Pengantar Ada puluhan bahkan ratusan penyakit saluran kemih yang perlu diketahui oleh kita para calon dokter. Benjolan abnormal di organ genitalia pria juga punya banyak diagnosis banding loh.. Diataranya adalah spermatocele, varicocele dan hydrocele. Coba perhatikan tabel berikut ini temen-temen, biar lebih paham dan bisa dibedakan perbedaan dari ketiganya:
Tipe komunikans= berhubungan dengan rongga abdomen, sehingga cairan peritoneum bisa keluar-masuk mengisi cavitas vaginalis testis, scrotum bisa besar atau kecil, bahkan bias disertai hernia inguinalis lateralis; sedangkan tipe non-komunikans tidak berhubungan dengan cavum abdomen, besar scrotum menetap. Hidrocel bisa juga terletak di atas testis = hidrokel funikuli. Hidrokele pada orang dewasa (akuisital), mungkin berkaitan dengan trauma atau keganasan testis. Sedangkan benjolan pada scrotum sendiri bisa berasal dari testisnya. Kasus trauma akut bisa menyebabkan kondisi torsio testis (puntiran) yang merupakan kondisi mengancam viabilitas testis, dan membutuhkan operasi detorsi segera. Berikut ini artikel mengenai ketiganya.
Hydrocele
Scott E Rudkin, MD, MBA, RDMS, FAAEM, FACEP, Vice Chair of Emergency Medicine, Assistant Dean of CME, Co-Director of Medical Informatics, Assistant Program Director, Associate Clinical Professor, Department of Emergency Medicine, University of California at Irvine Medical Center A Antoine Kazzi, MD, Chair and Medical Director, Department of Emergency Medicine, American University of Beirut, Lebanon Contributor Information and Disclosures Updated: Sep 30, 2008 Pengantar Latar belakang Hidrokel adalah kumpulan cairan serosa yang dihasilkan dari adanya kelainan atau iritasi pada prosesus vaginalis di skrotum. Hydroceles juga dapat muncul di korda spermatika atau di canal Nuck pada wanita
Patofisiologi Secara embriologi, prosesus vaginalis adalah divertikulum dari rongga peritoneal. Ia turun bersama testis ke dalam skrotum melalui kanal inguinalis sekitar minggu kehamilan ke-28 dengan penutupan bertahap pada bayi dan anak-anak.
Secara struktural, hydroceles iklasifikasikan dalam 3 jenis utama : 1. Communicating (bawaan) hydrocele, adanya prosesus vaginalis yang terbuka memungkinkan aliran peritoneal cairan masuk ke dalam skrotum. Hernia inguinal tidak langsung berkaitan dengan jenis hidrokel ini.
2. Noncommunicating hydrocele, sebuah prosesus vaginalis ada, tetapi tidak saling berhubungan dengan terjadinya rongga peritoneal.
3. Cord hydrocele, penutupan tunika vaginalis tidak sempurna. Ujung distal prosesus vaginalis menutup dengan benar, tetapi bagian tengah prosesus tetap terlihat. Ujung proksimal mungkin terbuka atau tertutup dalam jenis hidrokel ini.
Hidrokel pada orang dewasa biasanya onset akhir (sekunder). Onset akhir hydrocele yang akut mungkin terjadi akibat dari dari cedera lokal, infeksi, dan radioterapi, dan yang kronis bisa terjadi dari akumulasi cairan secara bertahap. Morbiditas dapat dihasilkan dari infeksi kronis setelah bedah perbaikan. Hidrokel juga dapat mempengaruhi kesuburan.
Frekuensi Amerika Serikat Hidrokel diperkirakan terjadi pada1% dari pria dewasa.
Lebih dari 80% dari bayi laki-laki yang baru lahir memiliki prosesus vaginalis paten, tapi lebih banyak pada umur 18 bulan. Insiden hydrocele meningkat seiring dengan meningkatnya bayi premature juga dengan meningkatnya penggunaan rongga peritoneum untuk ventriculoperitoneal (VP) shunts, dialisis, dan transplantasi ginjal.
Seks Hydrocele adalah penyakit yang sering terjadi pada laki-laki. Tapi kadang terjadi kasus pada wanita, yaitu di bagian canal Nuck
Umur
Kebanyakan hydroceles merupakan kelainan kongenital khususnya pada anak usia 1-2 tahun. Hydroceles kronis atau sekunder biasanya terjadi pada pria yang berumur >40 tahun.
Klinis Sejarah Kebanyakan hydroceles terjadi anpa gejala atau subklinis. Evaluasi bias terlihat dari onset, durasi, dan keparahan dari tanda dan gejala Mengidentifikasi riwayat genitourinari (GU) yang relevan, riwayat seksual, trauma, olahraga, atau penyakit sistemik. Skrotum membesar dengan sedikit rasa sakit . Pasien mungkin melaporkan sensasi heaviness, fullness, or dragging (berat, rasa seperti ada isi pada skrotum, dan rasa seperti ditarik) Pasien kadang-kadang melaporkan sedikit ketidaknyaman yang menjalar di sepanjang daerah inguinal sampai pertengahan bagian punggung . Hydrocele biasanya tidak menyakitkan; nyeri mungkin merupakan indikasi adanya infeksi epididimis akut yang menyertai hidrocele. Ukuran mungkin dapat turun dengan berbaring terlentang atau naik dalam posisi tegak. Bentuk kronis hydroceles lebih parah dari yang akut. Terjaid gejala sistemik seperti demam, menggigil, mual, atau muntah. Pada hidrocele yang belum parah, tidak akan terjadi gejala pada GU.
Fisik Hydroceles terletak di superior dan anterior testis, berbeda dengan spermatoceles, yang terletak di superior dan posterior testis. Hydroceles bilateral terjadi dalam 7-10% dari kasus. Hidrokel sering dikaitkan dengan hernia, terutama pada sisi kanan tubuh. Ukuran dan konsistensi hydroceles dapat bervariasi sesuai dengan posisi. Biasanya hidrokel menjadi lebih kecil dan lebih lembut setelah berbaring dan menjadi lebih besar dan tegang setelah lama berdiri. Tanda-tanda toksisitas sistemik tidak ada. Pasien biasanya afebrile dengan tanda-tanda vital normal. Tidak ada nyeri abdominal dan testicular, tidak ada distensi perut . Suara usus tidak dapat di auskultasi dalam skrotum kecuali ada hernia . Tidak ada eritem atau perubahan warna skrotum. Kecuali jika ada infeksi yang menyebabkan hidrokel akut. Transillumination - Cahaya dapat tembus melalui suatu hidrokel - Transillumination adalah umum, tetapi bukan merupakan diagnosis untuk hidrokel. Transillumination dapat mengamati etiologi lain pada pembengkakan skrotum. (misalnya, hernia)
Penyebab Kebanyakan hydroceles pada pediatrik adalah congenital (bawaan), namun mungkin bisa karena keganasan, infeksi, dan sirkulasi yang mebahayakan atau tidak lazim, sebagai kemungkinan penyebab hidrokel pada infant. Cord hidrokel dikaitkan dengan kelainan penutupan prosesus vaginalis distal, yang memungkinkan adanya penyatuan cairan di bagian tengah cord spermatika. Communicating hidrokel disebabkan oleh kegagalan penutupan dari prosesus vaginalis pada cincin internal. Noncommunicating hydroceles merupakan hasil patologis dari penutupan prosesus vaginalis dan penumpukan cairan peritoneal. Hydrocele pada orang dewasa mungkin merupakan efek sekunder dari orchitis atau epididimitis. Hidrokel juga bisa disebabkan oleh tuberkulosis dan infeksi tropis seperti filariasis. Torsi testis dapat menyebabkan hidrokel reaktif dalam 20% kasus. Dokter mungkin lebih fokus pada hidrokel, dan kadang mengabaikan diagnosis dari torsi. Tumor, tumor sel terutama kuman atau tumor testis dapat menyebabkan hydroceles Trauma (misalnya, hemoragik) akan menyebabkan hydroceles umum. Ipsilateral hidrokel terjadi pada 70% pasien setelah transplantasi ginjal. Ipsilateral adalah berlokasi atau menyerang sisi tubuh yang sama. Terapi radiasi dikaitkan dengan kasus hidrokel. Exstrophy kandung kemih dapat menyebabkan hidrokel. Adanya kelainan pada bladder, bladdernya ada diluar tubuh. Hidrokel mungkin timbul dari sindrom Ehlers-Danlos. Sindrom Ehlers- Danlos (EDS) adalah sekelompok kelainan bawaan yang melemahkan jaringan ikat. Jaringan ikat adalah protein yang mendukung kulit, tulang, pembuluh darah dan organlainnya. Hidrokel mungkin akibat dari perubahan jenis atau volume cairan peritoneal, seperti pada pasien yang menjalani dialisis peritoneal dan dengan shunt ventriculoperitoneal.
Diferensial Diagnosa Orchitis Torsi testis
Masalah lain untuk pertimbangan Direct inguinal hernia Epididimitis Trauma cedera testis
Hasil pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium Pada pemeriksaan darah lengkap dengan adanya diferensial dapat menunjukkan adanya proses inflamasi. Urine dapat mendeteksi proteinuria atau pyuria
Pemeriksaan pencitraan Inguinal- scrotal imaging ultrasound - Pemeriksaan ini ditunjukkan untuk memastikan diagnosis. - Bermanfaat untuk mengidentifikasi kelainan pada testis, massa kista kompleks, tumor, spermatocele, atau hernia. - Ketika ada nyeri atau perdarahan setelah trauma testis, tes pencitraan dapat membedakan antara hidrokel dan usus yang terperangkap. Hidrokel muncul sebagai kistik massa dalam korda spermatika (hidrokel cord) atau sebagai massa sekitar testis. Doppler ultrasoung flow study - Studi ini direkomendasikan untuk menilai perfusi, bahkan jika skrotum akut secara klinis tidak mungkin. - Ini harus dilakukan secara cepat jika ada kecurigaan torsi testis atau perdarahan karena ada trauma pada hidrokel atau testis. - Sensitivitas USG Doppler adalah 86-100%, spesifisitas hingga 100%. - Ketersediaan terbatas pada tes ini meliputi jangka waktu klinis yang berguna mengurangi kegunaannya. Testis skintigrafi - Nuclear scan ini sangat berguna, terutama pada anak-anak, jika dicurigai torsi testis. - Penurunan atau tidak adanya aliran ke satu testis atau satu kutub testicular mengindikasikan terjadinya torsi testis. - Sensitivitas pada torsi 90%, tetapi menurun pada kanak-kanak, torsi awal, torsi tidak lengkap, dan berikut detorsi. - Spesifisitas untuk torsi 90%, tetapi menurun di cairan skrotum yang terakumulasi (misalnya, hidrokel, hernia, abses, hematocele).
Abdominal x-ray biasanya terlihat normal pada pasien dengan hidrokel. Jika hasil foto memperlihatkan gas pola obstruktif, maka x-ray dapat membantu untuk membedakan antara hernia incancerata dan hidrokel.
Prosedur Transillumination - Adanya sumber cahaya yang bersinar melalui skrotum menyebabkan hidrokel juga bertransiluminasi. Cahayanya tembus karena isinya air. - Usus juga dapat bertransiluminasi, dengan demikian, temuan transillumination positif bukan merupakan diagnosis pasti untuk hidrokel. Temuan transillumination positif tidak boleh menghentikan seorang dokter dalam menyelidiki penyebab serius atau kondisi komorbiditas yang mungkin terkait dengan hidrokel sekunder. - Prosedur ini tidak dapat diandalkan untuk diagnosis akhir
Hidrokel aspiration - Aspirasi dari hidrokel memperlihatkan adanya cairan jernih pada scrotum. - Aspirasi bukan terapi untuk hidrokel, karena cairan umumnya terakumulasi lagi dengan cepat - Aspirasi hydrokel tidak dianjurkan karena terkait dengan tingginya tingkat kekambuhan dan dengan risiko infeksi. Jika ada hernia , risiko perforasi usus juga ada.
Treatment Emergency department care Membedakan antara hidrokel dan skrotum akut (misalnya, torsi testis, hernia strangulata) adalah penting. Sebanyak 50% kasus akut skrotum pada awalnya misdiagnosed. Transillumination tidak dapat digunakan untuk diagnostik dan tidak boleh menyingkirkan suatu skrotum akut. Ultrasound anatomic imaging dengan evalusi Doppler dari aliran darah testis di indikasikan ketika diduga skrotum akut, sebagai berikut: - pendarahan traumatis menjadi hidrokel atau testis - torsi testis dengan atau tanpa hidrokel sekunder - Sebuah testis iskemik Pada anak-anak, hidrokel adalah diobati dengan insisi inguinal dengan ligasi tinggi dari paten prosesus vaginalis dan eksisi kantung distal.