Anda di halaman 1dari 9

E-Learning

Sistem Urinaria Februai 2011


Topik: Varicocele; spermatocele; hidrocele.
Dosen: dr.Sagiran, Sp.B., M.Kes.

Pengantar
Ada puluhan bahkan ratusan penyakit saluran kemih yang perlu diketahui
oleh kita para calon dokter. Benjolan abnormal di organ genitalia pria juga
punya banyak diagnosis banding loh.. Diataranya adalah spermatocele,
varicocele dan hydrocele. Coba perhatikan tabel berikut ini temen-temen, biar
lebih paham dan bisa dibedakan perbedaan dari ketiganya:



Tipe komunikans= berhubungan dengan rongga abdomen, sehingga
cairan peritoneum bisa keluar-masuk mengisi cavitas vaginalis testis, scrotum
bisa besar atau kecil, bahkan bias disertai hernia inguinalis lateralis; sedangkan
tipe non-komunikans tidak berhubungan dengan cavum abdomen, besar
scrotum menetap. Hidrocel bisa juga terletak di atas testis = hidrokel funikuli.
Hidrokele pada orang dewasa (akuisital), mungkin berkaitan dengan
trauma atau keganasan testis. Sedangkan benjolan pada scrotum sendiri bisa
berasal dari testisnya. Kasus trauma akut bisa menyebabkan kondisi torsio
testis (puntiran) yang merupakan kondisi mengancam viabilitas testis, dan
membutuhkan operasi detorsi segera. Berikut ini artikel mengenai ketiganya.

Hydrocele

Scott E Rudkin, MD, MBA, RDMS, FAAEM, FACEP, Vice Chair of Emergency Medicine, Assistant Dean of
CME, Co-Director of Medical Informatics, Assistant Program Director, Associate Clinical Professor, Department
of Emergency Medicine, University of California at Irvine Medical Center
A Antoine Kazzi, MD, Chair and Medical Director, Department of Emergency Medicine, American University of
Beirut, Lebanon
Contributor Information and Disclosures
Updated: Sep 30, 2008
Pengantar
Latar belakang
Hidrokel adalah kumpulan cairan serosa yang dihasilkan dari adanya kelainan
atau iritasi pada prosesus vaginalis di skrotum. Hydroceles juga dapat muncul
di korda spermatika atau di canal Nuck pada wanita

Patofisiologi
Secara embriologi, prosesus vaginalis adalah divertikulum dari rongga
peritoneal. Ia turun bersama testis ke dalam skrotum melalui kanal inguinalis
sekitar minggu kehamilan ke-28 dengan penutupan bertahap pada bayi dan
anak-anak.

Secara struktural, hydroceles iklasifikasikan dalam 3 jenis utama :
1. Communicating (bawaan) hydrocele, adanya prosesus vaginalis yang
terbuka memungkinkan aliran peritoneal cairan masuk ke dalam skrotum.
Hernia inguinal tidak langsung berkaitan dengan jenis hidrokel ini.

2. Noncommunicating hydrocele, sebuah prosesus vaginalis ada, tetapi
tidak saling berhubungan dengan terjadinya rongga peritoneal.

3. Cord hydrocele, penutupan tunika vaginalis tidak sempurna. Ujung distal
prosesus vaginalis menutup dengan benar, tetapi bagian tengah prosesus
tetap terlihat. Ujung proksimal mungkin terbuka atau tertutup dalam
jenis hidrokel ini.

Hidrokel pada orang dewasa biasanya onset akhir (sekunder). Onset akhir
hydrocele yang akut mungkin terjadi akibat dari dari cedera lokal, infeksi, dan
radioterapi, dan yang kronis bisa terjadi dari akumulasi cairan secara bertahap.
Morbiditas dapat dihasilkan dari infeksi kronis setelah bedah perbaikan.
Hidrokel juga dapat mempengaruhi kesuburan.

Frekuensi
Amerika Serikat
Hidrokel diperkirakan terjadi pada1% dari pria dewasa.

Lebih dari 80% dari bayi laki-laki yang baru lahir memiliki prosesus vaginalis
paten, tapi lebih banyak pada umur 18 bulan. Insiden hydrocele meningkat
seiring dengan meningkatnya bayi premature juga dengan meningkatnya
penggunaan rongga peritoneum untuk ventriculoperitoneal (VP) shunts, dialisis,
dan transplantasi ginjal.

Seks
Hydrocele adalah penyakit yang sering terjadi pada laki-laki. Tapi kadang
terjadi kasus pada wanita, yaitu di bagian canal Nuck

Umur

Kebanyakan hydroceles merupakan kelainan kongenital khususnya pada
anak usia 1-2 tahun.
Hydroceles kronis atau sekunder biasanya terjadi pada pria yang berumur
>40 tahun.

Klinis
Sejarah
Kebanyakan hydroceles terjadi anpa gejala atau subklinis.
Evaluasi bias terlihat dari onset, durasi, dan keparahan dari tanda dan
gejala
Mengidentifikasi riwayat genitourinari (GU) yang relevan, riwayat seksual,
trauma, olahraga, atau penyakit sistemik.
Skrotum membesar dengan sedikit rasa sakit .
Pasien mungkin melaporkan sensasi heaviness, fullness, or dragging
(berat, rasa seperti ada isi pada skrotum, dan rasa seperti ditarik)
Pasien kadang-kadang melaporkan sedikit ketidaknyaman yang menjalar
di sepanjang daerah inguinal sampai pertengahan bagian punggung .
Hydrocele biasanya tidak menyakitkan; nyeri mungkin merupakan
indikasi adanya infeksi epididimis akut yang menyertai hidrocele.
Ukuran mungkin dapat turun dengan berbaring terlentang atau naik
dalam posisi tegak.
Bentuk kronis hydroceles lebih parah dari yang akut.
Terjaid gejala sistemik seperti demam, menggigil, mual, atau muntah.
Pada hidrocele yang belum parah, tidak akan terjadi gejala pada GU.

Fisik
Hydroceles terletak di superior dan anterior testis, berbeda dengan
spermatoceles, yang
terletak di superior dan posterior testis.
Hydroceles bilateral terjadi dalam 7-10% dari kasus.
Hidrokel sering dikaitkan dengan hernia, terutama pada sisi kanan tubuh.
Ukuran dan konsistensi hydroceles dapat bervariasi sesuai dengan posisi.
Biasanya hidrokel menjadi lebih kecil dan lebih lembut setelah berbaring
dan menjadi lebih besar dan tegang setelah lama berdiri.
Tanda-tanda toksisitas sistemik tidak ada. Pasien biasanya afebrile
dengan tanda-tanda vital normal.
Tidak ada nyeri abdominal dan testicular, tidak ada distensi perut .
Suara usus tidak dapat di auskultasi dalam skrotum kecuali ada hernia .
Tidak ada eritem atau perubahan warna skrotum. Kecuali jika ada infeksi
yang menyebabkan hidrokel akut.
Transillumination
- Cahaya dapat tembus melalui suatu hidrokel
- Transillumination adalah umum, tetapi bukan merupakan diagnosis
untuk hidrokel. Transillumination dapat mengamati etiologi lain pada
pembengkakan skrotum. (misalnya, hernia)

Penyebab
Kebanyakan hydroceles pada pediatrik adalah congenital (bawaan),
namun mungkin bisa karena keganasan, infeksi, dan sirkulasi yang
mebahayakan atau tidak lazim, sebagai kemungkinan penyebab
hidrokel pada infant.
Cord hidrokel dikaitkan dengan kelainan penutupan prosesus
vaginalis distal, yang memungkinkan adanya penyatuan cairan di
bagian tengah cord spermatika.
Communicating hidrokel disebabkan oleh kegagalan penutupan dari
prosesus vaginalis pada cincin internal.
Noncommunicating hydroceles merupakan hasil patologis dari
penutupan prosesus vaginalis dan penumpukan cairan peritoneal.
Hydrocele pada orang dewasa mungkin merupakan efek sekunder dari
orchitis atau epididimitis. Hidrokel juga bisa disebabkan oleh
tuberkulosis dan infeksi tropis seperti filariasis.
Torsi testis dapat menyebabkan hidrokel reaktif dalam 20% kasus.
Dokter mungkin
lebih fokus pada hidrokel, dan kadang mengabaikan diagnosis dari
torsi.
Tumor, tumor sel terutama kuman atau tumor testis dapat
menyebabkan hydroceles
Trauma (misalnya, hemoragik) akan menyebabkan hydroceles umum.
Ipsilateral hidrokel terjadi pada 70% pasien setelah transplantasi
ginjal. Ipsilateral adalah berlokasi atau menyerang sisi tubuh yang
sama.
Terapi radiasi dikaitkan dengan kasus hidrokel.
Exstrophy kandung kemih dapat menyebabkan hidrokel. Adanya
kelainan pada bladder, bladdernya ada diluar tubuh.
Hidrokel mungkin timbul dari sindrom Ehlers-Danlos. Sindrom Ehlers-
Danlos (EDS) adalah sekelompok kelainan bawaan yang melemahkan jaringan ikat.
Jaringan ikat adalah protein yang mendukung kulit, tulang, pembuluh darah dan
organlainnya.
Hidrokel mungkin akibat dari perubahan jenis atau volume cairan
peritoneal, seperti pada pasien yang menjalani dialisis peritoneal dan
dengan shunt ventriculoperitoneal.

Diferensial Diagnosa
Orchitis
Torsi testis

Masalah lain untuk pertimbangan
Direct inguinal hernia
Epididimitis
Trauma cedera testis

Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium
Pada pemeriksaan darah lengkap dengan adanya diferensial dapat
menunjukkan adanya proses inflamasi.
Urine dapat mendeteksi proteinuria atau pyuria

Pemeriksaan pencitraan
Inguinal- scrotal imaging ultrasound
- Pemeriksaan ini ditunjukkan untuk memastikan diagnosis.
- Bermanfaat untuk mengidentifikasi kelainan pada testis, massa kista
kompleks, tumor, spermatocele, atau hernia.
- Ketika ada nyeri atau perdarahan setelah trauma testis, tes pencitraan
dapat membedakan antara hidrokel dan usus yang terperangkap.
Hidrokel muncul sebagai kistik massa dalam korda spermatika
(hidrokel cord) atau sebagai massa sekitar testis.
Doppler ultrasoung flow study
- Studi ini direkomendasikan untuk menilai perfusi, bahkan jika skrotum
akut secara klinis tidak mungkin.
- Ini harus dilakukan secara cepat jika ada kecurigaan torsi testis atau
perdarahan karena ada trauma pada hidrokel atau testis.
- Sensitivitas USG Doppler adalah 86-100%, spesifisitas hingga 100%.
- Ketersediaan terbatas pada tes ini meliputi jangka waktu klinis yang
berguna mengurangi kegunaannya.
Testis skintigrafi
- Nuclear scan ini sangat berguna, terutama pada anak-anak, jika
dicurigai torsi testis.
- Penurunan atau tidak adanya aliran ke satu testis atau satu kutub
testicular mengindikasikan terjadinya torsi testis.
- Sensitivitas pada torsi 90%, tetapi menurun pada kanak-kanak, torsi
awal, torsi tidak lengkap, dan berikut detorsi.
- Spesifisitas untuk torsi 90%, tetapi menurun di cairan skrotum yang
terakumulasi (misalnya, hidrokel, hernia, abses, hematocele).

Abdominal x-ray biasanya terlihat normal pada pasien dengan hidrokel.
Jika hasil foto memperlihatkan gas pola obstruktif, maka x-ray dapat
membantu untuk membedakan antara hernia incancerata dan hidrokel.

Prosedur
Transillumination
- Adanya sumber cahaya yang bersinar melalui skrotum menyebabkan
hidrokel juga bertransiluminasi. Cahayanya tembus karena isinya air.
- Usus juga dapat bertransiluminasi, dengan demikian, temuan
transillumination positif bukan merupakan diagnosis pasti untuk
hidrokel. Temuan transillumination positif tidak boleh menghentikan
seorang dokter dalam menyelidiki penyebab serius atau kondisi
komorbiditas yang mungkin terkait dengan hidrokel sekunder.
- Prosedur ini tidak dapat diandalkan untuk diagnosis akhir

Hidrokel aspiration
- Aspirasi dari hidrokel memperlihatkan adanya cairan jernih pada
scrotum.
- Aspirasi bukan terapi untuk hidrokel, karena cairan umumnya
terakumulasi lagi dengan cepat
- Aspirasi hydrokel tidak dianjurkan karena terkait dengan tingginya
tingkat kekambuhan dan dengan risiko infeksi. Jika ada hernia , risiko
perforasi usus juga ada.

Treatment
Emergency department care
Membedakan antara hidrokel dan skrotum akut (misalnya, torsi testis,
hernia strangulata) adalah penting.
Sebanyak 50% kasus akut skrotum pada awalnya misdiagnosed.
Transillumination tidak dapat digunakan untuk diagnostik dan tidak
boleh menyingkirkan suatu skrotum akut.
Ultrasound anatomic imaging dengan evalusi Doppler dari aliran darah
testis di indikasikan ketika diduga skrotum akut, sebagai berikut:
- pendarahan traumatis menjadi hidrokel atau testis
- torsi testis dengan atau tanpa hidrokel sekunder
- Sebuah testis iskemik
Pada anak-anak, hidrokel adalah diobati dengan insisi inguinal dengan
ligasi tinggi dari paten prosesus vaginalis dan eksisi kantung distal.

Anda mungkin juga menyukai