Pokok Bahasan Pengertian Penggunaan obat rasional (rational use of medicine, RUM) Polifarmasi Menyikapi tawaran obat baru Pendekatan PROSPECT
Pendahuluan (1)
Rasional Menggunakan argumentasi yg logis sbg otoritas tertinggi dlm memberikan pertimbangan thdp suatu hal. Konteks pengobatan: menggunakan cara pengobatan yg secara ilmiah telah tebukti kebenarannya. Diluar cara tsb berarti tidak rasional (Irasional)
TUJUAN
RUM
Efektif
Efisien
Ciri RUM
Tepat Monitoring
Tepat Informasi
5 Tepat
Tepat Obat
Tepat Indikasi
PROSES RATIONAL
Problem Objective treatment
Problem identification Satu gejala dapat disebabkan oleh berbagai etiologi. Misalnya: Batuk Rokok COPD Asma TBC
Objective(s) of treatment Tujuan pengobatan sangat berbeda, tergantung dari etiologi penyakit, misal: Rokok hentikan COPD Oksigen, ipatropium bromida Asma bronkodilator TBC antituberkulosis Gagal jantung diuretik, kaptopril, spironolakton Kaptopril ganti obat
OBAT
Kloramfenikol Tiamfenikol
EFIKASI
+++ ++
KEAMANAN
++ +++
KESESUAIAN
+ +
BIAYA
++++ ++
Amoksisilin
Siprofloksasin Seftriakson
++
+++ +++
++++
+++ +++
++++
-
++++
++++ ++
Prescribing Resep ditulis secara lege artis, lengkap, jelas dan dapat dibaca
Peresepan kurang
Peresepan Berlebihan
IUM
Polifarmasi Peresepan salah
Polifarmasi
Obat baru
Mengapa ada kecenderungan meresepkan obat baru ? 1. Fitur baru 2. Image 3. Kegagalan dengan obat lama 4. Hadiah 5. Ingin mencoba 6. Launching dengan cara besar
Sebaiknya tunggu beberapa waktu Sebaliknya, jangan ragu meninggalkan obat lama kalau obat baru sedah terbukti keunggulannya
Penutup
Farmakoterapi rasional dapat diterapkan baik di RS maupun di praktek pribadi Tidak membutuhkan biaya besar, tapi sangat besar manfaatnya; patient safety, efikasi, biaya, dan tuntutan hukum Untuk RS sangat membutuhkan dukungan sistem: kepala RS, guidelines, formularium, informasi, audit, asuransi dll. Farmakoterapi yang baik mungkinkah ?