Pendahuluan
a. Pemberian cairan inravena untuk mengembalikan volume darah adalah T/H medis yang paling efektif. b. Tujuan T/H cairan adalah untuk menjaga perfusi jaringan dan pengiriman oksigen ke sel sehingga tdk terjadi iskemi jaringan dan kemungkinan gagal organ
Anion
PERGERAKAN AIR
Tek osmotik ialah tekanan yang dibutuhkan utk mencegah perembesan (difusi) cairan melalui membran semi permeable. Membran semi permeable adalah membran yg dapat di lalui air (pelarut) namum tdk dapat dilalui zat terlarut misal : protein Tek osmotik plasma darah 285 5 mmol/L = Osmotik < Hipotonik > Hipertonik
- Protein Plasma menentukan tinggi tekanan osmotic koloid plasma (disebut tek onkotik). Penting untuk mempertahankan plasma volume - Membran Semi permeable dpt dirusak oleh keadaan syok, sepsis, hipoksemia lama dan trauma
PEMBAGIAN CAIRAN
ekstraselular - Tdk menyebabkan reaksi imunologis - Tdk mengandung partikel onkotik - Penyebaran tergantung Ion Na Na ke ruang intraselular
B. Koloid :
- Kalau di infuskan akan tertinggal di ruang intra vascularl Koloid artifisial mengandung molekul besar seperti : Gelatin, Dekstran atau kanji hidroksetil.
PERBEDAAN
Kristaloid a. Efek Vol Intravaskuler Koloid Lebih Baik
Lebih Baik
Sama Sering Murah
Kebutuhan Kalori
TPN bertujuan untuk mengurangi defisit metabolisme yang terjadi bukan utk mengganti seluruh kebutuhan. Pada sepsis, dengan memakai karbohidrat untuk meningkatkan kalori akan merugikan, karena C02 meningkat.
As Amino Glucosa
Lemak Protein
0,7 2
2 1
1,5-2 5
3 -
3-3,5 7
3-4 -
Konsumsi Nitrogen : Ureum/Urine 24jam x 28 + 4000 Kebutuhan Protein : Konsumsi N x 6,25 Saat pemberian protein harus selalu di dahului dengan pemberian kalori supaya protein tidak di suplai menjadi kalori.