Anda di halaman 1dari 20

dengan

KOMPLIKASI POST PARTUM


Oleh Ni Ketut Alit Armini
PSIK FK UNAIR SURABAYA

Hemoragik Post Partum (HPP)


Perdarahan yang melebihi 500 cc segera setelah lahir ! Perubahan kondisi ibu, tanda- tanda vital, Hb<8 gr% Perdarahan Pasca Persalinan Dini/Early HPP/Primary HPP Perdarahan dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir Kejadian 1 : 200 kelahiran Perdarahan Pasca Persalinan Lambat /Late HPP : Perdarahan antara hari ke 2 sampai 6 mgg post partum Kejadian 1 : 1000 kelahiran SEBAB UTAMA KEMATIAN IBU

Etiologi Perdarahan Post Partum Retensio plasenta Atonia uteri Robekan servik atau vagina Koagulopati

Retensio Plasenta ..
.

Plasenta belum lahir ! jam sesudah anak lahir 1. Sebab Fungsionil : His kurang kuat Plasenta sulit lepas karena : - tempat insersi di sudut tuba - bentuknya membranacea, anularis - ukuran sangatkecil

Retensio Plasenta..
Sebab patologi anatomis : Plasenta Acreta : Vili choriales menanamkan diri lebih dalam ke dalam dinding rahim Plasenta Increta : Vili choiriales sampai masuk ke dalam lapisan otot rahim Plasenta Percreta : Vili choiriales menembus lapisan otot dan mencapai serosa atau menembusnya

Penatalaksanaan .....
"

Pelepasan plasenta manuil memakai sarung tangan steril labia dibuka, tangan masuk scr obstetris dalam vagina tangan luar menahan fundus uteri tangan dalam menusur tali pusat dan melepaskan plasenta dari pinggir dengan sisi tangan sebelah kelingking Plasenta Acreta completa Histerektomi

ATONIA UTERI .
Perdarahan pada atonia uteri : rahim terlalu meregang Bayi yang besar Kehamilan kembar Hidramnion Faktor lain.. Grande multipara, solusio plasenta, plasenta previa, partus lama Tanda dan gejala 1. Kontraksi uterus lemah 2. Perdarahan pervaginam berwarna merah tua 3. Tanda tanda shock

PENATALAKSANAAN UMUM Kaji kondisi ibu pasca salin sejak awal Siapkan keperluan tindakan gawat darurat Atasi jika terjadi syok Pastikan kontraksi berlangsung baik Pastikan plasenta lahir lengkap Lakukan uji bekuan darah Pasang kateter- pantau cairan masuk dan keluar Lakukan observasi ketat 2 jam pertama dan lanjutkan pemantauan terjadwal 4 jam berikutnya

PENGKAJIAN
1. Identitas nama, usia, pekerjaan, agama, alamat 2. Keluhan Utama Perdarahan dari jalan laahir, badan lemah, keringat dingin, perubahan kesadaran 3. Riwayat kehamilan, persalinan 4. Riwayat kesehatan 5. Pengkajian fisik Tanda vital, fundus uteri, kulit, pervaginam, kandung kemih 6. Psikososial

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan perfusi jaringan b/d perdarahan pervaginam Risiko infeksi b/d perdarahan Risiko shock hipovolemik b/d perdarahan Cemas b/d kondisi komplikasi

INFEKSI POST PARTUM


- Infeksi puerperalis..

Infeksi pada traktus genitalia, terjadi sesudah melahirkan Tanda : Suhu tubuh >38 C selama 2 hari berturut dalam 10 hari.

ETIOLOGI .
1. Streptococcus Haemoliticus Aerobius 2. Staphylococcus Aurius 3. Escheria Coli 4. Clostridium Wekhi

Cara Terjadinya Infeksi


Tangan pemeriksa membawa infeksi ! Droplet infeksion ! Infeksi nosokomial ! Coitus pada akhir kehamilan ! Infeksi intra partum : partus lama partus kasep
!

FAKTOR PREDISPOSISI
# $ %$ &$ ' $ ($ )$ * $ + $ , $

Semua kondisi yang dapat menurunkan daya tahan penderita Partus lama, terutama dengan ketuban yang lama pecahnya Tindakan bedah vaginal Tertinggalnya sisas plasenta Kurang gizi atau malnutrisi Anemia Higiene yang buruk Kelelahan Kurang baiknya upaya pencegahan infeksi pada saat partus

JENIS INFEKSI POST PARTUM


# $ Infeksi pada perineum, vulva, vagina, servik dan

endometrium
a. Vulvitis ;

infeksi perineum/luka episiotomi Luka merah, bengkak, jahitan lepas, ulkus pus b. Vaginitis : Luka melalui luka vagina atau perineum mukosa bengkak kemerahan, ulkus getah bernanah c. Servisitis : infeksi menimbulkan banyak gejala luka meluas ke ligamentum latum menjalar ke parametrium

d. Endometritris.. Kuman memasuki endometrium biasanya pada luka bekas insersio plasenta, dan dalam waktu singkat menyebar Desidua mengalami nekrosis --- getah berbau e. Septikemia Piemia Infeksi umum Streptoccocus Haemoliticus Gol A f. Peritonitis parametritis Infeksi menyebar melalui pembuluh limfe di dalam uterus

Penatalaksanaan Perawatan
Pengkajian Data umum Riwayat obstetri Komplikasi yang menyertai kehamilan persalinan Riwayat kesehatan Riwayat alergi, konsumsi obat, dsb Kebiasaan / pola sehari- hari

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang


Status persalinan Monitor tanda tanda vital Pemeriksaan alat genital / organ reproduksi - Pembengkakan - Keluar getah/ cairan berbau, kental/ encer - Pemeriksaan swab vagina - Test darah

Masalah Keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d proses infeksi Ansietas atau ketakutan b/d kurangnya pengetahuan tentang gejala yang muncul Kurangnya pengetahuan tentang higiene yang tepat b/d kurangnya informasi.

Thank You For Attention

Anda mungkin juga menyukai