Anda di halaman 1dari 5

FENOMENA SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN AL-QURAN SURAT TABARAK (AL-MULK)

Zulhamdani [11531003]

A. Di dalam kitab-kitab Hadits


Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami, Abu Usamah telah menceritakan kepada kami dari Syu'bah dari Qatadah dari 'Abbas Al Jusyami dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya satu surat didalam Al Qur`an memiliki tiga puluh ayat yang dapat memberi syafa'at kepada pembacanya hingga ia diampuni. yaitu; tabaarakalladzii biyadihil mulku (surat Al Mulk)." (Ibnu Majah 3776, Abu Daud 1192, Tirmidzi 2816 dan Ahmad 7643, 7927). Hadis di atas secara jelas bersumber dari Rasulullah Saw. yang menerangkan bahwa orang yang membaca surat al-Mulk akan diberi syafaat oleh ayat tersebut. Ada beberapa hadis lain yang juga menerangkan fadhilah dari surat alMulk, akan tetapi keakuratannya berasal dari Nabi Saw. masih diperdebatkan. Seperti pada hadis yang diriwayatkan oleh: 1) Malik No. 436, menerangkan bahwa surat al-Mulk akan menjadi hujjah bagi pembacanya. 2) Tirmidzi No. 2815, menerangkan bahwa surat al-Mulk akan menjadi penghalang atau penyelamat dari siksa kubur. 3) Tirmidzi No. 2817 dan Ahmad No. 14132, Jabir mengatakan bahwa Nabi Saw. tidak tidur hingga beliau membaca surat al-Sajadah dan surat alMulk.

4) Darimi No. 3275, menerangkan bahwa orang yang membaca surah alSajadah dan surat al-Mulk ditulis baginya tujuh puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tujuh puluh keburukan, serta dengan surat itu diangkat baginya tujuh puluh derajat. B. Di dalam kitab-kitab Fadhail al-Quran 1) Kitab Fadhail al-Quran karya al-Faryabi Di dalam kitab ini juga dipaparkan hadis-hadis yang bersumber dari kitab primer berkaitan dengan keutamaan membaca surat al-Mulk. Secara spesifik, Ibnu Masud mengatakan bahwa penghalang atau penyelamat dari siksa kubur yang telah tertulis di kitab Taurat adalah surat al-Mulk, siapa yang membacanya akan memperoleh kebaikan dan keuntungan. Hal ini tergambar dari hadis yang disampaikan Ibnu Masud terhadap orang yang sudah meninggal yang dulunya biasa membaca surat al-Mulk, bahwa ketika malaikat (Munkar dan Nankir) datang ke arah kakinya, lalu kakinya berkata: Tidak ada jalan bagi kalian berdua dari sisiku karena di sisiku dibacakan surat al-Mulk setiap malam, kemudian mereka datang ke sisi perut, lalu berkata: Tidak ada jalan bagi kalian berdua dari sisiku karena sudah terisi oleh surat alMulk, maka tatkala mereka mendatangi arah kepala, kemudian kepalanya berkata: Tidak ada jalan bagi kalian dari sisiku karena dari sisiku dibaca surat al-Mulk. Hal inilah yang mendasari bahwa surat alMulk menjadi penghalang dari siksa kubur. 1 2) Kitab Fadhail al-Quran karya al-Mustaghfiri Tidak jauh berbeda isinya dari kitab karangan al-Faryabi, dapat disimpulkan dari kitab ini bahwa keutamaan membaca surat al-Mulk adalah mendapat pengampunan dosa, pengahalang dari siksa kubur, akan menjadi hujjah di akhirat kelak, mendapatkan cahaya dan perlindungan dari gangguan syetan serta dinaikkan derajatnya.

Abu Bakr Jafar bin Muhammad bin al-Hasan al-Faryabi, Kitab Fadhail al-Quran wa Ma Jaa fihi min al-Fadhl wa fi Kam Yuqra wa al-Sunnah fi dzalik (Riyadh: Maktabah al-Rusyd, 1989 M/1409 H) Hlm. 142-143

Di samping itu membaca surat al-Mulk juga diawali dengan membaca surat yang lain seperti: surat al-Fatihah, surat al-Sajadah, surat alDukhan, surat Yasin dan surat al-Qamar2 3) Kitab Fadhail al-Quran karya Abu Ubaid al-Qasim bin Salam Di dalam kitab ini juga menerangkan perkataan Ibnu Masud yang menjelaskan bagaimana siksa kubur terbebas dari orang yang membaca surat al-Mulk, walaupun hanya surat itu yang dibacanya selama masih hidup.3 4) Kitab al-Tibyan fi Ma Shahha fi Fadhail Suwar al-Quran karya alBaidhawi Sama halnya dengan kitab Fadhail Quran sebelumnya, di dalam kitab ini juga dipaparkan hadis yang menyatakan bahwa orang yang membaca surat al-Mulk akan mendapat syafaat hingga dia diampuni dan diriwayat lain juga dijelaskan bahwa pembaca surat al-Mulk akan dibela olehnya hingga ia dimasukkan ke surga. Selain itu, terhindar dari siksa kubur berdasarkan informasi dari Ibnu Masud.4 C. Di dalam kitab-kitab Amalan Praktis 1) Kitab Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir Di dalam kitab ini dirangkum beberapa keutamaan membaca surat al-Mulk, sebagai berikut: mendapat syafaat hingga diampuni dosa, mendapat pembelaan atau menjadi hujjah hingga dimasukkan ke surga, penghalang dari siksa kubur, Rasulullah tidak tidur hingga selesai membaca surat al-Sajadah dan al-Mulk, Anas menyatakan bahwa siapa yang membacanya (al-Mulk) di malam hari seolah-olah dia telah bertemu malam qadar, Siapa yang membacanya dalam dua rakaat kemudian berkata:

()

Al-Hafidz Abu al-Abbas Jafar bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhail al-Quran (Beirut: Dar Ibnu Hajm, 2006 M/ 1427 H) Hlm.642-650. 3 Abu Ubaid al-Qasim bin Salam, Fadhail al-Quran wa Maalimuhu wa Adabuhu (Maghrib: Mathbaah Fadhalah, 1995 M/1415 H) Juz II, Hlm. 69-70 4 Abu Hammami Muhammad bin Ali al-Shaumai al-Baidhawi, al-Tibyan fi Ma Shahha fi Fadhail Suwar al-Quran (Kairo: Dar al-Istiqomah, 2010 M/1430 H) Hlm. 86-87.

lalu, dia meminta sesuatu kepada Allah, maka doanya akan dikabulkan oleh Allah, Imam al-Qurthubi dalam kitab al-Tazkirah mengatakan bahwa siapa yang membaca surat al-Mulk setiap malam, maka ia akan dibela oleh ayat tersebut di dalam kubur dan juga terhindar dari fitnah-fitnah ketika kematian, Allah akan melindunginya dan meneguhkannya.5 2) Kitab Majmu Syarif Kamil Rasulullah Saw. sangat mencintai surah al-Mulk (Tabarak). Oleh sebab itu, beliau mengharapkan agar surah al-Mulk (Tabarak) berada dalam kalbu dalam setiap Mukmin. Rasulullah Saw. pun menerangkan fadhilah bagi pembaca surah al-Mulk, antara lain: diberikan keselamatan azab kubur, diberikan syafaat sampai diampuni dosanya, dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.6 3) Kitab Syamsul Maarif al-Kubra Di dalam kitab ini dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan sebelum membaca surat Tabarak yaitu berwudhu, bersuci, berharum-haruman dan al-bakhur yaitu segala hal yang berbau harum dan membaca beberapa surat. Lalu kemudian mengucapkan:

)(
Kemudian, melakukan amalan shaleh. Syaikh al-Buni juga menjelaskan bahwa membaca surat al-Mulk ini memberikan manfaat besar dan mendapatkan syafaat yang disebut dengan alManja yaitu keselamatan.7

Al-Alim al-Allamah Syaikh Ahmad al-Dairabi, Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir (Jedah, Singapura, Indonesia: Haramain) Hlm. 30. 6 Majmu Syarif Kamil Editor Ibnu Rabi (Selangor: al-Hidayah House of Quran SDN, 2009) Hlm. 74. 7 Ahmad bin Ali al-Buni, Syams al-Maarif al-Kubra wa Lathaif al-Awarif (Tidak ada keterangan penerbit dan tahun) Juz I, Hlm. 133-134

Berdasarkan penjelasan beberapa hadis dan kitab-kitab amaliyah tersebut, dapat dipahami bahwa keutamaan surat al-Mulk masih terjaga sampai sekarang. Walaupun amalan ini bersifat personal, akan tetapi spiritnya masih tetap hidup di tengah masyarakat. Terlepas dari beberapa keutamaan yang akan diperoleh oleh orang yang membaca surat al-Mulk ini, sudah dapat dipastikan orang tersebut akan mendapat pahala dari bacaannya, karena membaca al-Quran itu termasuk ke dalam bentuk peribadatan, baik itu membaca surat al-Mulk saja atau bahkan keseluruhan ayat al-Quran. Keutamaan-keutamaan yang terdapat dalam suatu ayat atau surat, bisa saja memberikan sinyal kepada kita, bahwa ada keistimewaan tersendiri ketika membacanya atau hal ini juga sebagai bentuk motivasi bagi orang yang suka melantunkan ayat-ayat suci al-Quran.

Anda mungkin juga menyukai