + =

2 cosh 4
1
4 + =

2 cosh
17
2
1
=
=

2 cosh
17
2
1
.
( )
i
i
i
i
i
+
+ I
=
+
+ I
= + I
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
) ( ) (

1
4
1
cosh
+
=

cosh 5
2 = .

4.3 Definisi ) z , z ( B
2 1
dan Hubungannya dengan ) z (

Misalkan fungsi : B C C C adalah suatu fungsi yang didefinisikan
sebagai berikut:
}
e =

1
0
2 1
1 1
2 1
, ; ) 1 ( ) , (
2 1
z z dt t t z z B
z z
C dengan 0 ) Re( , 0 ) Re(
2 1
> > z z . (4.8)
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
B disebut sebagai fungsi beta, dan persamaan (4.8) merupakan fungsi beta pada
bilangan kompleks (Remmert, 1996).
Sebelumnya karakteristik bilangan kompleks telah diuji pada fungsi
gamma, maka selanjutnya untuk menguji karakteristik bilangan kompleks pada
fungsi beta dapat digunakan hubungan langsung antara fungsi beta dan fungsi
gamma berdasarkan persamaan (2.19) dengan ketentuan peubahnya berupa
bilangan kompleks yang dapat dituliskan sebagai berikut:
) , (
) (
) ( ) (
) (
) ( ) (
) , (
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
z z B
z z
z z
z z
z z
z z B
+ I
I I
=
+ I
I I
= ; e
2 1
, z z C (4.9)
Berikut ini sifat-sifat yang dapat diperoleh pada fungsi beta sebagai akibat
hubungannya dengan fungsi gamma pada bilangan kompleks.
Sifat 4.3.1
Untuk setiap e
2 1
, z z C dengan 0 ) Re( , 0 ) Re(
2 1
> > z z , berlaku:
i. ) , ( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B =
ii. ( ) ) Re( ), Re( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B s .
Bukti:
Diambil sebarang e
2 1
, z z C dengan 0 ) Re(
1
> z dan 0 ) Re(
2
> z .
i. Berdasarkan Sifat 4.1.1 yaitu ) ( ) ( z z I = I , maka untuk
2 1
z z z + = berakibat
) ( ) (
2 1 2 1
z z z z + I = + I , sehingga dengan mengunakan persamaan (4.9)
diperoleh:
|
|
.
|

\
|
+ I
I I
=
) (
) ( ) (
) , (
2 1
2 1
2 1
z z
z z
z z B
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
) (
) ( ) (
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
= (Sifat 4.1.2)
( )
2 1
2 1
) ( ) (
z z
z z
+ I
I I
= (Sifat 4.1.2)
) (
) ( ) (
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
= (Sifat 4.1.1 dan Teorema 2.2.3)
) , (
2 1
z z B = .
ii. Berdasarkan Sifat 4.1.3, bahwa ( ) ) Re( ) ( z z I s I maka untuk
2 1
z z z + =
berakibat ( ) ) Re( ) (
2 1 2 1
z z z z + I s + I , sehingga pada fungsi beta juga
berlaku
) (
) ( ) (
) , (
2 1
2 1
2 1
z z
z z
z z B
+ I
I I
=
) (
) ( ) (
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
= (Sifat 4.2.1)
) (
) ( ) (
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
= (Sifat 4.2.1)
( ) ( )
( ) ) Re(
) Re( ) Re(
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
s (Sifat 4.1.3)
( ) ( )
( ) ) Re(
) Re( ) Re(
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
=
( ) ( )
( ) ) Re(
) ( ) Re(
2 1
2 1
z z
z z
+ I
I I
= .
( ) ) Re( ), Re(
2 1
z z B = .

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Sifat 4.3.2
Untuk sebarang bilangan z riil atau kompleks dengan z tidak sama dengan 0 atau
bilangan bulat negatif, berlaku
z
z
z z B

sin
) 1 , 1 ( = + .
Bukti:
Diambil sebarang bilangan z dengan e z } } 0 {{

Z . Dengan menggunakan
persamaan (4.9) dan Sifat 4.1.6, maka diperoleh:
) 2 (
) 1 ( ) 1 (
) 1 , 1 (
I
I + I
= +
z z
z z B
) 1 ( ) 1 ( z z I + I =
z
z

sin
= ; e z } } 0 {{

Z . (Sifat 4.1.6)
Selanjutnya, beberapa karakteristik bilangan kompleks yang membentuk
sifat-sifat khusus pada fungsi beta dapat diperlihatkan sebagai akibat sifat-sifat
khusus fungsi gamma pada bilangan kompleks, sebagai berikut:
Sifat 4.3.3
J ika diberikan bilangan-bilangan kompleks
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = , maka
) , ( ) , ( ) , (
2 1 2 1
2
2 1
z z B z z B z z B = , e
2 1 2 1
, , , b b a a R.
Bukti:
Diambil sebarang e
2 1
, z z C, dengan
1 1 1
ib a z + = ,
2 2 2
ib a z + = , dan
e
2 1 2 1
, , , b b a a R, maka berdasarkan hubungan fungsi beta terhadap fungsi gamma
dari persamaan (4.9), dapat dituliskan sebagai berikut:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2
2 1
2 1
2
2 1
) (
) ( ) (
) , (
z z
z z
z z B
+ I
I I
=
( )
2
2 1 2 1
2 2 1 1
) ( ) (
) ( ) (
b b i a a
ib a ib a
+ + + I
+ I + I
=
( )
2
2 1 2 1
2 2 1 1
! ) ( ) 1 (
)! 1 ( )! 1 (
b b i a a
ib a ib a
+ + +
+ +
=
( )
2
2 1 2 1
2
2 2 1 1
! ) ( ) 1 (
)! 1 ( )! 1 (
b b i a a
ib a ib a
+ + +
+ +
=
( )
2
2 1 2 1
2
2 2
2
1 1
! ) ( ) 1 (
)! 1 ( )! 1 (
b b i a a
ib a ib a
+ + +
+ +
=
( ) ( )! ) ( ) 1 ( ! ) ( ) 1 (
)! 1 ( )! 1 ( )! 1 ( )! 1 (
2 1 2 1 2 1 2 1
2 2 2 2 1 1 1 1
b b i a a b b i a a
ib a ib a ib a ib a
+ + + + +
+ +
= (Sifat 4.2.1)
( ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) (
) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1 2 1 2 1
2 2 2 2 1 1 1 1
b b i a a b b i a a
ib a ib a ib a ib a
+ + I + + + I
I + I I + I
=
( )
2 1 2 1
2 2 1 1
) (
) ( ) ( ) ( ) (
z z z z
z z z z
+ I + I
I I I I
=
) (
) ( ) (
) (
) ( ) (
2 1
2 1
2 1
2 1
z z
z z
z z
z z
+ I
I I

+ I
I I
=
) , ( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B = .
J ika bilangan imajiner murni dikenakan pada Sifat 4.3.3, maka akan
diperoleh sifat berikut:
Sifat 4.3.4
J ika e
2 1
,b b R sebarang dengan 0 ,
2 1
= b b , maka
2 1 2 1
2 1 2 1
2
2 1
sinh sinh
) ( sinh ) (
) , (
b b b b
b b b b
ib ib B

+ +
= .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Bukti:
Diambil sebarang e
2 1
,b b R, dengan 0 ,
2 1
= b b . Berdasarkan Sifat 4.3.3,
diperoleh:
) , ( ) , ( ) , (
2 1 2 1
2
2 1
ib ib B ib ib B ib ib B =
( ) ) ( ) (
) ( ) (
) (
) ( ) (
2 1
2 1
2 1
2 1
ib ib
ib ib
ib ib
ib ib
+ I
I I

+ I
I I
= (akibat 4.9)
( ) ( ) ) ( ) (
) ( ) ( ) ( ) (
2 1 2 1
2 2 1 1
b b i b b i
ib ib ib ib
+ I + I
I I I I
=
( )
2
2 1
2
2
2
1
) (
) ( ) (
b b i
ib ib
+ I
I I
= (Sifat 4.2.1)
) ( sinh ) (
sinh sinh
2 1 2 1
2 2 1 1
b b b b
b b b b
+ +

(Sifat 4.2.2)
2 1 2 1
2 1 2 1
sinh sinh
) ( sinh ) (
b b b b
b b b b

+ +
= ; 0 ,
2 1
= b b .
Kemudian, jika masing-masing bilangan kompleks
1
z dan
2
z yang
dikenakan pada fungsi beta adalah bilangan kompleks dengan
2
1
) Re( ) Re(
2 1
= = z z , maka akan diperoleh sifat khusus berikut ini:
Sifat 4.3.5
J ika diberikan bilangan-bilangan kompleks
1 1 1
ib a z + = dan
2 2 2
ib a z + = ,
dengan
2
1
) Re( ) Re(
2 1
= = z z , maka dapat ditunjukkan bahwa:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
( )
2 1
2 1
2 1
2
2 2
1
1 2
1
cosh cosh
) ( sinh
) (
) ( ), (
b b
b b
b b
b b B

+
+
= + + , e
2 1
,b b R.
Bukti:

Diambil sebarang e
2 1
, z z C, dengan
1 1 1
ib a z + = ,
2 2 2
ib a z + = , dan
e
2 1 2 1
, , , b b a a R. Ditentukan
2
1
) Re( ) Re(
2 2 1 1
= = = = a z a z maka berdasarkan
hubungan fungsi beta terhadap fungsi gamma dari persamaan (4.9), diperoleh:
( )
2
2 2
1
1 2
1
2
2 1
) ( ), ( ) , ( ib ib B z z B + + =

( )
2
2 1
2 2
1
1 2
1
) ( 1
) ( ) (
b b i
ib ib
+ + I
+ I + I
= (akibat 4.9)
( )
2
2 1
2
2 2
1
1 2
1
) ( 1
) ( ) (
b b i
ib ib
+ + I
+ I + I
= (Sifat 4.2.1)

( )
2
2 1
2
2 2
1
2
1 2
1
) ( 1
) ( ) (
b b i
ib ib
+ + I
+ I + I
= (Sifat 4.2.1)

( )
2
2 1
2 1
! (
cosh cosh
b b i
b b
+
=

(Sifat 4.2.4)

) ( sinh
) (
cosh cosh
2 1
2 1
2 1
2
b b
b b
b b
+
+
=



(Sifat 4.2.3)

2 1
2 1
2 1
cosh cosh
) ( sinh
) ( b b
b b
b b
+
+
= .
Contoh 7.
Hitunglah:
1. ( ) i i B 7 1 , 2
3
1
+ +
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2. ( ) i i B 4 ,
2
3
6
1
2
5
+
3. ( ) i i B
4
1
2
7
, 3 1 + +
Jawab:
1. ( )
) 1 (
) 7 1 ( ) 2 (
7 1 , 2
3
22
3
1
3
1
i
i i
i i B
+ I
+ I + I
= + +
) ( ) (
) 7 1 (
) 7 (
) ( ) )( 1 (
3
22
3
22
3
1
3
1
3
1
i i
i
i
i i i
I
+
I
I +
=
) 7 (
) 7 ( ) (
) )( 7 1 (
) )( 1 (
3
1
3
1
3
22
3
1
3
1
i i
i i
i i
i i
+ I
I I
+
+
=
( ) i i B
i i
i i
7 ,
) ( ) 7 1 (
) ( ) 1 (
3
1
3
22
3
1
3
1
+
+
=
( )( )
( )
9
784
9
1
9
10
) 50 (
=

7 sinh sinh
) 7 ( sinh ) 7 (
3 3
7
3
1
3
1
+ +

7 sinh sinh 82320


sinh
3
3
22
3
22
=

7 sinh sinh ) 3 )( 105 (


sinh 22
28
1
3
3
22
=

7 sinh sinh 315


sinh 22
28
1
3
3
22
= .
2. ( )
) 4 (
) 4 ( ) (
4 ,
6
23
2
3
6
1
2
5
2
3
6
1
2
5
i
i i
i i B
I
I + I
= +
) 1 ( ) 1 )( 2 )( 3 (
) 4 ( ) 4 ( ) ( ) )( (
6
23
6
23
6
23
6
23
2
1
2
1
6
1
2
1
6
1
2
1
6
1
2
3
i i i i
i i i i i
I
I + I + +
=
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
) 4 ( 1 (
) 4 ( ) (
) 1 ( ) 2 ( ) 3 (
) 4 ( ) ( ) (
6
1
2
1
6
1
2
1
6
23
6
23
6
23
2
1
6
1
2
1
6
1
2
3
+ I
I + I

+ +
=
i
i i
i i i
i i i

( )( )( )
( )( )( )
( ) i i B 4 ,
) ( 1 ) ( 2 ) ( 3
) 4 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (
2
1
6
1
2
1
2
6
23
2 2
6
23
2 2
6
23
2
2 2
2
1
2
6
1
2
2
1
2
6
1
2
2
3
+
+ + +
+ + +
=
) 4 cosh( cosh
) 4 ( sinh
) 4 ( ) 1 )( 4 )( 9 (
) 16 )( )( (
6
6
1
6
1
36
529
36
529
36
529
4
1
36
1
4
1
36
1
4
9

+ + +
+ + +
=
( )
( ) ) ( cosh ) )( )( )( (
sinh ) )( )( (
4 4
2
1
6 6
23
36
565
36
673
36
853
6
23
4
65
36
10
36
82


e e +

=


( ) ( )
( ) ) ( cosh ) 23 )( 565 )( 673 )( 853 (
sinh ) 65 )( 205 )( 6 )( 36 (
4 4
2
1
6
6
23

+

=
e e

4 cosh cosh 1492005331


sinh 15990
6
6
6
23
= .
3. ( )
) (
) ( ) 3 1 (
, 3 1
4
13
2
1
4
1
2
3
4
1
2
3
i
i i
i i B
+ I
+ I + I
= + +
) (
) (
) )( (
) (
) 3 ( ) 3 (
4
13
2
1
4
13
2
1
4
1
2
1
4
1
2
3
4
1
2
1
i
i
i i
i
i i
+
+ I
+ +
+ I
I
=
) ( ) )( (
) ( ) 3 ( ) )( 3 (
4
13
2
1
4
1
2
1
4
1
2
3
4
1
2
1
4
13
2
1
i i i
i i i i
+ I + +
+ I I +
=
) ( ) ( ) (
) ( ) 3 ( ) ( ) 3 (
4
13
2
1
4
1
2
1
4
1
2
3
4
1
2
1
4
13
2
1
i i i
i i i i
+ I + +
+ I I +
=
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=

4
13
4
1
16
173
cosh
cosh 3 sinh 3
) )( 9 (


4
1
4
13
cosh 3 sinh 3
cosh 173
4
3
= .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tentang fungsi gamma dan
fungsi beta pada bilangan kompleks ini adalah:
1. Karakteristik dasar yang dapat dibangun oleh bilangan kompleks yang
dikenakan pada fungsi gamma dan fungsi beta adalah sebagai berikut:
a. J ika ) ( ) ( z z I = I maka untuk
2 1
z z z + = berakibat
) ( ) (
2 1 2 1
z z z z + I = + I , sehingga ) , ( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B = , untuk setiap
e
2 1
, , z z z C.
b. J ika ( ) ) Re( ) ( z z I s I maka untuk
2 1
z z z + = berakibat
( ) ) Re( ) (
2 1 2 1
z z z z + I s + I , sehingga ( ) ) Re( ), Re( ) , (
2 1 2 1
z z B z z B s ,
untuk setiap e
2 1
, , z z z C dengan 0 ) Re( , 0 ) Re , 0 ) Re(
2 1
> > > z z .
2. Sifat-sifat khusus fungsi gamma dan fungsi beta pada bilangan kompleks
dengan syarat tertentu dapat diberikan sebagai berikut:
a. J ika 0 ) Re( = z , atau dengan kata lain bilangan kompleks z adalah
bilangan imajiner murni maka diperoleh sifat
b b
ib

sinh
) (
2
= I dan
2 1 2 1
2 1 2 1
2
2 1
sinh sinh
) ( sinh ) (
) , (
b b b b
b b b b
ib ib B

+ +
= , untuk setiap e
2 1
,b b R,
dengan 0 , ,
2 1
= b b b .
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
b. J ika
2
1
) Re( = z , dengan z bilangan kompleks, maka dapat diperoleh
sifat khusus berikut:
i.
b
ib

cosh
) (
2
2
1
= + I
ii. ( )
2
2 2
1
1 2
1
) ( ), ( ib ib B + +
2 1
2 1
2 1
cosh cosh
) ( sinh
) ( b b
b b
b b
+
+
= .

5.2 Saran
Penelitian lebih lanjut untuk dikaji karakteristik fungsi gamma dan fungsi
beta pada bilangan kompleks hingga dapat diperluas ke dalam bentuk bidangnya
yang berhubungan dengan diagram Argand yang ada pada bilangan kompleks
yang dapat dihubungkan dengan keanalitikan berdasarkan bentuk-bentuk fungsi
kompleks.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
DAFTAR PUSTAKA
Arfken, G.B. dan Hans J.W. 2005. Mathematical Methods for Physicist. Elsevier
Academic Press, United States of America.

Boas, M.L. 2006. Mathematical Methods in the Physical Sciences. DePaul
University, United States of America.

Pallouras, J.D. 1975. Peubah Kompleks untuk Ilmuan dan Insinyur. Terjemahan
Wibisono Gunawan. Erlangga, Surabaya.

Remmert, R. 1996. Wielandt's Theorem About the -Function. The American
Mathematical Monthly; March 1996; 103, 3; Mathematical Association of
America; pg. 214-220.

Renreng, A. 1990. Asas-Asas Metode Matematika dalam Fisika. Angkasa,
Bandung.

Saff, E.B. dan A.D. Snider. 2003. Fundamental of Complex Analysis with
Aplications to Engineering and Science. Pearson Educational
International, New Jersey.

Sardi, H. 2008. Fungsi Kompeks. Universitas Terbuka, Jakarta.

Siang, J.J. 2002. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer.
ANDI, Yogyakarta.

Soedojo, P. 1995. Asas-Asas Matematika, Fisika, dan Teknik. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.

Spiegel, M.R. 1990. Advanced Calculus. McGraw-Hill, New York.

Spiegel, M.R. 1994. Peubah Kompleks dengan Pengenalan Pemetaan Konvormal
dan Penerapannya. Terjemahan Koko Martono. Erlangga, Jakarta.






Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
RIWAYAT HIDUP
Megawati dilahirkan di Kertak Hanyar, tepatnya
pada tanggal 14 Februari 1988 dari pasangan Bapak
H. Husni Tamberin dan Ibu Hj. Arbayah. Mega
merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Mega
memulai pendidikan formalnya di TK Dolog pada
tahun 1993, kemudian melanjutkan ke SD Negeri
Kertak-Hanyar I-I pada tahun 1994. Setelah lulus
SD, Mega melanjutkan sekolahnya di SLTP Negeri 3
Banjarmasin pada Tahun 2000. Mega melewati masa
SLTAnya di SMA Negeri 3 Banjarmasin dan menyelesaikan studinya pada tahun
2006. Pada tahun 2006, Mega melanjutkan studinya di FMIPA program studi S-1
Matematika Universitas Lambung Mangkurat dan menyelesaikan kuliahnya pada
tahun 2010. Pengalaman organisasi Mega selama kuliah, yaitu anggota
HIMATIKA REAL staf Departemen Pendidikan, Sains dan Teknologi. Dalam
masa perkuliahan Mega diberi kepercayaan sebagai asisten dari beberapa
matakuliah wajib, yaitu Kalkulus 1, Kalkulus 2, Kalkulus Peubah Banyak,
Statistika Elementer, Statistika Matematika, Statistika Inferensi, dan Analisis Riil
2, serta sebagai asisten pelatihan SPSS dalam Rancangan Percobaan. Mega juga
termasuk penerima beasiswa PPA. Alamat orang tua Mega adalah JL. Mahligai
RT.05 Kertak-Hanyar II, Komplek Mahligai Permata 2, Kabupaten Banjar. Untuk
menghubungi Megawati bisa melalui email: megaaa1402@ymail.com.



Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

Anda mungkin juga menyukai